Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SEJARAH SOFTWARE : SHAREWARE DAN FREEWARE


TEKNOLOGI OPEN SOURCE
(Dosen Pengampu : Bapak Rahman Takdir, S.Kom, M.Cs)

Disusun Oleh
Mario W. Yani 531421049

Kelas C

Prodi Sistem Informasi


Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Gorontalo
2023
BAB I
PENDAHULUAN

Perangkat lunak (software) merupakan bagian penting dari komputer. Perangkat lunak
adalah sekumpulan instruksi yang mengatur kerja komputer. Perangkat lunak dapat berupa
sistem operasi, aplikasi, atau program utilitas. Dalam lanskap dunia digital yang kian
berkembang pesat, keberadaan perangkat lunak atau software menjadi komponen esensial dalam
pengoperasian komputer dan perangkat elektronik lainnya. Di antara berbagai jenis software
yang tersedia, freeware dan shareware muncul sebagai opsi yang menarik perhatian pengguna
karena sifatnya yang dapat diakses tanpa biaya. Meskipun keduanya menawarkan penggunaan
gratis, terdapat perbedaan mendasar dalam konsep dan karakteristiknya.

Freeware, sesuai namanya, merupakan perangkat lunak yang dapat diunduh dan
digunakan secara gratis tanpa batasan waktu. Pengguna dapat menikmati fungsionalitas penuh
dari software tersebut tanpa perlu mengeluarkan biaya. Di sisi lain, shareware hadir dengan
konsep yang sedikit berbeda. Shareware mengizinkan pengguna untuk mengunduh dan
menggunakan software secara gratis untuk periode tertentu, biasanya dalam jangka waktu
terbatas. Setelah masa uji coba tersebut berakhir, pengguna diharuskan membayar biaya lisensi
untuk terus menggunakan software tersebut secara penuh.

Kemunculan freeware dan shareware memberikan dampak signifikan terhadap industri


perangkat lunak. Kedua model distribusi ini menawarkan alternatif yang lebih terjangkau bagi
pengguna, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial atau ingin mencoba
software sebelum memutuskan untuk membelinya. Selain itu, freeware dan shareware juga
mendorong inovasi dan persaingan di antara para pengembang software, yang pada akhirnya
menguntungkan konsumen dengan menghadirkan lebih banyak pilihan dan fitur yang menarik.
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Freeware
A. Sejarah Freeware
Freeware pertama kali muncul pada tahun 1980-an. Pada saat itu, perangkat lunak
komersial biasanya dijual dengan harga yang mahal. Hal ini membuat banyak orang tidak
dapat membeli perangkat lunak yang mereka butuhkan.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pengembang perangkat lunak mulai
menawarkan perangkat lunaknya secara gratis untuk dicoba selama periode tertentu. Jika
pengguna menyukai perangkat lunak tersebut, mereka dapat membayar untuk
menggunakan perangkat lunak tersebut secara penuh.
Salah satu contoh freeware pertama adalah QDOS, sebuah sistem operasi yang dirilis
oleh Tim Paterson pada tahun 1984. QDOS dirilis sebagai freeware untuk digunakan di
komputer pribadi. Pada tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Free Software
Foundation (FSF) untuk mempromosikan perangkat lunak bebas. Perangkat lunak bebas
adalah perangkat lunak yang dapat didistribusikan, dimodifikasi, dan digunakan secara
bebas.FSF menerbitkan GNU General Public License (GPL), sebuah lisensi perangkat
lunak bebas yang populer. GPL mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin,
mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak bebas secara bebas.

B. Pengertian Freeware
Sesuai namanya, Kata "freeware" berasal dari bahasa Inggris, yaitu "free" yang berarti
"gratis" dan "ware" yang berarti "barang". Secara sederhana, freeware adalah perangkat lunak
yang dapat digunakan tanpa perlu membayar biaya lisensi. Freeware biasanya didistribusikan
dengan lisensi freeware, yang mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin, dan
mendistribusikan perangkat lunak secara gratis. Freeware adalah perangkat lunak yang dapat
diunduh dan digunakan secara gratis tanpa batas waktu. Perangkat lunak freeware biasanya
memiliki fitur yang terbatas, tetapi tetap dapat digunakan untuk keperluan umum.
Freeware biasanya didistribusikan dengan lisensi freeware. Lisensi freeware
mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin, dan mendistribusikan perangkat lunak
secara gratis, tetapi tidak mengizinkan pengguna untuk mengubah atau menjual kode sumber
perangkat lunak.
C. Contoh Freeware
 Aplikasi
 Firefox
 Chrome
 VLC Media Player
 GIMP
 LibreOffice
 Audacity
 WinRAR
 Skype
 Opera
 Sistem Operasi
 Linux
 FreeBSD
 OpenBSD
 NetBSD
 Game
 Minecraft
 The Elder Scrolls V: Skyrim
 Stardew Valley
 Terraria

D. Keunggulan dan Kekurangan Freeware


 Keunggulan Freeware
Freeware menawarkan beberapa keunggulan, antara lain:
 Gratis
Freeware dapat digunakan secara gratis tanpa perlu mengeluarkan biaya. Hal ini
menjadikan freeware sebagai pilihan yang terjangkau bagi pengguna yang memiliki
keterbatasan finansial.
 Tersedia untuk umum
Freeware tersedia untuk umum dan dapat diunduh dari berbagai sumber, seperti
situs web pengembang, situs web hosting file, dan toko aplikasi. Hal ini
memudahkan pengguna untuk menemukan dan mengunduh freeware yang mereka
butuhkan.
 Fungsionalitas yang memadai
Meskipun biasanya memiliki fitur yang terbatas, freeware biasanya memiliki
fungsionalitas yang memadai untuk keperluan umum. Hal ini menjadikan freeware
sebagai pilihan yang layak untuk pengguna yang tidak membutuhkan fitur-fitur
lanjutan.
 Kekurangan Freeware
Freeware juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
 Fitur yang terbatas
Freeware biasanya memiliki fitur yang terbatas dibandingkan dengan perangkat
lunak komersial. Hal ini karena pengembang freeware biasanya tidak memiliki
sumber daya yang sama dengan pengembang perangkat lunak komersial.
 Dukungan yang terbatas
Pengembang freeware biasanya tidak menawarkan dukungan yang sama dengan
pengembang perangkat lunak komersial. Hal ini karena pengembang freeware
biasanya memiliki lebih sedikit sumber daya untuk memberikan dukungan.
 Keamanan
Freeware mungkin memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan perangkat lunak komersial. Hal ini karena freeware biasanya tidak melalui
proses pengujian dan audit keamanan yang sama dengan perangkat lunak
komersial.

E. Hubungan Freeware dan GitHub


GitHub sendiri adalah sebuah layanan hosting repositori kode sumber yang
memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk berkolaborasi dalam pengembangan
perangkat lunak. GitHub sering digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak
freeware. GitHub menyediakan platform yang memungkinkan pengembang untuk
mengembangkan, menguji, dan mendistribusikan perangkat lunak freeware. GitHub
menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengembang untuk berkolaborasi dalam
pengembangan perangkat lunak, seperti fitur repositori, issue tracker, dan pull request.
GitHub juga menjadi sumber yang populer untuk menemukan perangkat
lunak freeware. GitHub memiliki berbagai macam repositori perangkat lunak freeware
yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis. GitHub juga menjadi wadah bagi
komunitas pengembang perangkat lunak freeware. Pengembang freeware dapat
menggunakan GitHub untuk berbagi kode sumber, berdiskusi, dan memberikan dukungan
kepada pengguna.

Berikut adalah beberapa contoh perangkat lunak freeware yang dikembangkan dan
didistribusikan melalui GitHub:

 Firefox
 Chrome
 VLC Media Player
 GIMP
 LibreOffice
 Audacity
 WinRAR
 Skype
 Opera

2. Shareware
A. Sejarah Shareware
Shareware pertama kali muncul pada tahun 1980-an sebagai solusi untuk masalah
perangkat lunak komersial yang mahal. Pada saat itu, perangkat lunak komersial biasanya
dijual dengan harga yang tinggi, yang membuat banyak orang tidak dapat membelinya.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pengembang perangkat lunak mulai
menawarkan perangkat lunaknya secara gratis untuk dicoba selama periode tertentu. Jika
pengguna menyukai perangkat lunak tersebut, mereka dapat membayar biaya lisensi untuk
terus menggunakannya secara penuh.
Salah satu contoh shareware pertama adalah PC-Talk, sebuah program komunikasi
yang dirilis oleh Andrew Fluegelman pada tahun 1983. PC-Talk dirilis sebagai shareware
untuk mempromosikan program tersebut dan untuk membantu orang-orang yang tidak
mampu membeli perangkat lunak komersial.
Shareware dengan cepat menjadi populer sebagai cara yang terjangkau untuk
mendapatkan perangkat lunak berkualitas. Shareware juga membantu mendorong inovasi
di industri perangkat lunak, karena pengembang dapat mendistribusikan perangkat
lunaknya ke lebih banyak pengguna dan mendapatkan umpan balik dari pengguna tersebut.
B. Pengertian Shareware
Shareware adalah model distribusi perangkat lunak di mana pengembang mengizinkan
pengguna untuk mengunduh dan menggunakan perangkat lunak secara gratis, biasanya
untuk jangka waktu tertentu, dengan harapan bahwa pengguna akan membeli lisensi penuh
setelah mencoba atau menguji program tersebut. Ini memungkinkan pengguna untuk
mendapatkan gambaran tentang kualitas dan kegunaan perangkat lunak sebelum mereka
mengeluarkan uang untuk membeli lisensinya.
Model Shareware memungkinkan pengembang perangkat lunak, terutama yang
independen, untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mempromosikan produk mereka
tanpa dukungan finansial yang besar. Shareware dapat beroperasi dalam berbagai bentuk,
seperti aplikasi perangkat lunak, permainan komputer, atau alat produktivitas. Pengguna
memiliki opsi untuk memilih apakah mereka ingin membayar untuk versi penuh atau terus
menggunakan versi percobaan dengan fitur terbatas. Model ini telah menjadi landasan bagi
perkembangan model "freemium," di mana pengguna dapat mengakses versi dasar secara
gratis dan membayar untuk fitur tambahan atau versi premium.

C. Contoh Shareware
 Aplikasi
 Adobe Photoshop
 Adobe Premier
 Adobe Illustrator
 Microsoft Office
 Mindomo
 CorelDRAW

D. Keunggulan dan Kekurangan Shareware


 Keunggulan Shareware
Share menawarkan beberapa keunggulan, antara lain:
 Gratis untuk dicoba
Shareware dapat diunduh dan digunakan secara gratis untuk periode tertentu. Hal
ini memungkinkan pengguna untuk mencoba perangkat lunak sebelum memutuskan
untuk membelinya.
 Fitur yang lengkap
Shareware biasanya memiliki fitur yang lengkap selama periode uji coba. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan semua fitur yang ditawarkan oleh
perangkat lunak tersebut.
 Dukungan yang baik
Pengembang shareware biasanya menawarkan dukungan yang baik kepada
pengguna. Pengguna dapat menghubungi pengembang untuk mendapatkan bantuan
jika mereka mengalami masalah saat menggunakan perangkat lunak.
 Kekurangan Shareware
Shareware juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
 Biaya lisensi
Setelah masa uji coba berakhir, pengguna harus membayar biaya lisensi untuk
terus menggunakan perangkat lunak secara penuh. Biaya lisensi biasanya bervariasi
tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
 Keamanan
Shareware mungkin memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi dibandingkan
dengan perangkat lunak komersial. Hal ini karena shareware biasanya tidak melalui
proses pengujian dan audit keamanan yang sama dengan perangkat lunak komersial.

E. Jenis-Jenis Shareware
Ada beberapa jenis shareware, antara lain:

 Adware
Adware adalah shareware yang menampilkan iklan saat digunakan. Pengguna harus
membayar biaya lisensi untuk menghapus iklan tersebut.
 Demoware
Demoware adalah shareware yang memiliki fitur yang dibatasi. Pengguna harus
membayar biaya lisensi untuk mendapatkan akses ke fitur-fitur penuh perangkat
lunak.
 Donationware
Donationware adalah shareware yang penggunanya dapat membayar biaya lisensi
secara sukarela. Pengguna yang tidak membayar biaya lisensi tetap dapat
menggunakan perangkat lunak tersebut, tetapi tidak akan mendapatkan dukungan
dari pengembang.
 Nagware
Nagware adalah shareware yang menampilkan peringatan kepada pengguna untuk
membayar biaya lisensi. Pengguna dapat menggunakan perangkat lunak tersebut
secara penuh, tetapi akan terus mendapatkan peringatan sampai mereka membayar
biaya lisensi.

 Freemium software
Freemium software adalah jenis perangkat lunak yang menawarkan versi gratis
dengan fitur yang terbatas. Pengguna dapat membayar biaya lisensi untuk
mendapatkan akses ke fitur-fitur penuh perangkat lunak.
BAB III
PENUTUP

Kehadiran freeware dan shareware telah memberikan dampak yang signifikan terhadap
perkembangan industri perangkat lunak. Freeware dan shareware menawarkan alternatif yang
terjangkau dan mudah diakses bagi pengguna yang ingin memanfaatkan perangkat lunak tanpa
perlu mengeluarkan biaya yang besar.

Freeware, dengan sifatnya yang sepenuhnya gratis dan bebas digunakan, telah membuka
akses terhadap perangkat lunak bagi individu dan organisasi yang memiliki keterbatasan
finansial. Hal ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan teknologi dan perangkat lunak
untuk berbagai keperluan, seperti pendidikan, pengembangan keterampilan, dan produktivitas.

Shareware, dengan model distribusi yang memungkinkan pengguna untuk mencoba


perangkat lunak sebelum membelinya, telah memberikan kesempatan bagi pengguna untuk
mengevaluasi perangkat lunak dan memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan mereka. Hal ini
mendorong persaingan yang sehat di antara pengembang perangkat lunak, mendorong mereka
untuk meningkatkan kualitas dan fitur perangkat lunak mereka untuk menarik minat pengguna.

Kedua jenis perangkat lunak ini telah berkontribusi pada demokratisasi teknologi dan
akses yang lebih luas terhadap perangkat lunak bagi pengguna di seluruh dunia. Freeware dan
shareware telah menjadi bagian penting dari ekosistem perangkat lunak, menawarkan alternatif
yang terjangkau dan fleksibel bagi pengguna dengan berbagai kebutuhan dan preferensi.
DAFTAR PUSTAKA

1. Fluegelman, Andrew. "The History of Free Software." Free Software Magazine, 2001.
2. Free Software Foundation. "What is Free Software?" Free Software Foundation, 2023.
3. Shareware Industry Association. "What is Shareware?" Shareware Industry Association,
2023.
4. "Freeware." Wikipedia, Wikimedia Foundation, 2023.
5. "Shareware." Wikipedia, Wikimedia Foundation, 2023.
6. "Sejarah Shareware." Tekno Kompas, 2023.
7. "Sejarah Freeware." Glints, 2023.

Anda mungkin juga menyukai