1.

Singapura
Negara Singapura merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang paling makmur dan
modern. Kemakmurannya setara dengan Eropa Barat. Sikap mental penduduk yang suka bekerja
keras, tekun, cermat, hemat, dan rata-rata tingkat pendidikannya tinggi sangat mendukung negeri ini
menjadi negara industri maju. Negara Singapura terletak di Semenanjung Malaka, letaknya sangat
strategis, karena terletak pada jalur lalu lintas pelayaran internasional. Negara Singapura didirikan
oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819. Kepala negara Singapura seorang presiden,
sedangkan kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata pencaharian sebagian besar
penduduk Singapura adalah berdagang. Secara umum, hal-hal penting mengenai Singapura sebagai
berikut.
Nama resmi: Republik Singapura
Ibu kota: Singapura
Kepala negara: Presiden
Kepala pemerintahan: Perdana menteri
Luas wilayah: ±697 km²
Jumlah penduduk: 5.500.000 jiwa (tahun 2015)
Agama: Buddha (31,9%), Tao (21,9%), Islam (14,9%), Kristen (12,9%), Hindu (3,3%), dan lainnya
(0,6%), sedangkan sisanya (14,5%) tidak bergama.
Suku bangsa: Etnis Cina, Etnis Melayu yang merupakan penduduk asli, Etnis India, dan Etnis lainnya.
Mata uang: Dolar Singapura
Bahasa: Inggris, Mandarin, Tamil (bahasa resmi), dan Melayu (bahasa nasional)
Lagu kebangsaan: Majulah Singapura
Kemerdekaan: Tahun 1959 (dari kekuasaan Inggris)
Adapun gambaran mengenai kondisi negara Singapura dari keadaan alam hingga sosial, sebagai
berikut.
a. Letak, batas, dan iklim
Singapura merupakan negara yang terdiri atas sekelompok pulau. Salah satu pulau yang terbesar
yaitu Pulau Singapura. Pulau-pulau lainnya mencakup tidak kurang dan 50 pulau kecil. Secara
geografis, Singapura memiliki beberapa pulau kecil, di antaranya Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin,
Pulau Sentosa, dan Pulau Ayer Chawan. Kepulauan ini dipisahkan oleh Semenanjung Malaya dan
Selat Johor. Namun antara daratan Singapura dan Malaysia dihubungkan oleh jalan raya, jalan kereta
api, dan saluran pipa sepanjang 1,5 km. Jalan yang merupakan jalan tinggi (cause way). Secara
astronomis, Singapura terletak di antara 1°11'LU-1°27'LU dan 103°39'BT-10409'BT. Adapun batas-
batas negara Singapura, sebagai berikut.
1) Wilayah Singapura di sebelah utara dan barat berbatasan dengan Selat Johor.
2) Wilayah Singapura di sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Selat Singapura.
Negara ini beriklim tropis. Suhu rata-rata harian berkisar antara 21°C-32°C dan curah hujan rata-rata
adalah 2.438 mm/tahun. Hujan berlangsung dari bulan November-Maret seiring datangnya angin
muson timur laut yang basah. Pada bulan April-September terjadi angin muson dari barat daya yang
kering, sehingga negara Singapura mengalami musim kering yang panas. Hujan lebih banyak
berlangsung di daerah-daerah perbukitan, terutama di bagian tengah. Sementara itu, pada bulan
September-November dan bulan Maret-April mengalami musim pancaroba.
b. Bentang alam dan potensi alam
Keadaan alam negara Singapura. Pada umumnya relatif datar. Akan tetapi, di beberapa tempat
dijumpai perbukitan. Sungai-sungai yang ada pendek-pendek dan turun dari dataran tinggi yang
curam. Bentuk sungai yang demikian dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik dan irigasi,
sedangkan sungai di dataran rendah dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.
Keadaan fisik Singapura sebagai berikut.
1) Bagian timur berupa dataran rendah dan dataran aluvial serta sebagian rawa-rawa.
2) Daerah barat daya memiliki relief yang bergelombang diliputi oleh rawa-rawa dan lembah-lembah
yang kering; namun ada juga yang dialiri air, Pada igir lembah-lembah tersebut terhampar bukit-
bukit kecil seperti Bukit Faber, Bukit Pasir Panjang, dan Bukit Sesop. Sungai-sungai yang dijumpai, di
antaranya Jurong, Kranji, Singapura, Cua Chu Kang, dan Sungai Ulu Panda.
3) Bagian tengah agak ke utara merupakan perbukitan dengan puncak bukit agak membulat.
Beberapa bukit tersebut adalah Bukit Timah (± 178 m), Bukit Gombak (±133 m), Bukit Panjang
(±154m), dan Bukit Mandai (± 129 m).
Adapun potensi alam negara Singapura, sebagai berikut.
1) Memiliki letak strategis, terutama di jalur pelayaran.
2) Keadaan di daratan utama relatif rata atau datar, sehingga pembangunan fisik dapat dilaksanakan
ke segala arah tanpa adanya rintangan alam yang berarti.
3) Memiliki banyak pulau yang mengelilingi pulau utama.
4) Banyak memiliki waduk yang dapat dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber energi. Bentang alam
lainnya yang menonjol di Singapura adalah Bukit Timah setinggi 166 meter. Adapun titik tertinggi
negara Singapura adalah Gunung Timah (178 m), sedangkan titik terendah negara Singapura adalah
paras laut. Singapura juga memiliki aliran sungai yang bermanfaat bagi kehidupan negaranya. Di
mana sungai utama negara Singapura adalah Sungai Ulu Pandan.
c. Kependudukan
Singapura merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat di kawasan Asia Tenggara yang
terdiri atas multietnis. Sebagian besar penduduk Singapura adalah keturunan Tiongkok (78%), orang
Melayu (14%), orang India (7%) dan sisanya suku bangsa yang lain. Kepadatan penduduknya
mencapai 80.270 per kilometer persegi dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,4% per tahun.
Agama Buddha merupakan keyakinan paling banyak yang dianut rakyat Singapura, disusul Islam,
Taoisme, Kristen, dan Hindu. Kondisi ekonomi yang sangat maju menjadikan negara ini mampu
memberikan standar upah buruh tertinggi di Asia Tenggara. Mata pencaharian penduduk Singapura
kebanyakan di sektor industri. Target oriented dan kompetisi yang tinggi menyebabkan penduduk
Singapura banyak menghabiskan waktu untuk bekerja.
d. Sumber daya alam dan perekonomian
Singapura bukanlah negara yang kaya sumber daya alam. Oleh karena itu, Singapura
mengembangkan negaranya pada sektor pariwisata dan perdagangan. Hampir semua daerah di
Singapura dimanfaatkan untuk dunia pariwisata sehingga mampu mendongkrak perekonomiannya.
Pertambangan dan pertanian yang menjadi andalan dari beberapa negara di Asia Tenggara tidak
dimiliki oleh Singapura dalam jumlah yang cukup besar. Letak Singapura yang strategis dalam jalur
transit perdagangan (distribusi berbagai produk dari berbagai negara) dan lalu lintas laut (pusat dan
pangkalan operasi pelayaran ke negara lain) serta lalu lintas udara dunia memberi keuntungan bagi
Singapura. Semua kemajuan teknologi dan informasi dari belahan dunia dapat segera diterima dan
diadopsinya. Selain itu, pajak-pajak yang diterima pun semakin bertambah. Oleh sebab itu, jalur
transit ini merjadi sumber devisa yang sangat besar bagi Singapura.
Kegiatan perekonomian Singapura yang utama adalah sektor industri, perdagangan dan jasa, serta
pariwisata.
1) Industri
Singapura merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang diakui sebagai anggota NIC's (New
Industrial Countries). Pengelolaan industri sudah mengarah pada pengolahan bahan produksi.
Industri yang dikembangkan di Singapura meliputi elektronik, bahan kimia, keuangan dan
perbankan, turisme (pariwisata), serta perdagangan. Singapura merupakan negara industri modern
yang menghasilkan beraneka macam barang, meskipun negara tersebut hanya memiliki sedikit jenis
tambang. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan industrinya, Singapura mengimpor dari
negara lain.
2) Perdagangan dan jasa
Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa berkembang sangat
cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan berbagai fasilitas penerbangan dan
pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga menjadikannya sebagai tempat singgah sementara
(transit) kapal-kapal atau pesawat dari berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya.
Kondisi politik dan keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya
bagi negara-negara Barat yang hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia. Mitra dagang utama
Singapura (tujuan ekspor), yaitu Malaysia (mencapai 17,4%), Amerika Serikat (15,3%), Hongkong
(9,2%), dan sisanya tersebar di negara-negara di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia.
3)Pariwisata
Singapura dapat dikatakan tidak memiliki panorama alam yang cukup indah atau peninggalan-
peninggalan sejarah yang dapat digunakan sebagai objek wisata. Akan tetapi, wisata yang
ditawarkan oleh Singapura adalah wisata belanja. Adapun tempat wisata Singapura yang sering
dikunjungi oleh wisatawan, yaitu marina bay sands dan air mancur dengan singa merlion.

e. Kerja sama
Kerja sama yang dikembangkan Singapura lebih banyak bergerak dalam sektor ekonomi. Singapura
merupakan salah satu negara pendiri ASEAN bersama Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Sumber bahan mentah industri banyak didatangkan dari negara- negara di kawasan Asia Tenggara
termasuk Indonesia. Pada forum-forum internasional, Singapura banyak mengambil peranannya
seperti di APEC, WTO, ADB, badan-badan PBB, dan lain-lain. Kerja sama perdagangan dengan
Indonesia berupa disepakatinya kawasan teritorial Batam sebagai daerah yang terbuka bagi industri-
industri Singapura.