Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

SALAM OLAHRAGA !!!

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM...
Berdasarkan Surat PB.PORSEROSI No : 172/PB.PORSEROSI/X/2023, Perihal
Penyelenggaraan Kejuaraan Nasional ( KEJURNAS ) Sepatu Roda Antar Klub Se –
Indonesia Tahun 2023 dengan tujuan sebagai berikut :
1. Program kerja dan kegiatan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Seluruh
Indonesia ( PB.PORSEROSI ) Tahun 2023.
2. Kalender dua tahunan dalam penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Sepatu
Roda Piala Surono.
3. Persiapan Para Atlet Sepatu Roda Indoensia menuju perelatan Pekan
Olahraga Nasional ( PON ) XXI Tahun 2024.

Sehubungan dasar tersebut, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Seluruh Indonesia


( PB.PORSEROSI ) akan melaksanakan Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Antar Klub
PIALA SURONO Tahun 2023 serta sejalan dengan AD/ART PB.POSEROSI
berkolaborasi dan menunjuk Pengprov PORSEROSI Jawa Timur sebagai Tuan
Rumah Penyelenggara Kejuaraan Nasional ( KEJURNAS ) Sepatu Roda Antar Klub
Se – Indonesia PIALA SURONO Tahun 2023.

Adapun sejarah dari cerita narasumber ,Piala SURONO pertama kali digelar pada
tahun sekitar 1980 an dengan Title “ KEJUARAAN SEPATU RODA SE – INDONESIA
“ di Parkir Timur Senayan – Jakarta.

Seiring berjalannya waktu nama event tersebut berganti menjadi “ PIALA SURONO “
SURONO sendiri adalah salah satu tokoh yang menjabat sebagai KETUA UMUM
KONI pada awal Tahun 1986 menggantikan SULTAN HAMENGKUBUWONO IX.

Semenjak itu gelaran Kejuaraan Nasional Piala Surono menjadi program kerja
PB.PORSEROSI setiap 2 ( dua ) Tahun sekali, yang mana event terakhir
diselenggarakan pada tahun 2018 di GWISS Bekasi dan sempat berhenti beberapa
tahun disebabkan adanya wabah COVID 19.

Dengan semangat yang tinggi , Insyaallah Kejuaraan Nasional ( KEJURNAS ) PIALA


SURONO akan diselenggarakan kembali Tahun 2023 di Sidoarjo - Jawa Timur.

Untuk itu Kami berharap segenap Klub Sepatu Roda di Indonesia, mendukung dan
berpartisipasi mengirim atlet - atletnya dan mempunyai semangat yang sama untuk
kemajuan sepatu roda di Indonesia.
Demikian yang bisa kami sampaikan, atas perhatian, apresiasi dan keikutsertaannya
kami mengucapkan banyak terima kasih.

`
Surabaya, Oktober 2023
KETUA PANITIA

HADI SUNARTO
Adapun Penyelengaraan Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Antar Klub Se-Indonesia
“Piala Surono Tahun 2023” dan Piala SMANOR Sidoarjo mempunyai :

I. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Mengukur pencapaian pembinaan dan prestasi atlet Klub di Indonesia
2. Uji tanding atlet – atlet Puslatda persiapan PON 2024
3. Memelihara dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan atlet di
Indonesia.

II. PRINSIP PENYELENGGARAAN


Pelaksanaan event ini berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. SPORTIVITAS
2. Menjadi yang terbaik (Excellence)
3. Persahabatan (Friendship)

III. RUANG LINGKUP dan TATA URUTAN


Meliputi uraian secara umum dan menyeluruh khususnya mengenai hal-hal atau
ketentuan dan disusun dengan tata urutan sebagai berikut :
1. BAB I. INFORMASI UMUM
2. BAB II. PROTOKOL UMUM
3. BAB III. MATA LOMBA DAN JADWAL LOMBA
4. BAB IV. FORMAT PERTANDINGAN
5. BAB V. PELANGGARAN
6. BAB VI. HAZARD DAN FORCE MAJEUR
7. BAB VII. PROTES
8. BAB VIII. PENGHARGAAN
9. BAB IX. PENUTUP
BAB I
INFORMASI UMUM

I.1. DASAR PERATURAN


• PERATURAN INI DIBUAT BERDASARKAN ATURAN WORLD SKATE STC
COMPETITIONS REGULATIONS
• BEBERAPA MODIFIKASI YANG DITERAPKAN MERUPAKAN PENYESUIAN
KONDISI DI INDONESIA, DIATUR OLEH KOMISI BINPRES PB.PORSEROSI
• PANITIA PERTANDINGAN DAPAT MELAKUKAN BEBERAPA MODIFIKASI
LAINNYA DAN DISETUJUI OLEH TECHNICAL DELEGATE ( TD )

I.2. KELOMPOK UMUR


PEMBAGIAN KELOMPOK UMUR :
Tahun lahir dengan mengikuti table berikut:
KU KETERANGAN
(Pemula) Maksimal Umur 10 Tahun
A Kelahiran Tahun 2016 - sesudahnya
B Kelahiran Tahun 2015 - 2014
C Kelahiran Tahun 2013 – 2012
D Kelahiran Tahun 2011 – 2009
JUNIOR Kelahiran Tahun 2008 - 2005
SENIOR Maksimal Kelahiran Tahun 2004 dan dibawahnya
Keterangan:
a. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok umur sesuai tahun lahirnya
dan atau naik pada kelompok umur diatasnya.
b. Peserta yang sudah pernah terdaftar pada kejuaraan sebelumnya dikelas
Speed, maka dilarang mengikuti kelas Standard pada Kejuaraan saat ini dan
selanjutnya.

I.3. PERATURAN PERALATAN


• KELAS A & B MAKSIMAL MENGGUNAKAN RODA BERDIAMETER 90 MM
• KELAS C MAKSIMAL MENGGUNAKAN RODA BERDIAMETER 100 MM
• KELAS D,JUNIOR DAN SENIOR MAKSIMAL MENGGUNAKAN RODA
BERDIAMETER 110 MM
BAB II
PROTOKOL UMUM

II.1. TempatPelaksanaan:
Lap.Sepatu Roda SMANOR – Kab.Sidoarjo

II.2. WaktuPelaksanaan:
a. Hari : Kamis-Minggu
b. Tanggal : 16 – 19 November 2023
c. Waktu : 07.00 – 17.00 WIB,

II.3. Mulai dan Penutupan Pendaftaran


a. Waktu Pendaftaran : Di Buka Setelah menerima Info ini
b. Penutupan Pendaftaran dan Pembayaran :
• Khusus Untuk PEMULA Dan STANDART ( PIALA SMANOR ) pada
Tanggal 5 November2023 ( berkenaan dgn pemesanan medali )
• Untuk SPEED ( PIALA SURONO ) pada Tanggal 8 November 2023
c. Informasi ContactPerson dan Petugas :
• Bpk. Taufik : 082233820100 ( Registrasi Pendaftaran )
• Bpk. Ronald : 08118467551 ( Teknis Lomba )
Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir melalui email atau
WA yang disediakan oleh Panitia dan membayar biaya pendaftaran
melalui Transfer sebagai berikut :

1) BiayaPendaftaran :
• Pemula : Rp. 250.000,-
• Standard : Rp. 300.000,-
• Speed KU A - Senior : Rp. 400.000,-

2) Biaya Pendaftaran dapat ditransfer melalui Rekening Panitia :


No.Rek : 1410013783550
Bank : MANDIRI
An. : LIHARWATI, SE
PEMBAYARAN HANYA MELALUI TRANSFER ( TIDAK MENERIMA
CASH PADA SAAT TM )
Bukti pembayaran di kirimkan melalui WA ke Ibu LIHARWATI,
No.HP.081330230132 dan dibawah pada saat TM.

3) Technical Meeting (TM) dilaksanakanpada:


• Hari/Tanggal : Rabu, 15 November 2023
• Tempat : Ruang Rapat VIP Lantai 2 - SMANOR.
• Pukul : 17.00 WIB
• Pembahasan : Teknis dan Jadwal Lomba.
II.4. PERATURAN UMUM
1. Peserta lomba atlet adalah pemain Inlineskate/ Sepatu Roda yang dikirim
oleh Pengkab/Pengkot, Klub di seluruh Indonesia.
2. Peserta wajib menunjukan Akte Kelahiran jika sewaktu-waktu diminta oleh
panitia.
3. Atlet yang terdaftar di Kelas Pemula dapat mengikuti seluruh nomor lomba
Kelas Pemula ( 50 m Final dan 100 m Final )
4. Atlet yang terdaftar di Kelas Standard dapat mengikuti 2 (dua) nomor lomba
Kelas Standard (500 m dan 1000 m),
5. Atlet yang terdaftar di Kelas Speed KU A – D berhak memilih 2 (dua) nomor
lomba perorangan+ Relay dan KHUSUS KU JUNSEN boleh mengikuti semua
nomor lomba + Relay dan Team Sprint 500 M
6. Setiap peserta bisa menunjuk 2 orang official dengan memberikan nama
bersamaan dengan Formulir Pendaftaran dan Menunjukkan Id.Card atau
Certificate Kepelatihan.
7. Setiap peserta wajib menggunakan seragam Skinsuit
8. Setiap peserta wajib menggunakan helm baik pada saat pemanasan atau
perlombaan. Khusus untuk kelas Standard / Pemula disarankan untuk
menggunakan alat pengaman tambahan antara lain pelindung telapak
tangan, siku dan lutut.
9. Inline skate untuk kelas Standard adalah inline skate Standard dengan
ketentuan:
• Menggunakan sepatu pabrikan Standard
• Jenis frame bebas (mounting atau jepit).
• Roda maksimal 86 mm.
10. Setiap peserta wajib menggunakan nomor Punggung, Nomor Paha (kiri) dan
stiker pada helm (kiri) yang disediakan panitia.
11. Peserta diwajibkan masuk ke tenda pemanggilan (call area) Panitia tidak
akan mentolerir keterlambatan yang akan mengganggu jalannya lomba,
minimal 5 menit sebelum start di tiap race yang akan diberangkatkan.
12. Peserta yang terlambat dinyatakan diskualifikasi, setelah 2x pemanggilan,
dengan jarak waktu pemanggilan setiap 1 menit dan dapat di nyatakan DNS
(Do Not Start)
13. Selama perlombaan berlangsung yang dapat berhubungan dengan panitia
official (susuai nama yang didaftarkan)
14. Setiap peserta yang akan atau telah menyelesaikan mata lomba wajib
melapor kepada juri di garis start/finish.
15. Selama perlombaan berlangsung peserta yang tidak berlomba, Team
Official, Orang tua peserta dan pendukungnya dilarang berada dalam arena
perlombaan.
16. Peserta yang jatuh saat berlomba dan atlet tersebut menyatakan tidak
sanggup melanjutkan lomba, hanya boleh ditolong oleh panitia dan Tim
medis, pelanggaran akan hal ini akan menyebabkan diskualifikasi.
17. Panitia melayani Pendaftaran Asuransi Bagi Atlet untuk mengantisipasi hal –
hal yang tidak diinginkan.

II.5. SANKSI BAGI PESERTA


Panitia Pelaksana melalui Chief Referee berhak memberikan sanksi atau
melakukan diskualifikasi bagi para Peserta, Pelatih/Official dan Wali Atlet yang
tidak mematuhi tata-tertib lomba.
BAB III
MATA LOMBA DAN JADWAL

III.I. MATA LOMBA

NO NOMOR LOMBA KATEGORI KU PA/PI


1 SPRINT 100 m SPEED JUNIOR - SENIOR PA/PI
2 SPRINT 200 m ITT FS SPEED A - SENIOR PA/PI
3 SPRINT 500 m SPEED A - SENIOR PA/PI
4 SPRINT 1000 m SPEED A - SENIOR PA/PI
5 3000 m Elimination SPEED A&B PA/PI
6 5000 m Elimination SPEED C&D PA/PI
7 10.000 m Elimination SPEED JUNIOR - SENIOR PA/PI
8 10.000 m PTP SPEED JUNIOR - SENIOR PA/PI
9 TEAM SPRINT 500 M SPEED JUNSEN PA/PI
10 TEAM RELAY 3000 M SPEED AB,CD & JUNSEN PA/PI
11 500 M STANDART A-D PA/PI
12 1000 M STANDART A-D PA/PI
13 50 m dan 100 m PEMULA Maksimal 10 Thn PA/PI
CATATAN :
Pemula langsung final/dapat medali semua baik yang 50 m maupun yang 100 m.

III.2 JADWAL PERTANDINGAN

JADWAL UMUM
WAKTU VENUE EVENT KETERANGAN
Selasa, 14 NOV 23 Lap.SPT RODA UJI COBA LAPANGAN SPEED
Jam 16.00 – 18.00 SMANOR

Rabu, 15 NOV 23 Lap.SPT RODA UJI COBA LAPANGAN SPEED


Jam 06.00 – 18.00 SMANOR STANDART

Jam 18.00 - SELESAI SMANOR TM OFFICIAL


JADWAL LENGKAP
WAKTU KATEGORI EVENT KETERANGAN
KAMIS,16 NOV 2023
06.00 – 07.00 SPEED COBA LAPANGAN ALL ATLET
07.00 – 09.00 SPEED SPRINT 100 M KU JUNIOR -
SENIOR
09.00 – 11.30 SPEED 10.000 M ELIM KU JUNIOR -
SENIOR
11.30 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 16.00 SPEED 500 M +D QUALIFIKASI KU JUNIOR -
SENIOR
16.00 – 17.30 SPEED 500 M +D FINAL KU JUNIOR -
SENIOR
JUM’AT,17 NOV 2023
06.00 – 07.00 SPEED PERSIAPAN / COBA
LAPANGAN
07.00 – 09.00 SPEED SPRINT 500 M QUALIFIKASI KU A - D
09.00 – 11.30 SPEED SPRINT 500 M FINAL KU A - D
11.30 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 17.30 SPEED 3000 M , 5000 M ELIM DAN KU A - SENIOR
10.000 PTP FINAL
SABTU, 18 NOV 2023
06.00 – 07.00 SPEED PERSIAPAN / COBA
LAPANGAN
07.00 – 09.00 SPEED 200 M ITT FS KU A - SENIOR
09.00 – 11.30 STANDART 500 M QUALIFIKASI & FINAL KU A - D
11.30 – 14.00 ISHOMA
14.00 – 17.30 SPEED 1000 M QUALIFIKASI & KU A - SENIOR
STANDART
MINGGU, 19 NOV 2023
06.00 – 09.00 PEMULA 50 & 100 M
09.00 – 11.30 STANDART 1000 M QUALIFIKASI & FINAL KU A - D
11.30 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 15.00 SPEED TEAM SPRINT 500 M KU JUNSEN
15.00 – 17.30 SPEED 3000 M RELAY KU A - SENIOR
17.300 - SELESAI SPEED UPP
BAB. IV.
FORMAT PERLOMBAAN

IV.1 PEMULA 50 M dan 100 M


50 M dan 100 M, atlet diberangkatan langsung Final terdiri dari 3 atlet/heat dan
Juara 1,2,3 akan mendapatkan Medali

IV.2 Sprint 500 m dan 1.000 m (Standard)


a. Dilaksanakan dengan system kualifikasi.
b. Babak kualifikasi 500m, terbagi dalam satu atau beberapa Heat, setiap
Heat terdiri dari Maksimal 6 Atlet.
c. Babak kualifikasi 1000m, terbagi dalam satu atau beberapa Heat, setiap
Heat terdiri dari Maksimal 8 Atlet, setiap heatnya diambil juara 1 dan 2 untuk
menuju ke Final
d. Untuk Sprint 500m Standard, jika jumlah peserta setiap KU berjumlah 3 - 6
atlet, maka akan langsung Final.
e. Untuk Sprint 1000m Standard, jika jumlah peserta setiap KU berjumlah 3 - 8
atlet, maka langsung Final.
f. Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah :
In Position…( masuk kotak/posisi tegak relaks)
Set…( persiapan start/posisi siap lari/ tidak ada gerakan)
Go atau suara pistol (GUN SHOOT)/ clap … (bergerak/ berlari).
g. Pelanggaran start (False start) 1 (satu) kali Peringatan / WARNING / Kartu
Kuning, untuk pelanggaran kedua dan selanjutnya akan dikenakan Kartu
Merah/DSQ .
h. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course)
berlaku untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi
Diskualifikasi (DSQ-TF)

IV.3 SPRINT 100 M


a. Nomor lomba sprint 100m adalah nomor lomba yang akan
dipertandingkan pada surface aspal / road.
b. Setiap race akan di berangkatkan 2 (dua) Atlet.
c. Aba-aba start : “In Position …Set … Go/ bendera”
d. Atlet akan berlari lurus dalam satu lintasan (dari garis start sampai garis
finish)
e. Dilaksanakan dengan sistem langsung Final (waktu tercepat).
f. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ).
g. Pelanggaran start (Fall start) toleransi hanya 1 (satu) kali (WARNING), untuk
pelanggaran kedua akan dikenakan DSQ (Diskualifikasi) dan untuk
WARNING akan terakumulasi sampai babak Final pada nomor SPRINT.
IV.4 Sprint 200 M ITT FS
a. Dilaksanakan dengan Individual Time Trial (ITT) yaitu, peserta akan
melaksanakan lomba dengan
b. berpacu melawan waktunya sendiri, peserta lomba akan diberangkatkan
orang per orang.
c. Start tidak menggunakan sistem aba - aba, melainkan start sendiri sesuai
dengan kesiapan peserta sendiri.
d. Apabila terjadi Force Major dalam jarak 5 meter dari start, peserta
diperbolehkan mengulang startnya
e. hingga maksimum 1 x start. Jika masih terjadi kegagalan start yang ke-2
maka atlit tersebut akan dinyatakan diskualifikasi.
f. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ-
TF)

IV.5 500 M MASS START


a. Dilaksanakan dengan sistem penyisihan / qualifikasi
b. Start dilakukan dengan mass start.
c. Peserta pertandingan akan diberangkatkan maksimal 6 atlit dalam 1
seri/heat.
d. Untuk semi final akan diikuti oleh 8 atlet, dengan catatan untuk babak
qualfikasi tiap seri/heat akan diambil urutan catatan waktu tercepat dari
semua heat , start list berdasarkan snake….
e. Untuk final akan diikuti oleh 4 atlet, dengan catatan untuk babak semi final
tiap seri/heat akan diambil juara 1 dan 2.
f. Sistem start menggunakan aba-aba “ In Position – Set - Go “.
g. Kesalahan start hanya 1 kali ( Yellow Card ) untuk setiap atlet, jika terjadi
kesalahan start ke 2 ( Red Card )/( bagi salah satu atlet ), maka dinyatakan
DISKUALIFIKASI, begitu seterusnya.
h. Untuk mata lomba 500 m para atlit melewati 3 x garis finish.

IV.6 SPRINT 1000 M


a. Dilaksanakan dengan system penyisihan / qualifikasi
b. Start dilakukandengan mass start.
c. Maksimal 8 atlet dalam setiap heat qualifikasi
d. Untuk maju ke babak berikutnya akan dipilih dari 1 atlet terdepan/pemenang
setiap heat ditambah waktu tercepat dari seluruh heat untuk mencari 8
peserta menuju final
e. Formasi start dihitung dari sisi dalam ke sisi luar.
f. Penyusunan start dibabak qualifikasi akan diatur berdasarkan urutan nomor
pemanggilan.
g. Start menggunakan aba-aba: “ In Position – Set - Go “.
h. Pelanggaran start (False start) toleransi hanya 1 (satu) kali (WARNING),
untuk pelanggaran kedua akan dikenakan DSQ (Diskualifikasi) dan untuk
WARNING akan terakumulasi sampai babak Final pada nomor SPRINT.
i. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ).

IV.7 3.000 m, 5.000 m dan 10.000 m Elimination


a. Start dilakukan secara mass start.
b. Perlombaan ini menggunakan system Elimination langsung untuk satu
atau lebih atlet. Chief Referee akan mengumumkan peraturan elimination
sebelum perlombaan berdasarkan jumlah peserta.
c. Satu lap sebelum Elimination, belakang dibunyikan (pada saat pelari
terdepan akan melewati garis finish) sebagai tanda akan ada elminiasi
dilap berikutnya.
d. Penentuan atlet yang terkena elimination adalah roda/ anggota badan
atlet yang terakhir melewati garis finish.
e. Apabila ada atlet yang terjatuh/meninggalkan lomba pada saat lap
elimination maka atlet tersebut yang akan dihitung/ terkena elimination.
f. Atlet yang terkena elimination akan diumumkan oleh Official Speaker.
Jika sampai pengumuman ketiga (3) atlet tetap tidak meninggalkan arena
pertandingan maka akan diberlakukan diskualifikasi.
g. Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start(starter judge) adalah :
Attention…Go…
h. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ-
TF)

IV.8 10.000 M PTP


a. Dilaksanakan dengan system langsung final.
b. Start dilakukan dengan mass start
c. Sistem start menggunakan aba-aba “ Atention – Go “.
d. Apabila terjadi pencurian start, maka akan ditolerir sampai dengan 2 kali
kesalahan, jika terjadi yang ke 3 maka atlet yang melakukan kesalahan akan
langsung didiskualifikasi, begitu seterusnya.
e. Penempatan atlet di garis start di tentukan oleh panitia
f. Point Bell tanda akan berlangsungnya Point To Point akan berbunyi di
putaran ganjil (mulai angka di lap 43) dan pada putaran berikutnya (putaran
genap) 1 atlet yang berada diurutan pertama saat melewati garisfinish akan
mendapatkan poin 2 dan atlet di urutan ke dua mendapat poin 1. Pada Lap
terakhir (FINISH) akan mendapatkan poin 3 (urutan 1), poin 2 (urutan 2),
poin 1 (urutan 3). Jika Atlet tidak finish poin yang didapatkan akan HANGUS.
g. Eliminasi akan diberlakukan menyesuikan
h. Overlap berlaku, jika Atlet paling belakang teroverlap maka yang terover lap
harus keluar dari lintasan.
i. Pemenang adalah atlet dengan jumlah poin terbanyak dan masuk finish.
Apabila ada atlet dengan poin sama, maka pemenang ditentukan dengan
urutan masuk finish.
j. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ-
TF)

IV.9 TEAM SPRINT 500 M


a. Nomor lomba Team Sprint 500 M adalah nomor lomba berpasangan dengan
ketentuan KU JunSen.
b. Setiap Tim terdiri dari 2 Atlet yang terdaftar dengan formasi Junior-Junior,
Junior-Senior dan atau Senior-Senior.
c. Dilaksanakan dengan sistem kualifikasi maksimal 4 tim per heat.
d. Start dilakukan secara mass start
e. Atlet ke satu akan menempuh jarak 300 m, sedangkan atlet ke-2 menempuh
jarak 200 m dengan sistem pergantian atlet yang sama dengan aturan yang
berlaku pada nomor lomba relay.
f. Babak kualifikasi dilakukan dengan sistem menentukan 8 tim waktu tercepat
dari seluruh heat yang akan lolos ke babak semi/final.
i. Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start (starter judge) adalah :
In Position…Gun/Go…
j. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ-
TF)
Teknis penentuan urutan tim pada babak semi final dan final mengacu pada
aturan nomor lomba 500 M+D

IV.10 Team Relay 3000 m


a. Nomor lomba Relay merupakan nomor lomba beregu dengan jumlah atlet 3
(tiga) orang untuk tiap regu / Tim.
b. Untuk Relay AB, CD,& JUNSEN. Untuk formasi :
• KU AB : KU AAB / ABB
• KU CD : KU CCD / CDD
• KU Junsen : JunJunSen / JunSenSen
c. Nomor Relay dilaksanakan apabila ada 3 Tim, Tiap Klub mengirim hanya 1
team.
d. Khusus untuk Relay, atlet harus sesui dengan KU yang diikuti di nomor
individunya
e. Start dilakukan secara mass start.
f. Dilaksanakan dengan system kualifikasi atau langsung Final Best Time
(tentative).
g. Para atlet yang berada dalam 1 (satu) Tim/regu wajib menggunakan
seragam lomba yang sama.
h. Jika salah satu atlet mendapatkan diskualifikasi maka secara otomatisTim/
regunya akan didiskualifikasi.
i. Atlet/Pelari 1 dan 2 memasuki area pergantian (Relay Zone) sebelum
atlet/pelari terahir melewati garis finish.
j. Relay yang sah adalah secara komplit mendorong dengan 2 (dua) tangan
dalam posisi segaris (dari atlet yg akan mendorong dengan atlet yang akan
didorong/ yang mendapat giliran berlari).
k. Aba-aba yang akan digunakan oleh juri start(starter judge) adalah :
Attention…Go
l. Diskualifikasi berlaku, jika:
• Tidak ada proses sentuhan/ dorongan dengan 2 (dua) tangan,
• Sentuhan dengan 2 (dua) tangan tapi tidak segaris (lurus dengan atlet
terdepannya).
• Sentuhan/ dorongan terjadi diluar area pergantian (Relay Zone).
• Start diluar area pergantian (Relay Zone).
• Atlet/ pelari 1 dan 2 memasuki area pergantian (Relay Zone) sebelum
atlet/ pelari terakhir melewati garis Finish.
m. Pelanggaran keluar garis lintasan dengan sengaja (exit of course) berlaku
untuk semua nomor sprint dan akan dikenakan sangsi Diskualifikasi (DSQ-
TF)

BAB.V. HADIAH DAN PENGHARGAAN

V.1 HADIAH JUARA UMUM


• SPEED : TROPHY DAN UANG PEMBINAAN
• STANDART : TROPHY

V.2 ATLIT
• SPEED : MEDALI DAN CERTIFICATE
• SPEED : UANG PEMBINAAN MVP KHUSUS KU JUNSEN
• STANDART : MEDALI DAN CERTIFICATE
• PEMULA : MEDALI
BAB. VI.
SITUASI HAZARD

Hazard yang dimaksudkan disini adalah keadaan / kondisi yang menyebabkan


Perlombaan tidak bisa dilangsungkan seperti bencana alam (gempa bumi, kebakaran,
banjir, dll) , huru-hara, dan ancaman lain yang disebabkan oleh alam maupun
manusia.
Sebuah keadaan dinyatakan sebagai Hazard oleh Chief Referee dan disetujui oleh
Peserta Lomba dengan acuan apabila keadaan tersebut mengancam keselamatan
Atlet baik dalam kondisi bertanding maupun tidak bertanding
Ketika terjadi situasi Hazard maka:
• Lomba ditunda sampai kondisi dinyatakan aman dan memungkinkan untuk
dilanjutkannya pelaksanaan lomba.
• Jika kondisi aman tidak tercapai hingga batas akhir pelaksanaan lomba yaitu
tanggal 19 November 2023 (pukul 19.00), maka Lomba akan dihentikan dan
Panitia tidak mengembalikan uang pendaftaran lomba.
• Kondisi hujan tidak menyebabkan penghentian / pembatalan lomba kecuali
dinyatakan sebagai hazard. Yaitu apabila terjadi genangan yang tidak
memungkinkan panitia melakukan pengeringan lapangan, atau menyebabkan
kerusakan fatal terhadap sirkuit.
• Selama terjadi hujan yang bukan kategori hazard dapat dilakukan penyesuaian
jadwal pertandingan sesuai keputusan dari Panitia Pelaksana.

BAB.VII.
CHIEF REFERE

Chief Referee bertugas untuk memutuskan hal-hal yang terjadi dalamperlombaan jika
terjadi protes dari peserta lomba dan harus mendapat persetujuan dari Technical
Delegate (TD) dan Dewan Hakim.

BAB. VIII.
PROTES

a. Protes dari para peserta dapat dilakukan kepada panitia lomba maksimal 30 menit
setelah hasil lomba di umumkan dengan membawa bukti – bukti yang bisa
dijadikan pertimbangan Chief refere,Technical Delegate ( TD ), dan Dewan Hakim
jika melebihi waktu yang sudah diberikan maka hasil lomba dinyatakan sah.
b. Protes hanya bisa di lakukan ditenda yang telah disediakan oleh panitia, dengan
mengisi Formulir yang disediakan Panitia dan membayar Biaya Administrasi
sebesar Rp.3.000.000,-
c. Protes hanya boleh dilakukan oleh Official Tim dengan menunjukkan ID Card atau
Certificate Pelatihan yang telah ditentukan.
d. Protes akan disidangkan oleh Chief Referee,Technical Delegate dan Dewan Hakim
e. Uang administrasi dikembalikan jika protes diterima atau menang

BAB.IX.
PENUTUP

Buku Pedoman Lomba (Technical Handbook) ini dibuat sebagai acuan bersama
dalam pelaksanaan Kejuaraan Nasional ( KEJURNAS ) Sepatu Roda Antar Klub
Se-Indonesia “ PIALA SURONO 2023” Dan PIALA SMANOR II Tahun 2023.

Segenap Panitia Pelaksana menyampaikan terima kasih atas perhatian dan


partisipasi, serta tak lupa memohon maaf bila ada kekurangan yang terdapat pada
aturan-aturan yang diterapkan dalam Kejuaraan ini.

Surabaya, Oktober 2023


KETUA PANITIA

Anda mungkin juga menyukai