1752 3563 1 SM
1752 3563 1 SM
M. Yusrul Niam A*., Helmy Purwanto dan Sri Mulyo Bondan Respati
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim
Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236.
*
Email: yusrulniam@yahoo.com
Abstrak
Elektroplating merupakan suatu proses pengendapan zat (ion - ion logam) pada suatu logam
dasar (katoda) melalui proses elektrolisa. Terjadi proses pengendapan pada katoda
disebabkan oleh adanya pemindahan ion - ion bermuatan listrik dari anoda dengan perantara
larutan elektrolit, yang terjadi secara terus menerus pada tegangan konstan hingga akhirnya
mengendap dan menempel kuat pada permukaan logam.Ppeneltian ini mengkaji bagaimana
pengaruh waktu pencelupan terhadap hasil pelapisan krom terhadap ketebalan, kekerasan dan
kekerasan permukaan lapisan krom pada proses elektroplating. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah alumunium batangan yang di potong dengan ukuran 5 x 3 x 0,3 cm 2.
Penelitian ini memvariasikan lama waktu pencelupan 30, 45 dan 60 menit kedalam larutan
elektrolit. Hasil dari penelitian ini semakin lama waktu pencelupan semakin meningkat nilai
keetebalan lapisan, nilai kekerasan dan nilai kekasaran permukaan alumuniumnya. Nilai
maksimum ketebalan lapisan krom 28.14 µm , nilai maksimum kekerasan 176.2 VHN dan nilai
maksimum kekasaran permukaan lapisan krom adalah 0.25 µm pada variasi waktu pencelupan
60 menit.
Ketebalan hasil pelapisan dapat dipengaruhi pelapisan dan sesudah pelapisan nikel-krom
oleh lama pencelupan, krom yang dilapiskan palting terlihat perbedaan. Terlihat pantulan
pada baja karbon semakin tebal seiring dengan cahaya pada sampel yang telah dilakukan
penambahan waktu pencelupan (Ahmad, 2011). plating. Sedangkan variasi waktu pencelupan
Permukaan yang ideal dari bahan dasar adalah nikel tidak menunjukkan perbedaan yang
permukaan yang seluruhnya mengandung atom signifikan pada setiap sampel.
bahan tersebut tanpa adanya bahan asing
lainnya (Hartono dan Kaneko, 1995).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh waktu pelapisan nikel dalam
pelapisan khrom dekoratif pada aluminium
terhadap ketebalan, kekerasan dan kekasaran
permukaan.
sebelum 30 menit 45 menit 60 menit
METODE PENELITIAN
Sampel aluminium disiapkan dengan ukuran
5 x 3 x 0,3 cm2 dengan cara dipotong dengan Gambar 1. Hasil pencelupan nikel-krom
menggunakan gergaji. Permukaan potongan
dihaluskan dengan menggunakan ampelas Ketebalan Lapisan
secara bertahap mulai dari nomor 400 hingga Penampang melintang lapisan nikel-krom
nomor 1000. pada aluminium dengan variasi lama waktu
Proses Pengerjaan Pendahuluan (Pre pencelupan seperti diperlihatkan pada Gambar
Treatment), yaitu pembersihan sampel yang 2 hingga gambar 4.
disiapkan secara kimiawi. Sampel dicelup dan
direndam dalam larutan soda (NaOH) 5%
selama 5 menit. Pembersihan mekanik
dilanjutkan dengan cara penyikatan dan
poleshing dengan mengunakan sikat halus dan
ampelas nomor 1500. Selanjutnya dilakukan
Alumunium
pembersihan dengan menggunakan aquades
untuk membersihkan kotoran sisa.selanjutnya Lapisan nikel-krom
sampel dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat
(H2SO4) dengan suhu 70o – 80oC selama 5
menit untuk pembersihan lanjutan. Sampel
dikeringkan sebelum dilakukan proses plating.
Proses plating nikel dilakukan dengan Gambar 2. Penampang melintang lapisan
lauratan elektrolit nikel karbonat (NiCO3) 20 nikel pada aluminium dengan waktu
g/L yang diencerkan dengan menggunakan pencelupan selama 30 menit
aquades dalam labu ukur 200 mL, serta larutan
asam sulfat (H2SO4) 0,5 g/L yang diencerkan
dalam labu ukur 200 mL. Kemudian kedua
larutan tersebut dicampur dalam bak plating. Alumunium
Proses pencelupan pada larutan dilakukan
dengan variasi 30, 45 dan 60 menit dengan Lapisan nikel-krom
menggunakan tegangan konstant 3 Volt.
Masing-masing sampel dilanjutkan dengan
pelapisan khrom selama 1 menit dengan arus 3
Volt pada larutan elektrolit chromic acid
(H2CrO3) 20 g/L dalam bak 400 mL. Anoda
yang dipakai pada pelapisan krom yaitu logam
timbal (Pb).
Gambar 3. Penampang melintang lapisan
HASIL DAN PEMBAHASAN nikel pada aluminium dengan waktu
Hasil pelapisan nikel dan krom seperti pencelupan selama 45 menit
diperlihatkan pada Gambar 1. Sampel sebelum
8 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 13, No. 1, April 2017, Hal. 7-10 ISSN 0216-7395
200
160
Kekerasan (VHN)
Alumunium
120
80
Lapisan nikel-krom 40
0
0 15 30 45 60 75
Waktu (menit)
Gambar 4. Penampang melintang lapisan
nikel pada aluminium dengan waktu Gambar 6. Grafik hubungan kekerasan dan
pencelupan selama 60 menit waktu pencelupan
Kekerasan meningkat dengan dilakukannya
Dengan mengunakan mikroskop optik proses elektroplating pada aluminium. Tanpa
pengukuran tebal ditunjukkan pada Gambar 5. plating, kekerasan aluminium adalah 119,7
VHN dan naik menjadi 123,8 VHN setelah
30 dilakukan plating selama 30 menit. Semakin
25
lama waktu pencelupan pada proses plating
maka kekerasan semakin meningkat yaitu pada
Ketebalan (µm)
20
pencelupan selama 45 menit kekerasan menjadi
15 142,7 VHN dan pada pecelupan selama 60
10 menit kekerasan menjadi 176,2 VHN.
5 Proses pelapisan aluminium dengan
0 mengunakan nikel-krom berpengaruh terhadap
0 15 30 45 60 75 kekerasan mikro permukaannya. Hal ini
Waktu (menit) disebabkan material nikel-krom yang melapisi
permukaan aluminium menyebabkan ketahanan
Gambar 5. Grafik hubungan ketebalan terhadap identasi mikro vikers meningkat.
lapisan nikel terhadap lama waktu pencelupan Semakin lama waktu pencelupan maka angka
kekerasan semakin meningkat hal ini
Ketebalan lapisan dipengaruhi oleh disebabkan oleh lapisan krom yang terbentuk
lama waktu pencelupan, semakin lama waktu semakin tebal (Gambar5). Dengan semakin
pencelupan maka lapisan nikel-krom yang banyak ion yang mengendap maka akan diiringi
terbentuk semakin tebal. Rata rata ketebalan dengan peningkatan nilai kekerasan.
lapisan yang terbentuk pada pencelupan selama
30 menit adalah 19,94 µm dan lama pencelupan Kekasaran Permukaan
selama 45 menit adalah 21,92 µm. Ketebalan Pengaruh waktu pencelupan nikel-krom
lapisan yang terbentuk pada lama pencelupan plating terhadap kekerasan vikers permukaan
60 menit adalah 28,14 µm. ditunjukkan pada Gambar 7.
Semakin lama waktu pencelupan maka
ketebalan lapisan nikel-krom semakin besar. 2,5
Kekasaran (µm)
10 e-ISSN 2406-9329