Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS HASIL PENDATAAN DUKUN BAYI

PADA KEGIATAN KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN


DI KELURAHAN PENYENGAT RENDAH
SEPTEMBER 2019

Berdasarkan hasil pendataan dan wawancara kepada beberapa dukun bayi yang dilakukan oleh
kelompok, maka dapat ditemukan beberapa hal sebagai hasil analisis yaitu sebagai berikut:

No. Masalah Penyebab Rencana Tindak Lanjut


1. Masih ada ibu - Kurangnya kesadaran ibu - Penyuluhan oleh petugas
hamil yang untuk melahirkan dengan kesehatan pada setiap
melahirkan dengan tenaga kesehatan kegiatan kelas ibu hamil
dukun tanpa - Kurangnya kerja sama antara tentang pentingnya
bantuan tenaga dukun dan bidan/tenaga melahirkan dengan tenaga
kesehatan. kesehatan setempat kesehatan
- Pertimbangan biaya - Meningkatkan komitmen
persalinan yang dianggap kerja sama (partnership)
mahal jika dengan antara bidan dan dukun di
bidan/tenaga kesehatan kelurahan penyengat rendah.
- Masih tingginya rasa percaya - Informasi tentang
masyarakat dengan dukun pemanfaatan Jaminan
bayi dibandingkan dengan kesehatan persalinan baik
bidan/ tenaga kesehatan. dengan BPJS maupun
Jampersal.
- Melakukan pendekatan
kepada dukun bayi agar
bersedia bermitra dengan
bidan/Petugas kesehata.
2. Masih ada Ibu - Sulitnya untuk mengubah - Memberikan pembinaan
hamil yang paragdigma masyarakat kepada dukun agar bersedia
melahirkan tidak bahwa tempat persalinan meotivasi klien untuk bersalin
di fasilitas terbaik adalah di rumah di fasilitas kesehatan ysng
Kesehatan sendiri. tersedia.
(Dirumah ibu) - Kurangnya sarana dan - Memberikan penyuluhan
prasarana tempat persalinan kepada masyarakat tentang
yang ada di kelurahan pentingnya bersalin dengan
Penyengat Rendah (Pustu). tenaga kesehatan dan di
- Tidak semua masyarakat fasilitas kesehatan karena hal
memiliki kendaraan untuk ke tersebut sudah menjadi
fasilitas kesehatan. Standar Pelayanan untuk
mencegah/ meminimalisir
komplikasi yang mungkin
terjadi.
- Petugas yang ada siap sedia
memberikan pelayanan
selama 24 jam.
- Memberi masukan kepada
lurah/pejabat yang berwenang
untuk koordinasi dengan
pihak terkait dalam
menyediakan fasilitas antar
jemput pasien yang bersalin
di faskes.

3. Banyaknya dukun Banyaknya jumlah dukun bayi -Melakukan pendekatan


bayi di wilayah yang ada dan ditambah dengan dengan dukun bayi yang
kelurahan dukun-dukun baru yang tidak sudah ada dan memotivasi
Penyengat rendah terlatih. dukun-dukun tersebut untuk
selalu bekerja sama dengan
bidan dalam penanganan ibu
hamil maupun bersalin.
- Menjadikan dukun sebagai
mitra kerja petugas kesehatan
dalam pengumpulan data ibu
di wilayah kerja.
- Mendata ulang jumlah dukun-
dukun terlatih dan memberi
pembinaan secara khusus.
4. Kurangnya minat Kurang promosi dari kader, Memberi penghargaan atau
ibu melahirkan tokoh masyarakat termasuk reward bagi dukun yang aktif
dengan bidan dukun bayi mempromosikan dan memotivasi
klien untuk melahirkan dengan
Nakes di faskes .

Anda mungkin juga menyukai