Anda di halaman 1dari 8

Download Soal Psikotes

Dan Jawabannya Gratis

Apakah Anda selalu gagal psikotes saat melamar kerja?

Tahukah Anda, kegagalan dalam psikotes melamar kerja ini dapat


mengakibatkan Anda stress dan rendah diri. Anda mungkin merasa
baik-baik saja, namun tanpa Anda sadari, lingkungan sekitar mulai
membicarakan Anda, baik dari orang tua, saudara bahkan para
tetangga, penyebabnya tidak lain karena Anda belum juga dapat
pekerjaan.

Tidak peduli Anda sudah berusaha mati-matian melamar kerja dan


psikotes di mana-mana, status pengangguran ini bisa membuat
Anda dikucilkan dari lingkungan bahkan Anda bisa dicap sebagai
PEMALAS....

Baiklah disini saya Devi Gustiani dibantu tim Ranti Febriani akan
berbagi pengalaman tentang cara lulus psikotes dan tips cepat
kerja. Cara ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi,
pengalaman teman, dari sumber referensi lainnya baik dari media
cetak, yaitu dari buku yang telah saya beli dan media elektronik
yaitu ebook dan situs pencarian google.

Bukan hanya itu, saya juga akan memberikan jenis-jenis soal


psikotes yang sering keluar di BANK, BUMN dan PT Lainnya beserta
jawabannya.
Baiklah berikut ini jenis soal psikotesnya, silahkan di pelajari ya:

1. TES LOGIKA ARITMATIKA

1. Suatu seri : 100 – 4 – 90 - 7- 80, .........


a. 8
b. 9
c. 10
d. 11
e. 12

Jawaban : C

Tips Mengerjakan Tes Logika Aritmetika

 Perhatikan polanya karena pola bisa berupa pertambahan dan


pengurangan, atau kelipatan, dll

Misal contoh pada nomor satu di atas


1. Suatu seri : 100-4-90-7-80
Maka polanya 100 – 4 – 90 – 7 – 80......

Pola Pengurangan
100-10= 90
90-10= 80
Pola Penmbahan
4+3 = 7
7+3 = 10
Maka Deret Selanjutnya adalah Angka 10
2. TES ANALOG VERBAL

SOAL SUBTES 1. SINONIM (Persamaan Kata)


Petunujuk Soal:
Pilihlah satu jawaban yang mempunyai arti sama atau paling
dekat dengan arti kata yang dicetak dengan huruf kapital

1. RELATIF =
A. Biasa D. Statis
B. Ukuran E. Pasti
C. Nisbi

KUNCI JAWABAN
SUBTES 1. SINONIM

1. JAWABAN: C
Pembahasan: (Relatif). Relatif adalah sesuatu hal yang belum
diyakini belum dapat dipastikan kebenarannya, jawabannya bisa
“ya” atau “tidak”

SOAL SUBTES 2. ANTONIM (Lawan Kata)


Petunujuk Soal:
Pilihlah satu jawaban yang mempunyai lawan kata dengan huruf kapital

1. PAKAR ><
A. Awam D. Spesialis
B. Cendekia E. Acuh
C. Mahir

KUNCI JAWABAN
SUBTES 2. LAWAN KATA

1. Jawaban: A
Pembahasan: Pakar >< Awam
3. TES PASANGAN GAMBAR

Tes Pasangan Gambar

Petunjuk Mengerjakan Soal


Beri tanda "O" jika kedua gambar sama dan tanda “X” jika kedua
gambar berbeda!
Kunci
Jawaban

1. X 11. X 21. 0 31. 0


2. X 12. 0 22. X 32. X
3. o 13. X 23. X 33. 0
4. 0 H. x 24. X 34. X
5. x 15. 0 25. 0 35. X
6. o 16. 0 26. X 36. 0
7. x 17. X 27. X 37.0
8. 0 18. 0 28. X 38. 0
9. x 19. X 29. X 39. X
10. 0 20. O 30. 0 40. 0
41. x 51. X 61. X 71. 0
42. 0 52. 0 62. X 72. X
43. 0 53. 0 63. X 73. X
44. X 54. 0 64. 0 74. o
45. o 55. X 65. X 75. 0
46. X 56. X 66. x 76. X
47. o 57-0 67. X 77. 0
48. X 58. 0 68. 0 78. X
49. X 59. 0 69. 0 79. 0
50. X 60. X 70. X 80. X

Tips Mengerjakan Soal

 Perhatikan betuk gambar tersebut terlebih dahulu, apakah bentuk


lingkaran, memiliki garis atau tidak, ada titiknya tidak, apakah
berbentuk kotak bergaris dan lain sebagainya. Setelah itu baru
Anda perhatikan gambar yang ada di sampingnya.
 Perhatikan juga gambar yang dirotasi sehingga terlihat tidak sama.
Selalu perhatikan bagian-bagiannya yang bisa menunjukkan bahwa
gambar benar-benar berbeda atau sebenarnya sama, namun hanya
mengalami rotasi/perputaran saja.

Misalnya:

4. TES MATEMATIKA DASAR

1. Jumlah umur ayah dan umur ibu 90 tahun.


Umur ayah : umur ibu = 6 : 3.
Berapa tahun umur ayah ?

2. 2 x 5 = ...................?
7 3

3.

KUNCI JAWABAN :

1. Umur Ayah 60 tahun


Umur ayah : Umur Ibu
6 : 3
6/9 x 90 = 60 3/9 x 90 = 30
Umur Ayah 60 + Umur Ibu 30= 90

Jadi Umur Ayah= 60 tahun


2. 2 x 5 = 2 x 5 = 10
7 3 7x3 21

3.

Cara pengerjaan:
a. Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
b. Ubahlah kedua pecahan menjadi pecahan yang sama penyebutnya.
c. Jumlahkan pecahan tersebut seperti penjumlahan pecahan biasa.
d. Hasil dari penjumlahan pecahan kemudian disederhanakan.

Anda mungkin juga menyukai