Substansi Hak dan Kewajiban

Warga Negara dalam

Pancasila
Anggota Kelompok 2 :
Alam Putra Anugrah (02)
Anaya Vera Nur Rahma (03)
Andhini Putri Agnesia (04)
Annisa Dwi Adinda (05)
Dhea Aulia Sari (08)
Fatin Khasna Maulida (11)
Finelsi Litwoaeni Ba’afadila (12)
Khofifah Della Setyoningsih (20)
Septiana Sarifiyah (31)
 A. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-
Sila Pancasila
Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila. Nilai-
nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnya
terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
Nilai ini juga bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidup
bangsa.
 Ketuhanan Yang Maha Esa

01.
Warga negara memperoleh hak untuk bebas memeluk agama
sesuai dengan kepercayaannya serta melaksanakan ibadah sesuai
ajaran agamanya masing-masing.

Warga negara juga memiliki beberapa kewajiban diantaranya :

1. Kerja sama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain
2. Mengembangkan toleransi antarumat beragama
3. Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan kepada
orang lain
 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

02.
Warga negara memperoleh hak berupa kedudukan yang setara
dalam hukum serta memperoleh jaminan dan perlindungan hukum
yang sama.

Warga negara juga memiliki beberapa kewajiban diantaranya :

1. Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya
sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban
3. Saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, serta tidak
semena-mena terhadap orang lain
 Persatuan Indonesia

03.
Menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagaman,
seperti mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya
budaya nasional.

Warga negara juga memiliki beberapa kewajiban diantaranya :

1. Mementingkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi
2. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
3. Mencintai bangsa dan tanah air Indonesia
4. Mengembangkan persatuan berdasar pada Bhineka Tunggal Ika
 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan

04.
Warga negara memperoleh hak untuk berpartisipasi dalam
kehidupan politik, diwujudkan dalam bentuk kebebasan
berpendapat dan berorganisasi serta ikut serta dalam pemilihan
umum.

Warga negara juga memiliki beberapa kewajiban diantaranya :

1. Mengutamakan musyawarah mufakat
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
3. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat terpilih
untuk melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugas
sebaik-baiknya
 Keadilan Ssosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

05.
Hak warga negara diakui dan dilindungi pemanfaatannya oleh
negara serta memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada
masyarakat.

Warga negara juga memiliki beberapa kewajiban diantaranya :

1. Mengembangkan gotong royong dan kekeluargaan
2. Tidak melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat umum
3. Suka bekerja keras
B. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam
Nilai Instrumental Sila-Sila Pancasila
Nilai instrumental adalah nilai-nilai dasar
yang dituangkan dalam berbagai ketentuan
konstitusional, baik dalam UUD NRI Tahun
15, UU, Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, maupun Peraturan Daerah
 Hak atas Kewarganegaraan
Warga Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang
disahkan dengan undang-undang sebagai warga Indonesia. penduduk Indonesia ialah warga
negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia sesuai pasal 26 ayat (1)
dan (2)

Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan

Pasal 27 ayat (1) merupakan jaminan hak warga negara atas kedudukan sama dalam hukum
dan pemerintahan, serta merupakan kewajiban warga negara untuk menjunjung hukum dan
pemerintahan.

Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiaan

Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
pengidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
 Hak dan Kewajiban Bela Negara
Sesuai pasal 27 ayat (3), upaya pembelaan negara merupakan hak sekaligus menjadi kewajiban
dari setiap warga Indonesia.

Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul

Sesuai pasal 28, warga negara berhak untuk berserikat, bebas berkumpul, serta bebas
berpendapat. Setiap warga negara juga memiliki kewajiban mematuhi berbagai ketentuan
yang mengaturnya.

Kemerdekaan Memeluk Agama

Pasal 29 ayat (1) mengandung ketentuan kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan
Yang Maha Esa. Pasal 29 ayat (2) memiliki makna bahwa setiap warga negara bebas untuk
memeluk satu agama sesuai dengan keyakinan masing-masing.
 Pertahanan dan Keamanan Negara
Sesuai pasal 30 ayat (1) dan (2), warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan warga.

Hak Mendapatkan Pendidikan

Pasal 31 ayat (1) menegaskan bahwa warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan.
Sedangkan pasal 31 ayat (2) menegaskan bahwa warga negara wajib untuk mengikuti
pendidikan dasar. Untuk maksud tersebut, pasal 31 ayat (3) mewajibkan pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendiikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kebudayaan Nasional Indonesia

Pasal 32 ayat (1) menegaskan jaminan hak warga negara untuk mengembangkan nilai-nilai
budayanya. Pasal 32 ayat (2) menegaskan jaminan hak warga negara untuk mengembangkan
dan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pergaulan.
 Perekonomian Nasional
Pasal 33 terdiri 5 ayat yang didalamnya berisi tentang jaminan hak warga negara atas usaha
perekonomian dan hak warga negara untuk mendapatkan kemakmuran.

Kesejahteraan Sosial
Pasal 34 berisi 4 ayat yang didalamnya berisi jaminan hak warga negara untuk mendapatkan
kesejateraan sosial yang terdiri atas hak mendapatkan jaminan sosial, hak mendapatkan
jaminan kesehatan, dan hak mendapatkan fasilitas umum yang layak.
C. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-
Sila Pancasila
Nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan
yang termuat dalam peraturan perundang-undangan yang
terwujud dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Nilai
praksis selalu berkembang dan selalu dapat dilakukan
perubahan dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan
aspirasi masyarakat karena Pancasila merupakan ideologi
yang bersifat terbuka.
 Sila ke-1 Sila ke-2

• Saling menghormati dalam

kebebasan beragama sesuai agama • Mengakui kesamaan derajat, hak,
dan kepercayaan masing-masing dan kewajiban sesama manusia
• Bekerja sama dan saling membantu
• Tenggang rasa kepada orang lain
antarumat beragama
• Menjunjung tinggi nilai-nilai
• Tidak memaksakan suatu agama dan
kemanusiaan
kepercayaan kepada orang lain
 Sila ke-3
• Rela berkorban untuk kepentingan
bangsa dan negara
• Cinta tanah air dan bangsa
• Memjukan pergaulan demi
persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber-Bhineka Tunggal Ika
Sila ke-4
• Tidak memaksakan kehendak
kepada orang lain
• Mengutamakan musyawarah dalam
mengambilkeputusan bersama
• Menerima dan melaksanakan setiap
keputusan musyawarah
 Sila ke-5

• Menghormati hak-hak orang lain

• Menjaga keseimbangan antara hak
dan kewajiban
• Suka memberi pertolongan kepada
orang lain
TERIMA
KASIH