Anda di halaman 1dari 22

TUGAS REVIEW BUKU

“KOMUNIKASI DI ERA DIGITAL”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mandiri


Mata kuliah : Komunikasi Digital

Disusun Oleh :

Nama : Gunawan Jaya

Nim : 06520180183

Kelas : C1

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2023
BAB I

IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Komunikasi Di Era Digital


Penulis : Muhammad Asdar AB
Khusnul Khatimah Ismail
Didik Suryamiharja S Mabui
Miswar Tumpu
Muhammad Yusril Raynonto
Ashar Muhammad
Auria Farantika Yogananti
Mansyur
Irianto
Louise Elizabeth Radjawane
Editor : Syamsu Rizal Mi
Abdul Jalil
Ichlas N. Afandi
Penerbit : Tohar Media, Makassar
Cetakan : Pertama, April 2021
Tebal :166 halaman

1. Tentang Pengarang

a. Dr. Muhammad Asdar AB, S.Sos, M.SL lahir di Tinambung Polman


Sulawesi Barat pada tanggal 01 Desember 1977. Menyelesaikan
kuliah pada Universitas Hasanuddin dan mendapatkan gelar Sarjana
Sosial (S.Sos) pada tahun 1998. Kemudian melanjutkan Program
Magister pada Universitas Hasanuddin dan menyandang gelar
Magister Sains (M.Si) pada tahun 2009. Selanjutnya lulus pada
tahun 2016 dari Universitas Negeri Makassar Program Doktor
Sosiologi. Pada tahun 2017 bergabung menjadi Dosen Universitas
Fajar. Tahun 2017 diamanahkan tanggungjawab sebagai Ketua
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Pascasarjana
Universitas Fajar hingga sekarang. Aktif dalam kegiatan sosial serta
kajian sosiologi dan komunikasi politik.
b. Khusnul Khatimah Ismail lahir di Kota Makassar tanggal 01 Maret
2000. Telah menyelesaikan SD di SDN 01 Kendari Barat tahun
2012, SMP di SMPN 01 Kendari tahun 2015 dan SMA di SMAN 01
Kendari tahun 2018. Tercatat sebagai mahasiswa S1 Fakultas
Teknik Jurusan Sipil Keairan di 抗 Universitas Muslim Indonesia
Makassar. Prestasi yang pernah dicapai yaitu Juara Tingkat Kota
Kendari dan Tingkat Propinsi dalam bidang Story Telling.
c. Dr.Ir. Didik Suryamiharja S.Mabui,ST., MT., lahir di Kota Serui
Kepulauan Yapen pada tanggal 08 Juli 1980. Menyelesaikan kuliah
pada Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) dan mendapat
gelar Sarjana Teknik pada tahun 2004. Kemudian melanjutkan
Program Magister pada Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)
dan menyandang gelar Magister Teknik pada tahun 2010. Lulus
pada tahun 2020 dari Universitas Hasanuddin Program Doktoral
Teknik Sipil. Pada tahun 2010 bergabung menjadi Dosen
Universitas Yapis Papua. Tahun 2021 diamanahkan tanggungjawab
sebagai Wakil Rektor III di Universitas Yapis Papua (Uniyap).
Program Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas
Teknik dan Sistem Informasi Universitas Yapis Papua hingga
sekarang. Aktifitas menulis buku dimulai sejak tahun 2020.
d. Dr. Ir. Irianto, ST., MT lahir di Cabbenge Sopeng pada tanggal 20
Juni 1979. Menempuh pendidikan S-1 Teknik Pertambangan, di
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, selesai tahun 2002. Gelar
S-2 (MT) Teknik Sipil diperoleh pada tahun 2012 di Universitas
Hasanuddin, pada bidang konsentrasi Perencanaan Infrastruktur.
Pada tahun 2020, mengikuti studi profesi Insinyur (Ir) di Universitas
Hasanuddin Makassar. Tahun 2021, mmenyelesaikan studi 5-3 ilmu
teknik sipil di Universitas Hasanuddin. Merupakan salah satu Dosen
di Universitas Yapis Papua.
e. Ir. Miswar Tumpu, ST., MT., CST lahir di Ujung Pandang pada
tanggal 23 Februari 1995. Menempuh pendidikan S-1 Teknik Sipil,
di Universitas Hasanuddin Makassar, selesai tahun 2016. Gelar S-2
(MT) Teknik Sipil diperoleh pada tahun 2018 di Universitas
Hasanuddin, pada bidang konsentrasi Struktur Material. Pada tahun
2019, mengikuti studi profesi Insinyur (Ir) di Universitas
Hasanuddin Makassar. Tahun 2020 mengukuti pelatihan sebagai
Construction Safety Trainer (CST) melalui Balai Jasa Konstruksi
Wilayah VI Provinsi Sulawesi Selatan. Tahun 2019 sekarang,
sementara melanjutkan studi S-3 ilmu teknik sipil di Universitas
Hasanuddin. Pada tahun 2019 bergabung menjadi Dosen Universitas
Fajar. Aktivitas publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional
terindeks scopus dimulai sejak tahun 2018. Buku yang pernah
diterbitkan yaitu antara lain berjudul: Struktur Beton Prategang:
Teori dan Prinsip Desain; Lalu Lintas Penerbangan di Masa
Pandemi Covid-19; Pengembangan Teknologi dan Inovasi di Era
Revolusi 4.0 (Konsep dan Penerapan); Mitigasi Gempa Bumi &
Tsunami (Fakta dan Strategi); Strategi Pemulihan
Perekonomian Pasca Covid-19.
f. Muhammad Yusril Raynonto, Makassar tanggal 24 januari tahun
2001. Anak bungsu dari 3 bersaudara dari pasangan Raynonto dan
Satriani. Tahun 2013 tamat di SDN 6 Bontokamase. Di tahun 2016
tamat di SMPN 2 Sungguminasa. Di tahun 2019 tamat di SMKN 3
Gowa jurusan Desain Komunikasi Visual. Saat ini penulis
menempuh pendidikan S1 pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Fajar makassar sejak tahun 2019 sampai
sekarang. Dan bergabung dalam komunitas Menulis, yang hingga
saat ini telah menulis 3 book chapter pada 3 judul
buku yang berbeda.
g. Ashar Muhammad, S.Pd., M.Si, lahir di Caressi pada tanggal 20
Januari 1987. Menamatkan pendidikan di SD Inpres Garessi, SLTP
Negeri 4 Barru dan SMA Negeri 1 Barru. Menyelesaikan kuliah
pada Universitas Negeri Makassar dan mendapat gelar Sarjana
Pendidikan jurusan Pendidikan Akuntansi pada tahun 2010.
Kemudian melanjutkan Program Magister Akuntansi pada
Universitas Hasanuddin dan menyandang gelar Magister Sains pada
tahun 2015. Tahun 2018 lulus PNS dalam formasi dosen Asisten
Ahli pada Lembaga Administrasi Negara Makassar dan ditempatkan
saat ini di Politeknik STIA LAN Makassar dalam Program Studi
Sarjana Terapan Administrasi Bisnis Sektor Publik.
h. Mansyur, ST., MT., lahir di Bone pada tanggal 15 Mei 1983. Pada
Tahun 2006, menyelesaikan Studi S-1 Teknik Sipil di Universitas
Haluoleo. Gelar S-2 (MT) Teknik Sipil diperoleh pada tahun 2013
di Universitas Hasanuddin, pada bidang konsentrasi Struktur
Material. Pada tahun 2019 sampai sekarang sementara melanjutkan
studi S-3 ilmu teknik sipil di Universitas Hasanuddin. Pada tahun
2014 bergabung menjadi Dosen Tetap di Universitas Sembilanbelas
November Kolaka. Aktivitas publikasi ilmiah baik nasional maupun
internasional dimulai sejak tahun 2017.
i. Auria F Yogananti, S.Sn, MTDIDESIGNĮ, lahir di Kota Yogyakarta
pada tahun 1982. Menyelesaikan kuliah pada Universitas Komputer
Indonesia Bandung dan kemudian melanjutkan Program Magister
pada Ewha Womans University, Seoul. Pernah bekerja sebagai Web
Designer pada salah satu web developer asal Jepang dan sebagai
Designer di PT. LG Electronic Indonesia sebelum akhirnya menjadi
dosen pada tahun 2011 di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
j. Louise Elizabeth Radjawane, ST., MT, lahir di Kota Ujung Pandang
pada tanggal 25 Mei 1982. Menyelesaikan kuliah pada Universitas
Gadjah Mada dan mendapat gelar Sarjana Teknik pada tahun 2006.
Kemudian melanjutkan Program Magister pada Institut Teknologi
Bandung menyandang gelar Magister Teknik pada tahun 2010. Pada
tahun 2017 bergabung menjadi Dosen Teknik Sipil di Universitas
Kristen Indonesia Paulus.
2. Tentang Buku

Di era media digital, komunikasi tidak cukup hanya menyampaikan


informasi, perlu adanya panel kontrol yang terintegrasi melalui interface
data sebagai satu big data, update terus menerus menjadi latar belakang
popularitas. Perubahan cepat pasti akan terjadi dalam kehidupan manusia.
Baik itu dalam hal budaya kerja dan dalam kehidupan bermasyarakat.
Seiring makin tingginya pengadopsian teknologi digital sebagai alat
komunikasi mempengaruhi berbagai sektor, maka dari itu buku ini akan
membahas 10 (sepuluh) bab tentang komunikasi di era digital saat ini,
diantaranya:
1. Sistem Komunikasi Digital
2. Transformasi Komunikasi Digital
3. Etika Komunikasi Digital
4. Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Di Era Digital Pada Masa
Pandemi
5. Dampak Sosial Komunikasi Digital
6. Media Sosial
7. Peranan Komunikasi Digital Dalam Budaya Masyarakat E-Commerce
8. Pemanfaatan Komunikasi Digital Di Masa Pandemi Global Covid
9. Adaptasi Komunikasi Periklanan Di Indonesia Pada Masa Pandemi
Covid-19
10. Peranan Komunikasi Digital di Berbagai Sektor.
BAB II

ISI BUKU

1. Sistem Komunikasi Digital

Dalam bab pertama ini penulis menjelaskan tentang definisi, Sejarah,


konsep dasar dan perkembangan sistem komunikasi digital.
A. Definsi
Komunikasi adalah proses interaksi yang digunakan untuk
menyampaikan informasi antara individu. Seiring perkembangan zaman,
komunikasi telah mengalami transformasi dari komunikasi nonverbal
menjadi komunikasi verbal, dan akhirnya menjadi sistem komunikasi
digital. Sistem komunikasi digital melibatkan penggunaan teknologi dan
perangkat elektronik untuk mentransfer informasi dalam bentuk digital
seperti suara, gambar, dan data. Keuntungan utama sistem komunikasi
digital adalah kecepatan dan efisiensi dalam mentransfer informasi,
memungkinkan pertukaran informasi yang cepat, akurat, dan multimedia.
Sistem komunikasi digital terus berkembang dan memiliki peran penting
dalam kehidupan modern. Melalui penggunaan kode digital dan teknologi
elektronik, sistem ini memungkinkan informasi dapat diproses, disimpan,
dan direproduksi dengan mudah oleh perangkat elektronik.
B. Sejarah Komunikasi Digital
Dalam buku ini di bahas tentang sejarah komunikasi mencerminkan
perkembangan dari sistem komunikasi analog menjadi digital. Awalnya,
komunikasi menggunakan sinyal analog melalui media seperti radio,
telepon, dan televisi. Namun, komunikasi analog memiliki kelemahan
dalam penyampaian pesan dan rentan terhadap gangguan sinyal.
Kemudian, dengan kemunculan teknologi digital seperti internet, telepon
genggam, dan komputer, masyarakat memasuki era digital. Komunikasi
digital memberikan kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas dalam pertukaran
informasi. Internet menjadi tonggak penting dalam komunikasi digital,
membuka ruang bagi individu untuk berpartisipasi secara aktif dalam
pertukaran informasi global. Perkembangan ini telah mengubah cara
manusia berinteraksi dan membawa perubahan yang signifikan dalam
komunikasi modern.
C. Konsep Dasar Komunikasi Digital
Konsep dasar komunikasi digital melibatkan penggunaan teknologi
digital dan kode biner dalam pertukaran informasi. Komunikasi digital
menggunakan kode digital yang terdiri dari angka dan simbol biner untuk
mentransfer dan menerima pesan. Perkembangan perangkat berbasis
teknologi, seperti komputer dan internet, terus memperluas konsep
komunikasi digital. Dengan adanya teknologi digital, komunikasi menjadi
lebih cepat, efisien, dan dapat mendukung berbagai jenis media.
Perkembangan konsep komunikasi digital juga berhubungan erat dengan
kemajuan perangkat berbasis teknologi. Perangkat seperti komputer,
smartphone, dan internet memainkan peran penting dalam memfasilitasi
komunikasi digital. Konsep ini terus berkembang seiring dengan inovasi
teknologi baru, membuka peluang baru dalam cara kita berinteraksi dan
bertukar informasi. Dengan menggunakan teknologi digital dan kode biner,
komunikasi digital memberikan kemudahan dan kecepatan dalam
pertukaran pesan di era modern.
D. Perkembangan Komunikasi digital
Dalam bagian ini penulis membahas tentang perubahan sinyal digital
dari waktu ke waktu :
1. 1G atau First Generation (generasi pertama) adalah istilah yang
menggambarkan teknologi generasi pertama yang digunakan dalam
sistem komunikasi seluler.
2. 2G merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi
komunikasi yang bertujuan untuk membantu komunikasi jarak jauh.
Kelebihan sinyal 2G adalah mampu menyediakan layanan komunikasi
melalui pesan tulis atau lebih sering disebut dengan SMS (Short
Message Service).
3. 3G merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang berkembang
bersama dengan munculnya jaringan internet atau dunia maya
4. 4G. Kini, masyarakat sudah merasakan sinyal 4G. Tidak diragukan lagi
bahwa kecepatan dan jaringannya lebih cepat dan lebih efisien daripada
produk sebelumnya
5. 5G atau Fifth Generation (generasi kelima) mengacu pada tahapan
selanjutnya di mana generasi kelima disebut sebagai standar
telekomunikasi seluler yang melebihi standar 4G.

2. Transformasi Komunikasi

Dalam bab kedua ini, pengarang buku ini menjelaskan tentang


perkembangan komunikasi dari masa ke masa, yaitu :
1. Komunikasi Era Pra Sejarah, terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Sebelum Masehi
b. Sesudah Masehi
2. Komunikasi Era Modern, yaitu :
a. Merpati Pos
b. Telegraf
c. Telepon
d. Pager
e. Internet
f. Televisi
g. Radio
h. Handphone.

3. Etika Komunikasi Digital

Dalam bab ketiga ini menjelaskan tentang Etika komunikasi digital


merupakan prosedur atau tata cara dalam berkomunikasi di media sosial
dengan perkembangan manusia dan teknologi yang ada. Media social sangat
berperan penting dalam mendapatkan informasi oleh karena itu komunikasi
manusia melalui dunia maya, media social telah menciptakan etika
berkomunikasi digital melalui cyber community. Komunitas dalam
berkomunikasi mempunyai banyak bentuk baik lewat PC komputer, Laptop,
Handphone melalui berbagai fasilitas layanan komunikasi yang diberikan
oleh teknologi yang disebut jaringan internet.

4. Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Di Era Digital Pada Masa

Pandemi.

Pada Bab empat ini penulis menjelaskan bagaimana Pesatnya


perkembangan komunikasi memiliki banyak manfaat, sekaligus manfaat
bagi masyarakat. Metode transmisi digital ini juga sangat fleksibel dan
mudah diakses, serta akan mengalami inovasi baru untuk memperkenalkan
layanan baru kepada pengguna. Dibalik sebuah kelebihan yang diperoleh
dari berkembangnya komunikasi di era digital ini tidak luput dari
kekurangan yang ditimbulkan dari penyalahgunaan komunikasi di
kehidupan masyarakat. Komunikasi digital ini memerlukan perangkat untuk
mengaksesnya, dan memiliki rangkaian yang kompleks. Kemudian
komunikasi digital ini juga tidak mewakili emosi penggunanya sehingga
ekspresi penggunanya terbatas.

5. Dampak Sosial Komunikasi Digital

Pada bab lima ini, penulis memberikan beberapa indikator yang


mempengaruhi :
1. Perubahan pada sistem sosial,
2. Pengaruh nilai-nilai baik secara individu ataupu kolektif,
3. Perilaku hubungan sosial dalam masyarakat,
4. Gaya hidup, dan
5. Struktur yang ada di masyarakat.
Lalu penulis juga menuliskan tentang manfaat komunikasi digital :
1. Mempermudah komunikasi
2. Mendapatkan informasi yang lebih cepat
3. Mengurangi biaya dan mempersingkat waktu
4. Tempat menuangkan kreativitas
Serta penulis menjabarkan tentang Efek Komunikasi Digital :
a. Efek Positif
1. Menghemat biaya
2. Mudah dalam mengakses
3. Lebih kreatif dan imajinatif
4. Dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja
5. Memperluas silaturahmi dan pertemanan
6. Menghemat jarak dan waktu
7. Dapat melakukan pesan ke beberapa tujuan secara bersamaan
b. Efek Negatif
1. Tidak mengetahui secara pasti dengan siapa kita berhubungan
2. Banyak penipuan
3. Tergantung dengan layanan Internet
4. Ketergantungan
5. Kerahasiaan pribadinya kadang-kandang tidak cukup.

6. Media Sosial

Pada bab enam ini, penulis menjelaskan tentang :


1. Definisi Media Sosial yaitu Media sosial adalah sarana dimana seorang
dapat memperoleh informasi yang diinginkan serta dapat membagikan
foto dan isi berita kepada individu lainnya. misalnya Facebook,
Twitter dan Instagram, dibuat pertama kali dengan tujuan sebagai
sarana bertukar informasi dan membangun pertemanan.
2. Ciri khas media sosial :
a. Aksesibilitas (Accessibility)
b. Interaktivitas (interactivity)
c. Longevity / volatility
d. Keterjangkauan (reach)
e. Kecepatan (speed)
3. Bentuk-bentuk media sosial :
a. Social networking sites. Contohnya, Facebook, Instagram, Tik-
Tok, dll
b. Virtual social worlds atau virtual reality
c. Content communities, contohnya youtube, Deviant Art, dll.
d. Blog.
e. Collaborative projects, contohnya Wikipedia
f. Virtual games.
4. Fungsi media sosial, media sosial memiliki banyak fungsi yang
meliputi komunikasi, pendidikan, berbagi informasi, dokumentasi,
serta strategi dan manajemen dalam berbagai bidang kehidupan dan
bisnis.
5. Manfaat media sosial, meliputi :
a. Kegunaan pribadi
b. Kreativitas
c. Menciptakan interaksi sosial
d. Mendapatkan kekuasaan
e. Pemasaran
f. Membangun hubungan
g. Membangun komunitas.
6. Pengaruh media sosial terhadap berbagai tindakan komunikasi
Menjelaskan beberapa pengaruh media sosial dalam berbagai
tingkatan komunikasi :
a. Media sosial dan komunikasi intrapersonal dan interpersonal
b. Media sosial dan komunikasi kelompok(organisasi)
c. Media sosial dan komunikasi public(komunikasi politik)
d. Media sosial dan komunikasi massal
7. Menciptakan interaksi sosial dari media sosial
8. Peran media sosial dalam meningkatkan komunikasi digital.
7. Peranan Komunikasi Digital Dalam Budaya Masyarakat E-

Commerce

Pada bab ini penulis menjelaskan tentang

1. Pengertian E-Commerce, yaitu :


1) perspektif komunikasi, e-commerce berupa penyampaian
informasi atas produk dan layanan atau pembayaran melalui
saluran telekomunikasi, jaringan komputer berbasis internet atau
mode komunikasi digital lainnya.
2) perspektif proses bisnis, e-commerce adalah penerapan
teknologi dalam transaksi bisnis dan alur kerja yang dilakukan
secara otomatis.
3) perspektif servis atau layanan, e-commerce didefinisikan
sebagai alat yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan,
manajemen dan konsumen untuk memotong biaya servis atau
layanan sambil menaikkan kualitas barang atau jasa dan
mempercepat layanan pengiriman, dan
4) perspektif online, e- commerce memberikan kemampuan
untuk membeli dan menjual serta menyediakan informasi
produk via online dan layanan internet lainnya.
2. Budaya masyarakat E-commerce
E-commerce telah menyebabkan pergeseran budaya
masyarakat khususnya transaksi online. Aktivitas penjualan dan
pembelian, serta kegiatan distribusi sekarang ini banyak dilakukan
secara online. Hal tersebut tentunya menjadi budaya baru pada
masyarakat. Sebuah gejala atau fenomena yang lagi tren dalam
budaya masyarakat melahirkan tren-tren baru dan menghadirkan
tren-tren revolusioner sebagai bentuk implementasi dari dinamika
kebudayaan yang bersifat terbuka dalam perubahan.
8. Pemanfaatan Komunikasi Digital Di Masa Pandemi Global

Covid

Pada bab delapan ini penulis menjabarkan tentang apa itu


pandemic covid-19, langkah- langkah yang di anjurkan sehingga
terhindar dari covid, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk
mencengah penyebaran covid yang telah dilakukan oleh pemerintah.

Selanjutnya di bahas mengenai :


1. Kelebihan dan kekurangan komunikasi digital
a. Kelebihan komunikasi digital
1) Komunikasi digital memiliki biaya lebih rendah,
pemakaian suatu ruang yang lebih kecil, dan
konsumen daya yang relatif rendah.
2) Alat-alat pada komunikasi digital lebih stabil, praktis
dan memiliki daya tahan yang lama dalam
pemakaiannya.
3) Teknologi Integrated Circuit (IC) atau sering disebut
chips membuat pengguna komunikasi digital lebih
praktis karena ukurannya kecil
4) Komunikasi digital membuat kualitas komunikasi
tidak tergantung pada jarak.
b. Kekurangan komunikasi digital
1) Tidak mewakili emosi para pengguna komunikasi
digital. Dalam hal ini pengguna terbatas untuk
berekspresi
2) Komunikasi digital memerlukan alat atau perangkat
tertentu
3) Kesalahan digitalisasi
4) Komunikasi digital di dominasi dunia teknologi
analog
5) Dapat berupa investasi public
6) Memiliki rangkaian elektronika lebih rumit.
2. Penggunaan komunikasi digital
a. Work From Home
Work from home merupakan salah satu konsep
kegiatan dimana pegawai atau karyawan suatu perusahaan
boleh mengerjakan pekerjaannya dimana saja dan kapan
saja.
b. School From Home
School from home merupakan salah satu konsep
kegiatan dimana seluruh siswa akan belajar mandiri di rumah
sendiri yang mengartikan bahwa tidak adanya kegiatan di
sekolah untuk menerapkan protokol jaga jarak. Pemanfaatan
teknologi komunikasi digital agar dapat belajar secara daring
menjadi salah satu solusi bagi beberapa sekolah yang
menerapkan konsep school from home.
c. Kepentingan Medis
Dalam dunia medis, terdapat beberapa jenis platform
yang keberadaannya mampu membantu Lembaga-lembaga
Kesehatan di dunia untuk melihat data-data untuk memantau
perkembangan pandemic Covid-19 seperti platform
"Worldometer". Platform ini menyediakan data secara real-
time mengenai berapa banyak masyarakat dunia yang
terkena virus Covid-19 di seluruh dunia, termasuk dari
jumlah warga di tiap negara yang terkena virus, tingkat
keparahan penyakit, kasus baru harian, tingkat warga yang
pulih, angka kematian dan lain-lain.

9. Adaptasi Komunikasi Periklanan Di Indonesia Pada Masa

Pandemi Covid-19

Pada bab ini dibahas mengenai bagaimana adaptasi komunikasi


periklanan Indonesia dari awal pandemi, lebaran 2020, penghargaan
terhadap tenaga kesehatan dan pejuang lainnya, hingga new normal.
Serta iklan komersil tidak hanya menyampaikan informasi tentang
produk tapi juga memberikan informasi-informasi yang dapat
digunakan masyarakat untuk mengubah perilaku yang selama ini
dimiliki masyarakat untuk lebih baik.

10. Peranan Komunikasi Digital di Berbagai Sektor

Pada bab ini penulis menjabarkan beberapa peranan


komunikasi digital di berbagai sektor, yaitu :

1. Sektor infrastruktur
2. Sektor perdagangan
3. Sektor kesehatan
4. Sektor pariwisata
5. Sektor pertanian
6. Sektor Pendidikan, serta
7. Sektor pertahanan dan keamanan.
BAB III

KESIMPULAN

Dalam buku ini dapat disimpulkan bahwa sistem komunikasi digital telah
mengalami perkembangan yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan
perangkat elektronik. Sistem ini memungkinkan pertukaran informasi dalam bentuk
digital dengan kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas yang tinggi. Keuntungan utama
dari komunikasi digital adalah kemampuannya dalam mentransfer informasi secara
cepat, akurat, dan multimedia. Namun, penggunaan komunikasi digital juga
memiliki beberapa kelemahan, seperti terbatasnya ekspresi emosi pengguna dan
ketergantungan pada perangkat dan infrastruktur teknologi. Meskipun demikian,
dengan manfaatnya yang meliputi kemudahan komunikasi, akses cepat ke
informasi, penghematan biaya dan waktu, serta kemampuan untuk menuangkan
kreativitas, komunikasi digital terus berperan penting dalam kehidupan modern.
Media sosial, sebagai salah satu bentuk komunikasi digital, telah membawa
perubahan besar dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi. Dalam era media
sosial, individu dapat dengan mudah memperoleh dan berbagi informasi,
membangun hubungan sosial, dan mengungkapkan kreativitas mereka. Media
sosial juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan,
termasuk sosial, politik, dan bisnis. Meskipun memiliki manfaat yang signifikan,
media sosial juga memiliki dampak negatif, seperti kurangnya privasi dan
peningkatan penipuan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk
memahami dan menerapkan etika berkomunikasi digital dalam interaksi online
mereka.
Komentar :

Buku ini tersebut memberikan gambaran yang cukup komprehensif tentang


sistem komunikasi digital. Penulis menggambarkan definisi, sejarah, konsep dasar,
perkembangan, transformasi, etika, kelebihan, kekurangan, dampak sosial, media
sosial, peran dalam budaya e-commerce, dan penggunaan dalam situasi pandemi.
Tulisan tersebut memberikan pemahaman yang baik tentang topik tersebut dan
memberikan informasi yang berguna bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih
lanjut tentang komunikasi digital, namun ada ruang untuk perbaikan dalam hal,
gaya penulisan, pengembangan topik, dan penggunaan tata bahasa yang lebih baik.
LAMPIRAN

Sampul Buku

Anda mungkin juga menyukai