Artikel Ilmiah PKM-AI Kel 8 Lingkungan F
Artikel Ilmiah PKM-AI Kel 8 Lingkungan F
PENEGAKAN HUKUM LH
ARTIKEL ILMIAH
ELIS RUSNITA
10040021207
1
TINJAUAN KASUS PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK DISUNGAI CODE DIY
(DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) DALAM PENEGAKAN HUKUM LH
agungrefazli@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji peristiwa yang berkaitan dengan pembuangan limbah
industri di Sungai Code dan penegakan hukum lingkungan untuk mengatasi masalah ini. Studi ini
menganalisis pembuangan pabrik pencemar di sungai code YOGYAKARTA dan mengkaji
langkah-langkah hukum untuk memastikan kepatuhan lingkungan. Metode penelitian adalah
kajian pustaka yang meliputi studi kasus, peraturan lingkungan hidup dan keputusan hukum
tentang pembuangan limbah industri. Hasil studi kasus tersebut menunjukkan bahwa pabrik-pabrik
tersebut melakukan pelanggaran dalam membuang limbahnya ke Kali Code yang berdampak
negatif terhadap kualitas air dan ekosistem sungai. Penegakan undang-undang lingkungan
memainkan peran penting dalam memecahkan masalah ini. Artikel ini menganalisis tindakan
hukum pemerintah dan polisi terkait pelanggaran pengelolaan sampah di pabrik Sungai Code.
Implikasi dari kasus ini untuk upaya konservasi dan kelestarian ekosistem sungai juga dibahas.
Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa penegakan hukum lingkungan memainkan peran penting
dalam memantau kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dan melindungi lingkungan dari efek
berbahaya dari pembuangan limbah industri. Koordinasi yang baik antara pemerintah, penegak
hukum dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk memastikan pembuangan limbah dari
pabrik Sungai Code dan kinerja lingkungan yang lebih baik.
ABSTRAK
This article aims to conduct a case review related to factory waste disposal that occurs in the Code
River as well as the role of environmental law enforcement in addressing the issue. This study
involves an analysis of cases of factory effluent discharge that harm the environment in the Code
River area and a review of the legal efforts that have been made to enforce compliance with
environmental regulations.The research method used was a literature search, including case
studies, environmental regulations, and legal decisions related to factory effluent discharge. The
results of this case review showed violations committed by factories in discharging their effluents
into the Code River, which negatively impacted water quality and the river
ecosystem.Environmental law enforcement has a crucial role in addressing this issue. This article
analyzes the legal efforts made by the government and law enforcement agencies regarding the
violation of factory waste disposal in the Code River. The implications of this case for
environmental protection efforts and the sustainability of the river ecosystem are also
discussed.The conclusion of this article is that environmental law enforcement has an important
role in enforcing compliance with environmental regulations and protecting the environment from
2
the negative impacts of factory waste disposal. Good coordination between the government, law
enforcement agencies, and other relevant parties is needed to address cases of factory waste
disposal in the Code River and ensure better environmental sustainability.
METODE
Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan mengandalkan tinjauan data internet
sebagai sumber informasi utama. Berikut adalah rincian metode penelitian yang akan digunakan
Analisis Data
Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif untuk memahami kasus pembuangan
limbah pabrik di Sungai Code DIY dan peran penegakan hukum lingkungan dalam menangani
masalah tersebut. Analisis ini mencakup identifikasi jenis limbah yang dibuang, metode
pembuangan yang digunakan, dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, serta
upaya penegakan hukum yang telah dilakukan.
3
sungai Code merupakan salah satu sungai yang melintasi tiga Kabupaten di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta tepatnya di kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Sungai Code memiliki panjang total sekitar 41 Kilometer dengan melintasi tiga Kabupaten/Kota,
diantaranya adalah Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul (BPLH,2014).
Pada kondisi dilapangan terdapat banyak sumber pencemar yang dapat mengakibatkan turunnya
kualitas air Sungai Code baik dari sumber domestik maupun non domestik. Dapat dilihat aktivitas
limbah yang dihasilkan paling banyak yaitu limbah domestik,hal ini dikarenakan sekitar Sungai
Code dikelilingi oleh pemukiman warga. Akan tetapi tidak menjamin bahwa limbah non domestik
tidak berbahaya dan tidak tersebar dalam bentuk yang luas.
Adanya peningkatan aktivitas manusia di sekitar Sungai Code, kualitas air dalam kondisi yang
baik-baik saja apabila dilakukan pengelolaan dan monitoring yang tepat. Akan tetapi, apabila
aktivitas manusia mampu disetarakan dengan kepedulian akan lingkungan guna menjaga kualitas
sungai serta ekosistem yang teradapat didalamnya, maka kualitas air sungai Code tersebut akan
relative baik- baik saja.
4
a. Pengembangan jaringan air limbah komunal, off side, dan on side.
b. Perbaikan sarana sanitasi dasar permukiman, yaitu dengan membuat SP A L
(saluran pembuangan air limbah) yang meliputi tanki septik dan sumur peresapan.
c. Pembangunan jamban keluarga maupun komunal termasuk tanki septik komunal,
MCK dan WC umum.
d. Pengembangan sistem pengumpulan dan pengolahan lumpur tinja, untuk melayani
masyarakat dalam menguras tanki septik.
e. Perbaikan sarana pengolahan air limbah peternakan dan industri. Air kotor hasil
dari limbah peternakan, industri, bengkel, dan sejenisnya harus ditreatment terlebih
dahulu sebelum dibuang ke saluran drainase.
Konsep pembuangan air limbah yang onsite dapat dikombinasikan dengan sistem jaringan
drainase dan air hujan dalam satu saluran. Sebelum dibuang ke saluran, air limbah diolah
melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terutama limbah dari rumah sakit,
industri, dan limbah lain yang bisa mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan
manusia.
5
terganggunya sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi yang terkait dengan
lingkungan.
Penegakan hukum terkait pelanggaran pembuangan limbah di Sungai Code di Yogyakarta sangat
penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi kesehatan masyarakat. Pemerintah
dan lembaga terkait memiliki peran kunci dalam menegakkan hukum terhadap pelanggaran
tersebut. Berikut adalah materi yang dapat menjelaskan penegakan hukum terkait pelanggaran
pembuangan limbah di Sungai Code secara lebih lengkap:
6
• DLH melakukan pemantauan rutin terhadap pabrik-pabrik dan rumah tangga yang
berpotensi mencemari sungai, serta melakukan inspeksi terhadap izin dan
pemenuhan persyaratan lingkungan.
2.2. Penerapan Prinsip Kepastian Hukum dalam Penyelesaian Kasus Pembuangan Limbah di
Sungai Code
2.3 Penerapan sanksi pidana lingkungan hidup dalam UUPPLH pada kasus pembuangan
limbah pabrik disungai code
UPPLH mengatur mengenai sanksi pidana bagi pelaku tindakan yang merusak lingkungan hidup,
termasuk dalam hal pembuangan limbah pabrik yang melanggar ketentuan yang berlaku. Berikut
adalah beberapa sanksi pidana lingkungan hidup yang dapat diterapkan dalam kasus tersebut
Pasal 69 UUPPLH menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan
yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan hidup dapat dikenai sanksi pidana berupa
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp10 miliar.
Pasal 70 UUPPLH menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan kegiatan
yang dapat mengakibatkan kerusakan atau perusakan lingkungan hidup dapat dikenai sanksi
7
pidana berupa pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp3
miliar.
Sanksi pidana tersebut dapat diterapkan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam pembuangan
limbah pabrik di Sungai Code, seperti pemilik pabrik atau perusahaan yang melakukan
pembuangan limbah yang melanggar ketentuan lingkungan hidup yang berlaku.
Namun, penting untuk dicatat bahwa proses penegakan hukum dan penerapan sanksi pidana
bergantung pada bukti yang cukup dan proses peradilan yang berlaku. Pihak berwenang yang
berwenang dalam penegakan hukum lingkungan hidup akan melakukan penyelidikan,
mengumpulkan bukti, dan melaksanakan proses peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Penegakan Hukum Lingkungan:
a. Peraturan dan Kebijakan: Penegakan hukum lingkungan dalam kasus pembuangan
limbah pabrik di Sungai Code didasarkan pada peraturan dan kebijakan yang ada, seperti
Undang-Undang Lingkungan Hidup, peraturan daerah, dan instrumen hukum terkait.
b. Upaya Penegakan Hukum: Terdapat upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh
pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum terkait. Hal ini meliputi pemeriksaan,
pengawasan, pengenaan sanksi administratif, tuntutan hukum, dan kerja sama antara
pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
c. Tantangan dan Keberhasilan: Tantangan dalam penegakan hukum LH di Sungai Code
meliputi keterbatasan sumber daya, koordinasi antarlembaga, minimnya kesadaran dan
kepatuhan industri, serta kendala sosial dan ekonomi. Namun, beberapa keberhasilan juga
dicapai dalam menangani kasus pembuangan limbah pabrik, seperti tindakan penegakan
hukum yang tegas dan kerja sama yang efektif antara pemangku kepentingan.
2. Rekomendasi dan Peluang:
a. Penguatan Penegakan Hukum: Dalam rangka mengatasi masalah pembuangan limbah
pabrik di Sungai Code, diperlukan penguatan penegakan hukum lingkungan melalui
peningkatan kapasitas institusi, peningkatan pengawasan, dan pengembangan kebijakan
yang lebih tegas.
b. Kolaborasi dan Kesadaran: Penting untuk membangun kolaborasi yang lebih baik antara
pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, industri, dan masyarakat dalam menangani
kasus ini. Selain itu, peningkatan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan dan
kepatuhan terhadap peraturan lingkungan juga menjadi faktor kunci.
c. Edukasi dan Advokasi: Perlu dilakukan edukasi dan advokasi kepada masyarakat tentang
pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat, serta hak dan kewajiban dalam menjaga
lingkungan. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye, pelatihan, dan pembentukan
kesadaran kolektif.
Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan dalam penelitian
dan penulisan artikel ilmiah ini. Kolaborasi dengan Universitas Islam Bandung telah memberikan
8
kontribusi yang berharga dalam menghasilkan tulisan ini.Kami sangat mengapresiasi akses kepada
sumber daya dan literatur yang tersedia di universitas. Fasilitas penelitian dan laboratorium yang
disediakan telah memungkinkan kami untuk mengumpulkan data dan melakukan analisis yang
diperlukan dalam artikel ini.
Selain itu, kami juga ingin berterima kasih kepada dosen dan staf universitas yang memberikan
bimbingan, saran, dan dukungan selama proses penelitian dan penulisan. Kontribusi mereka telah
memberikan arahan yang berarti dan memperkaya artikel ilmiah ini.
Kami berharap bahwa artikel ini dapat menjadi kontribusi yang berguna bagi pemahaman dan
peningkatan kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum lingkungan hidup, khususnya dalam
kasus pembuangan limbah pabrik di Sungai Code. Semoga artikel ini juga dapat memberikan
masukan bagi pengembangan kebijakan dan tindakan lebih lanjut dalam menjaga kelestarian
lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Universitas Islam Bandung atas
kerjasama dan dukungan yang diberikan. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut untuk
penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya di masa mendatang.
KONTRIBUSI PENULIS
Elis Rusnita telah memberikan kontribusi yang berharga dalam penyusunan dan pengumpulan data
untuk karya ilmiah ini. Dengan dedikasinya, Elis Rusnita telah mengumpulkan informasi yang
relevan dan data yang diperlukan, serta membantu memastikan keakuratan dan kevalidan data
yang disajikan dalam artikel ilmiah ini.
Agung Refazli Miftanul Falah juga berperan sebagai peneliti dan bertanggung jawab dalam
perapihan makalah. Melalui dedikasinya, Agung Refazli Miftanul Falah telah berperan dalam
merumuskan dan mengembangkan penelitian ini. Partisipasinya dalam merapikan makalah,
mengevaluasi metodologi, dan memastikan keselarasan isi makalah sangat berharga dalam
memastikan keberhasilan penulisan artikel ilmiah ini.
Kolaborasi dan sinergi antara Elis Rusnita dan Agung Refazli Miftanul Falah dalam proses
penelitian dan penulisan artikel ini telah memberikan sumbangan yang signifikan terhadap
keseluruhan karya ilmiah ini. Kerjasama mereka dalam menggabungkan pengetahuan dan
keterampilan mereka telah menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan berkontribusi dalam
bidang yang relevan
DAFTAR PUSTAKA
Sanyoto, “Penegakan Hukum Di Indonesia”, Jurnal Dinamika Hukum, Nomor 3 Volume 8 Tahun
2008.
Solikin, Penegakan Hukum Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kanun No. 52, Edisi Desember 2010.
Setiadi, Edi dan Kristian, Sistem Peradilan Pidana Terpadu Dan Sistem Penegakan Hukum Di
Indonesia, Jakarta, Prenadamedia Group, 2017.
Silalahi, Daud, Hukum Lingkungan dalam sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia,
Bandung, Alumni, 1992.
Ariefianto, Harry Agung. “Penerapan Sanksi Administrasi Pencemaran Lingkungan Hidup
Akibat Kegiatan Industri (Studi Kasus Di CV. Slamet Widododi Semarang)”, Unnes Law
Jo- urnal, Vol. 4, No. 1, 2015.
9
Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Cetakan Pertama, Jakarta: Rineka Cipta.
Puspitasari, D.E., 2019. Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan Lingkungan dalam
Perspektif Hukum Lingkungan (Studi Kasus Sungai Code di Kelurahan Wirogunan
Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan Prawirodirjan Kecamatan Gondomanan
Yogyakarta) 12.
Sarengat, N., Yuniari, A., Setyorini, I., 2015. Kajian Potensi Pencemaran Industri Pada
Lingkungan Perairan di Daerah Istimewa Yogyakarta 32.
Syarifuddin, S., Bachri, A.A., Arifin, S., 2018. Kajian Efektivitas ProgramSanitasi Total Berbasis
Masyarakat Berdasarkan Karakteristik Lingkungan dan Evaluasi Program di Kabupaten
Banjar JBK 3, 1.
UU No. 23 tahun 1997 Bab 1 Pasal 1 Ayat (2) . Presiden Republik Indonesia. URL
Harum M. Husein, Lingkungan Hidup Masalah, Pengelolaan Dan Penegakan Hukumnya, PT
Bumi Aksara, Ctk Pertama, Jakarta, 1993.
Hartiwiningsih, Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Proses Penegakan hukum Pidana
Lingkungan,Ctk Pertama, LPP UNS dan UNS Press, Surakarta 2007.
https://www.zotero.org/ (accessed 5.16.21).
Widyasari, T., 2019. Beban Pencemaran Sumber Limbah di Sungai Code. jts 5, 144– 154.
https://doi.org/10.28932/jts.v5i2.1319
https://ardiansnco.co.id/penerapan-sanksi-terhadap-perusahaan-yang-melakukan-pencemaran-
lingkungan-hidup-berdasarkan-uu-no-32-tahun-2009-tentang-perlindungan-dan-
pengelolaan-lingkungan-hidup-ditinjau-dari-aspek-hukum-admin/
10
LAMPIRAN
Biodata Ketua
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Elis Rusnita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 10040021207
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Medang Damai,20 Januari 2003
6 Alamat Email icharusnita21@gmail.com
7 Nomor Telepon 082284591330
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup ,menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
(Elis Rusnita)
11
Biodata Anggota
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Agung Refazli Miftanul Falah
2 Jenis Kelamin Laki_Laki
3 Program Studi Ilmu Hukum
4 NIM 10040021201
5 Tempat Dan Tanggal Lahir Bandung,23 Juni 2003
6 Alamat Email agungrefazli@gmail.com
7 Nomor Telepon 089510335617
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup ,menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PM.
12
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Frency Siska S.H.,M.H.
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Ilmu Hukum
4 NIP/NIDN D.12.0.554/0408088108
5 Tempat dan tanggal lahir Pekanbaru, 08 Agustus 1981
6 Alamat email frencysiska@unisba.ac.id
7 Nomor telepon 081802202338
B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi
1 Sarjana (S1) Hukum Sekolah tinggi
Hukum Bandung
2 Magister (S2) Hukum Bisnis Program
pascasarjana
universitas
pajajaran
3 Doktor (S3) - -
D. Penelitian
No Judul Riset Penyandang Dana Tahun
1 Kajian akademis peraturan daerah kota Dinas perumahan dan 2018
bandung no.7 tahun 2013 tentang kawasan
penyediaan,penyerahan,fan pemukiman,pertanahan,dan
pengelolaan pertamanan (dpkp3) kota
prasarana,sarana,utilitas,perumahan,dan bandung
pemakaman
2 Kajian sarana prasarana dan utulitas Badan 2018
perumahan vertikal kota bandung peremcamaam,penelitian,dan
13
pengembangan (Bapelitbang
) kota bandung
3 Kajian hukum pengambilalihan Sekertariat direktorat jendral 2018
kewenangan penyelesaian pengendalian,pemanfaatan
penyimpangan administratif dalam dan penguasaan tanah,
penyelenggaraan penataan ruang kementrian agraria dan tata
ruang badan pertahanan
nasional
4 Penyusunan kajian akademik tata cara Dinas lingkungab hidup 2018
pengelolaan pengaduan dengan provinsi jawa barat
pencemaran dan/atau perusakan
lingkungan hidup
5 Penyusunan kajian akademik tata cara Dinas perumahan rakyat 2018
pengelolaan pen gaduan dugaan kawasan permukiman dan
pencemaran dan/atau perusakan pertanahan pemerintah
lingkungan hidup daerah kabupaten bandung
6 Penyusunan naskah akademik Dinas perumahan rakyat 2019
rancangan peraturan daerah bandung te kawasan permukiman dan
ntang penyediaan.penyerahan,dan pertanahan pemerintah
pengelolaan prasarana,sarana,utilitas daerah kabupaten bandung
perumahan,dan kawasan permukiman
7 Audit tata ruang kawasan perkotaan Direktorat penertiban 2019
kota bandar lampung pemanfaatan
ruang,direktorat jendral
pemanfaatan ruang dan
penguasaan tanah
kementrian agraria dan tata
ruang badan pertahanan
nasional
8 Rekontruksi model perjanjian investasi LPPM Universitas islam 2020
sebagai upaya menjamin pengadaan bandung
tanah dalam pembangunan jalan tol
9 Implikasi hukum perjanjian LPPM Universitas islam 2021
internasional dibidang investasi bandung
ekonomi terhadap sektor usaha mikro
kecil menengah dan koperasi
10 Pendekatan model circumstantial LPPM Universitas islam 2022
evidence dalam rangka identifikasi bandung
potensi kartel penetapan harga swab
pcr di masa pandemi covid-19 di
indonesia ditinjau dari perspektif
hukum persaingan usaha dan teori
nadziratul bayyinah
14
E. Pengabdian kepada masyarakat
No Judul penelitian Penyandang dana Tahun
1 Penyuluhan tentang tanah wakaf Fakultas hukum 2018
sebagai pelaksanaan pendaftaran universitas islam
dan akta ikrar wakaf bandung
2 Penyuluhan hukum kekayaan Fakultas hukum 2018
intelektual tentang merk untuk universitas islam
pengrajin besi di desa mekarmaju bandung
kecamatan pasirjambu kabupaten
bandung
3 [erlindungan hukum bagi Fakultas hukum 2019
masyarakat demi mewujudkan universitas islam
keadilan dan kesejahteraan bandung
4 Penyuluhan mengenai masalah Fakultas hukum 2019
utang piutang dan pemberian hak universitas islam
atas tanah eigendom bandung
5 Penyuluhan pemberdayaan Fakultas hukum 2020
masyarakat desa cibirual dalam universitas islam
usaha “ warung wisata desa bandung
cibirual”
6 Penyuluhan hukum tentang Fakultas hukum 2021
sertifikasi halal dan pendaftaran universitas islam
merk usaha mikro kecil menengah bandung
kepada masyarakat kelurahan
tamansari kota bandung
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup ,menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-AI
15
LAMPIRAN 2.Kontribusi Ketua, Anggota, Dosen pembimbing
16
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
Dengan ini menyatakan bahwa PKM-AI. Saya dengan judul TINJAUAN KASUS
PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK DISUNGAI CODE DALAM PENEGAKAN
HUKUM LH yang diusulkan untuk tahun anggaran 2024 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
(Elis Rusnita)
NIM.10040021207
17
Lampiran 4. Pernyatan sumber tulisan
1. Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar
bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:
a. Sumber tulisan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan berkelompok oleh tim penulis,
yaitu:
1) Sanyoto, “Penegakan Hukum Di Indonesia”, Jurnal Dinamika Hukum, Nomor 3
Volume 8 Tahun 2008.
2) Solikin, Penegakan Hukum Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kanun No. 52, Edisi
Desember 2010.
3) Setiadi, Edi dan Kristian, Sistem Peradilan Pidana Terpadu Dan Sistem
Penegakan Hukum Di Indonesia, Jakarta, Prenadamedia Group, 2017.
4) Silalahi, Daud, Hukum Lingkungan dalam sistem Penegakan Hukum Lingkungan
Indonesia, Bandung, Alumni, 1992.
5) Ariefianto, Harry Agung. “Penerapan Sanksi Administrasi Pencemaran
Lingkungan Hidup Akibat Kegiatan Industri (Studi Kasus Di CV. Slamet
Widododi Semarang)”, Unnes Law Jo- urnal, Vol. 4, No. 1, 2015.
6) Notoatmodjo, S., 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Cetakan Pertama, Jakarta:
Rineka Cipta.
7) Puspitasari, D.E., 2019. Dampak Pencemaran Air terhadap Kesehatan
Lingkungan dalam Perspektif Hukum Lingkungan (Studi Kasus Sungai Code di
Kelurahan Wirogunan Kecamatan Mergangsan dan Kelurahan Prawirodirjan
Kecamatan Gondomanan Yogyakarta) 12.
8) Sarengat, N., Yuniari, A., Setyorini, I., 2015. Kajian Potensi Pencemaran Industri
Pada Lingkungan Perairan di Daerah Istimewa Yogyakarta 32.
9) Syarifuddin, S., Bachri, A.A., Arifin, S., 2018. Kajian Efektivitas
ProgramSanitasi Total Berbasis Masyarakat Berdasarkan Karakteristik
Lingkungan dan Evaluasi Program di Kabupaten Banjar JBK 3, 1.
10) UU No. 23 tahun 1997 Bab 1 Pasal 1 Ayat (2) . Presiden Republik Indonesia.
URL
11) Harum M. Husein, Lingkungan Hidup Masalah, Pengelolaan Dan Penegakan
Hukumnya, PT Bumi Aksara, Ctk Pertama, Jakarta, 1993.
12) Hartiwiningsih, Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Proses Penegakan hukum
Pidana Lingkungan,Ctk Pertama, LPP UNS dan UNS Press, Surakarta 2007.
18
13) https://www.zotero.org/ (accessed 5.16.21).
14) Widyasari, T., 2019. Beban Pencemaran Sumber Limbah di Sungai Code. jts 5,
144– 154. https://doi.org/10.28932/jts.v5i2.1319
15) https://ardiansnco.co.id/penerapan-sanksi-terhadap-perusahaan-yang-melakukan-
pencemaran-lingkungan-hidup-berdasarkan-uu-no-32-tahun-2009-tentang-
perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup-ditinjau-dari-aspek-hukum-
admin/
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak
manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
(Elis Rusnita)
NIM.10040021207
19