Latihan Modul V Dan VI KB Pembelajaran IPA Di SD

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

PETA KONSEP DAN LATIHAN MODUL V dan VI

TUGAS KELOMPOK

KELOMPOK III
DEWI F. RITONGA_856487064
YUNI SARTIKA_856485361
PRANTIANA S. AGATA P_856486919
MELENI YAFIZAH_856485773
SRI DAMAYANTI_856485379
NELLY SARTIKA_856485702
RIA KHAIRANI_856486743

PEMBELAJARAN IPA di SD ( PDGK4202 )

TUTOR PEMBIMBING : CHAIRIN PERDANA, S. Pd, M. Pd.


FAKULTAS KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PGSD S1

UPBJJ – UNIVERSITAS TERBUKA PEKAN BARU

2023
LATIHAN.

MODUL 5 KB 1

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan pengertian media menurut Heinich dkk.(1996) dan Clark ( 1996) !

Jawaban : Heinick dkk mendefenisikan bahwa media dikaitkan dengan suatu alat yang
membawa informasi dari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima informasi.
Contoh film, televisi, komputer, materi pembelajaran. Sedangkan menurut Clark pengertian
media dapat dilihat dari berbagai sudut pandang diantaranya :

 Sebagai teknologi yaitu dari aspek mekanis dan elekronik yang menentuan fungsi,
bentuk dan fisik, dimana media merupakan alat untuk menyampaikan pembelajaran
tetapi tidak mempengaruhi hasil belajar.
 Sebagai tutor yaitu misalnya disekolah menyediakan tambahan sumber tenaga pengajar.
 Sebagai materi atau program yang disajikan sebagai upaya komunikasi masa, secara
kormesial dan menghibur anak- anak di luar sekolah.

2. Jelaskan prinsip pemilihan dan penggunaan media pembelajaran !

Jawaban : Hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam pemlihan format media
antara lain adalah : situasi tau setting pembelajaran ( misalkan kelompok kecil, kelompok besar
atau individu) Variabel siswa, sifat dari tujuan pembelajaran adalah Kognitif, Afektif dan
psikomotorik. dalam menyediakan media pembelajaran guru dapat dihadapkan pada 3 kondisi
pemilihan prinsip media yaitu :

a. Memilih dari bahan media yang dengan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Memilih dari bahan mendia yang kurang sesuai dengan tujuan perlu dimodifikasi.
c. Merancang media pembelajaran baru

Dalam menyediakan media pembelajaran guru dihadapkan dalam 3 kondisi yaitu :

a. Memahami media yang akan digunakan , dengan mengkaji dan mengumpulkan


informasi sebanyak mungkin tentang media yang akan digunakan.
b. Menyiapkan media dan mencobanya sebelum digunakan didepan kelas.
c. Mengatur fasilitas dan lingkaran yang terkait dengan penggunaan media , seperti tempat
duduk siswa, ventilasi, pencahayaan ruangan,udara, suasana dan kondisi kelas.
d. Menyiapkan siswa, misal dengan menyampakan terlebih dahulu terntang garis besar
materi pembelajaran, latar belakang pembelajaran, keuntungan mempelajari materi
tersebut, atau memberikan penekanan terhadap hal- hal penting.
e. Menyediakan pengalaman belajar baagi siswa.

3. Jelaskan tentang Realia dan Model ! berikan contoh masing – masing yang digunakan ditempat anda
mengajar atau yang anda ketahui!

Jawaban : Realia (Objek nyata ) adalah benda sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu
dalam pembelajaran disekolah.Contoh Misalnya dalam pembelajara Matematika dengan materi
IPA tentang INDERA PADA MANUSIA, Dapat langsung kita contohkan dengan
menggunakan Anggota tubuh kita sendiri dengan menunjukan kepada siswa, apa saja yang
termasuk alat indera pada manusia.sedangkan model adalah representasi benda asli dalam
bentuk tiga dimensi , suatu model mungkin berukuran sama .lebih kecil atau lebih besar dan
mungkin sama lengkapnya atau lebih sederhana dari benda yang direpresentasikannya, tujuan
penggunaan model ini adalah memperjelas topik yang sedang diajarkan . contoh model
pembelajaran untuk pelajaran ipa adalah model mata, model telinga,model tata surya model
bagan batang, model bagian daun.

4. Jelaskan Slide dan Media Gerak berikan contoh masing-masing yang digunakan ditempat anda
mengajar atau yang anda ketahui !

Jawaban : Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang secara secara individu
dipasangkan pada alat proyeksi. Keunggulan slide adalah dapat disusun dan disusun kembali
kedalam urutan yang berbeda dan lebih fleksibel dalam flm atau tayangan yang urutannya tetap
sedangkan kelemahan slide adalah karena dala setiap slide urutannya saling terpisah maka
susunannya mudah kacau jika tidaak sering diatur kembali, biaya penggunaan slide cukup
mahal. Contoh dalam pembelajaran matematika tentang materi bangun datar slide yang kita
tayangkan berupa gambar bangun datar , jenis- jenis bangun datar.

5. Jelaskan manfaat alat peraga bagi siswa dan guru dan jelaskan pula nilai praktisi dari alat peraga !

Jawaban :

Manfaat alat peraga bagi siswa antara lain:

a. Meningkatkan motivasi belajar.


b. Menyediakan variasi belajar.
c. Memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar.
d. Memberikan contoh yang selektif.
e. Merangsang berpikir analisis.
f. Menyediakan situasi belajar yang kurang bersifat formal

Manfaat alat peraga bagi guru antara lain :

a. Memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran.


b. Memberikan sistematika belajar.
c. Memudahkan kendali pengajaran.
d. Membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian.
e. Membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar dan meningkatkan kualita
mengajar.

Alat peraga mempunyai nilai praktisi yaitu :

a. Menampilkan objek yang sangat besar yang tidak mungkin dibawa kedalam kelas
seperti bulan, bumi dan matahari.
b. Memperlambat gerakan yang terlalu cepat seperti proses mekarnya bunga, gerak
tumbuhnya kecambah.
c. Penampilan obyek yang langka yang sulit diamati atau yang berbahaya dalam
lingkungan belajar seperti : binatang, komodo, koleksi mata uang kuno dll.
MODUL 5 KB 2

Soal dan Jawaban

1. Jelaskan alat peraga untuk menjelaskan cahaya dipantulkan dan dibiaskan?


2. Jelaskan alat peraga untuk menjelaskan pesawat sederhana dengan pengungkit?
3. Perhatikan Gambar: 5.6, 5.11, dan 5.17. Identitas (a) kerja ilmiah, inkuiri ilmu indikator; serta (b)
materi pokok, aspek sains, standar kompetensi, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator dari
pembelajaran yang menggunakan alat peraga peraga tersebut.
Jawaban :
1. Untuk percobaan cahaya dapat dipantulkan, dapat menggunakan dua buah cermin datar yang
dirangkai dalam berbagai posisi. Sifat cahaya ini dapat digunakan manusia untuk membuat kaca
cermin. Sehingga ketika seseorang bercermin, dia dapat melihat dirinya sendiri.
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara teratur dan tidak teratur. Alat peraga
lain yang dapat menjelaskan cahaya dengan menggunakan Kaleidoskop. Kaleidoskop adalah
sebuah alat sederhana yang terdiri dari sekumpulan cermin yang disusun sedemikian rupa
(misalnya pada sudut 60") sehingga menghasilkan gambar pantulan yang indah. Bahan yang
digunakan adalah cermin.
Syarat bahan yang digunakan adalah bahannya tembus pandang, permukaan rata dan licin, serta
memantulkan cahaya kalau kita lihat dari arah memanjang. Jadi bahan utama yang diperlukan
berupa 3 buah penggaris plastik, kertas penutup, selotip, plastik bening dan karet gelang. Cara
membuatnya yaitu:
a. Susun penggaris plastik menjadi segitiga sama sisi memanjang,
b. Lalu rekatkan dengan selotip.
c. Tutup bagian luar segitiga penggaris dengan kertas penutup, lalu rekatkan dengan selotip.
Tutup salah satu ujung dengan plastik bening, lalu ikat dengan karet
Cara kerjanya: Masukkan benda apa saja ke dalam kaleidoskop, lalu lihat pantulannya dari ujung
yang tida ktertutup plastik. Tanpa memasukkan benda apapun, kita bisa langsung meneropong
melalui kaleidoskop tersebut dan melihat pantulan benda di ujung kaleidoskop lainnya. Makin
berwarna benda yang dilihat, makin menarik pantulannya.

Gambar 1
kaleidoskop
2. Percobaan pesawat sederhana dengan tuan/pengungkit Percobaan ini dapat pula dikaitkan dengan
pengamatan penggunaan alat pengungkit dalam kehidupan sehari-hari. Alat dan bahan yaitu
Penggaris ukuran panjang 30-100 cm, Statif atau penyangga untuk menggantung, Benang
secukupnya, penggaris, Beban antara 10 gram sampai dengan 200 gram masing masing satu buah,
Klip kertas sebagai pengganti beban. Kemudian Susunlah penggaris dan statif penyangga,
Gantungkan penggaris dengan lengan2 yang panjang, sehingga dalam keadaan setimbang. Dalam
hal mianggaplah titik nol (0) berada di tengah2 penggaris (misal, jika panjang penggaris 30 cm.
maka titik sumbu nol pada angka 15) Gunakan KIT IPA SD jika tersedia. 2 Gantungkan beban 100
gr pada lengan kiri (A) dan 20 gram pada lengan kanan (B). Atur kedudukan penggaris supaya
tetap dalam keadaan setimbang. Saya menyetel alat seperti tuas agar dalam keadaan setimbang
Mula-mula kami menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kin) dan pada
lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu
kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan/ B ketitik O/ titik tumpu). Jarak OE (antara
lengan beban kanan B ketitik O titik tumpu).

Gambar 2
Percobaan pengungkit/tuas

3. (a) kerja ilmiah, inkuiri ilmu indikator; serta (b) materi pokok, aspek sains, standar kompetensi,
kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator dari pembelajaran yang menggunakan alat peraga
peraga tersebut.

Aspek Gambar 5.6. Gambar 5.11. Gambar 5.17.

kerja ilmiah Percobaan Discovery Eksperimen


(penemuan)
inkuiri ilmiah Konseptual Inquiry Pemecahan masalah
indikator inkuiri Memahami konsep Menganalisis sifat- Mengidentifikasi
ilmiah ciri-ciri makhluk sifat cahaya melalui cara perpindahan
hidup berdasarkan temuan yang panas melalui
observasi terkait diperoleh pada eksperimen
materi pokok observasi cahaya
materi pokok/aspek Ciri-ciri dan Cahaya dan sifat- Perpindahan energi
sains kebutuhan makhluk sifatnya panas
hidup
standar kompetensi Siswa mampu Menerapkan sifat- Memahami berbagai
memahami ciri-ciri sifat cahaya melalui bentuk energi dan
dan kebutuhan kegiatan membuat cara penggunaannya
makhluk hidup suatu karya/model dalam kehidupan
sehari-hari
kompetensi dasar Mendeskripsikan ciri- Mendeskripsikan Mendeskripsikan
ciri dan kebutuhan sifat-sifat cahaya energi panas yang
makhluk hidup terdapat di
lingkungan sekitar
serta perpindahannya
hasil belajar  Membandingkan  Menjelaskan  Mengidentifikasi
ciri-ciri mahluk sifat-sifat sumber-sumber
hidup dan tak cahaya energi panas
hidup  Menyebutkan  Menjelaskan
 Menggolongkan sifat-sifat sumber-sumber
makhluk hidup cahaya energi panas
berdasarkan ciri-  Peserta didik
cirinya dapat
 Mengidentifikasi menjelaskan
kebutuhan perpindahan
makhluk hidup energi panas
indikator  Mengidentifikasi  Menjelaskan  Mengidentifikasi
ciri-ciri makhluk sifat-sifat sumber-sumber
hidup cahaya energi panas
 Menggolongkan  Menyebutkan  Menyebutkan
hewan dan sifat-sifat cara
tumbuhan cahaya perpindahan
berdasarkan panas
persamaan ciri-  Menjelaskan
cirinya perpindahan
panas
MODUL 6
PEMBELAJARAN IPA DI SD

PEMBELAJARAN SAINS MERANCANG PEMBELAJRAN


TERINTEGRASI SAINS TERINTEGRASI

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
TERPADU
ALASAN PERLUNYA INTER DAN
1.Bersifat holistik INTRADISIPLIN ILMU DALAM
2. berpusat pada anak didik PEMBELAJARAN
3. memberikan pengalaman langsung 1. Pemahamana peserta didik
terhadap topik lebih bermakna
kepada anak didik
2. Pengembangan keterampilan
4. Pemisahan topik materi atau bidang proses lebih baik
studi tidk begitu jelas
3. Menghindari penyajian materi
5. menyajikan konsep-konsep dari yang berulang
berbagai topik materi atau bidang 4. Memungkinkan penghematan
studi dalam sebuah pembelajaran akibat perencanaan yang
6. hasil pembelajaran dapat terpadu dari beberpaoa topik
mendorong perkembangan anak lebih berbagai mata pelajaran
lanjut dengan minat dan kebutuhanya 5. Pembelajaran akan lebih
menarik dan menantang

MODEL - MODEL PEMBELAJARAN


TERPADU
1. Model dalam satu disiplin meliputi
fragmented, connected, dan nested LANGKAH MENYIAPAKAN
2. Model antar disiplin ilmu meliputi PEMBELAJARAN SECARA INTER
sequenced, shared, ebbed, threaded, dan DAN INTRA DISIPLIN ILMU DI SD
interated 1. Tentukan salah satu bahasan
3. Model lingkup pembelajaran meliputi dari GBPP yang dapat dikaitkan
immersed dan networked dengan bahasan dari mata
pelajaran lain
2. Cari pokok bahasan/subpokok
bahasan dalam cawu yang sama
dari setiap mata pelajaran yang
KELEBIHAN PEMBELAJARAN TERPADU
berkaitan dengan topik yang
1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak-anak akan diajarkan
selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak
3. Buatlah pemetaan kegiatan
2. Kegiatan yang dipilih sesuai dan bertolak dengan pembelajaran untuk
minat dan kebutuhan anak mempermudah menentukan
3. Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi anak kegiatan belajar mengajar
sehingga hasil belajar akan bertahan lebih lama
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial
anak
LATIHAN 6 KB 1

1. Jelaskan apa perbedaan pengajaran topik air atau udara dan sifat-sifatnya antara guru
yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan guru yang mengajar dengan
metode ceramah saja!
Jawab :

Metode yang sering digunakan guru dalam mengajar yakni metode mengajar ceramah,
metode ini tergolong metode konvensional karena persiapannya paling sederhana dan mudah,
fleksibel tanpa memerlukan persiapan khusus.
Dengan metode ceramah berbantuan animasi dapat menghasilkan hasil belajar siswa
yang lebih baik dibandingkan dengan metode ceramah konvensional. Maka kepada guru
sebaiknya mulai menggunakan media animasi agar hasil belajar siswa meningkat.
2. Sebagai guru pembelajaran yang manakah yang akan anda gunakan dalam mengajarkan
topik air, udara dan sifat-sifatnya! Serta berikan alasan pemilihan tersebut!
Jawab :
Sebagai guru, konsep pembelajaran yang baik dalam mengajarkan topik air, udara, dan
sifat-sifatnya kepada murid yaitu sistem pembelajaran yang terpusat kepada murid. Sistem ini
melibatkan murid secara langsung untuk aktif dalam pembelajaran materi yang disampaikan,
baik teori maupun praktek yang diajarkan.
Alasan pemilihan menggunakan konsep tersebut adalah agar penyampaian materi dapat
dilakukan secara efektif dan murid mendapatkan pengalaman secara langsung dari apa yang
disampaikan.
Materi atau topik air, udara dan sifat-sifatnya merupakan bagian bidang studi dari Ilmu
Pengetahuan Alam atau IPA. IPA merupakan bidang studi yang memiliki konsep materi baik
teori ataupun praktek yang sangat mengasyikkan untuk dipelajari Dalam hal ini, topik air,
udara dan sifat-sifatnya dapat dikatakan tidak hanya teori saja yang disampaikan, namun
memerlukan penyampaian materi yang dapat melihat wujud sifat-sifatnya dari setiap elemen
untuk ditunjukkan kepada murid.
Melibatkan murid secara langsung (student centered) menjadi konsep pembelajaran yang
paling baik dan dapat dikatakan yang paling efektif untuk penyampaian topik air, udara dan sifat-
sifatnya. Persiapan yang dibutuhkan pun cukup mudah untuk menyampaikan baik teori ataupun
praktek kepada murid. Memperlihatkan sifat dari elemen-elemen tersebut akan efektif jika
melibatkan murid untuk ikut berpartisipasi dalam mencoba saat praktek berlangsung. Hal ini
akan berjalan bersamaan dengan menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan murid dalam
melihat sebuah elemen sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada murid.
3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan proses pembelajatran yang berpusat pada siswa! Serta
bagimana cara mengatasi kelemahan tersebut?
Jawab :
Kelebihan dari sistem pembelajaran ini yaitu lebih aktifnya mahasiswa dalam proses
pembelajaran dan membuat proses belajar mengajar tidak kaku dan terlalu konseptual. Namun
SCL juga memiliki kekurangan seperti mahasiswa yang biasanya kurang paham dengan materi
yang diberikan oleh dosen atau fasilitator.
4. Sebutkan kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD! Serta beri
penjelasan!
Jawab :

Pembelajaran terpadu (integrated approach) merupakan pendekatan yang


memadukan beberapa mata pelajaran yang saling berkaitan untuk memberikan pengalaman
berlajar yang bermakna pada siswa. Kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran
terpadu di SD adalah menghemat waktu, tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran, disamping
menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran.
5. Sebutkan kelemahan-kelemahan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD! Serta
beri penjelasan!
Jawab :

Banyak aspek dari kelemahan-kelemahan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di


SD yang dapat kita lihat diantaranya:
a. Aspek Guru:
Model ini menuntut guru memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, kreativitas tinggi,
keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan diri dan etos akademik yang tinggi, dan
berani untuk mengemas dan mengembangkan materi secara luas dan terintegrasi.
b. Aspek Siswa:
Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar siswa yang relatif baik, baik dalam
aspek intelegensi maupun kreatifitasnya.
c. Aspek Sarana atau Sumber Pembelajaran:
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan atau sumber informasi yang cukup banyak dan
berguna untuk menunjang dan memperkaya serta mengembangkan wawasan dan pengetahuan
yang diperlukan.
d. Aspek kurikulum:
Pembelajaran terpadu memerlukan jenis kurikulum yang terbuka untuk pengembangannya.
e. Aspek Sistem Penilaian dan Pengukurannya:
Pembelajaran terpadu tersebut membutuhkan sistem penilaian dan pengukuran yang terpadu
dalam arti sistem yang berusaha menetapkan keberhasilan belajar siswa dilihat dari beberapa
mata pelajaran yang terkait, atau dengan kata lain, hasil belajar merupakan kumpulan dan
panduan penguasaan dari berbagai materi yang disatukan dan digabungkan (Sa’ud,dkk,2006).
Keterbatasan lain dari pembelajaran terpadu yang telah mencoba menerapkan
pendekatan ini mengungkapkan beberapa kesulitan baik pada saat persiapan maupun
pelaksanaan pembelajaran , yaitu :
 Menentukan “jembatan” yang bersifat alamiah sehingga keterkaitan antar unsur tidak
tampak dipaksakan;
 Struktur kurikulum yang dibatasi oleh catur wulan, seringkali menghambat penentuan
fokus untuk mencari keterkaian antar unsur;
 Kurangnya dukungan dari pihak orang tua dan pihak luar sekolah yang seharusnya dapat
menjadi narasumber otentik bagi siswa, sehingga siswa mengalami hambatan untuk
menjaring pengalaman otentik yang justru menjadi jiwa dari pendekatan ini.
Selain dari pihak guru, dari pihak siswa terungkap juga beberapa permasalahan yang
menjadi hambatan bagi pengembangan pendekatan ini yaitu:
 Seringkali rancangan kegiatan pembelajaran melibatkan terlalu banyak tugas-tugas yang
akhirnya terkesan membebani siswa kurang faham sehingga siswa merasa bingung dan
gagal memahami keterkaitan antar unsur yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran, peran
guru tampaknya sangat diperlukan dalam menggiring siswa untuk sampai pada fokus
yang telah ditetapkan (Rustaman, N.Y. dkk., 2004).

LATIHAN MODUL 6 KB 2

1. Coba anda jelaskan mengapa pembelajaran secara Inter dan Intradisiplin ilmu diperlukan dalam
pembelajar IPA diSD..!
2. Bagaiman cara menyiapkan pembelajaran secara Inter dan Intradisiplin diSD...?
3. Buat sebuah contoh rencana pembelajaran IPS SD kelas III secara Intradisiplin ilmu...!
4. Jelaskan apa perbedaaan pengajaran topik listrik dan sifat-sifatnya antara guru yang melibatkan
siswa secara aktif dalam pembelajaran dan juru yang mengajar dengan metode ceramah saja...!
5. Sebagai guru,pembelajaran yang manakah yang akan anda gunakan dalam mengajarkan topik
listrik dan sifat-sifatnya! serta berika alasan pemilihan tersebut.!
6. Jelaskan kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran yang berpusat pada siswa ! serta
bagaiman cara mengatasi kelemahan tersebut..?
7. Sebutkan kelebihan-kelebihan dari diterapkannya pembelajaran terpadu diSD! Serta beri
penjelasan !
8. Sebutkan kelemahan-kelemahan dari diterapkannya pembelajaran terpadu diSD! Serta beri
penjelasan !

JAWAB.

1. Inter dan intra disiplin ilmu dalam pembelajaran diperlukan guna :


a. Mengarahkan pemahaman peserta didik menajadi lebih bermakna terhadap suatu topik,
sebab yopik kegiatan yang disajikan lazimnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
atau duni anak
b. Pengembangan keterampilan proses menjadi lebih baik karena sajian bahan pelajaran
tidak berkotak-kotak oleh pemilahan mata pelajaran
c. Menghindari penyajian materi yang berulang yang bisa membuat siswa bosan.
Pengulangan dapat berupa penguatan atau kelanjutan materi (terpadu/terkolerasi),
pengulangan tidak diperlukan (terpisah)
d. Memungkinkan penghematan akibat perencanaan yang terpadu dari beberapa topik
berbagai mata pelajaran
e. Pembelajaran akan lebih menarik dan menantang.

2. Menyiapkan pembelajaran secara inter dan intra disiplin ilmu diSD


Beberapa langkah alternatif yang dapat digunakan untuk menyiapkan pembelajaran secara
inter dan intra disiplin ilmu, yaitu :
1. Menentukan salah satu bahasan dari Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) atau
silabus yang dapat dikaitkan dengan bahasan dari mata pelajaran lain
2. Mencari pokok bahasan/subpokok bahasan dalam cawu atau kalau sekarang semester yang
sama dari setiap mata pelajaran yang berkaitan dengan topik yang akan diajarkan. Untuk
materi yang tidak dapat dilintaskan, maka harus diberikan pada jam mata pelajaran yang
bersangkutan.
3. Membuat pemetaan kegiatan pembelajaran untuk mempermudah menentukan kegiatan
belajar-mengajar.

3. CONTOH PEMBELAJARAN IPA SD KELAS III SECARA INTERDISIPLIN ILMU

TOPIK: UDARA BERSIH DAN UDARA TERCEMAR

Bahasa Indonesia
a. Membaca cerita kemudian menyusun/
menjawab pertanyaan
b. Bermain tebak-tebakan
c. pengalaman yang menarik
d. Mengamati lingkungan

udara Bersih
dan Udara
tercemar

Ilmu Pengetahuan Alam


-Kerajinan Tangan dan kesenian -Udara bersih dan udara tercemar
mempengaruhi Kesehatan
-Gambar imajinatif Notasi tinggi
-Udara bersih baik bagi kesehatan
nada
-Udara tercemar berbahaya bagi kesehatan.

1. Tujuan
Untuk memperoleh pengertian dan pengetahuan dasar tentang:
a. Tanda-tanda udara bersih dan udara tercemar
b. Perbedaan udara bersih dan udara tercemar
c. Usaha-usaha mencegah pencemaran udara
d. Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terhadap kesehatan

2. Alat, bahan, dan sumber bahan


a. Alat dan bahan
 lingkungan
 minyak wang
 minyak lampu
 sapu tangan kain perca
 gambar-gambar tentang lingkungan
 bambu
 kertas dan sebagainya
b. Sumber bahan
 GBPP
 Buku Paket
 Buku Podoman
 Buku Sumber lain

3. Kegiatan belajar mengajar


- Kegiatan tanya jawab secara klasikal
Contoh pertanyaan
 Untuk apa kita bernapas?
 Apa yang kita hirup waktu bernapas?
 Udara yang bagaimana yang baik untuk bernapas?
 Apakah udara di sekitar kita bersih? Mengapa?
 Mengapa bernapas melalui hidung lebih baik daripada melalui mulut

4. Menggambar tempat-tempat yang berudara bersih dan udara tercemar, secara kelompokkelompok.
Kemudian menceritakan gambar yang dibuatnya dan dijilid menjadi buku cerita bergambar.
5. Bermain peragaan Alat permainan
 Kartu bertuliskan penyebab udara bersih dan udara tercemar.
 Nomor untuk undian.
 Karton tebal atau triplek.
6. Diskusi kelompok tentang mengapa udara di kota-kota besar tercemar Hasilnya dipajang di papan
tulis untuk didiskusikan secara klasikal. Hasil diskusi dicatat masing-masing anak.
7. Membuat kliping
Setiap anak dianjurkan untuk mencari berita tentang lingkungan dari majalah atau surat kabar yang
tidak terpakai lagi kemudian tempelkan pada karton dan dijadikan buku zig-zag.
8. Bermain Tebakan
9. Pengaruh udara bersih dan udara tercemar terhadap kesehatan
 Tanya jawab secara klasikal.
 Menulis cerita tentang pengaruh udara bersih terhadap kesehatan. Lihat hasil kerja anak pada
halaman berikutnya.

4. Proses pembelajaran yang dilaksanakan yang lebih banyak didominasi oleh guru atau
pembelajaran berpusat pada guru (Teacher’s centered).Guru bersifat aktf memberikan
ceramah sedangkan siswa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang dikatakan oleh guru
sedangkan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru yang lain melibatkan siswa
selama proses belajar berlangsung baik secra fisik maupun mental siswa selama
pembelajaran berlangsung atau pembelajaran berpusat pada siswa(Studen’s centered)
5. Melihat kecenderungan proses pembelajaran sekarang ini,lebih didominasi oleh
pembelajaran belajar berpusat pada siswa,maka pembelajaran yang digunakan oleh guru
yang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran akan berlangsung lebih
baik,dimana suasana kelas akan menjadi hidup dalam arti siswa lebih termotivasi untuk
belajar.
6. Ada beberapa kelebihan dengan pembelajaran berpusat pada siswa antara lain:
Dapat lebih memotivasi siswa dalam pembelajaran ,kelas tidak lagi didominasi oleh
guru,lebih merangsang siswa untuk berfikir dalam menemukan atau membangun
konsep,guru hanya bersifat sebagai fasilitator.Sedangkan beberapa kelemahan antara lain :
Waktu yang diperlukan menjadi lebih lama dibandingkan metode ceramah,tetapi hai ini
dapat diatasi dengan perencanaan yang lebih matang dan guru lebih tertantang selama
pembelajaran.
7. Beberapa kelebihan dari pembelajaran terpadu antara lain:
a. Pengalaman-pengalaman dan kegiatan yang dilakukan siswa relevan dengan tingkat
perkembangan anak
b. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak
c. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehinga belajar akan dapat bertahan
lebih lama
d. Dapat memumbuhkembangkan keterampilan berpikir anak
e. Dapat menumbuhkembangkan keterampilan-keterampilan sosial anak seperti kerja
sama,toleransi dan respek terhadap gagasan orang lain dan sebagainya
8. Beberapa kelemahan dan pembelajaran terpadu antara lain:
a. Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan
b. Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dituntut
dalam kurikulum
c. Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru,ada kecenderungan
menyajikan materi paengetahuan yang dangkal.
16

Anda mungkin juga menyukai