Ra Mufid Kolabjar
Ra Mufid Kolabjar
RENCANA AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II
Disusun Oleh:
Nama : Azmil Mufida, A.Md.Keb
NIP 19900614 202203 2 008
Jabatan : Terampil – Bidan
Instansi : UPT Puskesmas Sarang 2
Kelas/kelompok : Golongan II Angkatan IV Kelompok 3
Nomor Presensi 18
Gelombang IV
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya diujikan pada
Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV
Gelombang IV yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022 di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta.
(Narti, S.Tr.Keb)
ii
BERITA ACARA
COACH PESERTA
MENTOR,
(NARTI, S.Tr.Keb)
NIP. 19820826 201001 1 018
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan IV yang berjudul
dasar aparatur sipil negara ini diharapkan dapat mencerminkan nilai dasar ASN yang
Penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan materi maupun pikiran kepada:
2. Bapak Satya Aryandaru, S. AP, M.Sc selaku coach yang telah memberikan
3. dr. Hafidlotul Muawanah, selaku Kepala UPT Puskesmas Sarang 2 yang telah
4. Narti, S.Tr.Keb, selaku selaku mentor yang telah memberikan arahan, motivasi,
5. Kedua orang tua, Suami, Kedua Putraku dan keluarga besar saya yang selalu
memberikan dukungan
v
6. Keluarga besar UPT Puskesmas Sarang 2
10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya rancangan aktualisasi ini.
Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih belum sempurna, oleh
karena itu penulis berharap masukan dari berbagai pihak dalam pembuatan rancangan
aktualisasi ini menjadi lebih baik agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI ......................... ii
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ........................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL..........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
a. Deskripsi Isu .............................................................................. 4
b. Penetapan Isu...............................................................................................10
c. Analisis Core Isu..........................................................................................13
d. Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu................................................................16
B. Tujuan................................................................................................................16
C. Ruang Lingkup...................................................................................................17
BAB II PROFIL INSTANSI DAN TUPOKSI PESERTA.....................................18
A. Profil Instansi.....................................................................................................18
B. Tugas Pokok Puskesmas....................................................................................24
C. Tugas Pokok dan Fungsi Bidan.........................................................................25
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI..............................................................25
A. Matrik Rancangan Aktualisasi...........................................................................29
B. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)................47
C. Rencana Jadwal Aktualisasi...............................................................................48
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
HALAMAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, pengelolaan ASN diatur dalam Manajemen
ASN. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan akan tersedia sumber daya ASN yang unggul dan selaras dengan
perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan ASN dalam sistem birokrasi
selama ini dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang profesional.
Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelayan publik, pelaksana
kebijakan, serta perekat dan pemersatu bangsa. Sebagai pelayan publik, seorang ASN
memenuhi standar atau norma yang ditentukan dan dapat memberikan pelayanan yang
memuaskan. Guna mewujudkan tugas dan fungsi tersebut, ASN perlu senantiasa
berpikir kritis dan melakukan inovasi kreatif dalam menjawab tantangan dinamika
1
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
memiliki integritas, professional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari
publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan
dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara
positif bagi pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa seperti yang tercantum dalam
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, penerapan nilai-
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), menjadi hal yang sangat penting.
menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Salah satunya dengan cara
kerja. Dalam proses membentuk ASN yang professional dan mewujudkan visi dan misi
hambatan, masalah dan literasi dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab
2
1. Identifikasi Isu
Identifikasi isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikaitkan
dengan Agenda 3 Pelatihan Dasar CPNS, yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN dapat
a. Masih banyak ditemukannya kegagalan .dalam pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi
paling tepat bagi bayi, tidak ada satu susu formula buatan manusia manapun
ASI Esklusif sendiri merupakan ASI yang diberikan kepada bayi sejak
dengan makanan atau minuman lain termasuk air putih kecuali obat dan
yang lebih kecil terhadap berbagai penyakit infeksi seperti: diare, infeksi saluran
napas, infeksi telinga, pneumonia, infeksi saluran kemih, alergi, penyakit saluran
cerna dll, dan dikemudian hari mampu meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
sendiri pada tribulan kedua hanya mencapai 54,3% dari jumlah kelahiran bayi
baru.
3
2. Dampak dan para pihak yang terkena dampak tersebut jika isu tidak diselesaikan
Dampak yang akan terjadi apabila isu ini tidak diselesaikan yaitu bayi
akan gagal mendapatkan manfaat dari pemberian ASI antara lain anak akan
berpotensi mengalami obesitas, berpotensi terinfeksi bakteri yang ada pada botol
perasa, pemanis dan pengawet diusia dini, tumbuh kembang dan daya tubuhnya
3. Keterkaitan ISU dengan substansi Mata Pelatihan pada Agenda III (Manajemen
berkaitan dengan Manajemen ASN berupa fungsi ASN sebagai pelayan publik
b. Kurang optimalnya Bidan Desa dalam melakukan skrining awal preeklamsia pada
tekana darah tinggi dan tanda tanda kerusakan pada sistem organ lain, organ
yang paling sering terdampak adalah hati dan ginjal. Preeklamsia dapat
menyebabakan komplikasi serius dan bahkan fatal untuk ibu hamil dan janin.
4
1. multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru (resiko sedang)
16. Proteinuria (urin celup > +1 pada 2x pemeriksaan berjarak 6 jam atau segera
Jika dalam skrining di temukan ibu dengan 2 resiko sedang dan atau ibu
nifas dilakukan di rumah sakit. Oleh karena itu pentingnya melakukan skrining
awal oleh bidan di polindes maupun di BPM adalah kerena biasanya ibu hamil
5
kehamilan mereka adalah di polindes maupun di BPM. Namun pada praktiknya
tersebut di polindes maupun BPM dan hanya dilakukan pada saat pemeriksaan
awal ibu hamil di puskesmas yang terkadang saat usia ibu >20 minggu.
2. Dampak dan para pihak yang terkena dampak tersebut jika isu tidak
diselesaikan
berkembang menjadi kondisi yang lebih buruk dan terjadinya komplikasi pada
berkaitan dengan Manajemen ASN berupa fungsi ASN sebagai pelayan publik
6
c. Masih banyak Ibu Nifas yang belum mengetahui pentingnya nutrisi pada masa
nifas di
satunya adalah nutrisi. Pada masa nifas masalah nutrisi perlu mendapat perhatian
yang serius, karena dengan nutrisi yang baik dapat mempercepat penyembuhan
ibu (Saleha, 2009). Diet yang diberikan harus bermutu tinggi dengan cukup
Nutrisi merupakan unsur utama dalam membantu perbaikan sel, terutama karena
dalam hal pantang makan atau larangan makan. Hal ini disebabkan karena
pengetahuan ibu yang kurang tentang makanan yang bergizi dan faktor keluarga
yang masih mempercayai adanya mitos atau keyakinan terhadap nenek moyang
seperti telur, ikan laut, daging yang seharusnya dianjurkan atau dimakan demi
proses penyembuhan luka pasca melahirkan. Hal itu pula terjadi di wilayah UPT
Puskesmas Sarang 2, masih ada ibu nifas yang melakukan tarak setelah
melahirkan
7
2. .Dampak dan para pihak yang terkena dampak tersebut jika isu tidak
diselesaikan
untuk beraktivitas. Ibu menyusui yang mengalami kekurangan zat gizi akan
tidak dapat memproduksi ASI berkualitas karena tidak adanya cadangan zat gizi
yang tersimpan.
3. Keterkaitan ISU dengan substansi Mata Pelatihan pada Agenda III (Manajemen
berkaitan dengan Manajemen ASN berupa fungsi ASN sebagai pelayan publik
yakni melayani masyarakat dengan profesional dan kualitas terbaik Tabel 1.1
Identifikasi Isu
8
Kondisi Saat Kondisi yang
No Identifikasi isu Sumber Isu
Ini Diharapkan
Profil Smart
ASN : integritas
dan
profesionalisme
Profil Smart
ASN : integritas
dan
profesionalisme
3. Masih banyak Manajemen Ibu Nifas yang Ibu nifas
Ibu Nifas yang ASN : belum mengetahui
belum Fungsi ASN mengetahui pentingnya
mengetahui Pelayan pentingnya nutrisi pada
pentingnya Rendahnya nutrisi pada masa nifas
nutrisi pada pengatahuan masa nifas
masa nifas di tentang Publik
9
Kondisi Saat Kondisi yang
No Identifikasi isu Sumber Isu
Ini Diharapkan
Wilayah kerja (melayani
UPT Puskesmas masyarakat
Sarang 2 dengan
professional
dan kualitas
terbaik),
Profil Smart
ASN : integritas
dan
profesionalisme
2. Penetapan Isu
analisis penetapan isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas
untuk segera dicarikan solusi. Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan
kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan
isu dilakukan dengan alat berupa metode APKL, metode USG dan fishbone
Yogyakarta).
(Manajemen ASN dan Smart ASN). Penjelasan lebih lanjut mengenai kriteria
10
1) Aktual (A) artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
banyak.
4) Kelayakan (L) artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta
positif (+) dan tanda negatif (-) jika tidak memenuhi kriteria. Isu yang
Sebaliknya, jika isu tidak mendapat 4 tanda positif maka isu tersebut
Kriteria
No ISU Keterangan
A P K L
1 2 3 4 5 6 7
1. Masih banyak + + + + Memenuhi
ditemukannya kegagalan syarat
dalam pemberian ASI
Eksklusif Pada Bayi Usia
11
Kriteria
No ISU Keterangan
A P K L
1 2 3 4 5 6 7
0-6 bulan di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Sarang 2
b. USG
Pada Bayi Usia 0-6 bulan dan cara pencegahannya, Kurang optimalnya Bidan
Desa dalam melakukan skrining awal preeklamsia pada Ibu Hamil di usia
12
kehamilan <20 minggu dan Masih banyak Ibu Nifas yang belum mengetahui
pentingnya nutrisi pada masa nifas, isu tersebut dianalisis kembali dengan
rentang skor 1- 5.
13
Urgency/ Seriousness/ Growth/
Nilai
Mendesak Kegawatan Pertumbuhan
2 Isu kurang Isu kurang serius Isu kurang cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang
segera dibahas karena
diselesaikan kurang berdampak
ke hal
yang lain
3 Isu cukup Isu cukup serius Isu cukup cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang,
segera dibahas karena perlu segera
diselesaikan akan berdampak dicegah
ke hal yang lain
4 Isu mendesak Isu serius untuk Isu cepat
untuk segera segera dibahas berkembang,
diselesaikan karena akan perlu segera
berdampak ke hal dicegah
yang lain
5 Isu sangat Isu kurang serius Isu sangat cepat
mendesak untuk untuk segera berkembang,
segera dibahas karena perlu segera
diselesaikan kurang berdampak dicegah
ke hal
yang lain
14
Tabel 1.4 Analisis Isu Prioritas dengan Metode USG
Kriteria
No Isu Jumlah Peringkat
U S G
1 2 3 4 5 6 7
1 Masih banyak ditemukan 5 5 5 15 I
kegagalan dalam pemberian
ASI Eksklusif Pada Bayi Usia
0- 6 bulan di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Sarang 2
16
Masih banyak ditemukannya kegagalan dalam pemberian ASI
Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 bulan dapat di sebabkan oleh beberapa hal.
Berikut analisis penyebab isu dapat di lihat pada diagram berikut ini:
17
Berdasarkan analisis fishbone diatas, dapat di ketahui bahwa akar
penyebab dari isu “rendahnya pengetahuan ibu hamil tentang ASI Esklusif
dan cara pencegahannya” adalah belum adanya media yang media edukasi
aktualisasi
18
9. Lembar observasi penyuluhan
Esklusif dengan bukti adanya SAP tentang ASI Esklusif yang akan
19
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya kegiatan aktualisasi ini yaitu:
berintegritas tinggi
C. Ruang Lingkup
20
“Peningkatan Pengetahuan tentang Persiapan Pemberian Asi
aktualisasi
21
BAB II
A. Profil Instansi
1. Gambaran Umum
– Surabaya dengan batas wilayah sebelah utara adalah laut jawa, sebelah
selatan adalah wilayah kerja Puskesmas Sale, sebelah barat adalah wilayah
kerja Puskesmas Kragan I dan Sedan dan sebelah timur adalah wilayah kerja
Puskesmas Sarang 1.
dengan dibentuknya Unit Rawat Jalan. Unit Rawat Jalan di Puskesmas Sarang 2
Laboratorium. Pada tahun 2018 Pelayanan Persalinan 24 jam dan sudah dapat
22
Puskesmas Sarang 2 memiliki 6 ruangan, dengan 10 tempat tidur pasien dan
telah didukung sarana dan prasarana kesehatan yang memadai. Pelayanan Rawat
yang ada di Kecamatan Sarang dengan topografi wilayah sebagian besar pantai di
sebelah utara, pegunungan dan sebagian dataran rendah di sebelah selatan, dengan
mata pencaharian penduduk sebagian besar sebagai nelayan dan petani. UPT
yaitu Pustu Kalipang dan Pustu Nglojo. Jumlah penduduk wilayah kerja UPT
2. Desa Nglojo
3. Desa Jambangan
4. Desa Pelang
5. Desa Gilis
7. Desa Gonggang
9. Desa Kalipang
23
Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai puskesmas induk,
SUMBERMULYO
GONGGANG
GUNUNG MULYO
GILIS
NGLOJO
DADAPMULYO
JAMBANGAN
LODAN KULON
a. Tujuan
24
kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi- tingginya
b. Visi
c. Misi
lingkungan.
pelanggan.
d. Nilai
SEMANGAT
25
Struktur Organisasi
Ka.Sub.Bag.Tata Usaha
Surianto, SE
Pelayanan Kesehatan Gigi Pelayanan Pemeriksaan Umum Puskesmas Pembantu Tata Graha Tim Keselamatan Pasien
Pelayanan Promosi Kesehatan
Masyarakat dr. Hafidlotul Muawanah Pustu Kalipang: Sari Restiyani, AMK Irwan Setiawan, AMG Imroatur Rohmah, A. Md.Kep
Setyo Edy Prasetyo, SKM
Mulyani Norma T., A. md.K.G Pustu Nglojo : Andik Joko A., Setyo Edy Prasstyo, SKM Imron Hamzah, S.Kep.Ns
Siti Abidah, A.Md.Keb Dian Safira, A.Md.Keb
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Pelayanan Kesehatan Gigi &
Dliyau Rochmawati, S. Tr.Kes Pelayanan Kesehatan Tradisional Kompl;ementer Maria Ulfa, Amd. Keb Mulut Puskesmas Keliling Tim PPI
Andik Joko A., Amd. Kep 1. Andik Joko A., A.Md.Kep
Pelayanan Kesehatan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Keluarga
Keluarga Siti Nur Fadzilah, Amd Keb Tim Manajemen Resiko
Narti, Amd. Keb Praktik Bidan Desa 1. Andik Joko A., A.Md.Kep
Pelayanan Kesehatan Olah Raga
Narti, STr. Keb
Titik Yuliantina, Amd.Kep Pelayanan Gawat Darurat
Sri Sugiharti, Amd. Kep Tim Audit Internal
Pelayanan Gizi Jaringan Puskesmas Irwan Setiawan
Ali Mahfudhin, S.Gz Pelayanan Kesehatan Kerja Imron Hamzah, S.Kep.Ns drg. Diah Enggar Winantu
Siti Suharyanti, Amd. Kep Pelayanan Gizi
Ali Mahfudhin, S.Gz
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wahib Afandi, Amd. Kep Tim Mutu UKM
Pelayanan Lansia Irwan Setiawan, AMG
Duwi Peni M, Amd. Keb Pelayanan Persalinan
Narti, STr. Keb
Tim Mutu UKP
Pelayanan Keperawatan Kesehatan PIS-PK drg. Diah Enggar Winantu
Masyarakat Sari Restiyani, AMK Pelayanan Rawat Inap
Iin Masruroh, S.Kep.Ns Sri Sugiharti, Amd. Kep
Pelayanan Penyakit Tidak Menular Tim Mutu Admen
Imro'atur Rohmah, Surianto, SE
Pelayanan Kefarmasian
Muawanah, S. Farm.Apt
27
B. Tugas Pokok Peserta
pelayanan kebidanan;
fisiologis;
kebutuhan;
15. Meakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke tiga
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca persalinan
(KF 2);
28
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca persalinan
(KF 3);
dengan pendampingan;
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan normal;
Rendah (BBLR);
25. Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat untuk
Berencana/ Ibu hamil/ Ibu nifas/ Ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
27. Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/ PUS/ Keluarga Berencana/
29
29. Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/ Posbindu/ Kampung
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada anak
sekolah.
30
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Sarang 2
Sarang 2
Kabupaten Rembang
31
2. Koordinasi jadwal kelas ibu hamil dengan bidan desa
Esklusif)
32
Tabel 3.1 Matriks Rancangan Aktualisasi
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLA
K
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Meminta waktu Kesepakatan Berorientasi Pelayanan Kegiatan Kegiatan ini
konsultasi dan kepada mentor waktu 1. Kesedian waktu dan konsultasi dan menguatkan tata
koordinasi untuk membahas konsultasi, persetujuan kepada koordinasi kepada nilai organisasi
dengan mentor tahapan mendapat saran mentor dengan ramah mentor turut andil UPT Puskesmas
terkait aktualisasi yang dan masukan 2. Berdiskusi, meminta dalam sarang 2 yaitu:
pelaksanaan akan dilaksanakan dari mentor, arahan dan masukan mewujudkan misi “Aktif dalam
aktualisasi Lembar dari mentor untuk UPT Puskesmas berkomunikasi”.
b. Menyampaika n persetujuan melakukan Sarang 2 yang
rencana kegiatan mentor perbaikan tiada ingin:
aktualisasi henti “Meningkatkan
kemampuan,
Akuntabel tanggung jawab,
Menjalankan arahan dari kerja sama
mentor dengan penuh rekan kerja
tanggung jawab
33
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
c. Meminta Harmonis dalam
pertimbangan 1. Menerima pendapat manajemen dan
dan mentor untuk kesuksesan pelayanan
persetujuan kegiatan aktualisasi kesehatan”.
mentor
Adaptif
1. Bersifat proaktif saat
melakukan bimbingan
dan konsultasi dengan
mentor
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan kepada
mentor untuk memberikan
kritik saran
34
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
terhadap rencana
kegiatan
2. Bekerja sama dengan
baik dengan mentor dalam
diskusi untuk
keberhasilan kegiatan
2. Berkoordinasi a. Menyampaika Memperoleh Berorientasi pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
jadwal kelas n maksud jadwal kelas ibu Bersikap ramah terhadap berkontribusi memberi
ibu hamil tujuan hamil dan teman sejawat dalam mewujudkan misi penguatan pada
dengan bidan b. Menghubungi Diperoleh Ijin berkoordinasi UPT Puskesmas tata nilai UPT
desa bidan desa ikut dalam kelas Sarang 2 yaitu: Puskesmas Sarang
untuk meminta ibu hamil Akuntabel “Meningkatkan 2 berupa: “Aktif
jadwal kelas ibu Melaksanakan tugas dengan mutu pelayanan dalam
hamil penuh tanggung jawab yang berkomunikasi”.
berorientasi
c. Meminta ijin
untuk bisa ikut
35
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
didalam kelas pada kepuasan
ibu hamil Harmonis pelanggan”.
Berkoordinasi jadwal dengan
d. Melaporkan rekan bidan desa dengan
hasil kondusif
koordinasi
dengan Adaptif
mentor Proaktif dalam berkoordinasi
dengan rekan bidan desa
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan kepada
rekan bidan desa untuk
berkontribusi
36
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
2. Terbuka dalam bekerja
sama dengan rekan bidan
desa
3. Membuat a. Mencari Tersusunnya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
rencana referensi KAK KAK 1. Memahami dan berkontribusi memberi
kegiatan memenuhi kebutuhan mewujudkan misi penguatan pada
dengan b. Membuat draft masyarakat disesuaikan UPT Puskesmas tata nilai UPT
membuat KAK dengan rencana kegiatan Sarang 2 yaitu: Puskesmas Sarang
KAK 2. Menyusun KAK dengan “Meningkatkan 2 berupa:
(Kerangka c. Menyampaika cekatan dan solutif mutu pelayanan “Memberi
Acuan n draft kepada 3. Melakukan perbaikan yang pelayanan yang
Kegiatan) mentor KAK sesuai arahan dari berorientasi terbaik”
mentor pada kepuasan
d. Finalisasi KAK pelanggan”.
Akuntabel
Membuat kerangka acuan
kegiatan dengan tanggung
37
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
jawab sehingga tersusun
sesuai dengan kebutuhan
Kompeten
Membuat KAK dengan
sungguh-sunguh sehingga
menghasilkan KAK dengan
kualitas terbaik
Harmonis
1. Menghargai masukan
dari mentor untuk
perbaikan terhadap KAK
yang dibuat
2. Membangun suasanan
yang kondusif ketika
38
39
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
berdiskusi dan meminta
masukan dari mentor
Loyal
Menyusun KAK dengan
berkualitas sehingga dapat
menjaga nama baik
instansi
Adaptif
1. Berifat proaktif terhadap
arahan mentor
2. Cepat memyesuaikan
KAK dengan arahan
mentor
40
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan mentor
untuk memberikan
masukan
2. Terbuka menerima
masukan dari mentor
untuk perbaikan
41
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Akuntabel yang pelayanan yang
c. Menyampaikan Membuat SAP tentang ASI berorientasi terbaik”
draft kepada Esklusif dengan tanggung pada kepuasan
mentor jawab sehingga tersusun pelanggan”.
sesuai dengan kebutuhan
KOMPETEN
d. Finalisasi SAP Membuat SAP tentang ASI
tentang ASI Esklusif dengan sungguh-
Esklusif sunguh sehingga menghasilkan
SAP tentang ASI Esklusif
dengan kualitas terbaik
Harmonis
1. Menghargai masukan
dari mentor untuk
perbaikan terhadap SAP
42
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
tentang ASI Esklusif yang
dibuat
2. Membangun suasanan
yang kondusif ketika
berdiskusi dan meminta
masukan dari mentor
Loyal
Menyusun SAP tentang ASI
Esklusif dengan berkualitas
sehingga dapat menjaga
nama baik pimpinan dan
instansi
43
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Adaptif
1. Berifat proaktif terhadap
arahan mentor
2. Cepat memyesuaikan
SAP tentang ASI Esklusif
dengan arahan mentor
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan mentor
untuk memberikan
masukan
2. Terbuka menerima
masukan dari mentor
untuk perbaikan
5. Membuat a. Mencari Terbentuknya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
lembar referensi lembar observasi Menyusun format lembar berkontribusi memberi
observasi format lembar penyuluhan observasi penyuluhan mewujudkan penguatan pada
penyuluhan observasi secara profesional dan misi UPT tata nilai UPT
44
penyuluhan
45
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
b. Membuat draft sesuai dengan keadaan yang ada Puskesmas Puskesmas Sarang
lembar observasi Sarang 2 yaitu: 2 berupa:
penyuluhan Akuntabel “Meningkatkan “Memberi
Membuat format sebagai bentuk mutu pelayanan pelayanan yang
c. Menyampaikan
tanggung jawab dan bukti yang terbaik”
draft lembar
terhadap penilaian yang berorientasi
observasi
diberikan pada kepuasan
penyuluhan
pelanggan”.
Kompeten
d. Finaliasi lembar
Memanfaatkan keterampilan
observasi
membuat format penilaian yang
penyuluhan
sesuai dan mudah dipahami
berdasarkan
masukan dan Loyal
saran dari Berkonstribusi
mentor terhadap perbaikan
pelayanan puskesmas
46
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Harmonis
1. berdiskusi dengan mentor
dengan suasana kondusif
2. Menghargai dan
menerima saran dan kritik
dari mentor untuk lembar
observasi penyuluhan
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan mentor
untuk memberikan
masukan
2. Terbuka menerima
masukan dari mentor untuk
perbaikan
47
6. Membuat a. Mencari Terbentuknya Berorientasi pelayanan Kegiatan ini Kegiatan
media lembar
Lembar balik referensi 1. Memahami dan berkontribusi ini memberi
balik
tentang ASI design media memenuhi kebutuhan mewujudkan misi penguatan pada
Esklusif lembar balik sasaran dengan membuat UPT Puskesmas tata nilai UPT
media yang menarik Sarang 2 yaitu: Puskesmas Sarang 2
b. Membuat 2. Solutif dengan membuat “Meningkatkan berupa: “Terampil
referensi isi media yang menarik kemampuan, dan
media lembar 3. Melakukan perbaikan tanggung jawab, Kreatif”
balik tentang sesuai arahan mentor kerja sama
ASI Esklusif rekan kerja
Akuntabel dalam
1. Membuat design media dengan manajemen dan
c. Membuat draft
bertanggung jawab
design lembar
balik
48
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
d. Mengkonsulta 2. Menggunakan kekayaan pelayanan
sikan draft dan barang milik negara kesehatan”.
design lembar secara bertanggung
balik kepada jawab dalam menggunakan
mentor alat dan bahan media
Kompeten
e. Menyiapkan 1. Membuat media dengan
bahan cetak kualitas terbaik
pembuatan Harmonis
media 3. berdiskusi dengan mentor
lembar balik dengan suasana kondusif
4. Menghargai dan
f. Finalisasi menerima saran dan kritik
lembar balik dari mentor untuk media
49
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Adaptif
1. Berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas dalam
membuat media
2. Menyesuaikan media
seuai kebutuhan sasaran
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan kepada
mentor untuk memberikan
masukan kepada media yang
kita buat
2. Bekerja sama secara
terbuka dengan mentor
50
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
untuk bias menghasilkan
media yang sesuai
7. Membuat a. Mencari Terbentuknya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
media leaflet referensi media leaflet Memahami dan memenuhi berkontribusi memberi
design media kebutuhan masyarakat sesuai mewujudkan misi penguatan pada
leaflet tentang dengan keadaan yang ada UPT Puskesmas tata nilai UPT
ASI Esklusif Sarang 2 yaitu: Puskesmas Sarang
51
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
d. Mengkonsulta Harmonis
sikan draft 1. berdiskusi dengan mentor
design kepada dengan suasana kondusif
mentor 2. Menghargai dan
menerima saran dan kritik
e. Menyiapkan dari mentor untuk media
bahan cetak
pembuatan Adaptif
media 1. Berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas dalam
f. Finalisasi
membuat media
design leaflet
2. Menyesuaikan media
sesuai kebutuhan sasaran
52
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan kepada
mentor untuk memberikan
masukan kepada media yang
kita buat
2. Bekerja sama secara
terbuka dengan mentor
untuk bias menghasilkan
media yang sesuai
8. Pelaksanaan a. Pembacaan SAP a. Sasaran Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
kegiatan tentang memahami 1. Memahami karakteristik berkontribusi memberi
penyuluhan ASI Esklusif maksud dan sasaran sehingga kegiatan mewujudkan visi penguatan pada
dengan terlaksana dengan baik UPT Puskesmas tata nilai UPT
pada sasaran
menggunaka b. Terisinya Sarang 2 yaitu: Puskesmas
n media b. Membagikan daftar hadir “Meningkatkan Sarang 2 berupa:
daftar hadir
53
54
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
c. Membagikan c. Terbaginya 2. Melaksanakan kesehatan “Memberi
leaflet kepada leaflet penyuluhan dengan masyarakat pelayanan yang
sasaran kepada ramah diwilayah kerja terbaik”
sasaran Puskesmas
Akuntabel Sarang 2 dengan
d. Melaksanakan d. Terlaksanany a 1. Melakukan kegiatan berperilaku hidup
Kegiatan penyuluhan penyuluhan dengan penuh bersih, sehat, dan
penyuluhan dengan media tanggung jawab mandiri”.
dengan lembar balik 2. Kegiatan dilaksanakan
menggunakan dengan efektif dan
media lembar efisien
balik
55
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
e. Melakukan tanya e. Terlaksananya Kompeten
jawab tanya jawab Membantu sasaran
untuk belajar dengan
f. Notulen media yang dibuat
f. Membuat notulen pelaksanaan
pelaksanaan penyuluhan Harmonis
penyuluhan 1. Memberikan materi kepada
sasaran tanpa memebeda
bedakan latar belakang
sasaran
2. Membangun suasana
penyuluhan yang kondusif
Loyal
1. Melaksanakan kegiatan
dengan baik sehingga dapat
menjaga nama baik
instansi dan pimpinan
56
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Adaptif
1. Bersikap proaktif dalam
pelaksanaan penyuluhan
Kolaboratif
1. Memberikan kesempatan
untuk bisa saling bekerjasama
dengan bidan desa
2. Menerima secara
terbuka kritik dan saran
tentang media yang dibuat
dari
sasaran
9. Evaluasi a. Menganalisis Hasil Catatan Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Kegiatan ini
pelaksanaan hasil dari evaluasi berkontribusi memberi
Melaksanakan kegiatan
kegiatan lembar kegiatan mewujudkan visi penguatan pada
monitoring dan evaluasi
observasi
dengan cekatan
57
pelatihan
58
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
b. Melaporkan keberhasilan dan Akuntabel UPT Puskesmas tata nilai UPT
hasil evaluasi kekurangan Melakukan evaluasi dengan Sarang 2 yaitu: Puskesmas Sarang
kepada mentor kegiatan yang jujur “Meningkatkan 2 berupa:
dilakukan kesehatan “Memberi
Kompeten masyarakat pelayanan yang
Melaksanakan monitoring diwilayah kerja terbaik”
dan evaluasi dengan Puskesmas
kualitas terbaik Sarang 2 dengan
berperilaku hidup
Adaptif bersih, sehat, dan
Melaksanakan kegiatan mandiri”.
dengan proaktif
59
KETERKAITAN KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN DENGAN NILAI- TERHADAP
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL NILAI
KEGIATAN NILAI DASAR TUSI/ TUJUAN
ORGANISASI
ASN ORGANISASI
BERAKHLAK
Kolaboratif
1. Memberikan
kesempatan kepada
mentor untuk memberikan
masukan dan saran
2. Menerika kritik dan saran
dari mentor secara
terbuka
60
B. Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)
61
C. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
62
4. Membuat satuan 3 a. Screnshoot referensi SAP tentang ASI
acara penuluhan Esklusif
(SAP tentang ASI b. Foto SAP tentang ASI Esk1lusif
Esklusif) c. Catatan mentor
63
8. Pelaksanaan 20 dan 22 a. Foto
kegiatan b. Video Singkat
penyuluhan c. Terisinya daftar hadir
dengan d. Notulen kegiatan
menggunakan
media
9. Evaluasi 24-25 a. Foto
b. Hasil lembar observasi
64
DAFTAR PUSTAKA
65
Tentang Jabatan Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan Dan Ilmu
Perilaku.
66