Anda di halaman 1dari 4

Momentum, Vol. 13, No. 1, April 2017, Hal.

7-10 ISSN 0216-7395

PENGARUH WAKTU PELAPISAN ELEKTRO NIKEL-KHROM DEKORATIF


TERHADAP KETEBALAN, KEKERASAN DAN KEKASARAN LAPISAN

M. Yusrul Niam A*., Helmy Purwanto dan Sri Mulyo Bondan Respati
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim
Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236.
*
Email: yusrulniam@yahoo.com

Abstrak
Elektroplating merupakan suatu proses pengendapan zat (ion - ion logam) pada suatu logam
dasar (katoda) melalui proses elektrolisa. Terjadi proses pengendapan pada katoda
disebabkan oleh adanya pemindahan ion - ion bermuatan listrik dari anoda dengan perantara
larutan elektrolit, yang terjadi secara terus menerus pada tegangan konstan hingga akhirnya
mengendap dan menempel kuat pada permukaan logam.Ppeneltian ini mengkaji bagaimana
pengaruh waktu pencelupan terhadap hasil pelapisan krom terhadap ketebalan, kekerasan dan
kekerasan permukaan lapisan krom pada proses elektroplating. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah alumunium batangan yang di potong dengan ukuran 5 x 3 x 0,3 cm 2.
Penelitian ini memvariasikan lama waktu pencelupan 30, 45 dan 60 menit kedalam larutan
elektrolit. Hasil dari penelitian ini semakin lama waktu pencelupan semakin meningkat nilai
keetebalan lapisan, nilai kekerasan dan nilai kekasaran permukaan alumuniumnya. Nilai
maksimum ketebalan lapisan krom 28.14 µm , nilai maksimum kekerasan 176.2 VHN dan nilai
maksimum kekasaran permukaan lapisan krom adalah 0.25 µm pada variasi waktu pencelupan
60 menit.

Kata kunci: elektroplating, katoda, ion, ketebalan,kekerasan dan kekasaran.

PENDAHULUAN Alumunium (Al) merupakan salah satu


Pelapisan logam merupakan salah satu logam dengan masa jenis rendah dan tahan
rekayasa dalam menciptakan dan terhadap korosi. Alumunium relatif lunak dan
memvariasikan serta merubah sifat fisik dan tidak tahan terhadap aus serta dapat dengan
mekanik pada permukaan logam. Cara yang cepat mengalami perubahan warna pada
umum digunakan dalam pelapisan adalah permukaan. Chromium (Cr) merupakan logam
pelapisan secara listrik (elektroplating) yaitu yang keras tahan aus dan korosi. Chromium
proses pelapisan logam maupun non logam dapat dilapiskan pada permukaan aluminum
secara elektrolisis melalui penggunaan arus dengan cara elektoplating dengan tujuan
searah (DC) dan larutan kimia (elektrolit) yang dekoratif dan peningkatan ketahan aus.
berfungsi sebagai penyuplai ion-ion logam Pelapisan nikel-krom dekoratif adalah
untuk membentuk lapisan logam pada katoda. pelapisan dengan tujuan untuk meningkatkan
Alumunium merupakan bahan yang mudah di nilai dekoratif dari komponen. Nilai dekoratif
dapatkan di tempat atau di kota-kota kecil lebih dapat ditinjau dari daya pantul
ataupun besar. Hampir segala perlengkapan dan cahaya.Kekasaran permukaan juga dapat
kebutuhan sehari-hari tidak lepas dari bahan berpengaruh terhadap nilai dekoratif, semakin
alumunium. Contohnya pada komponen sepeda halus permukaan maka nilai dekoratif lebih
motor dan mobil serta perlengkapan yang ada di baik. Kekerasan juga berpengaruh terhadap
dalam dapur atau peralatan lainnya. nilai dekoratif, semakin keras permukaan maka
Pelapisan logam adalah suatu cara yang ketahanan gores komponen akan semakin baik.
dilakukan untuk memberikan sifat tertentu Dalam pelapisan khrom dekoratif perlu
pada suatu permukaan benda kerja, dimana dilakukan proses pelapisan pendahuluan yaitu
diharapkan benda tersebut akan mengalami dengan pelapisan nikel. Proses pelapisan nikel
perbaikan baik dalam hal struktur mikro dilakukan dengan cara elektropalting dengan
maupun ketahanannya, dan tidak menutup menggunakan master nikel sebagai anoda.
kemungkinan pula terjadi perbaikan terhadap Proses pelapisan nikel dilakukan dengan tujuan
sifat fisiknya. Pelapisan logam merupakan untuk meningkatkan daya adesif pelapis pada
bagian akhir dari proses produksi dari suatu substrat aluminium. Proses pelapisan nikel
produk. dapat berpengaruh terhadap hasil akhir pada
pelapisan khrom dekoratif.

Fakultas Teknik-UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 7


Pengaruh Waktu Pelapisan Elektro … (M. Y. Niam A., H. Purwanto, S. M. B. Respati)

Ketebalan hasil pelapisan dapat dipengaruhi pelapisan dan sesudah pelapisan nikel-krom
oleh lama pencelupan, krom yang dilapiskan palting terlihat perbedaan. Terlihat pantulan
pada baja karbon semakin tebal seiring dengan cahaya pada sampel yang telah dilakukan
penambahan waktu pencelupan (Ahmad, 2011). plating. Sedangkan variasi waktu pencelupan
Permukaan yang ideal dari bahan dasar adalah nikel tidak menunjukkan perbedaan yang
permukaan yang seluruhnya mengandung atom signifikan pada setiap sampel.
bahan tersebut tanpa adanya bahan asing
lainnya (Hartono dan Kaneko, 1995).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh waktu pelapisan nikel dalam
pelapisan khrom dekoratif pada aluminium
terhadap ketebalan, kekerasan dan kekasaran
permukaan.
sebelum 30 menit 45 menit 60 menit
METODE PENELITIAN
Sampel aluminium disiapkan dengan ukuran
5 x 3 x 0,3 cm2 dengan cara dipotong dengan Gambar 1. Hasil pencelupan nikel-krom
menggunakan gergaji. Permukaan potongan
dihaluskan dengan menggunakan ampelas Ketebalan Lapisan
secara bertahap mulai dari nomor 400 hingga Penampang melintang lapisan nikel-krom
nomor 1000. pada aluminium dengan variasi lama waktu
Proses Pengerjaan Pendahuluan (Pre pencelupan seperti diperlihatkan pada Gambar
Treatment), yaitu pembersihan sampel yang 2 hingga gambar 4.
disiapkan secara kimiawi. Sampel dicelup dan
direndam dalam larutan soda (NaOH) 5%
selama 5 menit. Pembersihan mekanik
dilanjutkan dengan cara penyikatan dan
poleshing dengan mengunakan sikat halus dan
ampelas nomor 1500. Selanjutnya dilakukan
Alumunium
pembersihan dengan menggunakan aquades
untuk membersihkan kotoran sisa.selanjutnya Lapisan nikel-krom
sampel dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat
(H2SO4) dengan suhu 70o – 80oC selama 5
menit untuk pembersihan lanjutan. Sampel
dikeringkan sebelum dilakukan proses plating.
Proses plating nikel dilakukan dengan Gambar 2. Penampang melintang lapisan
lauratan elektrolit nikel karbonat (NiCO3) 20 nikel pada aluminium dengan waktu
g/L yang diencerkan dengan menggunakan pencelupan selama 30 menit
aquades dalam labu ukur 200 mL, serta larutan
asam sulfat (H2SO4) 0,5 g/L yang diencerkan
dalam labu ukur 200 mL. Kemudian kedua
larutan tersebut dicampur dalam bak plating. Alumunium
Proses pencelupan pada larutan dilakukan
dengan variasi 30, 45 dan 60 menit dengan Lapisan nikel-krom
menggunakan tegangan konstant 3 Volt.
Masing-masing sampel dilanjutkan dengan
pelapisan khrom selama 1 menit dengan arus 3
Volt pada larutan elektrolit chromic acid
(H2CrO3) 20 g/L dalam bak 400 mL. Anoda
yang dipakai pada pelapisan krom yaitu logam
timbal (Pb).
Gambar 3. Penampang melintang lapisan
HASIL DAN PEMBAHASAN nikel pada aluminium dengan waktu
Hasil pelapisan nikel dan krom seperti pencelupan selama 45 menit
diperlihatkan pada Gambar 1. Sampel sebelum

8 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 13, No. 1, April 2017, Hal. 7-10 ISSN 0216-7395

200
160

Kekerasan (VHN)
Alumunium
120
80
Lapisan nikel-krom 40
0
0 15 30 45 60 75
Waktu (menit)
Gambar 4. Penampang melintang lapisan
nikel pada aluminium dengan waktu Gambar 6. Grafik hubungan kekerasan dan
pencelupan selama 60 menit waktu pencelupan
Kekerasan meningkat dengan dilakukannya
Dengan mengunakan mikroskop optik proses elektroplating pada aluminium. Tanpa
pengukuran tebal ditunjukkan pada Gambar 5. plating, kekerasan aluminium adalah 119,7
VHN dan naik menjadi 123,8 VHN setelah
30 dilakukan plating selama 30 menit. Semakin
25
lama waktu pencelupan pada proses plating
maka kekerasan semakin meningkat yaitu pada
Ketebalan (µm)

20
pencelupan selama 45 menit kekerasan menjadi
15 142,7 VHN dan pada pecelupan selama 60
10 menit kekerasan menjadi 176,2 VHN.
5 Proses pelapisan aluminium dengan
0 mengunakan nikel-krom berpengaruh terhadap
0 15 30 45 60 75 kekerasan mikro permukaannya. Hal ini
Waktu (menit) disebabkan material nikel-krom yang melapisi
permukaan aluminium menyebabkan ketahanan
Gambar 5. Grafik hubungan ketebalan terhadap identasi mikro vikers meningkat.
lapisan nikel terhadap lama waktu pencelupan Semakin lama waktu pencelupan maka angka
kekerasan semakin meningkat hal ini
Ketebalan lapisan dipengaruhi oleh disebabkan oleh lapisan krom yang terbentuk
lama waktu pencelupan, semakin lama waktu semakin tebal (Gambar5). Dengan semakin
pencelupan maka lapisan nikel-krom yang banyak ion yang mengendap maka akan diiringi
terbentuk semakin tebal. Rata rata ketebalan dengan peningkatan nilai kekerasan.
lapisan yang terbentuk pada pencelupan selama
30 menit adalah 19,94 µm dan lama pencelupan Kekasaran Permukaan
selama 45 menit adalah 21,92 µm. Ketebalan Pengaruh waktu pencelupan nikel-krom
lapisan yang terbentuk pada lama pencelupan plating terhadap kekerasan vikers permukaan
60 menit adalah 28,14 µm. ditunjukkan pada Gambar 7.
Semakin lama waktu pencelupan maka
ketebalan lapisan nikel-krom semakin besar. 2,5
Kekasaran (µm)

Hal ini disebabkan semakin banyak ion nikel 2


yang mengendap pada substrat aluminium.
1,5
Seperti yang telah dilaporkan oleh Ahmad
(2011) bahwa ketebalan hasil pelapisan krom 1
pada baja, semakin lama waktu pencelupan 0,5
maka ketebalan lapisan krom pada baja 0
semakin meningkat. 0 15 30 45 60 75
Waktu (menit)
Kekerasan
Pengaruh waktu pencelupan nikel-krom Gambar 7. Grafik hubungan kekasaran dan
plating terhadap kekerasan vikers permukaan waktu pencelupan
ditunjukkan pada Gambar 6.

Fakultas Teknik-UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 9


Pengaruh Waktu Pelapisan Elektro … (M. Y. Niam A., H. Purwanto, S. M. B. Respati)

Hasil pengukuran kekasaran permukaan 2. Semakin lama waktu pencelupan maka


spesimen alumuium tanpa perlakuan, variasi 30, kekerasan lapisan meningkat karena
45 dan 60 menit berturut turut adalah 2.37 µm, semakin banyak ion plating yang menempel
0.39 µm, 0.32 µm dan 0.25 µm . Semakin lama pada substrat aluminium.
waktu pencelupan menyebabkan ion dapat 3. Semakin lama waktu pencelupan maka
menyebar merata dan ion akan tersusun kekasaran lapisan menurun karena semakin
melindungi permukaan spesimen serta lapisan banyak ion plating yang menyebar merata
halus akan terbentuk. pada substrat aluminium.
Pengaruh dari pencelupan ke dalam larutan 4. Peningkatan ketebalan, kekerasan dan
elektrolit yang melapisi permukaan alumunium semakin halus permukaan maka nilai
sehingga permukaan yang kasar menjadi halus. dekoratif pelapisan semakin baik.
Semakin lama waktu pencelupan semakin
rendah nilai kekasaran dari hasil uji DAFTAR PUSTAKA
kekasarannya (Santoso, 2007). Ditunjukkan Ahmad, 2011, Analisa Pengaruh Besar
nilai kekasaran paling rendah/ halus pada Tegangan Listrik Terhadap Ketebalan
variasi celup 60 menit dengan nilai kekasaran Lapisan Chrom Pada Plat Baja Dengan
0.25 µm. Proses Elektroplating, Tugas Akhir Teknik
Mesin, Universitas Hasanudin Makasar.
KESIMPULAN Hartono, A.J, Kaneko, 1995, Mengenal
Pengaruh waktu pencelupan dalam pelapisan Pelapisan Logam (Elektroplating),
elektro nikel-krom pada substrat aluminium yogyakarta, andi offset.
dapat disimpulkan. Santoso, 2007, Pengaruh Parameter Proses
1. Semakin lama waktu pencelupan maka Pelapisan Nikel terhadap Ketebalan
ketebalan lapisan meningkat karena semakin Lapisan, Jurnal Teknik Mesin, Universitas
banyak ion plating yang menempel pada Petra, Vol. 9 No. 1
substrat aluminium.

10 e-ISSN 2406-9329

Anda mungkin juga menyukai