Skripsi Yuniar Tambunan
Skripsi Yuniar Tambunan
SKRIPSI
YUNIAR TAMBUNAN
NIM. P07524419088
1
i
SKRIPSI
YUNIAR TAMBUNAN
NIM. P07524419088
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing Utama Pembimbing pendamping
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan Medan
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
Berkat dan Kasih Karunia-Nya yang selalu dilimpahkan sehingga peneliti dapat
Peningkatan Berat Badan Bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gebang Kecamatan
semua pihak yang telah banyak memberikan bimbingan dan bantuan dalam
menyelesaikan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat peneliti
iii
5. Suryani, SST, M. Kes selaku pembimbing pendamping yang telah
terselesaikan.
7. Hormat dan kasih sayang yang besar kepada kedua orangtua, bapak
8. Kepada ibu Erni Keliat selaku pemilik BPM yang telah menerima
cinta dan kasih sayang yang tak terhingga kepada penulis sehingga skripsi
10. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan dukungan serta doa
kepada penulis yaitu Dormian Bucin, Elsa Zabut, Julpet dan Yosbon dan
Poltekkes Medan.
iv
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Baik dari
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
demi perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi
Yuniar Tambunan
v
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................4
D. Ruang Lingkup..............................................................................................5
E. Manfaat Penelitian........................................................................................5
a. Manfaat Teoritis........................................................................................5
b. Manfaat Praktik.........................................................................................5
F. Keaslian Skripsi............................................................................................7
vi
d. Petunjuk Praktis dan Persiapan Pemijatan..............................................24
e. Teknik Pijat Bayi.....................................................................................28
D. KERANGKA TEORI........................................................................................40
E. KERANGKA KONSEP....................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................63
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. 1 Keaslian Penelitian..................................................................................6
Tabel 2. 1 Berat Badan Menurut Umur Bayi (Laki-Laki) 0-6 Bulan ……….…...16
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2. 1 Gerakan Milking India......................................................................29
Gambar 2. 2 Gerakan Milking Swedia...................................................................29
Gambar 2. 3 Gerakan Squeezing............................................................................30
Gambar 2. 4 Gerakan Thumb After Thumb............................................................30
Gambar 2. 5 Gerakan Butterfly..............................................................................31
Gambar 2. 6 Gerakan Cross...................................................................................31
Gambar 2. 7 Gerakan Mengayuh...........................................................................32
Gambar 2. 8 Gerakan Bulan-Matahari...................................................................32
Gambar 2. 9 Gerakan I LOVE U............................................................................33
Gambar 2. 10 Gerakan Walking.............................................................................34
Gambar 2. 11 Gerakan Milking India....................................................................34
Gambar 2. 12 Gerakan Milking Swedia.................................................................35
Gambar 2. 13 Gerakan Milking Swedia.................................................................35
Gambar 2. 14 Gerakan Rolling..............................................................................35
Gambar 2. 15 Gerakan Squeezing..........................................................................36
Gambar 2. 16 Gerakan Thumb after thumb............................................................36
Gambar 2. 17 Gerakan Spiral................................................................................37
Gambar 2. 18 Gerakan Finer Shake.......................................................................37
Gambar 2. 19 Gerakan Spiral................................................................................37
Gambar 2. 20 Gerakan Cares Love........................................................................38
Gambar 2. 21 Gerakan Relax.................................................................................38
Gambar 2. 22 Gerakan Cute...................................................................................39
Gambar 2. 23 Kerangka Teori................................................................................40
Gambar 2. 24 Kerangka Konsep............................................................................40
ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keluarga dan bangsa. Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh dan
(Rokayah and Nurlatifah, 2018). Bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik jika kebutuhan dasar asah, asih dan asuhnya terpenuhi. Kebutuhan asah
adalah kebutuhan akan stimulasi dini. Pemberian stimulasi dini yang sesuai
proses ini sangat bergantung pada orang dewasa atau orang tua di sekitar
stimulasi yang dapat diberikan pada bayi 3-6 bulan adalah pijat bayi
1
2
mengungkapkan manfaat pijat bayi. Para ibu di negara maju sudah mulai
merasakan manfaat besar dari pijat bayi yang dianggap sebagai bagian
pijat bayi secara rutin dapat membantu pertumbuhan fisik dan mental bayi
pertumbuhan yang lebih baik pada bayi dan menjadi stimulan yang kuat di
2021).
Kebutuhan utama itu dikenal pula dengan istilah triple A, yakni : kebutuhan
gizi (asuh), kebutuhan emosi dan kasih sayang (asih), dan kebutuhan
stimulasi dini (asah). Stimulasi tumbuh kembang yang baik dapat diberikan
oleh orang tua kepada anaknya mulai dari bayi. Stimulasi atau rangsangan
yang baik untuk anak dapat diberikan oleh orang tua untuk perkembangan
2
Banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh sentuhan tersebut, maka saat
ini banyak dilakukan penelitian tentang pijat bayi, karena ternyata manfaat
dari pijat bayi tersebut sangatlah besar, baik perkembangan secara fisik
sehingga bayi lebih cepat lapar dan bayi akan lebih sering menyusu kepada
ibunya, sehingga bisa meningkatkan berat badan pada bayi. Bayi juga akan
Utara yaitu pada tahun 2016 8,65%, tahun 2017 11,40% dan di tahun 2018
prevalensi balita gizi kurang diraih oleh provinsi Kalimantan Barat dan
urutan terakhir yaitu provinsi Bali. Prevalensi gizi buruk pada bayi di
sebelumnya yaitu 3.573, pada tahun 2019 terdapat 1.374 dan di tahun 2020
Observasi awal yang dilakukan oleh penulis yaitu pada saat imunisasi
terdapat beberapa bayi yang berusia 3-6 bulan memiliki berat badan yang
tidak sesuai dengan usia nya, dan ibu dari bayi tersebut mengeluh bayinya
3
mendapatkan ASI yang kurang untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
pijat bayi terhadap berat bedan dan hasil dari beberapa penelitian
mempelajari pengaruh pijat bayi terhadap perubahan berat badan bayi usia
B. Rumusan Masalah
“Apakah ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di
Tahun 2023”.
C. Tujuan Penelitian
Gebang.
4
2. Diketahuinya berat badan bayi setelah dilakukan pijat bayi pada
Gebang.
D. Ruang Lingkup
pengukuran efek dari pijat bayi terhadap peningkatan berat badan pada bayi,
penelitian ini dapat melibatkan penilaian berat badan bayi sebelum dan
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
masukan yang bermanfaat bagi pihak orang tua dan sebagai salah satu
b. Manfaat Praktik
5
2. Bagi Institusi Kebidanan
RI Medan.
untuk meneliti tentang pijat bayi dengan berat badan pada bayi secara
lebih mendalam.
6
F. Keaslian Skripsi
7
8
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. BAYI
a. Pengertian Bayi
Bayi adalah seorang makhluk hidup yang belum lama lahir. Masa bayi
dimulai dari usia 0-12 bulan yang ditandai dengan pertumbuhan dan
perubahan fisik yang cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat
gizi. Selama periode ini, bayi sepenuhnya tergantung pada perawatan dan
2017). Masa bayi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu masa neonatal (sejak
kelahiran sampai 28 hari) dan masa sesudah lahir (usia 29 hari sampai umur 1
Masa bayi disebut sebagai pondasi awal atau menjadi dasar dari awal
kehidupan seorang anak pada ekstrauterin sehingga dianggap sebagai masa kritis
secara fisik, psikologis dan social seperti adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi
8
1. Asuh
(Moshinsky, 2019).
2. Asah
3. Asih
2018).
B. PERTUMBUHAN
a. Pengertian Pertumbuhan
atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat
(Kemenkes, 2014).
9
Pertumbuhan adalah penambahan ukuran dan jumlah sel. Pertumbuhan
b. Tahapan Pertumbuhan
1. Sebelum lahir, terjadi pertumbuhan janin dalam rahim, dimulai dari satu
sel hingga tumbuh menjadi bayi yang setelah lahir dapat hidup sendiri
4. Pada masa pubertas terjadi perubahan yang cepat yaitu pada usia 12-16
tahun.
10
c. Ciri-ciri Pertumbuhan
yaitu:
1. Perubahan Ukuran
Perubahan ini terlihat sangat jelas pada pertumbuhan fisik yang dengan
2. Perubahan Proporsi
dibandingkan dengan tubuh orang dewasa. Pada bayi baru lahir titik
dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebih setinggi simpisis pubis.
pubis dan aksila, tumbuhnya buah dada pada wanita, dan lain-lain.
11
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Faktor Herediter
Herediter merupakan factor yang diturunkan atau didapat dari orang tua
anak. Faktor herediter meliputi factor bawaan, jenis kelamin, ras dan
2. Faktor Lingkungan
3. Nutrisi
12
Kekurangan zat nutrisi sangat berpengaruh, dimana akan menghambat
penyakit.
peningkatan pertumbuhan.
5. Faktor Stimulasi
Stimulasi hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang
mendapat stimulasi yang terarah dan teratur akan lebih cepat tumbuh
mendapat stimulasi. Stimulasi dapat berupa cinta dan kasih sayang, bisa
6. Status Kesehatan
Hal ini dapat terlihat apabila anak dalam kondisi sehat dan sejahtera,
13
e. Indikator Pertumbuhan
1. Berat Badan
dengan umur anak. Indeks ini digunakan untuk menilai anak dengan
anak gemuk atau sangat gemuk. Penting diketahui bahwa seorang anak
Berat badan yang tidak sesuai dengan umur, tidak ada kenaikan
berat badan dalam jangka waktu tertentu (1-3) bulan atau berat badan
jumlah, ukuran, dan fungsi tingkat sel, organ maupun individu, yang
perubahan tinggi dan berat badan, gigi, struktur skelet, dan karakteristik
14
dengan penimbangan anak terkini yang menunjukan peningkatan berat
badan bayi yang signifikan. Berat badan akan kembali menjadi 2 kali
lipat berat lahir pada bayi umur 5 bulan, menjadi 3 kali lipat berat lahir
pada bayi umur 5 bulan, menjadi 28 3 kali lipat berat lahir pada umur 1
tahun dan menjadi 4 kali lipat berat badan lahir pada umur 2 tahun.
gram, setelah lahir berat badan akan menurun karena bayi kekurangan
kulit serta jumlah asupan cairan yang sedikit. Setelah 10-14 hari pertama
kehidupan bayi, berat badan akan mneingkat kembali dan mencapai berat
Pertumbuhan berat badna bayi yang cepat terjadi sampai usia 2 tahun,
15
Tabel 2. 2 Berat Badan Menurut Umur Bayi (Perempuan) 0-6 Bulan
sangat lambat
kembali dan
3. Lingkar Kepala
16
Bayi laki-laki: 31,9-37,0 cm.
baik.
Bertambah 1 bulan yaitu usia bayi 5 bulan, lingkar kepala normal bayi adalah:
17
bayi laki-laki: 40,1-45,0 cm dan
bertambah besar.
C. PIJAT BAYI
Pijat biasa disebut dengan stimulus touch atau sentuhan. Pijat bayi dan
balita dapat diartikan sebagai sentuhan komunikasi yang nyaman antara ibu
dan bayi/ balita. Touch adalah sentuhan alamiah pada bayi dan balita yang
dapat berupa tindakan mengusap, mengurut atau memijat. Jika tindakan ini
dilakukan secara teratur, maka sentuhan ini dapat merupakan bentuk stimulasi
dan intervensi yang dapat memberikan banyak manfaat untuk anak. Sentuhan
taktil-kinestetik, komunikasi verbal dan perwujudan rasa cinta kasih orang tua
18
b. Manfaat Pijat Bayi
Adapun manfaat dari pijat bayi menurut (Umanailo, 2017) sebagai berikut:
rilkes dan tenang. Dengan sirkulasi darah dan oksigen yang lancar dan
Bayi yang dipijat mengalami kenaikan berat badan lebih tinggi dari
kelompok bayi yang tidak dipijat. Ini disebabkan karna bayi yang
menjadikan bayi lebih cepat lapar dan karena itu lebih sering mneyusu
bayi nampak tidur terlelap dan tidak rewel seperti sebelumnya. Hal ini
19
4. Meningkatkan konsentrasi bayi
termasuk ke otaknya. Salah satu zat penting yang di bawah oleh darah
adalah oksigen. Ketika suplai oksigen untuk otak bayi tidak lancar
Pijat bayi menyebabkan bayi lebih rileks dan dapat beristirahat dengan
efektif. Bayi yang tidur dengan efektif ketika bangun akan membawa
20
menggerakkan bahan makanan agar dapat berproses dalam saluran
pencernaan.
Bagi para bayi yang sehat, penguatan system imunitas ini tentu saja
siap mengancam.
yang akan dituju. Pengangkutan oksigen ini penting agar sel-sel dapat
Perlu diketahui bahwa tidak semua ibu ketika melahirkan bayi akan
21
14. Memudahkan orangtua mengenali bayinya
dan menyentuh seluruh tubuh bayi. Mata ibu pun akan melihat seluruh
beberapa pakar telah menemukan mekanisme dasar pijat bayi antara lain
pada bayi-bayi tikus. Pakar ini menemukan bahwa jika hubungan taktik
hal berikut :
pertumbuhan.
jaringan.
22
2. Aktivitas Nervus Vagus
akan menjadi lebih baik. Itu sebabnya mengapa berat badan bayi yang
lebih sering mneyusu pada ibunya. Alibatnya, ASI akan lebih banyak di
produksi apabila semakin banyak diminta. Dalam arti, ada damak pijat
3. Produksi Serotonin
ini akan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama IgM dan IgG.
Pijat bayi akan membuat bayi tidur lebih leleap dan meningkatkan
23
serta tetha yang dapat dibuktikan dengan penggunaan EEG (electro
encephalogram).
a. Pemijatan setiap hari pada 6-7 bulan pertama usia bayi sangat
bermanfaat
b. Pagi hari Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi, sebab
pemijatan biasanya bayi akan santai dan mengantuk, hal ini berguna
B. Perhatian Khusus
bahkan muntah. Hal ini terjadi karena lambung masih belum siap
c. Jangan memijat saat bayi/ balita sakit, kecuali untuk teknik memijat
sebagai terapi.
24
d. Jangan memijat dengan paksa
C. Tips
b. Bicaralah atau nyanyikan lagu atau putarkan musik lembut agar lebih
rileks
rewel)
bayi/ balita
f. Mandikan atau seka badan anak setelah pemijatan dengan air hangat.
D. Persiapan Pemijatan
25
c. Usahakan pada posisi yang nyaman dan santai (untuk ibu dan bayi)
Pijat bayi/ balita menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan
oleh :
a. Ibu
b. Ayah
26
akan terbuka kesempatan bagi seorang ayah untuk menjalin kontak
Kegiatan pijat bayi/ balita yang dilakukan oleh nenek atau kakek
hubungan sosial.
a. Gerakan Usapan
27
getah bening. Lancarnya aliran darah dan getah bening menyebabkan
nyaman.
b. Gerakan Remasan
c. Gerakan Kocokan
Sebab, bayi masih jarang berlatih dan bergerak seperti orang dewasa.
Ketika sekali atau dua kali bergerak, ototnya akan cepat tegang
jaringan otot yang lebih dalam. Dengan tehnik ini aliran darah akan
meningkat dan pembuluh darah akan lebih lebar. Gerakan urut dan
lingkar bermanfaat untuk stimulus bagi otot dan saraf untuk lebih
aktif.
28
dihentikan sebelum semua rangkaian selesai jika bayi/ batita tidak
ke pangkal paha.
29
Gambar 2. 3 Gerakan Squeezing
30
2) Melakukan pemijatan pada daerah dada.
31
3) Melakukan pemijatan pada daerah perut
kali.
perut atas sebelah kiri ke kanan searah jarum jam sampai bagian
32
lanjutkan gerakan berputar mulai dari perut bawah sebelah kiri ke
I : memijat dengan ujung talapak tangan dari perut kiri atas lurus ke
LOVE: memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan
memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan bawah
33
Gambar 2. 10 Gerakan Walking
34
Gambar 2. 12 Gerakan Milking Swedia
35
Gunakan ke dua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti
tangan.
pergelangan tangan.
36
Gambar 2. 17 Gerakan Spiral
memutar.
37
Dengan tiga jari membuat gerakan melingkar kecil di
sepanjang otot punggung dari bahu sampai pantat sebelah kiri dan
pantat.
Kedua ibu jari memijat daerah diatas alis dari tengah ke samping.
38
Gambar 2. 22 Gerakan Cute
1-2 menit.
berat telapak tangan dan jari yang dalam keadaan rileks. Lanjutkan
5. Usap leher dan bahu ke arah bawah dan pijat tengkuknya dengan
39
D. KERANGKA TEORI
Bayi
Peningkatan
Berat Badan Bayi
E. KERANGKA KONSEP
40
BAB III
METODE PENELITIAN
bayi. Desain quasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
A OA1 X1 OA2
B OB1 X2 OA2
Keterangan:
A : Kelompok Eksperimen
B: Kelompok Kontrol
41
OA2: Protest kelompok control
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 3-6
b. Sampel
Karakterisik:
1. Bayi berusia 3-6 Bulan
2. Keadaan bayi sehat
3. Orangtua bersedia bayinya menjadi responden
4. Bayi yang masih mendapatkan ASI
a. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2022 sampai dengan bulan
Mei 2023. Diawali dengan pengajuan judul skripsi pada bulan November.
proposal dan bimbingan dilakukan mulai dari bulan November 2022 sampai
42
bulan Februari 2023 minggu pertama, dan dilanjutkan seminar proposal
skripsi pada bulan Maret minggu terakhir. Setelah selesai seminar proposal
2023. Penyusunan hasil penelitian dilakukan bulan Mei 2023 dan proses
bimbingan silakukan hingga bulan Juni 2023. Setelah seluruh hasil skripsi
disetujui dengan pembimbing pada bulan Juni 2023 minggu kedua, peneliti
b. Tempat Penelitian
sama
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pijat bayi
43
C. Defenisi Operasional
atau fenomena.
44
kepala pada
bayi.
a. Jenis Data
a. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari klinik untuk mengetahui jumlah bayi
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari hasil lembar observasi pengukuran berat badan
test mengenai berat badan bayi pada masing-masing kelompok dengan lembar
maka akan dilakukan post test dengan mengisi lembar observasi hasil
a. Instrumen Penelitian
45
bayi, bentuk dari lembar observais yaitu berupa lembar pengisian berat badan
bayi.
b. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan untuk mengetahui peningkatan berat badan bayi dalam
H. Prosedur Penelitian
meliputi:
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang mulai dari
data seluruh bayi berusia di PMB Erni Keliat Pekan Gebang, Kecamatan
kemudian peneliti melakukan penilaian pre test berat badan bayi. Setelahnya,
46
peneliti melakukan treatment pijat bayi pada kelompok perlakuan dan hanya
maka dilakukan lagi penimbangan berat badan pada bayi untuk mendapatkan
Pada tahap ini semua data yang dikumpulkan dan dianalisis kemudian peneliti
melakukan hasil pengolahan data dalam bentuk laporan hasil analisis data.
I. Manajemen Data
a. Pengolahan Data
1) Editing
2) Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
47
3) Scoring
4) Tabulating
menurut sifat-sifat yang dimiliki. Pada data ini dianggap bahwa data
telah diproses sehingga harus segera disusun dalam suatu pola format
5) Saving
b. Analisis Data
Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di BPM Erni Keliat
menggunakan analis :
1. Analisa Univariat
variabel dari hasil penelitian, yaitu variabel bebas (Pijat Bayi) dan
2. Analisis Bivariat
48
Analisis data menggunakan uji statistik Parametric Paired Test
bayi.
J. Etika Penelitian
1. Informed Consent
2. Confidentiality (kerahasiaan)
3. Anonim
49
Tindakan peneliti untuk merahasiakan nama responden terkait
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
pengambilan data dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi
Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gebang,
sebagai berikut:
a. Umur Responden
kategori umur 3-4 bulan, kategori usia >4 – 5 bulan didapatkan jumlah 4
50
responden (33.3%) dan kategori usia >5-6 bulan sebanyak 3 responden
(25,0%).
responden (16,7%).
Eksperimen Kontrol
No Berat N Persen Berat Badan N Persen
Badan
1 4500 1 16.7 5400 1 16.7
2 5600 1 16.7 5500 1 16.7
3 5700 1 16.7 5800 2 33.3
4 6000 1 16.7 6000 1 16.7
5 6100 1 16.7 6200 1 16.7
6 6600 1 16.7
Total 34.500 6 100,0% 34.300 6 100,0%
51
Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan total berat badan bayi pada kelompok
eksperimen sebelum diberi perlakuan pijat bayi adalah 34.500 dan berat
Eksperimen Kontrol
No Berat N Persen Berat Badan N Persen
Badan
1 5200 1 16.7 5800 1 16.7
Berdasarkan tabel 4.4 didapatkan total berat badan bayi sesudah diberikan
pijat bayi pada kelompok eksperimen menjadi 38.700 dan pemantauan pada
52
Post Kontrol 6283.33 6 312.517
*Mean
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, dapat dilihat bahwa mean berat badan pada
kelompok eksperimen sebelum pijat adalah 5750.00 gram dengan standar deviasi
706.399, sedangkan mean berat badan pada kelompok kontrol yang hanya
pemantauan adalah 5783.33 gram dengan standar deviasi 299.444. Mean berat
badan sesudah pijat pada kelompok eksperimen adalah 6450.00 gram dengan
standar deviasi 677.495, sedangkan mean berat badan pada kelompok kontrol
Tabel 4.6 Uji Normalitas Berat Badan Bayi Sebelum dan Sesudah
Diberikan Pijat Bayi
Shapiro-Wilk
Kelompok Statistik df Sig.
Treatment Pre Eksperimen .922 6 .523
Pijat Post Eksperimen .842 6 .135
Bayi Pre Kontrol .956 6 .790
Post Kontrol .978 6 .939
*Test Of Normality
Berdasarkan tabel 4.6 dengan menggunakan Uji Normalitas Shapiro-Wilk
didapat nilai Sig 0,523 > 0,05 (pre eksperimen), Sig 0,135 > 0,05 (post
eksperimen), Sig 0,790 > 0,05 (pre control), Sig 0,939 > 0,05 (post control) yang
berarti data skala berat badan bayi sebelum dan sesudah diberikan treatment pada
53
Tabel 4.7 Pengaruh Pemberian Pijat Bayi Terhadap Peningkatan
Berat Badan Bayi
N Pemberian Pijat Peningkatan Berat Badan
Bayi Bayi (gram)
Mean Beda Mean T P-Value
6 Ya 6450.00 -10.247
166,67 0,000
6 Tidak 6283.33 -19.365
*Uji Paired Samples Test
control yang hanya dilakukan pemantauan. Hasil uji paired-t test diperoleh nilai
sig=0,000, secara statistik nilai sig=0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
yang berarti ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di
BPM Erni Keliat Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat Tahun
2023.
B. PEMBAHASAN
B.1 Distribusi Frekuensi Berat Badan Bayi sebelum dilakukan Pijat Bayi
Berdasarkan table 4.3 diketahui total nilai berat badan bayi sebelum pijat
bayi pada kelompok eksperimen adalah 34.500 dengan mean 5750.00 dan
standar deviasi 706.399. Pada kelompok kontrol adalah 34.300 dengan mean
54
Berat badan paling rendah berdasarkan table 4.3 yaitu pada bayi yang
berusia 3 bulan pada kelompok eksperimen dengan berat badan 4500 gram,
berat badan tersebut dikategorikan kurang dan pada pada kateori -3 SD.
Sedangkan berat badan tertinggi ada pada usia 6 bulan pada kelompok
eksperimen dengan berat 660 gram, pada usia tersebut dikategorikan sedang
peningkatan mean berat badan pada responden. Nilai P Value = 0,000 (<
0,05) yang artinya ada perbedaan berat badan sebelum dan setelah dilakukan
intervensi pijat.
bahwa terdapat 2 pembagian usia bayi, usia 0-6 bulan bayi akan mengalami
penambahan berat badan di setiap minggunya sekitar 140-200 gram dan akan
menjadi dua kali lipat pada akhir bulan keenam setelah lahir. Untuk usia 6-12
55
Berdasarkan uraian diatas peneliti berpendapat bahwa variasi berat
badan bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa factor seperti status kesehatan,
B.2 Distribusi Frekuensi Berat Badan Bayi sesudah dilakukan Pijat Bayi
Pada table 4.5 berdasarkan hasil penelitian diketahui total berat badan
post eksperimen adalah 38.700 dengan mean 6450.00 dan standar deviasi
677.495. jumlah berat badan bayi pada kelompok kontrol 37.700 dengan
Berdasarkan teori, bayi yang dilakukan pemijatan rutin akan lebih cepat
peningkatan berat badannya, Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan
bahwa bayi yang sering dilakukan pemijatan akan meningkatkan tonus saraf
akan lebih baik dan maksimal. Bayi yang dipijat mengalami peningkatan
makanan pun menjadi lebih baik. Hasilnya, bayi menjadi cepat lapar dan
and Mursyidah, 2021) yang menyatakan bahwa pijat bayi sebagai cara
56
menaikkan berat badan bayi usia 3-6 bulan. Jumlah sampel yaitu 32 bayi
Penelitian ini menggunakan uji uji paired t-test menunjukkan nilai p-value
bayi terhadap berat badan bayi usia 3-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Baamang II.
menjadi lebih sering dan akan membantu dalam proses pertumbuhan bayi.
perbedaan berat badan bayi sebelum dipijat dan sesudah dipijat. Hasil uji
paired-t test diperoleh nilai P-Value = 0,000, secara statistik nilai P-Value <
0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh pijat bayi
terhadap peningkatan berat badan bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gebang,
penelitian didapatkan rata rata berat badan bayi pada kelompok eksperimen
(post-test) adalah 6450.00 dengan standar deviasi 677.495 dan nilai rata-rata
57
pada kelompok control adalah 62833.33 standar deviasi 312.517, beda mean
lahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik
bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada usia 6 bulam pertama.
Kebutuhan dasar bayi usia 3-6 bulan salah satunya adalah Kebutuhan asah
adalah kebutuhan akan stimulasi dini. Pemberian stimulasi dini yang sesuai
Salah satu stimulasi yang baik untuk pertumbuhan bayi adalah pijat bayi.
dan perwujudan rasa cinta kasih orang tua terhadap anak. Implikasi dari
(Setiawandari, 2019).
Pemijatan pada bayi akan merangsang nervus vagus, dimana saraf ini
makan lebih lahap dalam jumlah yang cukup.Selain itu nervus vagus
58
darah dan meningkatkan metabolisme sel, dari rangkaian tersebut berat
sebelum dilakukan pijat bayi yaitu 6168,75 gram dan terdapat kenaikan rata-
rata berat badan bayi sesudah pemijatan yaitu 6274,38 gram, penelitian ini
memerlukan sampel 32 bayi usia 3-6 bulan menggunakan uji statistic paired
t-test (p-value < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
pijat bayi terhadap berat badan bayi usia 3-6 bulan di wilayah kerja
Hasil penelitian ini dilakukan juga oleh (Ismar Agustin, Khenia Arini
Sekar Arum, Pitri Noviadi, 2018). Hasil penelitian ini didapatkan nilai
value 0,001 dan perubahan berat badan pada kelompok eksperiment sebelum
dan sesudah pijat bayi didapatkan peningkatan sebesar 1100 gram dengan uji
signifikan antara berat badan sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi.
59
eksperimen yang diberikan intervensi lebih tinggi daripada peningkatan berat
Semua bayi dalam penelitian ini masih ASI Eksklusif. Pemberian ASI
Eksklusif pada bayi <6 bulan dapat membantu pertambahan berat badan bayi
karena komponen air susu ibu (ASI) sesuai dengan kebutuhan bayi. Pijat bayi
meningkatkan nafsu makan, pola tidur bayi dan meningkatkan percaya diri.
produksi ASI, dengan tercukupnya ASI maka berat badan bayi akan naik
bagi bayi, pijat bayi digolongkan sebagai suatu stimulasinkarena dalam pijat
bayi dapat merangsang hormone pencernaan antara lain: insulin dan gaselin
bayi cepat merasa lapar sehingga lebih sering menyusu dan dapat terjadi
berat badan bayi yang telah saya lakukan, telah diketahui bahwa pijat bayi
60
BAB V
A. Kesimpulan
terhadap peningkatan berat badan bayi di BPM Erni Keliat Pekan Gebang,
1. Diketahui total berat badan bayi sebelum dilakukan pijat bayi pada
kelompok ekpserimen adalah 34.500 gram dan total berat badan bayi
2. Diketahui total berat badan bayi setelah dilakukan pijat bayi pada
kelompok eksperimen 38.700 gram dan total vberat badan bayi pada
3. Berdasarkan hasil Uji Statistic Paired t-test ada pengaruh pijat bayi
61
B. Saran
RI Medan.
untuk meneliti tentang pijat bayi dengan berat badan pada bayi secara
lebih mendalam.
62
DAFTAR PUSTAKA
63
Kosanke, R. M. (2019) ‘Pegelolaan data’, pp. 15–25.
Marni (2019) ‘The Effect Of Baby Massage On Increasing Weight In
Babies’, Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(1), pp. 12–18.
Mawaddah, S. and Mursyidah, M. (2021) ‘Pijat Bayi sebagai Cara
Menaikkan Berat Badan Bayi Usia 3 – 6 Bulan’, Jurnal Kebidanan Malakbi, 2(1),
p. 09. doi: 10.33490/b.v2i1.367.
Moshinsky, M. (2019) ‘Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Asuh Ibu
Terhadap Status Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun DiI Puskesmas X
Kabupaten Kubu Raya’, Nucl. Phys., 13(1), pp. 104–116.
Permenkes 2 (2020b) ‘Standar antropometri’, p. 78.
Rokayah, Y. and Nurlatifah, L. (2018) ‘Efektifitas pijat bayi terhadap
pertumbuhan dan perkembangan pada bayi usia 5-6 bulan di desa Rangkasbitung
Barat tahun 2017’, Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), pp. 156–
167. doi: 10.36743/medikes.v5i2.56.
Sanjaya, R. et al. (2022) ‘Studi Kasus Penerapan Pijat Bayi terhadap
Perubahan Tidur dan Menyusu pada Bayi ( Case Study of the Application of
Infant Massage to Changes in Sleep and Breastfeeding in Infants )’, 1(1), pp. 5–8.
Sari, N. J. P. (2019) ‘Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Pertumbuhan Bayi
Umur 5-6 Bulan Di Desa Rimbo Panjang’, Poltekkes kemenkes Riau, pp. 7–34.
Available at: http://repository.pkr.ac.id/593/.
Setiawandari (2019) Modul stimulasi pijat bayi dan balita, Research Gate.
Sinaga, A. and Laowo, N. (2020) ‘Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas
Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan Di Bpm Pera Kecamatan Medan Tuntungan’, Excellent
Midwifery Journal, 3(1), pp. 27–31.
Sirait, L. L. (2021) ‘Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan
Bayi Umur 0-6 Bulan Di Klinik Bersalin Kasih Bunda Medan Tahun 2021’,
Jurnal Kebidanan Indonesia, 8(8), pp. 26–33.
Sudiana, I. K., A, Y. S. and D, P. I. (2017) ‘Peningkatan Berat Badan Pada
Bayi (3-6 Bulan)’, Jurnal Ners.
Tando, N. M. (2021) Asuhan Kebidanan neonatu, bayi dan anak balita.
Edited by P. E. Karyuni. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Umanailo, R. (2017) ‘Pengaruh Frekuensi Baby Massage terhadap Kualitas
Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan’, Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI
Pangkalpinang, 9(2). doi: 10.32922/jkp.v9i2.367.
Utami, M. W. (2021) ‘Pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia
3-6 bulan karya tulis ilmiah’, Global Health Science, 3(1), pp. 25–32.
Yulianeu, A. and Rahmayati, N. M. (2017) ‘Sistem Pakar Penentu Makanan
64
Pendamping Air Susu Ibu pada Bayi Usia 6 Bulan sampai 12 Bulan Menggunakan
Metode Forward Chaining’, Jurnal Teknik Informatika, 3(2), pp. 21–30.
LAMPIRAN
65
66
67
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth:
Di
Dengan hormat,
Medan, 2023
Peneliti,
YUNIAR TAMBUNAN
68
INFORMED CONSENT (SURAT PERSETUJUAN)
Mengetahui,
Medan, April 2023
(Yuniar Tambunan) ( )
NIM: P07524419088
69
Lembar Identitas Responden (Chek List)
Kode Kuesioner :
Nama :
1. Usia Bayi
3 – 4 bulan
> 4 - 5 bulan
6 bulan
2. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
3. Status Kesehatan
Sehat
Sakit
4. ASI
Ya
Tidak
70
Lembar Observasi Berat Badan Bayi
A. Kelompok Eksperimen
B. Kelompok Kontrol
71
Lampiran SOP Pijat Bayi
2. Persiapan Lingkungan
Pasang sampiran
Meminta pengunjung meninggalkan
ruangan
3. Persiapan Alat
1. Tempat tidur
2. Baby oil
3. Waslap
4. Handup kecil
5. Perlak dan alas
6. Baju
7. Popok
8. Baskom
4. Prosedur Kerja
72
Menurunkan transmisi mikroorganisme.
2. Baringkan klien terlentang mendatar
ditengah tempat tidur.
Menyiapkan klien untuk posisi yang
tepat.
3. Lakukan Peregangan dengan
menelentangkan bayi di tempat tidur,
pegang kedua kaki dan lututnya
bersama-sama dan tempelkan lutut
sampai perutnya. (Peringatan: Gerakan
ini bisa membuat membuang gas). Selain
itu, pegang kedua kaki dan lututnya dan
putar dengan gerakan melingkar, ke kiri
dan ke kanan, untuk melemaskan
pinggulnya. Ini juga membuat
menyembuhkan sakit perut.
4. Cara Pijat Kaki Bayi
Pegang kedua kaki bayi dengan satu
tangan dan tepuk-tepuk sepanjang
tungkainya dengan tangan yang lain.
Usap turun naik dari jari-jari kakinya
sampai ke pinggul kemudian kembali.
Kemudian, pijat telapak kakinya dan tarik
setiap jari- jemarinya. Gunakan jempol
Anda untuk mengusap bagian bawah
kakinya mulai dari tumit sampai ke kaki
dan pijat di sekeliling pergelangan
kakinya dengan pijatan- pijatan kecil
melingkar.
5. Cara Pijat Perut Bayi
Gunakan ujung jari tangan Anda, buat
pijatan-pijatan kecil melingkar. Gunakan
pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari,
yang membentuk huruf I-L-U dari arah
bayi. Bila dari posisi kita membentuk
huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan
memijat: Urut kiri bayi dari bawah iga ke
bawah (huruf I)Urut melintang dari kanan
bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke
bawah (huruf L)
Urut dari kanan bawah bayi, naik ke
kanan atas bayi, melengkung membentuk
U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua
gerakan berakhir di perut kiri bayi.
6. Cara Pijat Lengan Bayi
Pegang pergelangan tangan bayi
dengan satu tangan dan tepuk-tepuk
73
sepanjang lengannya dengan tangaa
yang lain. Pijat turun naik mulai dari
ujung sampai ke pangkal lengan,
kemudian pijat telapak tangannya dan
tekan, lalu tarik setiap jari. Ulangi pada
lengan yang lain.
7. Cara Pijat Punggung Bayi Telungkupkan
bayi di atas lantai atai di atas kedua
kaki Anda dan gerak- gerakan kedua
tangan Anda naik turun mulai dari
atas punggungnya sampai ke
pantatnya. Lakukan pijatan dengan
membentuk lingkaran kecil di
sepanjang tulang punggungnya.
Lengkungkan jari- jemari Anda
seperti sebuah garu dan garuk
punggungnya ke arah bawah.
8. Cara Pijat di Kepala dan Wajah Bayi
Angkat bagian belakang kepalanya
dengan kedua tangan Anda dan
usap-usap kulit kepalanya dengan ujung
jari Anda. Kemudian, gosok- gosok
daun telingannya dan usap- usap alis
matanya, kedua kelopak matanya yang
tertutup, dan mulai dari puncak
tulang hidungnnya menyeberang ke
kedua pipinya. Pijat dagunyadengan
membuat lingkaran-lingkaran kecil.
TOTALNILAI
74
Master Tabel Pengumpulan Data
75
DOKUMENTASI
76
77
PENGOLAHAN DATA STATISTIC
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 Bulan 3 25.0 25.0 25.0
4 Bulan 2 16.7 16.7 41.7
5 Bulan 4 33.3 33.3 75.0
6 Bulan 3 25.0 25.0 100.0
Total 12 100.0 100.0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 2 16.7 16.7 16.7
Perempuan 10 83.3 83.3 100.0
Total 12 100.0 100.0
Statistics
Usia Jenis Kelamin ASI
N Valid 12 12 12
Missing 0 0 0
Pre Eksperimen
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 4500 1 16.7 16.7 16.7
5600 1 16.7 16.7 33.3
5700 1 16.7 16.7 50.0
6000 1 16.7 16.7 66.7
6100 1 16.7 16.7 83.3
6600 1 16.7 16.7 100.0
Total 6 100.0 100.0
78
Pre-Test Kontrol
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 5400 1 16.7 16.7 16.7
5500 1 16.7 16.7 33.3
5800 2 33.3 33.3 66.7
6000 1 16.7 16.7 83.3
6200 1 16.7 16.7 100.0
Total 6 100.0 100.0
Post Eksperimen
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 5200 1 16.7 16.7 16.7
6400 1 16.7 16.7 33.3
6500 2 33.3 33.3 66.7
7000 1 16.7 16.7 83.3
7100 1 16.7 16.7 100.0
Total 6 100.0 100.0
Post-Test Kontrol
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 5800 1 16.7 16.7 16.7
6100 1 16.7 16.7 33.3
6300 2 33.3 33.3 66.7
6500 1 16.7 16.7 83.3
6700 1 16.7 16.7 100.0
Total 6 100.0 100.0
Statistics
Pre-Test Post-Test Post-Test
Eksperimen Eksperimen Pre-Test Kontrol Kontrol
N Valid 6 6 6 6
Missing 0 0 0 0
79
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pre-Test Eksperimen 5750.00 6 706.399 288.386
Post-Test Eksperimen 6450.00 6 677.495 276.586
Pair 2 Pre-Test Kontrol 5783.33 6 299.444 122.247
Post-Test Kontrol 6283.33 6 312.517 127.584
80
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Yuniar Tambunan
Tempat, Tanggal Lahir : Losung Aek, 7 Juni 2001
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Losung Aek, Simangumban
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Kawin
Agama : Kristen Protestan
Nama Orangtua
Ayah : Hasiholan Tambunan
Ibu : Naama Ritonga
Anak ke : 1 dari 4 bersuadara
No. HP : 085378572951
Email : ytambunan434@gmail.com
B. PENDIDIKAN FORMAL
No Nama Sekolah Tahun Masuk Tahun Tamat
81