Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

ANALISIS SUMBER DAYA ALAM LLINGKUNGAN MENGENAI UPAYA


PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP ( UKL-UPL )

Dosen Pembimbing :
Ardiyanto Maksimilianus Gai

Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
BAB 2
PEMBAHASAN

1.1 Definisi UKL – UPL


Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL-UPL) adalah rangkaian proses pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup
yang dituangkan dalam bentuk standar untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan
keputusan serta termuat dalam perizinan Berusaha, atau persetujuan Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah. (Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 Tentang Izin
Lingkungan). Pernyataan Kesanggupan pengelolaan Lingkungan Hidup adalah standar
pengelolaan Lingkungan Hidup dan pemantauan Lingkungan Hidup dari penanggung
jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah
pusat atau pemerintah Daerah bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib UKL - UPL.
Surat Pernyataan Kesanggupan pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang
selanjutnya disebut SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup atas
Dampak Lingkungan Hidup dari Usaha dan/atau Kegiatannya di luar Usaha dan/atau
Kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL. Dokumen UKL-UPL dibuat pada fase
perencanaan proyek sebagai kelengkapan dalam memperoleh perizinan. Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan diwajibkan pula bagi
usaha atau kegiatan yang telah berjalan namun belum memiliki UKL-UPL. Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan dibuat untuk proyek-
proyek yang dampak lingkungannya dapat diatasi, skala pengendaliannya kecil dan tidak
kompleks.
Usaha dan/atau Kegiatan adalah segala bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan
perubahan terhadap rona Lingkungan Hidup serta menyebabkan dampak terhardap
Lingkungan Hidup, yang ber pengaruh perubahan pada Lingkungan Hidup yang
diakibatkan oleh suatu Usaha dan/atau Kegiatan. Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan dinyatakan berlaku sepanjang usaha dan/atau kegiatan tidak
melakukan perubahan lokasi, desain, proses, bahan baku dan/atau bahan penolong. Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan yang telah dinyatakan
sesuai dengan isian formulir atau layak, maka dinyatakan kadaluarsa apabila usaha atau
kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak rekomendasi atas
UKL-UPL. Sedangkan setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-
UPL wajib membuat Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan Hidup (SPPL). Rekomendasi UKL-UPL dan SPPL digunakan sebagai dasar
untuk memperoleh izin lingkungan dan melakukan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup. Izin lingkungan diterbitkan oleh Menteri, gubernur, atau
bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya berdasarkan keputusan kelayakan
lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL.
Adapun fungsi UKL-UPL menurut Erwin (2011, h.103-105) yaitu sebagai acuan
dalam penyusunan pedoman teknis UKL-UPL bagi departemen/lembaga pemerintah non
departemen sektoral, acuan penyusunan UKL-UPL bagi pemrakarsa apabila pedoman
teknis UKL-UPL dari sektoral belum diterbitkan, dan istrumen pengikat bagi pihak
pemrakarsa untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Untuk
pelaksanaannya mencakup rencana usaha yang akan dilaksankan; uraian secara singkat
mengenai SDA dan lingkungan yang terkena dampak; uraian mengenai sumber, jenis,
sifat, dan tolak ukur dampak yang muncul; uraian secara rinci mengenai upaya
pengelolaan lingkungan; uraian secara rinci mengenai upaya pemantauan lingkungan
terkait sifat kegiatan, dampak yang dipantau, lokasi, waktu, dan cara pemantauan; uraian
secara rinci mengenai mekanisme laporan dari pelaksanaan UKL-UPL saat rencana usaha
dilaksanakan; dan pernyataan pemrakarsa untuk melaksanakan upaya pengelolaan
lingkungan atas rencan yang dibuat.
UKL-UPL sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf b wajib dimiliki bagi Usaha
dan/atau Kegiatan yang tidak memiliki Dampak Penting terhadap Lingkungan Hidup. (21
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib merniriki UKL-UPL sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang tidak rremiliki Dampak Penting
b. Jenis rencana Usaha dan,/atau Kegiatan yang lckasi usaha dan/atau Kegiatan
dilakukan diluar usaha dan/atau tidak berbatasan langsung dengan Kawasan
lindung.
c. Termasuk jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang dikecualikan dari wajib
Amdal
1.2 Peran UKL -UPL

Anda mungkin juga menyukai