HUKUM COULOMB
bunyi Hukum Coulomb adalah : " besar gaya tolak-menolak
atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik,
berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda
bermuatan.
Faktor-faktor yang memengaruhi besar gaya Coulomb
1. jarak antara kedua muatan yang berinteraksi.
2.besarnya muatan kedua benda juga merupakan faktor yang
signifikan dalam menentukan kekuatan gaya Coulomb
Penggosokan
Selain gesekan antara penggaris plastik dengan rambut, ada beberapa bahan lain yang jika
digesekkan dapat menghasilkan listrik statis. Misalnya seperti berikut:
Kaca (+)
Kaca – kain sutera Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera
Kain sutera (-)
Induksi
Listrik statis juga dapat disebabkan oleh proses induksi yaitu proses memisahkan muatan listrik
di dalam suatu konduktor atau penghantar. Dimana benda yang bermuatan listrik didekatkan ke
benda lain yang berada dalam kondisi netral. Kamu bisa membuktikannya dengan menyelidiki
suatu benda menggunakan elekstroskop.
Sum
ber: Mikirbae.com
Muatan Listrik
Muatan listrik adalah muatan yang dimiliki oleh partikel penyusun atom.,
Atom terdiri dari proton (muatan positif), elektron (muatan negatif), dan neutron (tidak
bermuatan/netral).
benda-benda yang mempunyai muatan listrik sejenis seperti positif dengan positif atau negatif
dengan negatif, maka akan saling tolak-menolak ketika didekatkan. Sedangkan, benda-benda
yang muatan listriknya berbeda maka akan saling tarik-menarik ketika didekatkan.
Muatan positif → jumlah proton > jumlah elektron
Muatan negatif → jumlah elektron > jumlah proton
Netral (tidak bermuatan) → jumlah proton = jumlah elektron
Hukum Coulomb
Hukum ini berbunyi “Gaya listrik antara dua benda bermuatan sebanding dengan muatan
masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dua benda tersebut.”
Sumber
: AL Fikeer
Melihat gambar di atas, kamu bisa melihat bahwa kedua muatan yang sejenis maupun tidak
sejenis masing-masing akan menimbulkan gaya listrik antara keduanya. Nah, besar gaya listrik
yang terjadi antara dua benda bermuatan ini disebut dengan gaya Coulomb yang dirumuskan
melalui persamaan:
Rumus Gaya
Coulomb
Medan Listrik
Medan listrik atau ruang di sekitar benda bermuatan listrik yang dipengaruhi oleh gaya listrik.
Medan listrik ini digambarkan dengan garis-garis gaya listrik dan arahnya dari kutub positif ke
kutub negatif. Semakin besar medan listrik, maka akan semakin ra
, arah medan listrik muatan positif bergerak keluar dari muatan sumber. Sedangkan, arah medan
listrik muatan negatifnya bergerak masuk ke dalam.
Beda Potensial
Beda potensial listrik menjadi penyebab timbulnya aliran elektron atau arus
listrik. Perbedaan yang dilambangkan dengan satuan volt (V) ini disebut juga
dengan tegangan listrik. Nama satuan volt diambil dari seorang ilmuwan asal
Italia, yaitu Alessandro Volta.
Rumus beda potensial
Rumus:
V = W/Q
Keterangan:
W= Energi (joule)
Q= Muatan (coloumb)
V= Beda Potensial (volt)
P
Diketahui:
Q = 50 coloumb
W = 400 joule
Jawab:
V= W/Q
V= 400/50
V= 8
Jadi, beda potensial yang dihasilkan adalah 8 volt.
2. Muatan sebesar 200 coloumb mengalir pada sebuah pengantar dengan beda
pontensial 15 volt. Hitunglah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan
muatan tersebut!
Diketahui:
Q= 200 coloumb
V =15 volt
Jawab:
W= V . Q
W= 15 . 200
W= 3.000 joule
Jadi, energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut adalah
3.000 joule.
3. Energi sebesar 30 joule digunakan untuk mengalirkan 6 coloumb muatan
listrik. Berapa beda potensial listrik sumber tegangan itu?
Diketahui:
W= 30 J
q=6C
Jawab:
V = W/q
V = 30 J/6C
V = 5 volt
Dengan demikian, beda potensial listrik sumber tegangan tersebut adalah 5
volt.
Petir adalah salah satu fenomena alam yang unik namun
berbahaya bagi manusia. Proses terjadinya petir ini melibatkan
arus listrik yang ada di udara dan di awan. Namun secara
umum, petir atau kilat adalah kilatan cahaya yang menyambar.
Lalu, biasanya ia akan diikuti dengan suara gemuruh yang
keras.
Dampak Negatif petir bagi manusia dan hewan
Energi Listrik
Jawaban:
Struktur dan Fungsi Penyusun Sel Saraf
Struktur dari sel saraf atau neuron , yaitu:
1. Badan sel saraf → tempat terdapatnya inti sel (nukleus) dan sitoplasma.
2. Dendrit → juluran pendek sitoplasma, berfungsi untuk menyalurkan rangsang
(impuls) dari akson neuron lain menuju badan sel saraf.
3. Akson (neurit) → juluran panjang sitoplasma, berfungsi untuk menyalurkan
impuls dari badan sel saraf ke neuron lainnya.
4. Neurofibril → benang-benang halus di dalam akson.
5. Selubung mielin → pembungkus neurofibril.
6. Sel Schwann → sel-sel yang dibungkus oleh selubung mielin, berfungsi untuk
mempercepat jalannya impuls, menutrisi akson, dan membantu regenerasi
akson.
7. Nodus Ranvier → bagian dari akson yang tidak dilindungi oleh selubung mielin,
berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls.
8. Sinapsis → pertemuan antara ujung akson neuron pertama dengan dendrit
neuron kedua.
Tipe-tipe Neuron
Sumber: sel.co.id
Setiap tubuh manusia mengandung ion positif (Ca2+ dan Na+) dan ion
negatif (Cl–). Ketika sel saraf atau neuron tidak sedang menghantarkan
impuls, maka muatan positif dari Na+ akan melingkupi bagian paling luar
dari memban sel. Hal ini akan membuat membran sel saraf bagian luar
menjadi bermuatan listrik positif, sedangkan membran sel dalam
bermuatan negatif (Cl–).
Ketika neurotransmitter terlepas dari sel saraf yang lain, maka kelistrikan
pada sel saraf yang mana impuls atau rangsangan akan lanjut pada sel
saraf yang selanjutnya. Kemudian, neurotransmitter akan mengakibatkan
muatan listrik positif Na+ untuk masuk ke sel saraf. Selanjutnya, muatan ion
positif Na+ akan masuk ke sel saraf melalui membran sel. Rangsangan
listrik akan mengalir menuju ke ujung paling akhir dari sel saraf. Kemudian,
ketika rangsangan sudah mencapai ujung sel saraf tersebut,
neurotransmitter akan terlepas kembali ke sel saraf yang lain atau menuju
ke sel saraf tujuan.
asknature.org
Lebah madu timur atau Apis cerana merupakan salah satu spesies hewan yang dapat
menghasilkan listrik dari sinar Matahari, seperti dicatat dalam National Geographic.
Lebah jenis ini memiliki bagian tubuh yang dapat menangkap tenaga surya, yang
dinamakan 'sel surya'.
Para ilmuwan dan ahli satwa mengatakan bahwa energi listrik yang dihasilkan dari
tubuh lebah tersebut dapat digunakan sebagai navigator atau petunjuk arah, terutama
pada saat cuaca buruk.
Gesekan pipa semprot dari cat dan udara dapat menyebabkan listrik statis. Butiran cair
dari aerosol akan menjadi muatan dan dapat tertarik ke badan benda jika benda yang
akan dicat diberi muatan juga.
Printer laser
Bagian drum photoreceptorp dari printer laser jika diberi muatan positif dan berputar,
maka bagian laser yang bersinar akan melintasi permukaan yang tidak bermuatan dan
menggambar pada kertas yang bermuatan negatif.
Penangkal petir
Cara penangkal petir melindungi gedung dari bahaya tersambar petir yaitu: (a)
lompatan elektron dari awan mengalir melalui penangkal petir dan masuk ke tanah; dan
(b) molekul udara bermuatan listrik positif yang berkumpul di sekitar ujung runcing
penangkal petir akan mengalir ke luar, sehingga meminimalisir terjadinya sambaran
petir.