DOC PREVIEW
page 1 of 4
Untuk fasilitas RTH, minimal tersedia taman lingkungan untuk 250 jiwa,
taman kecamatan untuk 120.000 jiwa, taman kota untuk setiap 480.000 jiwa dan
pemakaman untuk setiap 120.000 jiwa. SNI diatas, menunjukan minimal
penduduk yang terlayani untuk setiap 1 unit fasilitas. Sehingga akan dianalisa,
apakah fasilitas yang ada di Kecamatan Porong, Kecamatan Jabon dan Kecamatan
Tanggulangin telah sesuai dengan SNI yang akan menghasilkan peta persebaran
dan juga evaluasi pembangunan fasilitas di wilayah perencanaan.
9. Analisa Proyeksi Kebutuhan Fasilitas
Analisa proyeksi kebutuhan dilakukan untuk memproyeksikan kebutuhan
fasilitas yang ada di wilayah perencanaan yaitu Kecamatan Pacet. Agar
pembangunan fasilitas yang ada di wilayah perencanaan menjadi tidak sia-sia.
Untuk menganalisa proyeksi kebutuhan fasilitas, langkah-langkahnya adalah :
a) Proyeksi Penduduk
Dengan rumus standar menggunakan metode geometrik, yaitu :
4.2.4.2 Prasarana
Indikator peningkatan pembangunan wilayah terlihat dari jaringan
utilitasnya yang terpadu (integrated) dan sistematis. Kemampuan jaringan utilitas
dalam melayani penduduk terlihat dari segi kuantitas dan kualitas dengan
parameter jumlah utilitas, kemudahan pencapaian, waktu tempuh dan jarak
wilayah layanan menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan wilayah. Jenis
jaringan utilitas yang terdapat di kawasan perencanaan terdiri dari jaringan listrik,
jaringan telepon, drainase, jaringan air bersih, persampahan, air limbah dan jalur
evakuasi bencana banjir dan Longsor di Kecamatan Pacet.
3. Jaringan Listrik
Data jaringan listrik diperoleh dengan menggunakan metode
pengumpulan data survei primer dan sekunder. Survei primer dilakukan dengan
cara observasi lapangan untuk melihat kondisi eksisting persebaran jaringan listrik
yang meliputi persebaran SUTR, gardu tiang, dan sambungan rumah serta kualitas
penyediaan jaringan listrik. Survei sekunder dilakukan dengan survei instansional
pada PLN untuk mendapatkan data jangkauan pelayanan listrik dan kebutuhan
listrik.
Selanjutnya data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode
analisis data, antara lain :
1) Analisis rencana kebutuhan daya listrik
2) Analisis rencana jaringan listrik yaitu:
a. Analisis rencana jangkauan listrik
b. Analisis rencana persebaran jaringan listrik Asumsi Standar Kebutuhan Listrik:
Rumah Tangga :450VA
Kebutuhan Komersial :20% dari kebutuhan rumah tangga
Kebutuhan Sosial :10% dari kebutuhan rumah tangga
Industri :15% dari kebutuhan rumah tangga
Kehilangan daya :10% dari kebutuhan rumah tangga
Cadangan :10% dari kebutuhan rumah tangga
Penerangan Jalan :15% dari total kebutuhan
kebutuhan yang harus dipenuhi dalam penyediaan kebutuhan daya listrik dan
penyediaan jaringan listrik pada lingkungan menurut SNI 03-1733-2004:
Penyediaan kebutuhan daya listrik antara lain :
Setiap lingkungan perumahan harus mendapatkan daya listrik dari PLN atau dari
sumber lain;
Setiap unit rumah tangga harus dapat dilayani daya listrik minimum 450 VA per
jiwa dan untuk sarana lingkungan sebesar 40% dari total kebutuhan rumah
tangga.Penyediaan jaringan listrik
Disediakan jaringan listrik lingkungan dengan mengikuti hirarki pelayanan,
dimana besar pasokannya telah diprediksikan berdasarkan jumlah unit hunian
yang mengisi blok siap bangun.
Disediakan tiang listrik sebagai penerangan jalan yang ditempatkan pada area
damija (daerah milik jalan) pada sisi jalur hijau yang tidak menghalangi sirkulasi
pejalan kaki di trotoar.
Disediakan gardu listrik untuk setiap 200 KVA daya listrik yang ditempatkan
pada lahan yang bebas dari kegiatan umum.
Adapun penerangan jalan dengan memiliki kuat penerangan 500 lux dengan
tinggi > 5 meter dari muka tanah.
Sedangkan untuk daerah di bawah tegangan tinggi sebaiknya tidak
dimanfaatkan untuk tempat tinggal atau kegiatan lain yang bersifat permanen
karena akan membahayakan keselamatan.
4. Jaringan Telekomunikasi
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui survei primer
dengan melakukan observasi lapangan dan survei sekunder dengan melakukan
survei instansional pada PT. Telkom untuk memperoleh data kebutuhan
sambungan telepon terpasang STO yang ada, data jangkauan pelayanan telepon,
data kapasitas jaringan telepon. Selain itu, survei sekunder juga dilakukan melalui
survei literatur seperti mencari data jumlah penduduk pada Kecamatan Pacet
Dalam Angka dan melihat rencana tata ruang terkait dengan rencana jaringan
End of preview
Want to read all 114 pages? Upload your study docs or become a member.
ANALISIS EKONOMI.pptx
PLANOLOGI PWK-01
10
BENCANA PESISIR.docx
PLANOLOGI PWK-01
18
MANKOT
BISMILLAH.pptx
PLANOLOGI PWK-01
49
ESSAY
Aspek mitigasi
bencana.pptx
PLANOLOGI PWK-01
7
NOTES
LAPORAN BAGIAN
DONA.docx
PLANOLOGI PWK-01
16
PENDEKATAN_METODOL
OGI_DAN_PROGRAM_K…
ACCOUNTING 223
25
View
PENDEKATAN_METODOLOGI_
DAN_PROGRAM_KERJA.docx
from ACCOUNTING 223 at
Tanjungpura Un...
Laporan_Pendahuluan_B
WP_Kraton_Kota_Pasu.p…
IfS 230
101
View
Laporan_Pendahuluan_BWP_Kr
aton_Kota_Pasu.pdf from IS
230 at Binus University. Lapo...
See more
Organizational &
Employee…
Development.docx
6
See more
Scroll to top
About Us iOS
Careers Android
Educator Events
Responsible AI
Flashcards FAQ
Paraphraser
Proofreader
Spell Checker
Attributions Instagram