KEWASPADAAN BERDASARKAN

TRANSMISI
No.
: 800/ /PKM.PB
Dokumen
SOP
No. Revisi :
Tanggal
:
Terbit
Halaman :

UPTD PUSKESMAS ISKANDAR, SKM

PULAU BERINGIN NIP.

1. Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi

mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan
terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan lewat udara
(airborne), droplet, kontak dengan kulit maupun lingkungan yang
terkontaminasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan transmisi

3. Kebijakan SK kepala UPTD Puskesmas Pulau Beringin Nomor :

800/ /SK/PKM.PB/2021 Tentang Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 Tahun 2017 tentang Kesalamatan
“Pasien
5. Prosedur 1. Penempatan Pasien
a. Transmisi melalui kontak
- Tempatkan diruang rawat terpisah bila tidak memumgkinkan
kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan maka
pertimbangkan epidemiologi mikrobanya melalui edukasi pasien
- Tempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
- Jaga supaya tidak terjadi kontaminasi silang kelingkungna dan
pasien lain
b. Transmisi melalui droplet
- Tempatkan diruang rawat terpisah bila tidak memungkinkan
kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan, buat terpisah
dengan jarak > 1 meter antar tempat tidur dan jarak dengan
pengunjung
- Pertahankan pintu terbuka, tidak perlu penanganan khusus
terhadap udara dan ventilasi
c. Transmisi melalui udara (airborne)
- Tempatkan pasien diruang terpisah dengan aliran udara ≥ 12 ACH
- Usahan pintu ruang pasien selalu tertutup
- Bila ruang terpisah tidak memmungkinkan, tempatkan pasien
dengan pasien lain yang mengidap mikroba yang sama, jangan
dicampur dengan infeksi yang lain jarak > 1 meter
2. Transportasi Pasien
a. Transmisi melalui kontak
- Batasi gerak
- Transportasi pasien jika perlu
 DAFTAR TILIK
No : 800/ /UPTD.
PKM.TDH/DT/I/2021
DAFTAR No revisi : 01
TILIK Tgl mulai berlaku : 08/01/2020
Halaman :1/1

UPTD ISKANDAR, SKM

PUSKESMAS NIP.
PULAU
BERINGIN
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK TIDAK
BERLAKU