Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT-OBAT EMERGENSI

DI UNIT KERJA
No. Dokumen :
No. Revisi :00

SOP No. Risi :00


TanggalTerbit :
Halaman :1/2
Ttd KepalaPuskesmas

Puskesmas Suryani hamzah., Amd.,keb


Jambula NIP. 196808081990032011

1. Pengertian : Merupakan kegiatan penyimpanan obat emergensi untuk pelayanan


gawat darurat di ruang pemeriksaan umum dan pelayanan kesehatan ibu
dan anak

2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat


emergensi di unit pelayanan.

3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas Jambula


Nomor:
TentangPenyediaan obat-obat emergensi di unit pelayanan
4. Referensi : 1. Permenkes Nomor 74 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
2. PermenkesNomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Prosedur : 1. Koordinator unit pelayanan membuat daftar kebutuhan obat-obat


emergensi.
2. Petugas farmasi menyiapkan obat-obat emergensi yang diminta
3. Obat-obat emergensi yang telah disiapkan petugas farmasi diserahkan
dan disimpan oleh petugas unit pelayanan dalam lemari emergensi
4. Setelah petugas unit pelayanan melakukan tindakan emergensi maka
obat emergensi yang telah digunakan harus diganti, sesuai dengan
jenis dan jumlah yang terpakai
5. Penanggung jawab lemari emergensi pada unit pelayanan melakukan
pemeriksaan terhadap obat emergensi dengan mencocokkan antara
jenis dan jumlah obat yang tersedia dalam lemari
6. Jika terdapat kekurangan baik jumlah ataupun jenis obat emergensi,
segera melengkapi kekurangan tersebut dengan menulis permintaan
dibuku anfrak obat emergensi
7. Setiap akhir bulan petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap
kesesuaian jenis dan jumlah obat emergensi serta kondisi fisik dan
tanggal kadaluarsa.

7. Dokumen Terkait : 1.Buku bantu pengeluaran obat

8. Unit Terkait : 1.Ruang Pemeriksaan Umum


2.Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai