MODUL PELATIHAN PROGRAM SAP 2000 Versi 20 |

Tahap 9 : Control Manual Desain Tulangan SNI 2847 2013

Diketahui data
fy = 240 Mpa
fc = 25 Mpa
Mu = x q x L2 q = 1,2x(24x0,15x0,3) + 1,6 (10) = 17,296 kN/m’

= x 17,296 x 42

= 34,592 kNm = 34592000 Nmm

Vu = xqxL

= x 17,296 x 4

= 34,592 kN = 34592 N
h = 300 mm
b = 150 mm
ts = 4 cm
D. tul. lentur = 14 mm
D. tul. geser = 8 mm
Φ lentur = 0.9
Φ geser = 0.75
T. efektif (d) = h – ts – 8 – ½ 14 = 300 – 40 – 8 – 7 = 245 mm
Langkah perhitungan :
1. Perhitungan kebutuhan tulangan longitudinal
a. Rasio desain balok beton

Rn = = = 4,269
,

b. Tinggi blok tegangan beton persegi ekuivalen ( a ) :

,
a = 1 1 d = 1 1 245
. .

= 55,504 mm
c. Luas tulangan perlu (As)
.
As =

. ,
= = 737,168 mm2 …….. OK

Ebook yang asli hanya bisa didapatkan di : www.ismailbatara.com 36

 |
MODUL PELATIHAN PROGRAM SAP 2000 Versi 20

d. Kebutuhan jumlah tulangan logitudinal

,
ntul = = . π 142
= 4,79 digunakan 5 buah

2. Perhitungan kebutuhan tulangan geser

a. Kuat geser nominal yang disumbangkan beton

Vc =( d

=( √25 ) 150 245 = 30625 N

b. Kuat geser nominal yang disumbangkan tulangan geser

Vs = (Vu / ) - Ve )
= (34592 / 0.75) – 30625 = 15498 N
c. Luas tulangan geser perlu
15498
Av = = = 0,264 mm2/mm …… OK
fy x 240 x 245

d. Jarak antar tulangan geser (s)

Coba dipakai sengkang 2 kaki D8 = As : 100,48 mm2
,
S = = = 380.60 mm  digunakan 350 mm
,

Ouput desain dari program SAP2000 menunjukan bahwa luas tulangan lentur pada
daerah lapangan yang dibutuhkan sama pada perhitungan manual yaitu sebesar 737,168
mm2. Sedangkan pada luas tulangan geser daerah tumpuan sedikit mengalami
perbedaan yaitu sebesar 0,264 - 0,265 mm2/mm. atau selisih (0,38%)
Perhitungan manual adalah untuk membandingkan output SAP2000 saja.

Ebook yang asli hanya bisa didapatkan di : www.ismailbatara.com 37