Anda di halaman 1dari 7

Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational

Vol 2 No 1 2022
https://politap.ac.id/journal/index.php/injection
Hal 44-49 ISSN : 2775-4995 (online)

KAJIAN EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO


HIDRO (PLTMH) BENUIS
Normansyah
Jurusan Teknik Elektro (Politeknik Negeri Ketapang)
Norman21.ismail@gmail.com

ABSTRACT

energy as a source of electrical energy, both solar, wind, hydro and other renewable energy sources, a potential
source of uranium in Indonesia.What needs attention is how to design energy policies to use each type of energy
optimally, so as to avoid over-exploitation of fossil energy on the one hand, and on the other hand prevent neglect
of renewable energy sources. In an effort to overcome this, the central and regional governments have made new
policies that encourage the use of renewable energy sources as an alternative to supplying electricity to rural
communities.The aims and objectives of the Feasibility Study Preparation Activity for the Benuis Micro-hydro
Power Plant (PLTMH) Benuis Village, Selimbau District are; Availability of technical documents that describe
the detailed design of the PLTMH and the Budget Plan (RAB) for the Benuis PLTMH Benuis Village. As a
proposal for the construction of network facilities and infrastructure electricity..
Keywords: PLTMH, renewable energy, electricity, rural communities, potential energy

ABSTRAK

Energi terbarukan sebagai sumber energi listrik, baik tenaga matahari, tenaga angin, tenaga air dan sember
energi terbarukan lainnya, sumber potensi uranium di Indonesia Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana
merancang kebijakan energi untuk menggunakan setiap jenis energi secara optimum, sehingga menghindarkan
eksploitasi berlebihan energi fosil di satu pihak, dan di pihak lain mencegah penelantaran sumber-sumber energi
terbarukan. Dalam upaya untuk mengatasi hal tersebut, maka pemerintah pusat dan daerah membuat kebijakan-
kebijakan baru yang mendorong pemanfaatan sumber energi terbarukan sebagai alternatif penyediaan energi
listrik untuk masyarakat perdesaan.Maksud dan tujuan Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan Pembangkit
Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Benuis Desa Benuis Kecamatan Selimbau adalah ;Tersedianya dokumen
teknis yang menggambarkan rancang bangun PLTMH secara detail dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) PLTMH
Benuis Desa Benuis.Sebagai usulan pembangunan sarana dan prasarana jaringan listrik.
Kata kunci: PLTMH, renewable energy, electricity, rural communities, potential energy

Diterima Redaksi: 18-01-2022 | Selesai Revisi: 24-02-2022 | Diterbitkan Online: 25-02-2022


1. Pendahuluan 1. Melakukan desain rancang bangun PLTMH
Maksud dan tujuan Kegiatan Penyusunan Studi dengan hasil yang dapat dijadikan dasar
Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga usulan pelaksanaan pembangunan PLTMH
Mikrohidro (PLTMH) Benuis Desa Benuis 2. Menggalakkan pemakaian potensi sumber
Kecamatan Selimbau adalah; energi alternatif lokal sebagai salah satu cara
1.1. Maksud dan Tujuan untuk mengatasi kebutuhan energi listrik.
a.. Maksud 3. Meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat
1.Tersedianya dokumen teknis yang pedesaan.
menggambarkan rancang bangun PLTMH 4. Mengurangi ketergantungan kebutuhan
secara detail dan Rencana Anggaran Biaya energi dari sumber energi konvensional
(RAB) PLTMH Benuis Desa Benuis. (BBM) yang semakin mahal harganya.
2. Sebagai usulan pembangunan sarana dan 1.2. Ruang Lingkup Kegiatan
prasarana jaringan listrik pedesaan. Pelaksanaan kegiatan Penyusunan Studi
Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH) diarahkan pada lokasi potensi
b. Tujuan

44
Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational
Vol 2 No 1 2022
https://politap.ac.id/journal/index.php/injection
Hal 44-49 ISSN : 2775-4995 (online)

Gurung Tinggi yang terletak di Desa Benuis 1. Kompilasi data, yaitu menyusun data sesuai
Kecamatan Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu. dengan kelompoknya dan melakukan validasi
Tahapan dalam kegiatan ini mencakup : data yang telah diidentifikasi sebelumnya.
1. Persiapan, yang meliputi pengumpulan data 2. Pengolahan dan analisa data teknis yang
dan penyusunan rencana kerja. meliputi data topografi, data debit dan data
2. Survey lapangan, yang meliputi pengukuran sistem kelistrikan sebagai dasar dalam
debit air, tinggi jatuh air, wawancara atau melakukan desain awal teknis.
diskusi dengan masyarakat dan lain-lain. 3. Pengolahan dan analisa data sosial, ekonomi,
3. Pengolahan data. dan lingkungan, untuk memberikan gambaran
4.Analisa data, mencakup analisis potensi tentang hal-hal yang perlu untuk diperhatikan
sumber energi yang akan dikembangkan, pada saat pembangunan sampai dengan
untuk mengetahui kapasitas daya listrik pengoperasiannya.
optimal yang mampu dibangkitkan 1.4. Jadwal Pelaksanaan
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kegiatan Penyusunan Studi Kelayakan PLTMH
calon pengguna, desain awal sistem PLTMH, Benuis dilakukan dalam waktu selama 90
analisa pembangkitan dan jaringan distribusi. (sembilan puluh) hari kalender atau 3 bulan
pelaksanaan efektif, yang meliputi kegiatan :
2. Metode Penelitian a) Persiapan.
a.Perencanaan dan Pengumpulan Data b) Pengambilan data/pengukuran/survey
Perencanaan dan pengumpulan data meliputi lapangan.
sistem pembangkitan mulai dari bangunan c) Pengolahan data.
sipil, mekanikal-elektrikal dan jaringan d) Penyusunan laporan.
distribusi. Sesuai dengan pendekatan dan e) Presentasi.
metodologi pekerjaan maka langkah-langkah f) Pelaporan akhir.
kerja selanjutnya dibagi menjadi tahapan
sebagai berikut : 3. Hasil dan Pembahasan
1. Pengumpulan data teknis. 3.1.Perencanaan Teknis
a) Pengukuran topografi untuk a.Bendung / Weir
memperoleh data tentang jarak dan Bendungan PLTMH Benuis direncanakan
beda tinggi (head). sepanjang bentangan 13 m, dengan sayap
b) Pengukuran kecepatan aliran air / debit bendung terbuat dari pasangan batu diplaster
sesaat. pada sisi dalam dengan ketinggian rata-rata 3
c) Penentuan titik koordinat lokasi dengan m dari dasar sungai Lantai bendung terbuat
menggunakan GPS. dari beton bertulang K-175. Mercu bendung
d) Penelusuran jalur jaringan distribusi. setinggi 1,5 dari lantai bendung sisi hulu,
2. Pengumpulan data sekunder. terbuat dari pasangan batu yang diperkuat
a) Data kependudukan. dengan selimut beton bertulang K-225. Pilar
b) Informasi pemanfaatan sumber potensi bendung terbuat dari beton bertulang K-125
selain PLTMH dengan lebar 1 m dan ketinggian dari dasar
c) Wawancara / diskusi dengan sungai rata-rata 3,00 m. Gambar rencana
masyarakat setempat. bendung dapat dilihat pada Lampiran.
d) Dokumentasi. b.Intake
e) Kajian sistem kelistrikan serta ekonomi Rencana bangunan penyadapan air, lebih
dan sosial masyarakat. dikenal sebagai bangunan intake berada pada
3. Finalisasi (diskusi dengan Pemda, sisi kanan aliran riam. Stuktur intake berupa
presentasi dan pelaporan) side intake, menggunakan konstruksi
b. Pengolahan Data dan Analisis Data pasangan batu kali. Bangunan intake
Dalam tahap pengolahan data dan analisis data, dilengkapi trashrack berupa rangkaian plat
dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut : besi berbentuk jelusi sebagai penahan dan

45
Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational
Vol 2 No 1 2022
https://politap.ac.id/journal/index.php/injection
Hal 44-49 ISSN : 2775-4995 (online)

penyaring sampah serta benda-benda yang Rumah pembangkit merupakan tempat


tidak diharapkan terbawa bersama aliran air peralatan elektrikal-mekanik terpasang, yaitu
yang melewati intake langsung masuk ke unit turbin beserta sistem transmisi mekanik,
headrace yang berdampingan dengan generator, panel kontrol, dan ballast load
bangunan bendung. Struktur bangunan rumah pembangkit berupa
c.Headrace ( Saluran Pembawa ) konstruksi kayu belian dengan dinding panel
Saluran pembawa dibuat dari pasangan batu semen, pondasi pasangan batu kali, penutup
kali full lining dengan lebar dasar 2 meter dan atap menggunakan metalroof yang lebih
kedalaman aliran 1 meter untuk mengalirkan ramah lingkungan. Bagian lantai rumah
debit rencana 2,5 m³/s ke bak penenang. pembangkit diperkuat struktur beton
Saluran ini juga di desain mampu mengalirkan bertulang K-225 sekaligus sebagai pondasi
debit 20 % x Q desain = 0,152 m³/s, pada saat dudukan unit turbin dan generator.
menguras bak penenang. Bagian bawah lantai rumah pembangkit
d.Bak penenang & Bak pengendap terhubung dengan saluran pembuangan air
Struktur bak penenang berupa pasangan batu (tail race) menuju ke sungai. Posisi lantai
kali yang diperkuat beton bertulang K-175 rumah pembangkit berada pada ketinggian
yang terdiri dari bak pengendap (settling minimal sekitar 2 m dari muka air di tail race.
basin), saluran penguras & pelimpah
(spillway), trashrack, dan bak penenang g.Peralatan Elektrikal Mekanikal
sendiri. Bangunan ini sering kali dikenal Perangkat elektro-mekanik sistem PLTMH
dengan istilah head tank, sebagai reservoar air yang ditempatkan di rumah pembangkit
yang terletak pada sisi atas untuk dialirkan ke merupakan produk rekayasa dalam negeri.
unit turbin yang terletak di bagian bawah. Komponen utama perlengkapan ini terdiri dari
Beda tinggi jatuhan air ini yang dikenal sebagai :
head.Pada sisi penstock, struktur pondasi 1) Unit turbin
(anchor block) yang menyatu dengan bak 2) Sistem transmisi mekanik
3) Generator sinkron
penenang berupa beton bertulang K-225.
4) Sistem kontrol beban ELC
5) Ballast load water / air heater
e.Penstock h.Jaringan Transmisi dan Distribusi Listrik
Proses konversi energi dari energi potensial Panjang jaringan transmisi dan distribusi listrik
hidrolik menjadi energi kinetik yang akan utama dari rumah pembangkit ke pusat
dirubah menjadi energi mekanik oleh unit pemukiman adalah sekitar 14.700 m (14,7
turbin terjadi melalui pemanfaatan potensi air km). Dan panjang jaringan distribusi di
yang berkumpul di bak penenang (head tank). pemukiman adalah sekitar 6500 m (2 km).
Air dari bak penenang mengalir melalui Gambar jalur transmisi listrik dari rumah
penstock (pipa pesat) menuju turbin yang pembangkit Rencana PLTMH Benuis ke
terdapat di dalam rumah pembangkit. pemukiman ditunjukkan pada Lampiran.
Penstock yang diperlukan pada perencanaan Untuk mengatasi rugi-rugi daya dan jatuh
PLTMH Benuis menggunakan pipa besi (rolled tegangan yang berlebihan karena jarak yang
welded pipe). Penstock diperkuat struktur cukup panjang, jaringan transmisi utama
pondasi (anchor block) pada belokan pipa, PLTMH Benuis menggunakan sistem Jaringan
berupa beton bertulang. Pada bagian ujung Tegangan Menengah (JTM) dengan kabel type
penstock dilengkapi expansion joint. Sebagai AAAC 3 x 70 mm². Jaringan distribusi di
finishing, permukaan luar penstock dicat khusus pemukiman menggunakan sistem Jaringan
untuk melindungi terhadap karat. Tegangan Rendah (JTR) dengan kabel Twisted
NFA2X-T 3 x 50 + 35 mm² dan NFA2X-T 3 x 35
+ 25 mm².Sedangkan untuk sambungan ke
f.Pembangkit (power house) rumah menggunakan kabel Twisted NFA2X 2 x
10 mm². Sebagai pengaman jaringan transmisi

46
Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational
Vol 2 No 1 2022
https://politap.ac.id/journal/index.php/injection
Hal 44-49 ISSN : 2775-4995 (online)

dan distribusi dilengkapi dengan lightning 2. PLTMH Benuis didesain dengan debit sebesar
arrester. Sebagai penyangga jaringan 2,5 m³/s, tinggi jatuh efektif sebesar 5 meter
digunakan Tiang Listrik Besi sesuai dengan dihasilkan daya listrik sebesar 80 kW.
standar PLN. 3. PLTMH Benuis didisain dengan menggunakan
Sambungan Rumah (SR) dilakukan sesuai 2 unit turbin Propeller Tubular - S type dan
standard PLN. Rekomendasi PLTMH Benuis menggunakan generator sinkron 220/380 V,
beroperasi dengan sistem paket, sebagaimana cos phi 0,8, 1500 rpm dengan rating power
diterapkan pada banyak pembangunan PLTMH. 105 kVA / 84 kW.
Setiap sambungan dibatasi pemakaian daya 4.Transmisi mekanik yang menghubungkan
maksimumnya sebesar 220 VA per rumah turbin dan generator menggunakan pulley dan
dengan menggunakan pembatas arus MCB 1 A. flat belt. Pulley Turbin ukuran 150 mm dan
pulley generator ukuran 300 mm.
LAMPIRAN 3C 5. Jaringan Transmisi dan distribusi digunakan
SPESIFIKASI TEKNIS
sistem Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20
JARINGAN TRANSMISI & DISTRIBUSI LISTRIK kV dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 220
Volt.
Pekerjaan : Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Benuis
6. Distribusi energi listrik untuk konsumen
Lokasi : Desa Benuis, Kec. Selimbau, Kab. Kapuas Hulu direncanakan dalam bentuk paket 220 VA /
Daya Listrik Terbangkit : 80 kW 176 watt menggunakan pembatas MCB 1
Jaringan Transmisi & Distribusi Listrik
Ampere, dengan jumlah konsumen sebanyak
- Tiang : Besi, 11 m 280 unit rumah.
: Besi, 7 m 7. Dukungan masyarakat yang sangat besar dan
- Kabel Distribusi JTM : AAAC 70 mm²
- Kabel Distribusi JTR : NFA2X-T 3 x 50 + 35 mm ²
antusias dalam menanggapi kegiatan survey,
NFA2X-T 3 x 35 + 25 mm ² merupakan faktor penunjang yang sangat
- Panjang Total : JTM 22.000 meter (22 km) berarti pada tahap pelaksanaan maupun
: JTR 2000 meter (2 km)
- Aksesoris : Aksesoris Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
opersionalnya.
: Aksesoris Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

Daftar Pustaka
Sambungan Rumah (SR)
- Kabel : NFA2X 2 x 10 mm ²
[1] . Arter, A., Meier, U. 1990. Harnessing Water
: NYM 3 x 1,5 mm² Power on A Small Scale, Vol. 2 : Hydraulic
- Pembatas : MCB 1 Amphere Engineering Manual, SKAT, Swiss Center for
- Jumlah Sambungan Rumah : 280 Rumah
- Stop Kontak : Standar
Appropriate Technology, St.Gallen,
- Saklar : Tunggal dan Ganda (standar) Switzerland
[2] Astanto, T.B. 2001. Pekerjaan Dasar Survei.
Yogyakarta: Kanisius.
4. Kesimpulan [3] Badan Pusat Statistik Kabupaten Kapuas
Pembangunan PLTMH Desa Benuis Kecamatan Hulu. 2010. Kapuas Hulu Dalam Angka.
Selimbau Kabupaten Kapuas Hulu, secara teknis [4] Harvey, A. 1993. Micro-Hydro Design
berdasarkan data-data survey lapangan Manual, A Guide to Small-Scale Water
memungkinkan untuk dibangun dan Power Schemes, Intermediate Technology
dioperasikan sebagai sumber energi listrik guna Development Group, UK.
mensuplai kebutuhan energi listrik. Dari uraian [5] Heryanto, dkk. 1993. Peta Geologi Lembar
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai Kapuas Hulu, Kalimantan, skala 1: 250,000.
berikut: PPPG Bandung
1. PLTMH Benuis membutuhkan biaya [6] inversin, A.r. 1990. Micro Hydro Power
pembangunan sebesar Rp. 8.308.940.000,- Source Book: A Practical Guide to Designand
untuk konstruksi sipil, elektrikal mekanikal Implementation in Developing Countries.
dan jaringan distribusi. Washington, DC: NRECA International
Foundation.

47
Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational
Vol 2 No 1 2022
https://politap.ac.id/journal/index.php/injection
Hal 44-49 ISSN : 2775-4995 (online)

[7] Kusdarto., Sjahril., Sodik, M., Toto, T.K. Rural Development, A New Market,
2005. Inventarisasi dan Evaluasi Bahan Oriented Approach to Maximize
Galian Non Logam di Kabupaten Kapuas Electrification Benefits With Special Focus
Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Kolokium on Indonesia, LIT.
Hasil Lapangan, DIM, hal. 7-17 [13] Mosonyi, E. 1991. High Head Power Plants,
[8] Lauterjung, H., Schmidt, G. 1989. Volume Two/A, Budapest : Akademiai Kiado.
Planning of Intake Structures. [14] Mosonyi, E. 1991. High Head Power
Braunschweig/Weisbaden: Vieweg & Sohn Plants, Volume Two/B, Budapest :
[9] Linsley, R.K., Franzini, J.B. 1991. Teknik Akademiai Kiado.
Sumber Daya Air. Jilid 1. Terjemahan. [15] Moss, S.J., Wilson, E.J. 1998.
Jakarta: Erlangga. Biogeographic Implications of the Tertiary
[10] Linsley, R.K., Franzini, J.B. 1991. Teknik Palaeogeographic Evolution of Sulawesi
Sumber Daya Air. Jilid 2. Terjemahan. and Borneo. Biogeography and Geological
Jakarta: Erlangga. Resolution of SE Asia, pp.133-163
[11] Lusiana, B., Widodo, R., Mulyoutami, E., [16] Raabe, J. 1985. Hydro Power : The
Nugroho, D.A., van Noordwijk, M. 2008. Design, Use, and Function of
Kajian Kondisi Hidrologis DAS Kapuas Hulu, Hydromechanical, Hydraulic, and Electrical
Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Equipment. Duseseldorf: VDI-Verlag.
Working Paper No. 60. Bogor, Indonesia. [17] Sosrodarsono, S., Takeda, K. 2003.
World Agroforestry Centre. 68 p. Hydrologi Untuk Pengairan, Cetakan ke
[12] Meier, T. 2001. Mini Hydropower For -9. Jakarta : Pradnya Peramita.

48
Indonesian Journal of Mechanical Engineering Vocational
Vol 2 No 1 2022
https://politap.ac.id/journal/index.php/injection
Hal 44-49 ISSN : 2775-4995 (online)

49

Anda mungkin juga menyukai