Athallah Bayu Saputro - Tugas Acara 1
Athallah Bayu Saputro - Tugas Acara 1
TUGAS
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
ACARA 1: PENDAHULUAN
DISUSUN OLEH :
ATHALLAH BAYU SAPUTRO
21/479893/TK/52956
KELOMPOK 10
ASISTEN KELOMPOK:
AL AINNA ASSYIFA
ASISTEN ACARA:
AHMAD MUZADI RIDLO
NAJMA AURORA
YOGYAKARTA
AGUSTUS
2022
Fosil adalah sisa-sisa kehidupan zaman dahulu (purba) yang terawetkan secara alamiah dalam
suatu endapan batuan dan terekam dari masa geologis atau prasejarah yang telah berlalu. Proses
pembentukan fosil disebut dengan fosilisasi. Proses ini memakan waktu yang sangat panjang,
mulai dari ribuan hingga puluhan juta tahun yang lalu.
1. Filum Coelenterata
Coelenterata berasal dari kata kolios/hollow yang berarti cekung dan enteron/intestine
yang berarti dalam. Jika diartikan berarti sebagai binatang yang mempunyai cekungan
di bagian dalamnya atau yang disebut juga semacam kantong berlapis endoderm. Filum
ini merupakan golongan invertebrate yang jumlahnya banyak dan bentuk yang beragam.
2. Filum Brachiopoda
Brachiopoda berasal dari Bahasa latin brachium (lengan) dan poda (kaki) yang diartikan
hewan ini adalah suatu kesatuan tubuh dimana tangannya juga berfungsi sebagai kaki.
Brachiopoda merupakan salah satu fosil hewan yang sangat melimpah keberadaannya
pada batuan yang berasal dari zaman Paleozoikum.
3. Filum Mollusca
Mollusca berasal dari Bahasa latin molluscus (lunak) yang berarti hewan invertebrate
yang memiliki tubuh lunak. Tubuh lunaknya ini dilindungi oleh cangkang, tetapi ada
juga yang tidak bercangkang. Contoh yang sering dijumpai ialah siput.
4. Filum Arthropoda
Arthropoda berasal dari Bahasa latin Arthra (ruas, buku, segmen) dan podos (kaki) yang
berarti hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen-segmen.
Arthropoda diklasifikasikan menjadi 20 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki.
5. Filum Echinodermata
Echinodermata berasal dari Bahasa Yunani echino (landak) dan derma (kulit) yang
berarti kelompok hewan tripoblastik selomata dimana memiliki ciri khas adanya
endoskeleton berduri yang menembus kulit. Semua filum Echinodermata memiliki
habitat di air laut.
- Coprolite
Merupakan fosil dari kotoran yang ditinggalkan dari suatu organisme pada semasa
hidupnya
- Gastrolith
Gastrolith adalah batuan yang permukaannya licin, sangat halus dan wellrounded ,
yang diduga sebagai alat bantu untuk mencernakan makanan di perut beberapa
golongan reptil.
Sumber gambar :
https://www.yumpu.com/id/document/read/62408778/03-paleontologi-proses-pemfosilan
Pada gambar tersebut terlihat sebuah fosil mammoth yang kenampakannya cukup utuh. Fosil
mammoth tersebut terawetkan pada tipe pengawetan bagian lunak yang media pengawetannya
adalah permafrost bagian dalam di Siberia. Temperatur yang membekukan mammoth ini telah
ada di sana selama lebih dari 100.000 tahun. Fosil tersebut terlihat kering dan sudah menjadi
mummi.
DAFTAR PUSTAKA
Alfatun, O. (2014). Resume Paleontologi. Diambil kembali dari Cupdf.com:
https://cupdf.com/document/resume-paleontologi.html?
Sahir, A. (t.thn.). Paleontologi Proses Pemfosilan. Diambil kembali dari Yumpu.com:
https://www.yumpu.com/id/document/view/62408778/03-paleontologi-proses-
pemfosilan
Tim Asisten Paleontologi. (2022). PPT Acara Asistensi dan Pendahuluan Praktikum
Paleontologi 2022. Yogyakarta: Laboratorium Paleontologi DTGL FT-UGM.