Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Materi

Listrik Statis
Kelas 9 SMP

Jika listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir secara bebas, berbeda
halnya dengan listrik statis yang muatan-muatan di dalamnya hanya diam (statis) dan tidak
bergerak. Tidak hanya itu saja, perpindahan aliran atau arus listriknya pun sangat terbatas dan
terjadi karena adanya dua benda yang saling bergesekan.
Penyebab Listrik Statis
Sebenarnya tidak hanya melalui gosokan atau gesekan antara dua benda saja, namun ada
beberapa penyebab yang bisa membuat terjadinya perpindahan muatan dalam listrik statis.
Beberapa di antaranya yaitu:
✓ Penggosokan
Selain gesekan antara penggaris plastik dengan rambut, ada beberapa bahan lain yang jika
digesekkan dapat menghasilkan listrik statis. Misalnya seperti berikut:
Bahan Hasil Proses

Kaca (+)
Kaca – kain sutera Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera
Kain sutera (-)

Penggaris plastik (-)


Penggaris plastik – kain wool Elektron dari kain wool ke penggaris plastik
Kain wool (+)

Sisir plastik (-) Elektron dari rambut manusia berpindah ke


Sisir plastik – rambut manusia
Rambut manusia (+) sisir plastik

Penggaris plastik – rambut Penggaris plastik (-) Elektron dari rambut manusia berpindah ke
manusia Rambut manusia (+) penggaris plastik

Balon karet (-) Elektron dari kain wool berpindah ke balon


Balon karet – kain wool
Kain wool (+) karet

Ebonit (-)
Ebonit – kain wool Elektron dari kain wool berpindah ke ebonit
Kain wool (+)

✓ Konduksi
Penyebab selanjutnya yaitu karena benda yang bermuatan listrik didekatkan (biasanya tanpa
menyentuh) dengan benda yang tidak bermuatan listrik atau disebut dengan konduksi.
Melalui konduksi, benda yang mempunyai muatan listrik pun menjadi bermuatan listrik.
✓ Induksi
Listrik statis juga dapat disebabkan oleh proses induksi yaitu proses memisahkan muatan
listrik di dalam suatu konduktor atau penghantar. Dimana benda yang bermuatan listrik
didekatkan ke benda lain yang berada dalam kondisi netral. Kamu bisa membuktikannya
dengan menyelidiki suatu benda menggunakan elekstroskop.
✓ Muatan Listrik
muatan listrik adalah muatan yang dimiliki oleh partikel penyusun atom. Jika kamu belum
tau, atom terdiri dari proton (muatan positif), elektron (muatan negatif), dan neutron (tidak
bermuatan/netral). Nah, benda-benda yang mempunyai muatan listrik sejenis seperti positif
dengan positif atau negatif dengan negatif, maka akan saling tolak-menolak ketika
didekatkan. Sedangkan, benda-benda yang muatan listriknya berbeda maka akan saling
tarik-menarik ketika didekatkan.
• Muatan positif → jumlah proton > jumlah elektron
• Muatan negatif → jumlah elektron > jumlah proton
• Netral (tidak bermuatan) → jumlah proton = jumlah elektron

Rumus Listrik Statis


Dalam listrik statis, ada beberapa rumus yang digunakan dan perlu kamu pahami, di antaranya
yaitu:
✓ Hukum Coulomb
Jika sebelumnya kamu belajar tentang hukum Ohm, nah pada listrik statis kamu akan
mempelajari terkait hukum Coulomb. Hukum ini berbunyi “Gaya listrik antara dua benda
bermuatan sebanding dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan
kuadrat jarak dua benda tersebut.”

Melihat gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua muatan yang sejenis maupun tidak
sejenis masing-masing akan menimbulkan gaya listrik antara keduanya. Besar gaya listrik yang
terjadi antara dua benda bermuatan ini disebut dengan gaya Coulomb yang dirumuskan
melalui persamaan:

Poin-poin hukum Coulomb:


• Berlaku pada partikel-partikel bermuatan listrik.
• Semakin besar muatan listrik keduanya, semakin besar gaya listriknya.
• Semakin kecil jarak kedua benda, semakin besar gaya listriknya.
Medan Listrik
Selain gaya Coulomb, dalam listrik statis juga ada yang namanya medan listrik atau ruang di
sekitar benda bermuatan listrik yang dipengaruhi oleh gaya listrik. Medan listrik ini digambarkan
dengan garis-garis gaya listrik dan arahnya dari kutub positif ke kutub negatif. Semakin besar
medan listrik, maka akan semakin rapat garis-garis gaya listriknya.

Jika diperhatikan, arah medan listrik muatan positif bergerak keluar dari muatan sumber.
Sedangkan, arah medan listrik muatan negatifnya bergerak masuk ke dalam. Untuk menghitung
medan listrik, dapat menggunakan rumus berikut:

Beda Potensial
Pada materi listrik dinamis sudah dipelajari juga tentang beda potensial, kali ini pada listrik statis
pun kamu juga akan bertemu lagi dengan beda potensial. Tidak ada perbedaan makna, namun
rumus yang digunakan sedikit berbeda, yaitu:

Sama halnya dengan beda potensial, dalam listrik statis juga terdapat energi listrik. Energi ini
dibutuhkan untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lainnya seperti pada listrik
dinamis. Berikut rumus yang bisa digunakan:
Kapasitor
Terakhir yaitu kapasitor yang merupakan salah satu peralatan listrik untuk menyimpan energi
dalam waktu singkat serta dibebaskan dengan cepat. Besarnya kapasitas kapasitor ini bisa
dihitung dengan menggunakan rumus:

Manfaat Listrik Statis


Tentu saja sama halnya dengan listrik dinamis, listrik statis pun juga mempunyai berbagai
manfaat yang besar bagi kehidupan kita sehari-hari, di antaranya yaitu:
• Cat semprot
Gesekan pipa semprot dari cat dan udara dapat menyebabkan listrik statis. Butiran cair dari
aerosol akan menjadi muatan dan dapat tertarik ke badan benda jika benda yang akan dicat
diberi muatan juga.
• Printer laser
Bagian drum photoreceptorp dari printer laser jika diberi muatan positif dan berputar, maka
bagian laser yang bersinar akan melintasi permukaan yang tidak bermuatan dan
menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.
• Penangkal petir
Cara penangkal petir melindungi gedung dari bahaya tersambar petir yaitu: (a) lompatan
elektron dari awan mengalir melalui penangkal petir dan masuk ke tanah; dan (b) molekul
udara bermuatan listrik positif yang berkumpul di sekitar ujung runcing penangkal petir akan
mengalir ke luar, sehingga meminimalisir terjadinya sambaran petir.
Latihan Soal
Listrik Statis
Kelas 9 SMP

1. Sebuah penggaris plastik yang Jika besar muatan B adalah 2 × 10–6 C,


digosokkan pada kain wol akan maka besar kuat medan listrik yang
bermuatan … karena …. dirasakan oleh muatan B adalah ….
A. negatif, muatan negatif dari kain wol A. 0,35 N/C
berpindah ke plastik B. 3,5 N/C
B. positif, muatan positif dari kain wol C. 35 N/C
berpindah ke penggaris plastik D. 350 N/C
C. positif, muatan negatif dari penggaris
plastik berpindah ke kain wol 6. Zat kimia yang berfungsi untuk
D. negatif, muatan positif dari penggaris menghantarkan rangsang listrik adalah...
plastik berpindah ke kain wol A. lipase
B. amilase
2. Muatan A tampak menolak muatan B C. esterogen
tetapi menarik muatan C. D. neurotransmitter
Jika muatan C menolak muatan D
positif, maka dapat dipastikan bahwa …. 7. Akson atau neurit berfungsi untuk ….
A. A bermuatan positif, B bermuatan A. mempercepat jalannya impuls saraf
positif, dan C bermuatan negatif B. meneruskan impuls dari dendrit ke
B. A bermuatan negatif, B bermuatan akson
negatif, dan C bermuatan positif C. meneruskan impuls dari badan sel
C. A bermuatan positif, B bermuatan saraf ke sel saraf lain
negatif, dan C bermuatan negatif D. menerima impuls dari sel lain dan
D. A bermuatan negatif, B bermuatan meneruskannya ke badan sel
positif, dan C bermuatan negatif
8. Bagian pada sel saraf yang berfungsi
3. Fungsi elektroskop untuk …. sebagai tempat terjadinya tarik-menarik
A. mengetahui ada tidaknya muatan muatan listrik adalah ….
pada sebuah benda A. (1)
B. mengukur besar muatan pada sebuah B. (2)
benda C. (3)
C. menghasilkan muatan dalam jumlah D. (4)
yang besar
D. mengetahui besar gaya Coulomb dua 9. Berbagai hewan yang memiliki
benda bermuatan kemampuan menghasilkan muatan listrik
umumnya memiliki sistem khusus pada
4. Dua buah muatan Q terpisah sejauh R tubuhnya yang disebut sebagai ….
memiliki gaya Coulomb sebesar F. A. elektrisitas
Jika jarak kedua muatan diubah menjadi B. elektroplaks
dua kali jarak mula-mula, maka besar C. elektroreseptor
gaya Coulomb yang dialami menjadi …. D. neurotransmitter
A. 4 F
B. 2 F 10. Partikel subatom yang berperan dalam
C. ½ F fenomena listrik statis adalah…
D. ¼ F A. Neutron
B. Proton
5. Gaya Coulomb yang dialami oleh C. Elektron
muatan A dan B adalah 7 × 10–4 N. D. Positron
11. Jika kaca digosok dengan kain sutera 15. Jika benda A menolak benda B dan
maka yang terjadi adalah... menarik benda C, sedangkan benda C
A. kaca bermuatan listrik positif menarik benda D, dan benda D menolak
B. kain sutera bermuatan listrik positif benda E, sedangkan benda D bermuatan
C. proton berpindah dari kaca ke kain listrik negatif, maka muatan listrik benda
sutera A, B, C da E berturut-turut adalah . . . .
D. elektron berpindah dari kain sutera A. negatif, positif, negatif, negatif
ke kaca B. negatif, negatif, positif, negatif
C. positif, negatif, negatf, negatif
12. Pada saat menggosok mistar dengan D. negatif, negatif, negatif, positif
rambut kering, maka yang terjadi…
A. Elektron dari mistar berpindah ke 16. Gaya elektrostatika anatara dua benda
rambut sehingga mistar bermuatan bermuatan listrik….
positif A. sebanding dengan jarak dan
B. Elektron dari rambut berpindah ke berbanding terbalik dengan muatan
mistar sehingga mistar bermuatan kedua benda
negatif B. berbanding terbalik dengan jarak
C. Proton dari rambut berpindah ke kedua benda, tetapi berbanding lurus
mistar, sehingga mistar bermuatan dengan muatan keduanya
positif C. sebanding dengan jarak kedua benda,
D. Proton dari mistar berpindah ke tetapi berbanding terbalik dengan
rambut, sehingga mistar bermuatan kuadrat muatannya
negatif D. sebanding dengan muatan kedua
benda, tetapi berbanding terbalik
13. Penggaris plastik yang digosok berulang- dengan kuadrat jarak keduanya
ulang dengan kain wool menjadi
bermuatan listrik .... 17. Dua benda bermuatan +6q dan -3q tarik
A. negatif, karena penggaris plastik menarik dengan gaya 3F pada jarak
menerima elektron dari kain wool antar keduanya 40 cm. Jika muatan
B. negatif, karena penggaris plastik kedua benda berubah menjadi +2q dan
melepaskan proton ke kain wool -6q sedangkan jaraknya didekatkan
C. positif, karena penggaris plastik menjadi 20 cm. Kedua benda tarik
melepaskan elektron ke kain wool menarik dengan gaya…
D. positif, karena penggaris plastik A. 12 F
menerima proton dari kain wool B. 8 F
C. 4 F
14. Seorang siswa melakukan percobaan D. 2 F
menggosok batang kaca dengan kain
sutera dan ebonit dengan kain wool. 18. Gaya coulomb yang dialami oleh
Hasil dari percobaan tersebut adalah…. muatan A dan B adalah 6 x 10-4 N. Jika
A. Batang kaca menjadi bermuatan besar muatan B 3 x 10-6 C, maka kuat
negatip, karena menerima elektron medan listrik yang ditimbulkan oleh
dari kain sutera. muatan B adalah...N/m
B. Batang kaca menjadi bermuatan A. 350
positip karena elektornnya berpindah B. 300
ke kain sutera. C. 200
C. Batang ebonit bermuatan negatip, D. 50
karena protonnya berpindah ke kain
wool.
D. Batang ebonit bermuatan positip,
karena menerima proton dari kain
wool.
19. Ada beberapa manfaat listrik statis dalam
kehidupan penggunaan teknologi sehari-
hari, salah satunya adalah mesin
fotocopy. Selain menerapkan konsep
optik, mesin fotocopy juga menrapkan
konsep listrik statis. Komponen utama
pada mesin fotocopy yang menerapkan
listrik statis adalah...
A. Kertas
B. Drum pemutar
C. Toner
D. Sinar reflektor

20. Diketahui muatan listrik Q1 positif dan


Q2 negatif :
1) muatan Q1 menarik muatan Q2
2) gaya coulomb sebanding dengan
Q1 dan Q2
3) gaya coulomb berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak antara Q1 dan
Q2
4) kuat medan listrik di tengah-tengah
antara Q1 dan Q2 nol
Maka pernyataan yang benar adalah ….
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4

Anda mungkin juga menyukai