Percep at An
Percep at An
Pengertian Percepatan
Percepatan atau dalam Bahasa Inggris disebut acceleration adalah perubahan kecepatan yang terjadi
setiap satuan waktu (s). Nilai percepatan itu tetap, bergantung pada perubahan kecepatannya.
Percepatan merupakan besaran vektor, sehingga memiliki besar dan arah. Jika gerak suatu benda
semakin cepat, maka perubahan kecepatan setiap detiknya juga semakin besar. Artinya, percepatannya
bernilai positif. Sebaliknya, jika gerak benda melambat, maka perubahan kecepatan setiap detiknya akan
bernilai negatif. Artinya, percepatannya bernilai negatif, sehingga biasa disebut perlambatan.
Rumus Percepatan
Secara umum, percepatan dibagi menjadi dua yaitu percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Apa
perbedaan antara keduanya?
Baca Juga: Materi Kelajuan dan Kecepatan: Pengertian, Perbedaan dan Rumus
Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan yang terjadi pada selang waktu tertentu. Secara
matematis, percepatan rata-rata dirumuskan sebagai berikut.
Dengan:
Ayah mengendarai motor dengan kecepatan 20 m/s. Setelah sampai belokan, ayah mengerem motornya
selama 4 s, sehingga kecepatan motornya berkurang menjadi 8 m/s. Berapakah percepatan rata-rata
motor ayah?
Pembahasan:
Diketahui:
v1 = 20 m/s
v2 = 8 m/s
∆t = 4 s
Ditanya: a =…?
Jawab:
Percepatan sesaat adalah perubahan kecepatan yang terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat
atau bisa dianggap limit waktunya mendekati nol. Secara matematis, rumus percepatan sesaat
dinyatakan sebagai berikut.
Dengan:
Adapun percepatan dalam kehidupan sehari-hari bisa kamu jumpai pada peristiwa berikut.
Percepatan
Percepatan mengakibatkan gerak benda semakin cepat. Contoh gerak dipercepat adalah sebagai
berikut.
Buah apel yang jatuh dari ketinggian, semakin ke bawah geraknya akan semakin cepat.
Gerak peluncuran roket ke luar angkasa, semakin lama akan semakin cepat.
Perlambatan
Pada prinsipnya, perlambatan juga termasuk percepatan. Hanya saja, perlambatan mengakibatkan
kecepatan benda semakin kecil. Contoh perlambatan adalah sebagai berikut.
Bola yang dilemparkan ke atas, semakin lama kecepatan bola akan semakin kecil. Hal itu karena arah
percepatan bola berlawanan dengan arah percepatan gravitasi Bumi.
Saat menaiki tangga, tubuh akan terasa lebih capek.
Kuda yang sedang berjalan lalu ditarik talinya ke belakang. Tarikan itu mengakibatkan gerak kuda
semakin lambat.
Untuk mengasah kemampuanmu, yuk simak beberapa contoh soal berikut ini.
Contoh Soal 1
Pembahasan:
Mula-mula, kamu harus mencari kecepatan benda saat t = 2 s dan t = 4 s seperti berikut.
Untuk t = 2 s
Untuk t = 4 s
Contoh Soal 2
Seseorang mengendarai motor dengan kecepatan 36 km/jam. Oleh karena suatu hal, orang tersebut
mengerem motornya hingga berhenti pada jarak 20 m setelah pengereman. Berapakah perlambatan
pengereman orang tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
v0 = 36 km/jam = 10 m/s
vt = 0 (berhenti)
s = 20 m
Ditanya: a =…?
Jawab:
Contoh Soal 3
Pembahasan:
Untuk mencari percepatan awal partikel dan percepatan partikel saat t = 2 s, kamu harus menurunkan
dahulu fungsi kecepatan tersebut terhadap t. Mengapa demikian? Karena percepatan merupakan
turunan pertama dari kecepatan.
Lalu, tentukan percepatan awalnya. Percepatan awal merupakan percepatan saat t = 0. Dengan
demikian,
Dari perhitungan di atas diperoleh bahwa percepatan awal partikel -3 m/s2 (perlambatan).
Jadi, percepatan awal partikel dan percepatan partikel saat t = 2 berturut-turut adalah -3 m/s2 dan 5
m/s2.
Itulah pembahasan Quipper Blog tentang rumus percepatan. Semoga bisa bermanfaat, ya. Untuk
melihat materi lengkapnya, yuk buruan gabung Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi
lebih muda dan menyenangkan. Salam Quipper!