RENCANA UMUM PELELANGAN

(RUP)

PENGGUNA ANGGARAN : APBD PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN

2017

SATKER/SKPD : BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL DAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT PROVINSI PAPUA BARAT

NAMA PPK : HERMUS INDOU, S.IP, MH

NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN MOBILER SEKRETARIAT LEMBAGA

KEAGAMAAN PROVINSI PAPUA BARAT DI KABUPATEN

MANOKWARI (PGGP), (GPKI), (PWKI)

TAHUN ANGGARAN 2017

 RENCANA UMUM PELELANGAN
(RUP)

KLDI : PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT

Satker/SKPD : BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL DAN KESEJAHTERAAN
RAKYAT PROVINSI PAPUA BARAT
Tahun Anggaran : 2017
Program : Pengadaan Mobiler Sekretariat Lembaga Keagamaan Provinsi
Papua Barat Di Kabupaten Manokwari (PGGP), (GPKI), (PWKI)
kegiatan : Pengadaan Mobiler Sekretariat Lembaga Keagamaan Provinsi
Papua Barat Di Kabupaten Manokwari (PGGP), (GPKI), (PWKI)
Jenis Pengadaan : Jasa Pengadaan Mobiler dan Perlengkapan Peralatan Musik
Volume : 1 Unit
Deskripsi : Pekerjaan Pengadaan
Spesifikasi : Pengadaan Mobiler Sekretariat Lembaga Keagamaan Provinsi
Papua Barat Di Kabupaten Manokwari (PGGP), (GPKI), (PWKI)

SUMBER DANA
Sumber Dana : APBD PROVINSI PAPUA BARAT
KKDI : Pemerintah Provinsi Papua Barat
Satker/SKPD : Biro Bina Mental Spiritual Dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi
Papua Barat
Pagu : Rp. 4.500.000.000,-
NO.DPA :

PEMILIHAN PENYEDIA
Pemilihan Penyedia : METODE e-lelang (umum/pemilihan langsung) dengan
Pascakualifikasi
Awal : JULI
Akhir : JULI
Waktu Pekerjaan : AGUSTUS - NOVEMBER
 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
(TERM OF REFERENCE)
TOR KEGIATAN TAHUN 2017

PENGGUNA ANGGARAN : APBD PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN

2017

SATKER/SKPD : BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL DAN KESEJAHTERAAN

RAKYAT PROVINSI PAPUA BARAT

NAMA PPK : HERMUS INDOU, S.IP, MH

NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN MOBILER SEKRETARIAT LEMBAGA

KEAGAMAAN PROVINSI PAPUA BARAT DI KABUPATEN

MANOKWARI (PGGP), (GPKI), (PWKI)

TAHUN ANGGARAN 2017

 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN: PENGADAAN MOBILER SEKRETARIAT LEMBAGA KEAGAMAAN
PROVINSI PAPUA BARAT DI KABUPATEN MANOKWARI (PGGP),
(GPKI), (PWKI)

1. LATAR : Kantor Sekretariat Keagamaan Provinsi Papua Barat direncanakan akan

BELAKANG
terbangun 12 Gedung, namun yang baru selesai terbangun terdiri dari 4
Gedung, yang dimana 3 berkedudukan di Kabupaten Manokwari dan 1
berkedudukan di Kota Sorong, sebagian besar belum memiliki sarana
gedung yang memadai. Demi kenyamanan dan peningkatan kinerja
aparatur keagamaan maka dipandang perlu untuk memberikan suasana
kerja yang memenuhi standar. Kenyamanan kerja menjadi salah satu
faktor penunjang peningkatan kinerja aparatur keagamaan.
Bahwa masing-masing pengurus kantor Sekretariat Keagamaan Provinsi
Papua Barat bertempat tinggal di manokwari dan kota sorong, demi
kelancaran kegiatan perkantoran perlu didukung oleh sarana dan prasarana
yang memadai.
Bahwa kantor Sekretariat Keagamaan Provinsi Papua Barat belum
memiliki peralatan / inventaris kantor penunjang yang cukup dan
memadai yang digunakan untuk kelancaran kegiatan-kegiatan kedinasan /
operasional perkantoran.
Bahwa kantor Sekretariat Keagamaan Provinsi Papua Barat yang selesai
terbangun adalah GPKAI, PGGP, PWKI, yang berkedudukan di
Kabupaten Manokwari, Gedung-gedung ini memerlukan pemeliharaan
dan penataan secara kontinyu. Kebersihan, keindahan dan kenyamanan
menjadi syarat mutlak terciptanya suasana kantor yang nyaman dan
berwibawa. Kebersihan akan terwujud jika tersedia sarana kebersihan
yang memadai.
Atas hal tersebut di atas dan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi
Papua Barat pada tahun anggaran 2017, Melalui Biro Bina Mental
Spiritual Dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Barat memberikan
alokasi anggaran untuk Pengadaan Mobiler Sekretariat Lembaga
Keagamaan Provinsi Papua Barat.

2. MAKSUD DAN : a. Maksud

TUJUAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja
pengurus masing-masing Sekretariat Keagamaan di Provinsi Papua
Barat, dan juga terpenuhinya sarana gedung yang memadai.
 b. Tujuan
Meningkatkan kelancaran, kenyamanan kerja dengan tersedianya
sarana gedung yang memadai.

3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan mobiler adalah

SASARAN
memenuhi/ menyediakan fasilitas kantor untuk 4 gedung Sekretariat
Keagamaan Provinsi Papua Barat.

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan

ORGANISASI
barang:
PENGADAAN
BARANG a. K/L/D/I :-
b. Satker/SKPD : Biro Bina Mental Spiritual Dan Kesejahteraan
Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat
c. PPK : Hermus Indou, S.IP, MH

5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :

DAN
APBD Provinsi Papua Barat Tahun Anggaran 2017
PERKIRAAN
BIAYA
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 4.500.000.000,- (Empat Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)

6. JANGKA WAKTU : 60 Hari/2 bulan, terhitung sejak …………………………

PELAKSANAAN
PEKERJAAN

7. TENAGA AHLI/ : Uraian Jumlah Profesi/Keahlian Pendidikan

TERAMPIL
Tukang Kayu SKT Tukang Kayu STM/SMA
Meubel 1 Meubel sederajat

Tukang Polituran SKT Tukang STM/SMA

Kayu 1 Polituran Kayu sederajat

Tenaga Logistik 1 Logistik SMA sederajat

Tenaga 1 Administrasi SMA sederajat

Administrasi/

Keuangan

Untuk Tenaga Ahli harus disertai dengan pemindaian ( Scan )Ijasah dan SKT
Asli.
8. SPESIFIKASI : 1. LOKASI DAN SKOPE PEKERJAAN
TEKNIS
1. Gedung Sekretariat GPKAI, PGGP, PWKI, Provinsi Papua
Barat di Kabupaten Manokwari
2. Skope Kegiatan/pekerjaan,dengan rincian secara garis besar
sebagai berikut :

- Pengadaan Meja 1 Biro

- Pengadaan Meja ½ Biro
- Pengadaan Meja L
- Pengadaan Meja Tamu
- Pengadaan Meja, Perjamuan
- Pengadaan Meja Makan
- Pengadaan Kursi Kerja
- Pengadaan Kursi Guru Kelas
- Pengadaan Kursi Ketua / Direktur
- Pengadaan Kursi Hadap
- Pengadaan Kursi Hidrolyc
- Pengadaan Sofa
- Pengadaan Rak Buku / TV/ kembang
- Pengadaan Rak Buku
- Pengadaan AC Duduk Dan Stending
- Pengadaan Springbed
- Pengadaan Gorden / Vertikal Blind

2. Syarat –syarat Bahan :

a. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus memenuhi
ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan dan
memenuhi persyaratan.
b. Pekerjaan Rangka Meubelair
1. Bahan :
- Rangka Meubelair……………… : Kayu Merbau
- Papan Kursi dan Meja…………: Kayu Merbau,
High Point
- Bahan Pengawet………………… : Tidak
Berwarna
- Penguat Kursi dan Meja ……….. : Pasak
c. Hasil akhir yang dikehendaki :
1. Semua kayu yang terpasang sesuai dengan rencana
dan rencana perubahannya.
2. Tidak ada kayu yang cacat seperti retak/pecah,
 baling/bengkok yang terpasang.
3. Semua baut dan perkuatan lainnya terpasang sesuai
dengan kebutuhan.
4. Hasil pekerjaan cukup rapi, dan benar sampai
diterima oleh Pengawas teknis.
5. Sambungan pada meja Staff dan meja Ketua
maksimal tiga papan dengan ukuran papan yang sama
atau yang hamper sama.
6. Bagian belakang almari, menggunakan papan dari
kayu jati yang berkualitas baik.
7. Untuk pengadaan Kursi Ketua Kantor 1 Biro dan
Sofa harus melampirkan Brosur

d. Ketentuan Khusus
Untuk memudahkan pemeriksaan kwalitas meubelair
maka penyedia wajib memiliki gudang yang berada
diwilayah Kabupaten Manokwari atau Kota Sorong untuk
menampung semua produk meubelair sebelum dilakukan
pengiriman ke lokasi kegiatan serta memiliki Work Shop
di wilayah Provinsi Papua Barat.
- Surat Pernyataan Work shop harus mampu
menghasilkan produksi meubelair dengan rincian hasil
produksi sesuai kurun waktu yang telah disepakati
- Penyedia harus membuat Time Schedule pelaksanaan
pekerjaan dan Time Schedule pengiriman barang.
- Work Shop diatas harus memiliki Ijin Usaha industri
Meubelair/Furniture ( IUI ) atau Tanda Daftar industry (
TDI ) bidang furniture/meubelair.

9. PEKERJAAN : 1. Polituran di gunakan untuk meubelair yang terbuat dari

FINISHING
kayu jati dan polituran dilaksanakan tiga kali.
2. Bagian –bagian meubelair yang akan dipolitur adalah
sesuai dengan gambar kerja dan atau sesuai dengan
petunjuk Pengawas Teknis.
3. Segera setelah Pengawasan Teknis atau Pemberi Tugas
menentukan pilihan, Penyedia Jasa menyiapkan bahan dan
bidang pengecatan untuk dijadikan contoh. Pekerjaan
dilakukan atas biaya Penyedia Jasa.
4. Sebelum pekerjaan polituran dilaksanakan, pekerjaan
meubelair harus sudah selesai dikerjakan.
 5. Bagian/bidang-bidang yang akan dipolitur terlebih dahulu
dibersihkan dan dijaga agar terhindar dari tebu.
6. Permukaan yang akan dipolitur harus diamplas halus dan
rata dengan amplas dan harus benar-benar bebas dari debu
atau kotoran lainnya. Kemudian permukaan tersebut
diproses lebih lanjut dengan bahan finishing setara sebagai
berikut : impra teak/jati WF – 115 jati, dipolitur dengan
ultran P-01 Teak lapis demi lapis (2X) dan terakhir
permukaan kayu dilapisi clear gloss P-01 sampai
permukaan halus dan mengkilap.
7. Polituran harus diselesaikan dengan baik dan rapi sehingga
berbentuk bidang polituran yang utuh, rata dan tidak
berbentuk gelombang. Bidang yang dipolitur dijaga
terhadap pengotoran. Jika ada kayu yang telah dipolitur
tergores lagi, maka diadakan polituran kembali sampai
hasil polituran mendapat persetujuan pengawas teknis.
8. Hasil akhir yang dikehendaki :

- Bidang polituran rata warnanya sama.

- Bebas dari kotoran – kotoran / noda – noda lainnya

- Benangan dan alur –alur harus tajam dan halus.

Methoda Pelaksanaan dan Pemeriksaan Pekerjaan :

1. Sebelum pekerjaan dimulai dengan petunjuk direksi agar

dibuatkan/diadakan contoh seluruh meubelair yang akan
dikerjakan paling lambat 7 hari sejak SPBJ ditandatangani.
2. Dengan contoh tersebut dapat ditunjukan kualitas kayu,
kualitas pekerjaan dan kualitas polituran/finishing.
3. Setelah contoh meubelair tersebut mendapat persetujuan
maka segera dikerjakan seluruh pesanan meubelair sampai
tahap pra finishing / tanpa polituran.
4. Direksi mengadakan pemeriksaan terhadap meubelair pra
finishing tersebut, yang tidak memenuhi syarat akan
ditolak, yang telah sesuai persyaratan dilanjutkan dengan
pekerjaan polituran/finishing.
5. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Work Shop yang
berkedudukan di wilayah Propinsi Papua Barat.
6. Setelah dipolitur akan diperiksa kembali, sebelum dibawa
ke sekolah sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
 Manokwari, 12 April 2017

KEPALA BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL

DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

HERMUS INDOU, S.IP, MH

NIP. 19760815 200111 1 001