Anda di halaman 1dari 44

PENDIDIKAN KESEHATAN MASYARAKAT

(II)
Konsep Tentang Kesehatan

•Kondisi yang normal dari kehidupan manusia


•Hidup sehat adalah hidup yang mengikuti
hukum alam atau cara2 alamiah, baik dari
segi fisik, kejiwaan dan lingkungan
•Ilmu kedokteran modern lebih banyak
mendalami soal penyakit daripada masalah2
kesehatan
•RS & fasilitas pengobatan lain banyak
dibanjiri orang sakit tapi tidak mengajarkan
bagaimana cara hidup sehat dan mencegah
penyakit

•Sehat seringkali dianggap sebagai sesuatu


yang sudah sendirinya begitu
Definisi Sehat

• Menurut awam sehat berarti badan sehat


dengan jiwa yg sehat dalam keluarga yang sehat
& dlm lingkungan yg sehat
• Menurut WHO (1948) Kondisi fisik metal dan
sosial yang sempurna dan bukan Sekedar tidak
sakit atau tidak cacat dan ditambah sehat secara
spiritual
• Menurut UU Kesh no 23 TH 1992 Sehat adlh
keadaan sejahtera dari badan, sehat jiwa, sosial,
yang memungkinkan tiap orang hidup produktif
scr sosial dan ekonomi
Sehat Fisik

•Diartikan sebagai kondisi badan yang serasi


dg tanda2 utama :
- Kulit yg bersih - Mata yang bersinar
- Rambut yg subur - Otot2 Badan yg kuat
- Tdk terlalu gemuk - Nafas yg segar
- Nafsu Mkn yg baik - Tidur yg nyeyak
- Buang air besar & kecil yg teratur
- Gerakan Badan yg supel, mudah &
Terkoordinasi
- Semua organ yg sebanding dan berfungi
normal
- Semua alat indra berfungsi lengkap denyut
nadi & tekanan darah dlm keadaan istirahat
& dlm gerakan ada dlm batas2 normal
menurut umur dan jenis kelamin
Sehat Mental
Bbrp kriteria yang hrs dipenuhi utk dikatakan
sehat mental :
- Ia hrs merasa puas dg dirinya sendiri,
bahagia, gembira ria, & tenang. Tidak konflik
& menyalahkan dirinya sendiri
- Ia hrs dpt menyesuaikan dirinya dg orang
dlm lingkunganya
- Ia hrs dpt mengendalikan dirinya sendiri dg
baik
Sehat sosial

•Lebih Menekankan pada kemampuan untuk


hidup bersama dengan masyarakat
dilingkunganya dengan penuh rasa
kebersamaan, tolong menolong, saling
menghormati dan saling menghargai
Sehat spiritual

•Manusia sebagai makhluk yg berbudaya dan


berakal akan merasakan ketidaklengkapan
dari cara hidupnya tanpa pegangan kepada
sesuatu yang bukan fisik, mental atau sosial
tapi super natural
Sehat Dalam Arti Positif
• Definisi sehat menurut WHO mencakup 4
Dimensi yaitu Fisik, Mental, Sosial, & spiritual
dpt diartikan scr lebih Positif
• Dengan kata lain seseorang hrs dpt atau diberi
kesempatan seluas – luasnya untuk
mengembangkan kemampuan yg dibawanya
sejak lahir
• Merupakan syarat utama dari kehidupan yg
sehat yg hrs dijamin oleh negara utk setiap
warga negara
Sehat Sbg Pengertian yg Relatif
•Konsep pengertian sehat sebenarnya tdk
ada standart atau pembakuanya yg dpt
diterima scr mutlak dan umum
•Sehat mrpk konsep pengertian yg relatip
yg bervariasi luas dr orang ke orang atau
dr masy. Ke masy atau antar negara2 di
dunia
•Sbg contoh banyak orang dpt hidup
sehat walaupun ada kebisingan pd bunyi
jatungnya, tdk ada keluhan apa2
walaupun tonsilnya membesar, tekanan
darahnya tinggi, dsb.
Konsep Spektrum Kesehatan

•Sehat tdk dpt diartikan sebagai sesuatu


yg statis tapi ia hrs dipandang sbg
fenomena yg dinamis
•Keadaan kesh seseorang pd suatu saat
tdk lain adl sesuatu titik dlm spektrum
tadi yg dpt bergerak kearah yang baik
maupun kearah yg buruk
Konsep Spektrum Kesehatan

•Parkin Mendefinisikan sehat sbg


spektrum sbb :
Merupakan keadaan keseimbangan yg
dinamis dr badan & fungsi – fungsinya
sbg hasil dari penyesuaian yg dinamis
terhadap kekuatan2 yg cenderung untuk
merusak atau mengganggunya
Tahap2 Dalam Spektrum Kesehatan
• Positif Health
• Better Health
• Freedom From Sickness
- Unrecognized Sickneess
- Mild Sickness
- Severe Sickness
- Death
•Dr spektrum kesh tsbt dpt digambarkan
sehat sbg suatu pendulum yg berayun –
ayun dlm batas jarak yg salah satu
ujungnya menyatakan kondisi yg
minimum & ujung yg lain menyatakan
kondisi yg maksimum sehat
•Dg kata lain keadaan kesh. Bukan suatu
kondisi yg dpt dicapai dlm sekali usaha
& dpt dicapai dlm sekali usaha & dpt
diperoleh secara menyeluruh tapi ia
lebih menyerupai sesuatu yg setiap
waktu hrs dipelihara & diperbaharui
atau dijaga
DASAR PENGERTIAN TENTANG SAKIT
KONSEP PENGERTIAN PENYAKIT

Sepanjang peradaban manusia mengalami perubahan yang naik turun


Nenek moyang kita mengkaitkan penyakit dengan hal-hal gaib, mistik,
takhayul dsb.
Hippocrates mengajukan konsep yang lebih empiris dengan teorinya
constitution dan bukunya air, waters, and places.
Ia mengakaitkan konsep terjadinya penyakit dengan masalah
lingkungan dan gaya atau cara hidup manusia setempat

Pada jaman kegelapan (Dark ages) di dunia kedokteran muncul wabah


besar seperti black death (sampar)

Jaman pembaharuan pertama muncul teori contagion oleh


giralomofracastoro (1478-1553)
Teori tersebut mengatakan bahwa penyakit ditularkan melalui zat
penular yang disebut contagion yang terdiri dari zat halus yaitu
benih atau kuman yang pengertiannya belum bisa disamakan
dengan pengertian kuman ini

Antony van leeuwanhoek (1623-1723) sudah dapat menunjukkan


jasad renik sekarang sama dengan microorganisme
Awal abad 18 muncul teori miasma yang dibayangkan sebagai uap
yang dihasilkan oleh sesuatu yang yang dipercaya berperan dalam
penyebaran penyakit.
DEFINISI PENYAKIT

WHO tidak mendefinisikan tentang penyakit.


KAMUS WEBSTER memberi batasan penyakit sebagai keadaan tidak
nyaman, keadaan dimana kesehatan badan terganggu secara nyata,
penyimpangan dari keadaan sehat, perubahan dalam badan manusia
sehingga penampilan dari fungsi vitalnya terganggu.
OXFORT ENGLISH DICTIONARY

•Memberi batasan penyakit sebagai


keadaan dari badan atau sebagian dari
organ badan dimana fungsinya
terganggu.
PENYAKIT SEGI EKOLOGI DAN
LINGKUNGAN
•Sebagai gangguan penyesuaian
(mal-adjustment) dari organisme
tubuh manusia dengan
lingkungannya
•Lingkungan disini mencakup segi
fisik, mental, sosiokultural, spiritual
dll.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
Ada 2 fase utama proses alamiah penyakit, yaitu :
1. FASE PRE-PATHOGENESIS
Tahap sebelum orang dihinggapi penyakit, tapi sudah ada kontak
atau interaksi antara faktor yang membentuk penyakit tadi.
3 faktor pembentuk penyakit yaitu pejamu (Host), Penyebab
(Agent) & lingkungan (environment)
Ketiga faktor ini akan selalu ada tapi tidak selalu menimbulkan
penyakit tergantung kondisi masing-masing faktor

2. FASE PATHOGENESIS
Terjadi bila dalam lingkungan yang memadai penyebab berhasil
masuk kedalam pejamu dan mulai menimbulkan reaksi. Tanda dan
gejala klinis baru mulai tampak setelah melalui masa inkubasi. Bila
hal tersebut tidak muncul maka penyakit dikatakan dalam keadaan
latent atau sub-klinik.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT
Zat baik hidup maupun tidak hidup, baik
jelas nyata maupun tidak jelas dimana
dalam jumlah yang melebihi batas
tertentu atau mungkin sebaliknya,
dimana dalam jumlah yang terlalu
sedikit atau keadaan sama sekali tidak
adanya zat tersebut dapat
menimbulkan proses penyakit.
PENYEBAB PENYAKIT DPT
DIKELOMPOKKAN :
1. Penyebab biologis  virus, bakteri, fungi, rikettsia, protozoa dll
termasuk manusia.
2. Penyebab nutrien  protein, karbohidrat
3. Penyebab kimiawi  formalin, MSG, zat pewarna
4. Penyebab fisik  Suhu tinggi/rendah, kebisingan, radiasi
5. Penyebab mekanik  benturan, ruda
paksa, bacokan
6. Penyebab alamiah  haid, kehamilan,
proses ketuaan
7. Penyebab kejiwaan  ekonomi,
budaya, spiritual, politik, sosial, dll.
1. FAKTOR PEJAMU

• Biasanya bersifat multikomplek


• Pejamu diibaratkan ladang, agent sebagai benih dan lingkungan
sebagai cuacanya
• Beberapa faktor pada pejamu yang dapat berpengaruh terhadap
terjadinya penyakit antara lain : umur, jenis kelamin, ras, keturunan,
gizi, status perkawinan, pekerjaan, imunitas, adat kebiasaan, budaya,
perilaku dll.
2. FAKTOR LINGKUNGAN

Lingkungan yang dimaksud adalah himpunan dari semua kondisi luar


yang berpengaruh pada kehidupan dan perkembangan pada suatu
organisme, perilaku manusia atau kelompok masyarakat.
Lingkungan luar manusia dapat digolongkan menjadi 3 kelompok
utama, yaitu : fisik, biologik dan sosial.
•LINGKUNGAN FISIK
Lingkungan di sekitar manusia yang
terdiri dari benda-benda tidak hidup
dan kekuatan fisik lainnya.
•LINGKUNGAN BIOLOGIK
Merupakan keseluruhan makhluk hidup
yang ada disekeliling manusia termasuk
manusia itu sendiri
• LINGKUNGAN SOSIAL
Mencakup hubungan yang komplek antara faktor-faktor dan kondisi
budaya , sistem nilai, adat, kebiasaan, kepercayaan, sikap moral,
agama, pendidikan, pekerjaan, standart hidup, kehidupan
masyarakat, tersedianya pelayanan kesehatan, organisasi-organisasi
sosial dan politik
HUBUNGAN SEBAB MUSABAB
PENYAKIT YANG KOMPLEK
• Proses alamiah penyakit menunjukkan peranan dari faktor-faktor
yang berganda dari penyebab
• PETIENKOFER (1819-1901) orang yang pertama kali mengemukakan
konsep bahwa penyakit disebabkan oleh faktor yang majemuk.
• Akhir abad 19 muncul faham SINGLE CAUSE IDEA yaitu
kecenderungan untuk menemukan penyebab penyakit secara
penyebab tunggal selama tiga perempat abad mendominasi pola
pikir ahli kedokteran dan kesehatan waktu itu.
• Muncul PENYAKIT KEBUDAYAAN (Diseases of civilization) yaitu
penyakit-penyakit degeneratif seperti kanker, penyakit
kardiovaskuler, diabetes & gangguan kejiwaan atau perilaku
• Penyakit tersebut sukar diterangkan dengan faham single cause idea
• FAHAM MULTIPLE CAUSATION dari terjadinya penyakit dianut
kembali
• Faktor-faktor majemuk penyebab penyakit mencakup : biologik,
makanan, kimiawi, fisik, mekanik, lingkungan, sosial, ekonomi,
kejiwaan, budaya, perilaku, keturunan
• Pengenalan faktor-faktor tersebut masuk dalam ilmu kedokteran
sosial (Social Medicine)
DAUR PENYAKIT
Tahap-tahap perjalanan penyakit menular ditandai
sbb:
1. INCUBATION PERIOD
adalah interval waktu antara masuknya
penyebab penyakit kedalam tubuh dan mulai
munculnya tanda dan gejala
2. PRODROMAL PERIOD
Adalah waktu yang pendek, kira2 satu sampai
empat hari yang dimulai dengan tanda2& gejala
yang tidak khas sprt sakit kepala demam, nyeri2
atau linu2 dan gelisah
3. FASTIGIUM
adalah keadaan dimana penderita sudah jelas sakitnya dan biasanya
sudah harus berbaring ditempat tidur, tanda & gejala sudah jelas.
Diagnosa klinis sudah dapat ditegakkan.
4. DEFERVESCENCE
Adalah keadaan dimana badan sudah mulai dapat mengatasi
penyakitnya dan penderita mulai merasa lebih baik
5. CONVALESCENCE
Adalah masa pemulihan atau penyembuhan walaupun tubuhnya
mungkin masih mengandung bibit penyakit atau kuman
6. DEFECTION
Adalah keadaan dimana penderita sembuh dari penyakitnya &
dalam beberapa hal penderita mungkin masih mengandung kuman
atau bibit penyakit sampai beberapa lama kemudian.
SPEKTRUM PENYAKIT

Merupakan gambaran untuk menyatakan luasnya variasi berat


ringannya penyakit yang dapat dialami seseorang pada suatu waktu
FENOMENA GUNUNG ES
• Merupakan Fenomena kejadian penyakit di masyarakat
• Bagian yang muncul & terlihat diatas permukaan air ibarat penyakit
yang dapat dideteksi oleh Dokter, petugas kesehatan, atau masy
sendiri
• Bagian yang tercatat atau terlaporkan hanya sebagian dari jumlah
tersebut karena banyak yang mencari pengobatan atau pertolongan
lainnya.
• Penyakit yang ringan dan tidak terlalu dikeluhkan oleh penderita
diobati sendiri sehingga tidak terlaporkan

• BAGIAN YANG TERBENAM & tidak muncul dipermukaan air ibarat


penyakit yang kondisinya sub klinis atau latent yang gejalanya tidak
jelas dan keluhannya juga mungkin ringan dan secara klinis negatif
Bagian gg es yg
dipermukaan air Bagian dari prevalensi
penyakit yg terlaporkan

Bagian Prevalensi
penyakit yg dpt
dikenali Bagian yg tdk
terlaporkan
Permukaan air

Bagian air yg dekat


Bagian dari es akan mudah
prevalensi peny membeku=kel
yg tanpa gejala resiko tinggi
laten sub klinik

Anda mungkin juga menyukai