Anda di halaman 1dari 11

Kasus-Kasus

Pelanggaran
Hak
& Pengingkaran
Kewajiban Warga
Abduh Maulana Putra (01)
Alfin Jovanda (04)
Anita Kusumawardhani (06)
Atha Fauziah (09)

Negara Chyara Aghnia (12)


Gavra Wisama (15)
Naufal Triananto (22)
Vania Huwaida (32)
Makna Hak dan Kewajiban
Warga Negara
● Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri
manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara

● Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan


yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai
Dasar Sila-Sila Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Menjamin hak warga negara untuk bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaan serta melaksanakan
ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
• Tidak memaksakan suatu agama & kepercayaan kepada orang lain
• Membina kerjasama & tolong menolong dengan pemeluk agama lain
• Mengembangkan toleransi antar umat beragama

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Menempatkan hak setiap warga negara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hak yang
sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum.
• Melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan
• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
• Memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagai mahkluk ciptaan tuhan YME
3. Persatuan Indonesia
Menjamin hak-hak setiap warga negara dalam keberagama yang terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti
hak mengembangkan budaya daerah untuk memperkaya budaya nasional.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
• Mencintai tanah air dan bangsa Indonesia
• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksaan Dalam


Permusyawaratan Perwakilan
Di cerminkan dalam kehidupan oemerintahan bernegara dan bermasyarakat yang demokratis.
• Mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan
• Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
• Memberikan kepercayaan kepda wakil wakil rakyat yang telah terpilih untuk melaksakan musyawarah dan
menjalankan tugas sebaik baiknya
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengakui hak milik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara serta oleh negara serta memberi
kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat.
• Mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dengan masyarakat di lingkungan sekitar
• Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum
• Suka bekerja keras
• Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai
Praksis Sila-Sila Pancasila
nilai praksis merupakan realisasi dari ketentuan-ketentuan yang
termuat dalam peraturan perundang-undangan yang terwujud
dalam sikap dan tindakan sehari-hari
• Adapun sikap positif tersebut di antaranya dapat
Anda lihat dalam tabel di bawah ini.
• Ketuhanan Yang Maha Esa
Hormat-menghormati dan bekerja sama
antarumat beragama sehingga terbina kerukunan
hidup.
• Kemamasian yang Adil dan Beradab
Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban
antara sesama
• Persatuan Indonesia
Cinta tanah air dan bangsa

• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan


dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat

• Indonesia bagi Seluruh Rakyat Keadilan Sosial


Menjaga keseimbangan ant dan kewajiban
KASUS PELANGGARAN HAK DAN
PENGINGKARAN KEWAJIBAN
1. Penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara WARGA NEGARA
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana
yan ditetapkan oleh undang-undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau
pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara sendiri.
Faktor-faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, yaitu:
• Sikap egois atau mementingkan diri sendiri
• Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara
• Sikap tidak toleran
• Penyalah gunaan kekuasaan
• Ketidak tegasan aparat penegak hokum
• Penyalah gunaan teknologi
2. Kasus pelanggaran hak warga negara
Pelanggaran hak warga negara bisa kita lihat dari kondisi yang saat ini terjadi, misalnya:
• Proses penegakan hokum masih belum optimal dilakukan. Misalnya, masih terjadi kasus salah tangkap, perbedaan
perlakuan oknum aparat penegak hukum kepada pelanggar hokum dengan dasar kekayaan atau jabatan masih terjadi.
• Saat ini, tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kita masih cukup tinggi, padahal pasal 27 ayat (2)
UUD NRI tahu 1945 mengamanatkan bahwa “tiap-tiap negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan”
• Makin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah
tangga, dan sebagainya. Pada pasal 28A-28J UUD NRI tahun 1945 menjamin keberadaan hak asasi manusia.
• Masih terjadinya tindak kekerasan mengatas namakan agama. misalnya penyerangan tepat peribdatan, pada pasal 29
ayat (2) UUD NRI 1945 menegaskan bahwa “negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu”
• Angka putus sekolah yang cukup tinggi mengindikasikan belum terlaksana secara sepenuhnya. amanat pasal 31 ayat
(1) UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa “setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”
• Pelanggaran hak cipta. Misalnya, peredaran VCD/DVD bajakan, perilaku plagiat dalam membuat sebuah karya atau
sebagainya
3. Kasus pengingkaran kewajiban warga negara
Pengingkaran kewajiban warga negara banyak sekali bentuknya, mulai dari sederhana sampai yang berat, diantaranya
adalah sebagai berikut :
• Membuang sampah sembarangan.
• Melanggar aturan berlalu lintas.
• Merusak fasilitas negara.
• Tidak membayar pajak kepada negara.
• Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Anda mungkin juga menyukai