Modul Ajar Dasar-Dasar Agtan
Modul Ajar Dasar-Dasar Agtan
Fase/Kelas : E/X
Capaian Pembelajaran
Menjelaskan pemeliharaan tanaman,
meliputi pengairan, pemupukan,
pengendaian OPT, perlakuan khusus
Pada akhir fase E, peserta tanaman (pemberian ZPT,
didik dapat menjelaskan pemangkasan, pengikatan,
tentang pembiakan pembumbunan)
tanaman,persiapan tanam,
pemeliharaan tanaman,
Menerapkan teknik dasar pemeliharaan
panen dan pasca panen,
tanaman, meliputi pengairan,
pengemasan, dan
pemupukan, pengendaian OPT,
distribusi produk hasil
panen. perlakuan khusus tanaman (pemberian
ZPT, pemangkasan, pengikatan,
pembumbunan)
Modul
Ajar
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman
Kelas/Fase : X/E
Semester : 1
Nama Penyusun : Muqtadir Ayum S.Pd
Asal Sekolah : SMK Negeri 3 Sidrap
ELEMEN
Teknis dasar proses produksi tanaman
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang pembiakan tanaman, persiapan tanam,
pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi produk
hasil panen.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan persiapan tanaman dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman
2. Memahami persiapan media tanam dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman
3. Menerapkan persiapan benih dan bahan tanam dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis
tanaman
KATA KUNCI
Persiapan tanam, persiapan media tanam, persiapan benih dan bahan tanam
PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Teknis dasar proses produksi tanaman adalah kompetensi yang harus dikuasi oleh
peserta didik yang akan berwirausaha atau terjun di dunia bisnis pertanian
2. Teknik dasar persiapan tanam meliputi persiapan lahan, persiapan media tanam,
persiapan benih dan bahan tanam laninnya yang harus dipahami oleh peserta
didik yang akan diterapkan dalam dunia nyata khususnya dibidang bisnis
pertanian.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kalian ketahui tentang teknik dasar persiapan lahan?
2. Jika kalian mempunyai usaha dibidang agribisnis tanaman, apakah perlu memperhatikan
teknis dasar persiapan media tanam, mengapa?
TUJUAN PEMBELAJARAN
TP KKTP
Menjelaskan persiapan tanam Pada akhir pembelajaran dari modul ini, peserta didik
dalam kegiatan bisnis bidang menunjukkan kemampuan:
agribisnis tanaman 1. Menjelaskan persiapan tanam dalam kegiatan
bisnis bidang agribisnis tanaman
2. Memahami persiapan media tanam dalam kegiatan
bisnis bidang agribisnis tanaman
3. Menerapkan persiapan benih dan bahan tanam
dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman
Pertemuan 1 6 jp x 45 Menit (Tatap muka /Luring)
A. Pendahuluan ( 20 menit)
1. Pendidik dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan
kabarnya masing-masing
2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Doa di pimpin oleh ketua kelas
3. Peserta didik di cek kehadirannya dengan melakukan presensi oleh pendidik
4. Peserta didik menyimak apersepsi dari pendidik tentang pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pengalamannya sebagai bekal pelajaran berikutnya
5. pendidik menayangkan dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
6. Pendidik dan peserta didik berdiskusi bagaimana cara yang adil untuk membagi kelompok
diskusi terdiri dari 4-5 orang dengan 3 kelompok
7. Pendidik dibantu peserta didik membagikan materi pembelajaran dan LKPD untuk masing-
masing kelompok.
Menanya
10. Melalui power point dan LKPD, pendidik memberikan studi
kasus permasalahan kepada peserta didik mengenai:
a. Berdasarkan video 1 yang ditayangkan. Apakah tahap
persiapan media tanam merupakan tahap sangat penting?
b. Berdasarkan video 2 yang ditayakan. Apa sajakah hal-hal
yang mempengaruhi dalam persiapan benih tanaman.
Mengorganisasikan 11. Pendidik membagi peserta didik beberapa kelompok
peserta didik untuk beranggotakan 4-5 orang dan membagi topik masalah yang akan
belajar dibahas tiap-tiap kelompok terkait vedio yang ditayakan.
12. Melalui diskusi kelompok untuk memecahkan permasalahan
yang telah diberikan oleh pendidik, peserta didik
mengumpulkan informasi mengenai persiapan media tanam dan
persiapan benih pada materi ajar yangdibagikan dan video yang
ditayangkan.
13. Peserta didik menguraikan hasil diskusi kelompok ke dalam
LKPD yang telah diberikan oleh pendidik.
A. Pendahuluan ( 20 menit)
1. Pendidik dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan
kabarnya masing-masing
2. Pendidik meminta kepada ketua kelas untuk memimpin doa terlebih dahulu
3. Ketua kelas memberikan laporan kehadiran peserta didik dan mengisi rekap presensi kelas
4. Pendidik meminta kepada peserta didik untuk menggunakan APD lengkap sebelum memulai
praktik
5. Pendidik menjelaskan tujuan praktik yang akan dicapai peserta didik
Mengkomunikasikan
Mengembangkandan 14. Peserta didik mengemukakan hal-hal yang dirasa sulit pada
menyajikan hasil saat praktik
15. Peserta didik menunjukkan hasil praktik yang telah selesai
dilaksanakan kepada pendidik untuk di evaluasi.
Mengasosiasikan
Menganalisis dan 16. Peserta didik menyimpulkan hasil praktik kelompok melalui
mengevaluasi proses LKPD
pemecahan masalah 17. Peserta didik menyusun laporan hasil praktik yang
didampingi dan difasilitasi oleh pendidik.
1. Pendidik dan peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan
kabarnya masing-masing
2. Kelas dilanjutkan dengan berdoa. Doa di pimpin oleh ketua kelas
3. Peserta didik di cek kehadirannya dengan melakukan presensi oleh pendidik
4. Peserta didik menyimak apersepsi dari pendidik tentang pembelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan pengalamannya sebagai bekal pelajaran berikutnya
5. Pendidik menayangkan dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
6. Pendidikmelakukan refleksipembelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini, yaitu presentasi laporan praktik.
Nama Kelompok:
Nama Anggota : 1. ..............................................................................
2. ..............................................................................
3. ..............................................................................
4. ..............................................................................
5. ..............................................................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KEGIATAN DISKUSI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran model Problem Based Learning (PBL), peserta didik mampu:
1. Menjelaskan persiapan tanam dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman
2. Memahami persiapan media tanam dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis
tanaman
3. Menerapkan persiapan benih dan bahan tanam dalam kegiatan bisnis bidang
agribisnis tanaman.
B. Media Pembelajaran
➢ Laptop
➢ LCD
➢ Buku paket
➢ Alat tulis
➢ LKPD
D. Materi Informasi
Tujuan dari persiapan tanam adalah untuk mengkondisikan semua hal, seperti alat yang
diperlukan dan bahan tanam unggul yang siap tanam. Persiapan tanam sangat penting
diperhatikan karena sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman agar sesuai dengan kondisi
yang dibutuhkan tanaman dapat tumbuh dengan baik.
B. Refleksi Pembelajaran
A. Tujuan
Praktik ini bertujuan agar peserta didik mampu menerapkan teknik dasar persiapan tanam
meliputi ; persiapan lahan,persiapan media tanam, persiapan benih dan bahan tanam
dengan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan bisnis bidang agribisnis tanaman.
C. Landasan Teori
Persiapan tanam sangat penting dilakukan terutama untuk menjamin agar tanaman
dapat tumbuh seragam di lahan pertanaman.
1) Cangkul 2 buah
2) Ember 2 buah
3) Gembor 1 buah
4) Tanah 1 karung
5) Pupuk kandang 1/2 karung
6) Sekam 1/2 karung
7) Polibag ukuran 10 x 15 cm sebanyak 50 buah
8) Bibit kopi
D. Keselamatan Kerja
E. Cara Kerja
a. Keaktifan
No Indikator Skor
1 Aktif untuk mencari tahu secara langsung tentang materi pembelajaran 4
2 Mencari tahu tentang materi pelajaran bersama-sama teman 3
3 Menanyakan kepada guru tentang materi pelajaran 2
4 Tidak aktif mencari tahu secara langsung tentang materi pembelajaran 1
b. Tanggung jawab
No Indikator Skor
1 Berusaha menyelesaikan LKPD dengan mandiri, dan menyimpan kembali 4
peralatan dalam keadaan bersih dan kering
2 Berusaha menyelesaikan LKPD dengan mandiri, dan menyimpan kembali 3
peralatan dalam keadaan bersih dan kurang kering
3 Mengerjakan LKPD tidak dengan sungguh, tidak menyimpan kembali 2
peralatan dalam keadaan bersih
4 Tidak mengerjakan LKPD dan tidak menyimpan kembali peralatan dalam 1
keadaan bersih
Pendidik memberikan tanda “V” pada kolom yang tersedia sesuai dengan hasil pengamatan
Keterangan
No Jumlah skor yang diperoleh Nilai Akhir
1 7,0-8,0 Amat Baik
2 6,0-7,0 Baik
3 5,0-6,0 Cukup
4 <5,0 Kurang
Lembar Pengamatan Penilaian Proses (Praktik)
Skor Penilaian
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Ketempilan melakukan sesuai dengan
urutan langkah kerja
2 Keterampilan mengaduk media tanam
Rubrik penilaian
Skor Penilaian
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Keterampilan melakukan Tidak sesuai Sesuai tetapi Sesuai
dengan urutan tidak urutan dengan
sesuaidengan urutan langkah
langkah kerja langkah kerja uratn
kerja lakah
kerja
2 Keterampilan mengaduk media Tidak sesuai Sesuai tetapi Sesuai
tanam karena tidak masih dengan
memiliki kurang keterampil
keterampilan keterampilan an
mengaduk dalam mengaduk
media tanam mengaduk media
tanam
3 Ketepatan perbandingan Tidak sesuai Sesuai tetapi Sesuai
mengaduk media tanam dalam masih ketepatan
ketepatan kurang tepat perbandin
melakukan dalam gan
perbandingan perbandingan mengaduk
mengaduk mengaduk media
media tanam media tanam tanam
4 Keterampilan memasukkan Tidak sesuai Sesuai tetapi Sesuai
media ke polibag dan tidak masih keterampil
terampil kurang an
dalam keterampilan memasukk
memasukkan memasukan an media
media ke media ke ke polibag
polibag polibag
5 Kerapian dan kebersihan dalam Tidak sesuai Sesuai tetapi Sesuai dan
proses kerja dan tidak masih memiliki
memiliki kurang kerapian
kerapian dan menjaga dan
kebersihan kerapian dan kebersihan
dalam proses kebersihan proses
kerja dalam proses kerja
kerja
6 Teknik menyusun polibag Tidak sesuai Sesuai tetapi Sesaui dan
pada tempat pemeliharaan dan tidak masih memiliki
bibit memiliki kurang teknik
teknik teknik menyusun
menyusun menyusun plibag
polibag pada polibag pada pada
tempat tempat tempat
pemeliharan pemeliharaan pemelihara
bibit bibit an bibit
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Hasil sesuai standar
2 Media tanah teraduk rata sesuai
dengan perbandingan
3 Tempat kerja bersih dan rapi
4 Bibit yang ditanam tepat ditengah
sebatas leher akar.
5 Bibit yang telah ditanam disiram
secukupnya
Rubrik penilaian
Skor
No. Item Penilaian
1 2 3
1 Hasil sesuai standar Hasil tidak Sesuai Hasil sesuai
sesuai tetapi masih standar
standar kurang
standar
2 Media tanah teraduk rata sesuai Tidak Sesuai Sesuai dan
dengan perbandingan sesuai tetapi masih lengkap
karena kurang
media teraduk rata
tanah tidak
teraduk
rata sesuai
dengan
perbanding
an
3 Tempat kerja bersih dan rapi Tidak Sesuai Sesaui dan
sesuai tetapi masih tempat
karena kurang kerja bersih
tempat bersih dan dan rapi
kerja tidak rapi
bersih dan
rapi
4 Bibit yang ditanam tepat Tidak Sesuai tepai Sesauai
ditengah sebatas leher akar. sesaui bibit masih dan tepat
yang kurang bibit
ditanam tepat tengah
tidak tepat ditengah ditanam
ditengah sebatas lehir
sebatas akar
lehir akar
5 Bibit yang telah ditanam Tidak Sesuai Sesuai
disiram secukupnya sesuai tetapi masih karena bibit
karena bibit kurang yang telah
yang telah melakukan ditanam
ditanam penyiraman disiram
tidak secukupnya
disiram
BAHAN AJAR
PETA KONSEP
PERSIAPAN TANAM
A. Deskripsi
Kegiatan pembelajaran persiapan tanam berisikan uraian pokok materi: tujuan persiapan lahan,
teknik penyiapan bahan tanam/benih, pertumbuhan dan perkembangan tanaman hasil dari
B. Kegiatan belajar
1. Tujuan pembelajaran
tanaman
tanaman
c. Menerapkan persiapan benih dan bahan tanam dalam kegiatan bisnis bidang
agribisnis tanaman.
2. Uraian materi
a. Persiapan tanam
Dalam persiapan tanam ada dua (2) hal utama yang mempengaruhi kegagalan
penanaman yaitu ; persiapan lahan kurang memenuhi syarat, dan bibit kurang
baik.
b. Persiapan lahan
lahan (tanah) menjadi lebih cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
penanaman pada lahan bukaan baru dan pengolahan lahan pada area pertanaman yang
sudah ada. Salah satu syarat penyiapan lahan yang bagus adalah lahan bersih dari
pengganggu), akar-akar tanaman sebelumnya dan bahan – bahan kontaminan lain yang
tidak terlihat mata (mikro organisme pengganggu). Tujuan pembersihan lahan untuk
bagi hama dan penyakit yang mungkin ada, serta memberantas/ mengendalikan
kontaminan mikro organisme (hama dan penyakit yang berada dalam tanah) (Basri, A.
tumbuhan pengganggu dan komponen lainnya untuk memberikan ruang yang seluas-
luasnya bagi tumbuh-kembang tanaman yang akan dibudidayakan. Oleh karena itu,
persiapan lahan bukan hanya membersihkan semua tumbuhan yang tidak dikehendaki
yang ada di atas permukaan tanah, tetapi juga memberikanruang yang seluas-luasnya di
Dalam pelaksanaan penyiapan lahan sampai lahan menjadi siap tanam untuk
kasus dengan vegetasi hutan sekunder dan atau semak belukar adalah adalah :
2) Tebang adalah kegiatan ini meliputi penebangan kayu yang berdiameter lebih dari
10 cm dan memotong mulai dari dahan hingga semua bagian dari kayu menyentuh
permukaan tanah.
kayu/pohon yang sudah ditebang dan kayu yang sudah tumbang (Rubiyo.2012).
Gambar 1. Pembukaan lahan hutan sekunder (a) dan lahan alang-alang (b) http://www.faperta.ugm.ac.id)
b. Lahan alang-alang
dengan traktor.
Gambar 4. Pengolahan tanah secara manual (a) dan mekanis (b)
(http://www.faperta.ugm.ac.id)
hal, seperti alat yang diperlukan dan bahan tanam unggul yang siap tanam.
media tanam.
b) Sarung Tangan.
e) pH meter
➢ Buat bedengan lebar 100 – 120 cm, tinggi 20 cm panjang sesuai kebutuhan
1kg)
(pembibitan)
c) Bahan tanaman
3) Tinggi : 20 -40 cm
6) Diameter batang : 5 – 6 cm
Kebutuhan bibit/ha
3) Untuk sulaman : 25 %
Media pesemaian yang baik sangat penting dan dapat menunjang pertumbuhan bibit
digunakan untuk menumbuhkan bahan tanam hingga menjadi bibit yang siap tanam
(Pangaribuan.P, 2018 ).
perkecambahan
perkecambahan
c) Media pesemaian harus menyediakan nutrisi bagi pertumbuhan bibit
proses perkecambahan
e) Media pesemaian harus dapat memberi peluang yang sama (homogen) selama
proses perkecambahan
a) Tanah top soil (gembur dan subur), ayak hingga menjadi butiran-
butiran halus.
trichoderma.
pasir halus.
3) Persiapan benih/bibit
1) Pengadaan benih
2) Pengecambahan benih
3) Pesemain benih
4) Pemeliharaan benih/bibit:
a) Penyiraman
b) Penyiangan
c) Pemupukan
DAFTAR PUSTAKA
Rubiyo.2012. bunga rampai inovasi teknologi tanaman kopi untuk perkebunan rakyat. Unit penerbit
https://www.academia.edu/4661707/Penyiapan_Lahan_Untuk_Budidaya_Tanaman_Kopi_L
and_Preparation_For_Coffee_Cultivation
Basri, A. H., & Pakpahan, T. E. 2018,Buku Ajar Persiapan Lahan Perkebunan. Pusat Pendidikan
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14216
https://smk.kemdikbud.go.id/konten/3234/pembiakan-tanaman-1
Tanaman.
Buku teks bahan ajar Siswa paket Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan. 2013. Pembiakan