Analisis Stratigrafi Dan Karakteristik P
Analisis Stratigrafi Dan Karakteristik P
Abstrak
Daerah penelitian termasuk dalam fisiografi Zona Pegunungan Selatan, tepatnya di Sungai Ngalang, Kecamatan
Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi pola perulangan fasies dan
lingkungan pengendapan Formasi Sambipitu. Formasi Sambipitu telah dikenal memiliki distribusi fasies yang beragam.
Analisis fasies dilakukan berdasarkan data stratigrafi terukur, mikrofosil, fosil jejak, dan analisis Markov Chain. Metode
markov chain dapat digunakan untuk analisa perulangan fasies yaitu dengan melihat matriks probabilitas transisi yang dapat
memprediksi kehadiran fasies yang akan muncul selanjutnya sesuai dengan data yang ingin diketahui, yang diprediksi dengan
hadirnya fasies sebelumnya. Berdasarkan analisis kandungan fosil foraminifera planktonik, satuan batuan pada lintasan ini
berumur Early Miocene (N4-N5). Sedangkan fosil bentosnya menunjukkan adanya percampuran antara endapan lingkungan
laut dangkal dan dalam. Dengan berkurangnya material vulkanik serta meningkatnya kehadiran baham karbonat di dalam
Formasi Sambipitu, dapat diperkirakan sebagai fase penurunan dari kegiatan volkanisme di Pegunungan Selatan pada waktu
itu. Berdasarkan hasil analisis markov chain melalui uji chi square dengan nilai Degree Of Freedom adalah 100 dan A adalah
0,05, didapatkan bahwa nilai X2 hitung (240,5549 > X2 table (124,3421). Dari data tersebut, maka hipotesa nol ditolak dan
mengambil kesimpulan bahwa ada suatu pengaruh yang signifikan terhadap hadirnya suatu fasies, tergantung pada fasies
sebelumnya.
Abstract
The research area is included in the physiography of the Southern Mountains Zone, precisely on the Ngalang River,
Gedang Sari District, Gunung Kidul Regency, DIY. This study aims to reconstruct facies repetition patterns and the Sambipitu
Formation depositional environment. The Sambipitu Formation has been known to have a diverse facies distribution. Facies
analysis was carried out based on measured stratigraphic data, microfossils, trace fossils, and Markov Chain analysis. The
Markov chain method can be used for facies looping analysis, namely by looking at the transition probability matrix that can
predict the presence of facies that will appear later in accordance with the data that you want to know, which is predicted by
the presence of facies before. Based on the analysis of the content of fossil planktonic foraminifera, the rock units on this track
are aged Early Miocene (N4-N5). While benthic fossils show a mixture of shallow and deep marine environmental deposits.
With the reduction of volcanic material and the increased presence of carbonate material in the Sambipitu Formation, it can
be estimated as a decline phase of volcanic activity in the Southern Mountains at that time. Based on the results of the Markov
chain analysis through the chi square test with the value of Degree Of Freedom is 100 and A is 0.05, it is found that the value
of X2 counts (240.5549> X2 table (124,3421). From these data, the null hypothesis is rejected and concludes that there is a
significant influence on the presence of a facies, depending on the previous facies.