Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara
pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres (85 mi) di
utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat
Johor di utara, dan dariKepulauan Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.
Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota
dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan
keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan
tersibuk di dunia.

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang


beragam berjumlah 5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu,India, berbagai
keturunan Asia, dan Kaukasoid. 42% penduduk Singapura adalah orang asing
yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari
jasa.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang dari dua negara tersebut, dapat ditarik sebuah
rumusan masalah. Diantaranya adalah :

a.. Negara Singapura


●Bagaimana letak geografis dan batas wilayah negara Singapura?
●Bagaimana kondisi fisik negara Singapura baik iklim maupun bentang alamnya?
●Bagaimana keadaan penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan
agamanya?
●Apakah bentuk pemerintahan negara Singapura?
●Apa saja kegiatan perekonomian negara Singapura?
●Apa saja hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Singapura?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga untuk:
a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Singapura.
b. Mengetahui kondisi fisik Negara Singapura.
c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Singapura.
d. Mengetahui pola perekonomian Negara Singapura.
e. Mengetahui bentuk hubungan kerjasama negara Indonesia dengan negara
Singapura.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………….


1.1 Latar Belakang Negara Sinapore …………………………………………………….
1.2 Rumusan Masala …………………………………………………………………………..….
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………………………..….

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………….


A. Letak Geografis dan Batas Wilayah …………………………………………………….
B.Kondisi Fisik …………………………………………………………………………………..….
C.Keadaan Penduduk Negara Singapore …………………………………………………….
D.Bentuk pemerintahan Singapore ……………………………………………………..….
E.Kegiatan Perekonomian Negara Singapore ………………………………………….
F.Hubungan Kerjasama antara Indonesia Dengan Singapore ……………………
G. Pengertian Negara Maju ………………………………………………………………………….
H. Profil Negara Maju “Singapura” ……………………………………………………………

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………


3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………
3.2 Saran …………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….


BAB II
PEMBAHASAN

A. Letak geografis dan batas wilayah negara Singapura


Negara Singapura Secara astronomis, wilayah Singapura terletak antara
1°15’LU – 1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT. Adapun secara geografis wilayah
Negara Singapura memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Barat berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
B. Kondisi Fisik Negara Singapura
● Iklim Negara Singapura
Singapura terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-
rata 26°C, dengan pergeseran hanya sekitar 1,4°C. Faktor letak ini sangat
mempengaruhi keadaan iklimnya, yaitu iklim tropis yang basah dengan curah
hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi pula. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per
tahun dan kelembaban nisbi tinggi sekitar 80% sepanjang tahun.
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan
Desember merupakan musim monsun basah. Bulan Agustus hingga Oktober,
seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah
mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh
kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, yakni Indonesia. Singapura
tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim
panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak
Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.
● Bentang Alam Negara Singapura
Selat Johor memisahkan Negara Singapura dengan Semenanjung Malaka.
Pulau Singapura dihubungkan dengan tanah semenanjung itu oleh jalan raya,
jalan kereta api, dan saluran pipa sepanjang 1,5 km. Pulau Singapura berbentuk
seperti ketupat. Tanahnya rendah dan bergelombang, dengan beberapa bukit si
sebelah barat daya. Contoh bukit Mandai (422 m) dan bukit Timah (581 m).
Sungai Kranji yang mengalir dibukit tersebut.
C.Keadaan Penduduk Negara Singapura
● Jumlah Penduduk Singapura
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. 85%
dari rakyat Singapura tinggal di rumah susun yang disediakan oleh Dewan
Pengembangan Perumahan (HDB). Penduduk Singapura terdiri dari mayoritas
etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%),
dan etnis India (7,3%), dan etnis lainnya (1,3% ). Mayoritas rakyat Singapura
menganut agama Buddha (31,9%) dan Tao (21,9%).
● Suku Penduduk Singapura
Singapura terdiri atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata
kehidupan masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan
budaya Barat.
● Agama Penduduk Singapura
Sebesar 14,9% rakyat Singapura menganut agama Islam, 12,9% menganut
agama Kristen, 3,3% Hindu, dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak
beragama.
D.Bentuk Pemerintah Negara Singapura
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem
pemerintahan parlementer unikameral / Westminster yang mewakili berbagai
konstituensi. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai
sistem politik negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik
dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak
menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959.
Singapura merupakan negara republik dengan bentuk pemerintahan
parlementer. Kepala negara presiden, kepala pemerintahan perdana mentri.
Singapura menganut sistem multipartai dengan 20 partai politik yang
terbesar diantaranya partai aksi rakyat. Singapura adalah sebuah negara
berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan parlementer. Lembaga-
lembaga yang memegang kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif tercantum
dalam konstitusi negara Singapura. Kepala Negara Singapura adalah seorang
Presiden. Administrasi pemerintahan dilaksanakan oleh kabinet yang dipimpin
oleh seorang Perdana Menteri. Perdana Menteri dan anggota kabinetnya diangkat
oleh Presiden diantara para anggota parlemen. Seluruh anggota kabinet
bertanggung jawab kepada parlemen.
Singapura menganut sistem pemerintahan Demokrasi Parlementer dengan
bentuk negara Republik. Kepala Negaranya seorang Presiden yang dipilih
berdasarkan Undang-undang Presiden yang mulai berlaku sejak tanggal 30
Nopember 1991.
Dalam Undang-undang Presiden, dinyatakan bahwa pemilihan Presiden
dilakukan sekali dalam enam tahun melalui pemilihan umum. Perdana Menteri
sebagai pemimpin kabinet yang menjalani pemerintahan sehari-hari dipilih dari
pimpinan partai yang memegang mayoritas di Parlemen.
E, .Kegiatan Perekonomian Negara Singapura
Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis
berputar di sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan
dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat
bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang
manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor
elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu
biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer
yang di dunia.
Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan
merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah
London, New York dan Tokyo. Bank Dunia menempatkan Singapura pada
peringkat hub logistik teratas dunia. Ekonomi Singapura termasuk di antara
sepuluh negara paling terbuka, kompetitif[68] dan inovatif di dunia. Dianggap
sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, ratusan ribu ekspatriat asing bekerja
di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu
pekerja manual yang berasal dari asing.
Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan
jasa berkembang sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura
menyediakan berbagai fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan lengkap,
sehingga menjadikannya sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal- kapal
atau pesawat dari berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya.
Kondisi politik dan keamanan yang stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan
investasi, khususnya bagi negara-negara Barat yang hendak memperluas
pasarnya di kawasan Asia.
F. Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Singapura
● Perdagangan
Hubungan dan kerjasama bilateral Singapura dan Indonesia dibidang
ekonomi, perdagangan dan investasi sepanjangenam bulan pertama 2006 tidak
sebaik tahun sebelumnya. Ekspor Singapura-Indonesia pada Kuartal
II/2006,menurut IE Singapore, mencapai S$ 2,7 juta sementara pada Kuartal
I/2006 mencapai S$ 2,9 juta setelah tahun2005 mencapai 11.95 juta. Penurunan
yang mencapai 1,4% dari Kuartal I/2006 dan hampir 18% jika
dibandingkantahun 2005 ini menurut IE Singapore disebabkan oleh lemahnya
ekspor produk elektronik dan non-elektronik
● Hubungan Ekonomi Bilateral
Pada dasarnya kedua negara memiliki tingkat komplementaritas ekonomi
yang tinggi. Di satu sisi, Singapuramempunyai keunggulan di sektor knowledge,
networking, financial resources dan technological advance. SementaraIndonesia
memiliki sumber daya alam dan mineral yang melimpah serta tersedianya tenaga
kerja yang kompetitif.
● Investasi
Indonesia telah menandatangani Investment Guarantee Agreement / IGA
dengan Singapura pada tanggal 16Pebruari 2005. Pada 1 Februari 2006
Pemerintah Indonesia telah meratifikasi perjanjian tersebut.Dalam periode 2000-
2004 (lima tahun) investasi Singapura di Indonesia sebesar US$ 6,4 milyar pada
868 proyek. Apabila dihitung secara persetujuan kumulatif (cumulative
approvals) dari 1967 s/d Februari 2005 tercatatsebesar US$ 24,58 milyar dan
menempati posisi ketiga besar, di bawah Jepang dan Inggeris. Dalam tahun
2005(Januari-Desember) investor Singapura telah menanamkam modalnya
sebesar US$ 3,69 milyar sekitar sepertigadari total PMA (FDI) tahun 2005 dan
merupakan investor pada peringkat pertama
● Tenaga Kerja Indonesia
Tenaga kerja Indonesia di Singapura sebagian besar masih tergolong pada
unskilled labor yaitu Penata LaksanaRumah Tangga, dengan perkiraan jumlah
mencapai sekitar 50.000 orang. Meskipun Singapura masihketergantungan pada
tenaga kerja asing (TKA) mengingat relatif kecilnya jumlah penduduk dan jumlah
angkatankerja, namun tenaga skilled ataupun semi-skilled dari Indonesia masih
belum dapat memanfaatkan peluang-peluang yang cukup besar di Singapura.
Pemerintah Singapura masih lebih mengutamakan tenaga kerja kasar(unskilled
labor) dari Malaysia, Bangladesh, China, India, yang notabene merupakan bagian
dari struktur penduduk singapura,

G. Pengertian Negara Maju


Negara maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang
relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan
negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun
beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya
alam (seperti Nauru melalui pengambilan phosphorus) tanpa mengembangkan
industri yang beragam dan ekonomi berdasarkan jasa tidak dianggap memiliki
status 'maju'.
H. Profil Negara Maju “Singapura”
Peta Negara Singapore
Nama resmi : Hsi-chia-p'o Kung-ho-kuo (Cina Mandarin); Republik
Singapura (Melayu) : Singapore Kudiyarasu (Tamil); Republic of Singapore
Lagu Kebangsaan : “Majulah Singapura” (Bahasa Melayu)
Ibukota : Singapore
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa di Singapura : Mandarin, Inggris, Melayu, Tamil
Agama di Singapura : Buddha, Islam, Hindu, Atheis , Kristen, Katolik, lainnya
Luas : 710,2 km2
Jumlah penduduk : 4.425.720 (2005)
Pendapatan /kapita : $52.839
index.jpgMata uang : Dolar Singapura (SG$)

Bendera :
Singapura adalah salah satu republik di Asia Tenggara dan anggota
Persemakmuran, yang mencakup sekelompok pulau, dengan P. Singapura sebagai
pulau terbesar. Di sebelah barat dan utara berbatasan dengan Selat Johor
(Malaysia), di sebelah timur dan selatan dengan Selat Singapura (Indonesia).
Negara ini terletak 137 kilometer sebelah utara garis khatulistiwa. Singapura
menjadi negara yang paling strategis karena terletak di jalur silang pelayaran
internasional, yaitu dari Australia, Asia Timur, Eropa, dan Indonesia. Hal ini
menyebabkan Singapura menjadi satu-satunya negara maju yang ada di kawasan
Asia Tenggara. Letak geografis Singapura adalah 1°22’N, 103°48’E. Lokasi negara
ini yang strategis, fasilitas infrastrukturnya yang berkembang pesat, kontras
budayanya yang memesona, serta atraksi wisatanya, semua berkontribusi
terhadap kesuksesannya menjadi daerah tujuan unggulan baik untuk bisnis
maupun wisata.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Negara Singapura Secara astronomis, wilayah Singapura terletak antara 1°15’LU
– 1°30’LU dan 103°38’BT – 104°BT. Adapun secara geografis wilayah Negara
Singapura memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Bintan dan Pulau Batam
• Sebelah Barat berbatasan dengan negara Malaysia (Selat Johor)
Singapura terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-rata
26°C, dengan pergeseran hanya sekitar 1,4°C. Faktor letak ini sangat
mempengaruhi keadaan iklimnya, yaitu iklim tropis yang basah dengan curah
hujan tinggi dan suhu udara yang tinggi pula. Curah hujan rata-rata 2.500 mm per
tahun dan kelembaban nisbi tinggi sekitar 80% sepanjang tahun.

3.2. Saran
Ketika kita membuat sebuah makalah tentang identias sebuah negara di
dunia, sebaiknya kita membaca beberapa referensi dalam beberapa buku. Hal ini
bertujuan agar makalah yang kita buat terhindar dari kesalahan dengan pembaca.
Bisa saja pembaca sudah mengetahui hal tentang identitas dari negara yang akan
kita buat, sehingga tidak membuat pembaca bingung dengan makalah yang kita
buat ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan
yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA

 IqbalSuyudiWijaya, 2002. Atlas Pengetahuan Sosial Indonesia Wawasan


Nusantara dan Dunia, Cirebon:
 http://wijaya.blogspot.com/2017/26/makalah-negara-singapura.html
 Diposkan oleh IqbalWijaya di 18.25
 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke
FacebookBagikan ke Pinterest

Anda mungkin juga menyukai