Anda di halaman 1dari 4

PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN

INDIKATOR PERILAKU PEMBERI


LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA
No. Dokumen : SOP/C.IX/196/2017
No. Revisi :-
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :1/2

PUSKESMAS Kapus nip


PUSKESMAS
Pengertian Penyusunan indikator klinis adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menyusun kriteria penilaian layanan klinis (target kesembuhan dari
pasien yang berobat ke puskesmas) guna menunjang mutu layanan
klinis.
Penyusunan indikator perilaku pemberi layanan klinis adalah kegiatan
yang dilakukan untuk menentukan kriteria penilaian perilaku pemberi
layanan klinis dalam memberikan asuhan klinis.
Tujuan Acuan untuk meningkatkan mutu layanan klinis.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Weekombak Nomor
…./SK/C.IX/WKB/ /2023 Tentang Penyusunan Indikator Klinis dan
Indikator Perilaku Pemberi Layanan Klinis Dan Penilaiannya.
Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Prosedur/ 1. Tim mutu puskesmas membuat rencana pertemuan untuk
Langkah- menyusun indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan
langkah klinis dan penilaiannya.
2. Tim mutu puskesmas mengundang semua tenaga klinis meliputi
dokter, perawat, dan bidan untuk bersama-sama menghadiri
pertemuan dalam pembahasan penyusunan indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan klinis dan penilaiannya.
3. Tim mutu puskesmas dan semua tenaga klinis menghadiri
pertemuan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis dan penilaiannya.
4. Ketua Tim mutu puskesmas memimpin pertemuan.
5. Anggota pertemuan mengidentifikasi indikator yang akan digunakan
dalam menilai layanan klinis dan perilaku pemberi layanan klinis.
6. Anggota pertemuan menetapkan indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis.
7. Anggota pertemuan menentukan cara dalam menilai indikator yang
sudah ditentukan tersebut.
8. Anggota pertemuan menentukan target dari masing-masing indikator
yang sudah ditentukan tersebut.
9. Anggota pertemuan menentukan waktu penilaian terhadap indikator
yang sudah ditentukan tersebut, yaitu tiap 6 bulan sekali.
10. Sekretaris tim mutu puskesmas mendokumentasikan hasil
pembahasan penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku
pemberi layanan klinis.
11. Semua petugas klinis melakukan layanan dengan menerapkan
indikator klinis dan indikator perilaku pemberi layanan klinis yang
sudah ditentukan.

Bagan Alir
Tim mutu puskesmas
Tim mutu puskesmas mengundang semua tenaga Tim mutu puskesmas dan
membuat rencana klinis untuk menghadiri semua tenaga klinis
pertemuan pertemuan. menghadiri pertemuan

Ketua tim mutu


Anggota pertemuan
Anggota pertemuan puskesmas memimpin
menetapkan indikator
mengidentifikasi indikator pertemuan

Anggota pertemuan Anggota pertemuan


Menentukan target dari
menentukan cara dalam menentukan waktu
masing-masing indikator
menilai indikator penilaian terhadap
indikator

Semua petugas klinik Sekretaris tim mutu


melakukan layanan puskesmas
dengan menerapkan mendokumentasikan
indikator hasil pembahasan

Unit Terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas Tenggaba.


DAFTAR TILIK SOP PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR
PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS DAN PENILAIANNYA

NO KEGIATAN YA TIDAK
DILAKUKAN DILAKUKAN
1. Tim mutu puskesmas membuat
rencana pertemuan untuk menyusun
indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis dan
penilaiannya.

2. Tim mutu puskesmas mengundang


semua tenaga klinis meliputi perawat,
dan bidan untuk bersama-sama
menghadiri pertemuan dalam
pembahasan penyusunan indikator
klinis dan indikator perilaku pemberi
layanan klinis dan penilaiannya.

3. Tim mutu puskesmas dan semua


tenaga klinis menghadiri pertemuan
penyusunan indikator klinis dan
indikator perilaku pemberi layanan
klinis dan penilaiannya.

4. Ketua Tim mutu puskesmas


memimpin pertemuan.

5. Anggota pertemuan mengidentifikasi


indikator yang akan digunakan dalam
menilai layanan klinis dan perilaku
pemberi layanan klinis.

6. Anggota pertemuan menetapkan


indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis.
7. Anggota pertemuan menentukan cara
dalam menilai indikator yang sudah
ditentukan tersebut.

8. Anggota pertemuan menentukan


target dari masing-masing indikator
yang sudah ditentukan tersebut.

9. Anggota pertemuan menentukan


waktu penilaian terhadap indikator
yang sudah ditentukan tersebut,
yaitu tiap 6 bulan sekali.
10. Sekretaris tim mutu puskesmas
mendokumentasikan hasil
pembahasan penyusunan indikator
klinis dan indikator perilaku pemberi
layanan klinis.
11. Semua petugas klinis melakukan
layanan dengan menerapkan
indikator klinis dan indikator
perilaku pemberi layanan klinis yang
sudah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai