Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang

Kemajuan teknologi dan era digital yang melanda dunia sekarang ini telah membawa
berbagai perubahan bagi masyarakat. kemudahan untuk mengakses berbagai informasi tanpa
batas dapat dilakukan dengan mudah, kejadian apapun di belahan bumi manapun dapat
diakses dan diketahui dalam sekejap tanpa ada yang membatasi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tak bisa dihindari dan dibendung, karena
teknologi berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga menikmati dan dipengaruhi kemajuan
teknologi dan digital tersebut. Kemajuan zaman dan teknologi memiliki pengaruh positif dan
negatif. Meskipun banyak anak bangsa yang memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang
berguna namun pengaruh negatifnya juga telah terlihat nyata. Saat ini dampak negatif yang
nyata terlihat adalah berkembangnya budaya asing atau budaya barat yang telah menjadi
biasa di Indonesia, telah menggeser budaya luhur bangsa sendiri. Budaya asing sudah
merajalela masuk dalam pola kehidupan sehari-hari menjadi hal yang lumrah dapat ditemui
dimana-mana, mulai dari kebiasaan berpakaian, berbicara, berprilaku dan sebagainya.
Kecanggihan teknologi dapat membantu setiap aktivitas manusia, namun pesatnya
perkembangan teknologi memerlukan filter untuk dapat menyaring hal-hal yang baik
bermanfaat dan hal-hal yang sia-sia atau bahkan informasi yang memberi pengaruh buruk,
ketidak hati-hatian dan kebebasan dalam menyikapi teknologi memungkinkan terjadi
penyimpangan dan kerugian, kemerosotan nilai-nilai moral dan mengancam eksistensi nilai-
nilai luhur bangsa.
Pandemi korona juga turut andil dalam semakin pesatnya perkembangan teknologi. sebagian
besar aktivitas dilakukan dengan teknologi seperti kegiatan belajar mengajar, pegawai atau
pekerja swasta bahkan berbelanja untuk keperluan sehari-hari.
Seberapa besar pengawasan yang mampu dilaksanakan oleh orang tua dan guru?
Pengaruh teknologi khususnya kecanduan dengan gadget juga memberi pengaruh buruk
terhadap sikap manusia. Hal yang sederhana yang dapat dilihat secara langsung adalah
ketidak pedulian dengan lingkungan sekitarnya bahkan hal itu terjadi di dalam rumah tangga
anak dan orang tua sibuk dengan gadgetnya sendiri. tidak seperti dahulu hari-hari yang
dipenuhi dengan senda gurau antar individu di dalam rumah, setiap anggota keluarga sangat
sibuk dengan gatgetnya masing-masing; lalu bagaimana caranya agar nilai-nilai luhur
pancasila itu tetap ada dan menjadi ciri dalam kehidupan anak bangsa Indonesia kedepannya?
apa yang akan menjadi teladan bagi generasi mendatang? masihkah anak-anak mempelajari,
mempedomani, menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai luhur
bangsa. akankah nilai-nilai yang mengikat tersebut terkikis oleh kemajuan teknologi dan
pengetahuan serta budaya barat? Nilai-nilai luhur yang sudah menjadi ciri dan cerminan budi
pekerti bangsa Indonesia sejak dahulu kala.

Pembahasan :
Pancasila yang merupakan dasar Negara yang mengandung Nilai-nilai luhur yang harus
melekat dan menjadi ciri bangsa Indonesia, harus mampu tercermin dalam aktivitas
kehidupan sehari-hari.
Pancasila merupakan pondasi, azas dan pandangan serta pedoman hidup bangsa Indonesia.
Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang yang mengatur tatanan kehidupan dan menjadi ciri
bangsa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi tersebut kiranya dapat menjadi sarana untuk
memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya yakni mewujudkan masyarakat yang
sejahtera mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut menjaga ketertiban dunia sebagaimana
yang tercantum pada alinea ke 4 pembukaan UUD 1945.
Bangsa Indonesia terutama generasi muda harus memahami, mempelajari dan menanamkan
serta mempedomani nilai-nilai luhur pancasila sebagai pondasi moral dalam kehidupan
sehari-hari serta harus terus menjaga jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa
yang lain.
Sejenak mari kita kembali mengenang nilai-nilai luhur dari sila-sila pancasila secara garis
besar yang harus selalu terpatri dan menjadi pedoman hidup setiap rakyat Indonesia terutama
generasi penerus yang akan melanjutkan kehidupan mengisi kelangsungan pembangunan dan
kedamaian negeri tercinta ini agar ciri khas akhlak dan budi pekertinya selalu berada dalam
koridor nilai luhur pancasila
Nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung arti bahwa setiap warga negara Indonesia harus
mempercayai meyakini dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena adanya
keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa tersebut maka seluruh warga Negara Indonesia
wajib memiliki agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat beberapa agama dan
kepercayaan yang dianut oleh Bangsa Indonesia, setiap warga negara bebas
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya dengan rasa
aman.
Meskipun memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda namun nilai kerukunan
hidup beragama, berdampingan dengan menjaga sikap toleransi, saling menghargai
kebebasan beragama serta saling menjaga keamanan dalam menjalankan ibadah sesuai
dengan agama masing-masing, dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. sikap
toleran telah melahirkan akhlak yang mulia dan rasa ini telah menumbuhkan dan
memupuk rasa persaudaraan sebangsa dan se tanah air yang selalu hidup berdampingan
dengan damai.
Keyakinan kepada Tuhan yang maha esa ini juga memiliki nilai luhur yang dapat
menjadi benteng diri agar selalu melakukan hal-hal yang baik serta dengan taat dan
takwa pada ajarannya dan hal ini tentunya juga akan menjauhkan diri dari perbuatan
tercela.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Nilai yang terkandung dalam sila kedua ini adalah adanya persamaan hak, harkat,
martabat, derajat bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai makhluk ciptaan Tuhan tanpa
membedakan suku, agama, ras/keturunan, jenis kelamain, kedudukan sosial dan semua
telah terpatri dalam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Nilai lain adalah menumbuhkan rasa saling mencintai, memiliki perilaku tenggang rasa,
toleransi, selalu memupuk rasa persaudaraan saling menghormati hak dan kewajiban.
3. Persatuan Indonesia
Nilai luhur pada Sila Persatuan Indonesia ini adalah merupakan nilai inti dalam
bernegara dan berbangsa yakni adanya satu arah dan satu tekat untuk menjaga kedaulatan
bangsa dan negara. Semua warga negara harus memiliki satu tujuan yakni menjaga
persatuan dan negara yang kokoh berdaulat aman dan menumbuhkan spirit cinta tanah
air.
Warga negara harus siap membela negara dari berbagai ancaman persatuan Indonesia
baik ancaman dari dalam negeri sendiri maupun dari luar negeri Indonesia.
Setiap warga negara harus menempatkan kepentingan persatuan dan kesatuan dan
keselamatan bangsa diatas kepentingan pribadi, atau golongan, selalu mempertahankan
rasa nasionalisme, mengobarkan semangat untuk membela tanah air, memiliki
kebanggaan pada tanah air, mencintai perdamaian bersatu untuk persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan
Perwakilan.
Sila ini memiliki nilai luhur yang mencerminkan kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama, Dalam mengambil keputusan harus
dilaksanakan dengan musyawarah dan tidak memaksakan kehendak, namun
mendahulukan azas musyawarah untuk mufakat dengan menjunjung tinggi dan
menghargai setiap keputusan yang diambil secara bermusyawarah.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai luhur dalam sila ini adalah adanya sikap kekeluargaan, gotong royong, demokrasi
yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban sesama warga negara menghargai hak
orang lain dan mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Kesimpulan dan saran :


Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kesimpulan
- Lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 merupakan karya yang digali dari nilai-
nilai luhur yang hidup dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia dan sampai
sekarang masih eksis dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
- Manusia meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mempermudah
kehidupan manusia, namun harus diwaspadai bahwa kemajuan teknologi canggih
seperti sekarang ini dapat berdampak negatif dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
2. Saran
- Agar kita selalu memperdalam dan menggali makna dan arti Pancasila dalam teori
dan praktik dalam kehidupan sehari-hari.
- Agar kita generasi “old” tetap memberikan sosialisasi dan keteladanan kepada
generasi “milenium” tentang nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara
- Memanfaatkan kemajuan iptek dalam mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-
nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai