Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMKN KARANGJAYA


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : - Suprastruktur sistem politik Indonesia.
- Lembaga-Lembaga Negara RI menurut UUD NRI Tahun 1945
- Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dengan
pendekatan saintifik, peserta didik mampu menunjukkan, menjelaskan, mengidentifikasi
tentang kewenangan lembaga-lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, dengan memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, dan
nasionalisme, serta mampu menyajikan, mengkomunikasikan kewenangan lembaga-
lembaga negara menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

B. KOMPETENSI INTI (KI)

No. Kompetensi Inti (K I)


K.I . 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K.I. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

K.I . 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

K.I. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar No
Kompetensi
1.3 Menghargai nilai-nilai terkait 1.3.1 Membangun nilai-nilai disiplin atas
fungsi dan kewenangan lembaga- fungsi lembaga-lembaga negara
lembaga negara menurut Undang- menurut UndangUndang Dasar
Undang Dasar Negara Republik Negara Republik Indonesia Tahun
Indonesia Tahun 1945 sebagai 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa
1.3.2 Membangun nilai-nilai tanggung
jawab atas fungsi lembaga-lembaga
negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar No
Kompetensi
2.3 Bersikap peduli terhadap lembaga- 2.3.1 Membangun nilai-nilai disiplin
lembaga di sekolah sebagai tentang lembaga-lembaga negara
cerminan dari lembaga-lembaga menurut UndangUndang Dasar
negara. Negara Republik Indonesia Tahun
1945

2.3.2 Membangun nilai-nilai tanggung


jawab tentang lembaga-lembaga
negara menurut Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar No
Kompetensi
3.3 Menganalisis fungsi (C4) dan 3.3.1 Menunjukan suprastruktur sistem
kewenangan lembaga- politik Indonesia
lembaga negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara 3.3.2 Menunjukan Lembaga-Lembaga
Republik Indonesia Tahun Negara RI menurut UUD NRI
1945 Tahun 1945

3.3.3 Menjelaskan Lembaga-Lembaga


Negara RI menurut UUD NRI
Tahun 1945

3.3.4 Mengidentifikasi partisipasi warga


negara dalam sistem politik RI
Tahun 1945

Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar No
Kompetensi
4.3 Mendemonstrasikan hasil analisis 4.3.1 Menyajikan hasil analisis tentang
tentang fungsi dan kewenangan kewenangan lembaga-lembaga
lembaga-lembaga Negara menurut negara menurut Undang-Undang
UndangUndang Dasar Negara Dasar Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1945. Tahun 1945

4.3.2 Mengomunikasikan hasil telaah


analisis tentang kewenangan
lembaga-lembaga negara menurut
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Suprastruktur sistem politik Indonesia
a) Fakta
a. Suprastruktur Politik Indonesia
b. Inprastruktur Politik Indonesia
b) Konsep
a. Suprastruktur politik adalah mesin politik resmi di suatu negara dan
merupakan pengerak politik yang bersifat formal. Dengan kata lain
suprastruktur politik merupakan gambaran pemerintah dalam arti luas yang
terdiri dari lembaga-lembaga negara yang tugas dan peranannya diatur dalam
konstitusi negara atau peraturan perundang-undangan lainnya
b. Infrastruktur Politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam
masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. Bahkan kelompokkelompok
tersebut tersebut dapat berperan menjadi pelaku politik tidak formal untuk
turut serta dalam membentuk kebijaksanaan negara
c) Prinsip
a. Jika lembaganya Legislatif, eksekutif dan yudikatif termasuk ke Suprastruktur
Politik Indonesia
b. Jika kelompoknya Partai Politik, Kelompok Kepentingan , Kelompok
Penekan, Media Komunikasi Politik maka itulah infrastruktur.
2. Lembaga-Lembaga Negara RI menurut UUD NRI Tahun 1945
a) Fakta
a. MPR
b. Presiden
c. DPR
d. BPK
e. MA
f. MK
g. KY
h. DPD
b) Konsep
a. Tugas dan wewenang lembaga negara
c) Prinsip
MPR,Presiden,DPR,BPK,MA,MK,KY,DPD yaitu lembaga negara di negara
Indonesia

3. Partisipasi warga negara dalam sistem politik RI


a) Fakta
a. Partisipasi dimasyarakat (Pemilihan ketua RT/RW)
b. Partisipasi di lingkungan sekolah (Pemilihan OSIS)
c. Partisipasi dilingkungan negara (PEMILU
b) Konsep
Dilingkungan Negara
a. Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah.
b. Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan
masyarakat.
c. Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan.
d. Memilki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat.
e. Memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan dan
bagaimana sebuah institusi bekerja.
f. Dapat menerima perbedaan pendapat.
g. Memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi
bangsa
h. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaan negara
dan bangsanya.
i. Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusan
penentuan kebijakan negara, mengawasi dan mendukung pelaksanaan
kebijakan tersebut dalam berbagai bidang kehidupan.
j. Menyadari akan pentingnya pembelaan terhadap negara, kedaulatan,
keberadaan dan keutuhan negara memahami, menyadari dan melaksanakan
sikap dan perilaku yang seseuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga
masyarakat dan warga negara.
k. Patuh terhadap hukum dan menegakkan supremasi hukum.
l. Membangun budaya politik yang demokratis.
m. Menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan persamaan.
n. Mengawasi jalannya pemerintahan agar tertata dengan baik.
o. Memiliki wawasan kebangsaan, sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta
tanah air.
Dilingkungan Sekolah
1. Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikuler
seperti Pramuka, Pecinta Alam, PMR, Paskibra dan sebagainya.
2. Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS atau
organisasi ekstrakurikuler yang diikuti.
3. Forum-forum diskusi atau musyawarah yang diselenggarakan di sekolah.
Dilingkungan Masyarakat
1. Forum warga.
2. Pemilihan ketua RT, RW, kepala desa, ketua organisasi masyarakat dan
sebagainya.
3. Pembuatan peraturan yang berupa anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga bagi organisasi masyarakat, koperasi, RT-RW, LMD dan
sebagainya.
c) Prinsip
a. Jika Pemilihan ketua RT, RW, kepala desa, ketua organisasi masyarakat dan
sebagainyasudah berjalan dimasyarakat maka Perilaku politik yang merupakan
cerminan dari demokrasi langsung sudah ditampilkanoleh warga masyarakat
b. JIka Pemilihan ketua kelas, ketua OSIS dan ketua organisasi ekstrakurikuler
seperti Pramuka, Pecinta Alam, PMR, Paskibra dan sebagainya sudah berjalan
dilingkungan sekolah maka siswa sudah dapat menampilkan pola perilaku
politik yang mencerminkan pelaksanaan demokrasi langsung.
c. Jika pemilu sudah di dominasi oleh masyarakat maka partisipasi politik
masyarakat sudah bagus.

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan
penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point
2. Infocus/Proyektor
3. Laptop

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Paket PKn Kelas X, Kemendikbud tahun 2016 (edisi Revisi 2015)
a. Pengarang : Tolib, S.Pd., MM. Nuryadi
b. Tahun diterbitkan : 2016
c. Judul Buku : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Untuk SMA kelas X
d. Kota Penerbit : Jakarta
e. Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
f. Halaman : 70
2. Buku Undang-Undang Dasar 1945

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajara Waktu
n
Kegiatan  Guru memberikan salam ke pada siswa 15
Pendahuluan  Guru meminta salah seorang siswa untuk memipin do’a menit
(pendidikan karakter: religius)
 Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta
peserta didik merapihkan seragamnya, membersihkan
papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis
yang diperlukan
(pendidikan karakter: disiplin, tanggungjawab)
 Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan
sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
 Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam
pembelajaran yang dilaksanakan.
 Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang
akan dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
 Guru menayangkan beberapa gambar/poster yang berkaitan
dengan materi pembelajaran untuk diperhatikan dan
disimak oleh siswa
(kegiatan gerakan literasi)
Kegiatan Inti Fase 1 : Present goals and set 60
- Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan menit
peserta didik siap belajar.
Fase 2 : Present information
- Mempresentasikan informasi kepada paserta didik secara
verbal.
Fase 3 : organize students into learning teams
1. Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata
cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok
melakukan transisi yang efisien.
2. Guru menyiapkan sebuah tongkat
3. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk membaca dan mempelajari materi.
(Kegiatan gerakan literasi)
4. Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan
mempelajarinya, peserta didik menutup bukunya.
5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta
didik, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta
didik yang memegang tongkat tersebut harus
menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar
peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap
pertanyaan dari guru
(Communication Skill)
Fase 4 : assist team work and study
- Membantu tim- tim belajar siswa selama siswa
mengerjakan tugasnya bersama dengan kelompok timnya.
(Collaboration)
Fase 5 : test on the materials
- Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai
materi pembelajaran atau kelompok-kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 : provide recognition
- Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi
individu maupun kelompok.
Kegiatan  Klarifikasi/ kesimpulan siswa dibantu oleh guru 15
Penutup menyampaikan materi menit
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang telah diperoleh
 Guru melakukan evaluasi untuk mengukur keterapaian
tujuan pembelajaran melalui penugasan tes tertulis pada
siswa
 Siswa membuat laporan tertulis hasil diskusi mengenai
materi yang diberikan
 Guru menyampaikan tema materi untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru bersama siswa menyanyikan lagu daerah
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
(Penanaman penguatan pendidikan karakter)

Pertemuan Kedua
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajara Waktu
n
Kegiatan  Guru memberikan salam ke pada siswa 10 menit
Pendahuluan  Guru meminta salah seorang siswa untuk memipin do’a
(pendidikan karakter: religius)
 Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta
peserta didik merapihkan seragamnya, membersihkan
papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis
yang diperlukan
(pendidikan karakter: disiplin, tanggungjawab)
 Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan
sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
 Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam
pembelajaran yang dilaksanakan.
 Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang
akan dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Kegiatan Inti Fase 1 : present goals and set 70 menit
- Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan
peserta didik siap belajar.
Fase 2 : present information
- Mempresentasikan informasi kepada paserta didik secara
verbal.
Fase 3 : organize students into learning teams
1. Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata
cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok
melakukan transisi yang efisien.
2. Peserta didik dikelompokkan ke dalam + 4 anggota tim
3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
4. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang
ditugaskan
5. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari
bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru
(kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
(Collaboration)
6. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota
kembali ke kelompok asal dan bergantian menjelaskan
kepada teman satu tim mereka tentang sub bab yang
mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan
dengan sungguh-sungguh
7. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
(Communication skill)
Fase 4 : assist team work and study
- Membantu tim-tim belajar siswa selama
siswamengerjakan tugasnya bersama dengan
kelompoknya.
Fase 5 : test on the materials
- Menguji pengetahuan siswa mengenai berbagai materi
pembelajaran atau kelompok-kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 : provide recognition
- Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi
individu maupun kelompok.
Kegiatan  Klarifikasi/ kesimpulan siswa dibantu oleh guru 10 menit
Penutup menyampaikan materi
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang telah diperoleh
 Guru melakukan evaluasi untuk mengukur keterapaian
tujuan pembelajaran melalui penugasan tes tertulis pada
siswa
 Siswa membuat laporan tertulis hasil diskusi mengenai
materi yang diberikan
 Guru menyampaikan tema materi untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru bersama siswa menyanyikan lagu daerah
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
(Penanaman penguatan pendidikan karakter)

Pertemuan ketiga
Langkah Deskripsi Alokasi
Pembelajara Waktu
n
Kegiatan  Guru memberikan salam ke pada siswa 10 menit
Pendahuluan  Guru meminta salah seorang siswa untuk memipin do’a
(pendidikan karakter: religius)
 Guru mengondisikan kelas, agar kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran dengan cara meminta
peserta didik merapihkan seragamnya, membersihkan
papan tulis dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku
pelajaran dan buku referensi yang relevan serta alat tulis
yang diperlukan
(pendidikan karakter: disiplin, tanggungjawab)
 Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kehidupan
sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
 Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam
pembelajaran yang dilaksanakan.
 Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang
akan dipelajari beserta tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
Kegiatan Inti Fase 1 : present goals and set 70 menit
- Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan
peserta didik siap belajar.
Fase 2 : present information
- Mempresentasikan informasi kepada paserta didik secara
verbal.
Fase 3 : organize students into learning teams
1. Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata
cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok
melakukan transisi yang efisien.
2. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
3. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas
kelompok
4. Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok
mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari
kelompok lain
5. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah
ada secara kooperatif yang bersifat penemuan
6. Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok
menyampaikan hasil pembahasan kelompok
7. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan

Fase 4 : assist team work and study


- Membantu tim- tim belajar selama peserta didik
mengerjakan tugasnya.
Fase 5 : test on the materials
- Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai
materi pembelajaran atau kelompok- kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6 : provide recognition
- Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi
individu maupun kelompok.
Kegiatan  Klarifikasi/ kesimpulan siswa dibantu oleh guru 10 menit
Penutup menyampaikan materi
 Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran apa yang telah diperoleh
 Guru melakukan evaluasi untuk mengukur keterapaian
tujuan pembelajaran melalui penugasan tes tertulis pada
siswa
 Siswa membuat laporan tertulis hasil diskusi mengenai
materi yang diberikan
 Guru menyampaikan tema materi untuk pertemuan
selanjutnya
 Guru bersama siswa menyanyikan lagu daerah
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
(Penanaman penguatan pendidikan karakter)

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik
a. Penilaian sikap : Observasi dan pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja (presentasi dan laporan hasil diskusi
kelompok)
2. Bentuk/Instrumen
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas siswa (terlampir)
b. Tes tertulis : pilihan ganda dan uraian (terlampir)
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi (terlampir)
3. Remedial
a. Memberikan arahan kepada siswa untuk membuat rangkuman materi
pembelajaran dari berbagai sumber relevan (media cetak, media massa, koran,
majalah)
b. Memberikan tugas mandiri untuk kembali mempelajari materi pembelajaran
dengan indicator yang belum tercapai
c. Membuat poster yang berkaitan dengan materi pembelajaran
4. Pengayaan
a. Belajar kelompok
- Kegiatan membaca diperpustakaan terkait KD di luar jam pelajaran sekolah
b. Belajar mandiri
- Menjadi tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM
Lampiran-lampiran:
MATERI PEMBELAJARAN:
Suprastruktur
Sistem politik Indonesia merupakan sebuah kajian politik yang menarik untuk
dipelajari. Sistem politik, terbentuk dari dua pengertian yaitu sistem dan politik. Menurut
Pamudji, sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir,
suatu himpunan atau perpaduan halhal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan
atau keseluruhan yang kompleks dan utuh. Selanjutnya, menurut Rusadi Kantaprawira,
systemdiartikan sebagai suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur atau elemen.
Unsur, komponen atau bagian yang banyak tersebut berada dalam keterikatan yang kait-
mengait dan fungsional. Dengan demikian dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa sistem adalah suatu kesatuandari unsur-unsur pembentuknya baik yang berupa input
(masukan) ataupun output (hasil) yang terdapat dalam lingkungan dan di antara unsur-
unsurtersebut terjalin suatu hubungan yang fungsional. Secara etimologis kata politik berasal
dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara kota. Dalam bahasa
Arab, istilah politik diartikan sebagai siyasah yang berarti strategi. Dari pengertian sistem dan
politik beberapa ahli mendefinisikan tentang sistem politik, di antaranya
adalah sebagai berikut.
a. David Easton, menyatakan bahwa sistem politik merupakan seperangkat interaksi yang
diabstraksi dari seluruh perilaku sosial, melalui nilai-nilai yang dialokasikan secara
otoritatif kepada masyarakat.
b. Robert A. Dahl menyimpulkan bahwa sistem politik mencakup dua hal yaitu pola yang
tetap dari hubungan antarmanusia, kemudian melibatkan seseuatu yang luas tentang
kekuasaan, aturan dan
d. Jack C. Plano, mengartikan sistem politik sebagai pola hubungan masyarakat yang
dibentuk berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dan dilaksanakan dalam
lingkungan masyarakat tersebut.
e. Rusadi Kantaprawira, berpendapat bahwa sistem politik merupakan berbagai macam
kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit dan kesatuan
yang berupa negara atau masyarakat.
Infrastruktur
Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalammasyarakat yang
turut berpartisipasi secara aktif. Kelompok-kelompoktersebut dapat berperan menjadi pelaku
politik tidak formal untuk turut Serta dalam membentuk kebijaksanaan negara. Infrastruktur
politik diIndonesia meliputi keseluruhan kebutuhan yang diperlukan dalam bidangpolitik
dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan denganproses pemerintahan
negara.Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam
birokrasipemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik. Dengan katalain setiap
organisasi non-pemerintah termasuk kekuatan infrastrukturpolitik. Di Indonesia banyak
sekali organisasi atau kelompok yang menjadikekuatan infrastruktur politik, akan tetapi jika
diklasifikasikan terdapatempat kekuatan sebagai berikut.

PENILAIAN SIKAP:
1. Observasi Pribadi Siswa
RUBRIK PENILAIAN SIKAP : JURNAL GURU
Tangg Nama Catatan Butir Pos/ Tindak
No
al Siswa Perilaku Sikap Neg Lanjut
1
2
3
4
5

2. Format Penilaian Observasi Sikap Spiritual dan Sosial


Nama Sekolah : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Kompetensi Dasar : ………………………………………………..
Materi Pokok : ………………………………………………
Periode Penilaian : ………………….s.d ……………….....

Sikap Spiritual dan Sosial

Nilai Kualitatif
5. Gtng Royong

Taatmenjalank

Total Skor
Rata-Rata
6. Kerjasama

9. Responsif
10.Proaktif
4. Toleran
2. Disiplin

an agama
7. Santun
3. Tangg.

8. Damai

Deskrips
1. Jujur

No Nama Siswa
i

1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik Penskoran
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator
ujian/ulangan muncul
2. Tidak menjadi plagiat Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
(mengambil/menyalin karya orang lain muncul
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu Skor 3 jika 5 indikator muncul
apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki

2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
1.
pembelajaran.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
2. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
3. selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
4. selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
dengan baik konsisten ditunjukkan peserta didik
Menerima resiko dari tindakan Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
yang dilakukan peserta didik
Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3.
dipinjam peserta didik
Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
yang dilakukan peserta didik

4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik

5. Aspek : Gotong Royong


No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas Skor 1 jika terpenuhi satu
kelompok indikator
2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas Skor 2 jika terpenuhi dua
kelompok indikator
3. Mengajak teman untuk membantu teman lain Skor 3 jika terpenuhi tiga
yang mengalami kesulitan indikator
4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job Skor 4 jika terpenuhi semua
description yang telah disepakati indikator
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
1.
kelompok konsisten ditunjukkan peserta didik
Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan
2.
sesuai kesepakatan peserta didik
Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan
3. lain dalam satu kelompok peserta didik
yang mengalami kesulitan
Rela berkorban untuk Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
teman lain peserta didik
Rela berkorban untuk Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4.
teman lain peserta didik

7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
ucapannya)
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan Skor 1 jika terpenuhi satu
aktivitas indikator
2. Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3. Menghormati dan menghargai setiap Skor 3 jika terpenuhi tiga
perbedaan yang ada indikator
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua
perggaulan indikator

9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/ tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)

10. Aspek : Proaktif


No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu
indikator
2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut- Skor 3 jika terpenuhi tiga
ikutan) indikator
4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator

11. Aspek : Taat Menjalankan Agama


No Indikator Ketaatan Menjalankan Penilaian Ketaatan Menjalankan
. Agama Agama
Disiplin (selalu tepat waktu) dalam
1 Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran Skor 3 jika terpenuhi tiga indicator
3
agama
Berakhlak/berperilaku santun dan Skor 4 jika terpenuhi semua
4
menghargai orang lain indicator

Nilai Kualitatif
SB (Sangat Baik)
B (Baik)
C (Cukup)
K (Kurang)

3. Penilaian Diskusi Kelompok


Lembar Pengamatan/Observasi Diskusi Kelompok
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas / Semester :X/I
Kompetensi Dasar :
Materi Pokok :
Hari/Tanggal Pengamatan :
Berilah skor untuk setiap aspek!
Aspek
Nama Peserta Jumlah
No Penilaian Katerangan
Didik Skor
1 2 3 4
1
2
3
4
Jumlah Skor
Rerata Skor
Keterangan :
1. Penilaian dilakukan selama kegiatan diskusi
2. Hasil penilaian ini digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas peserta didik
3. Aspek yang dinilai:
1). Tanggung jawab
2). Kerja sama
3). Keberanian mengajukan pertanyaan
4). Menghargai pendapat orang lain
4. Keterangan Skor :

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 1 dan maksimal nilai = 4.

Kriteria Nilai
4 = Baik Sekali 2 = Cukup
3 = Baik 1 = Kurang

PENILAIAN PENGETAHUAN:
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk uraian.
Kisi-kisi Soal
Materi Teknik Bentuk
Nomor
IPK Pembelajara Indikator Soal Penilaia Instru
Soal
n n men
3.3.1. Menunjukan Kewenangan 3.3.1.1 Tes Soal 1
supra struktur lembaga- Membedakan Tertulis uraian
sistem politik lembaga inprastruktur
Indonesia Negara politik dengan
menurut suprastruktur
Undang- politik
3.3.2.menjelaskan undang Dasar
Lembaga-Lembaga Negara 3.3.2.1 Tes Soal 2 dan 3
Negara RI menurut Republik menjelaskan tugas tertulis uraian
UUD NRI Tahun Indonesia pokok lembaga
1945 Tahun 1945 legislatif negara
3.3.3.
Mengidentifikasi 3.3.3.1 Tes Soal 4 dan 5
partisipasi warga Mengidentifikasi tertulis uraian
negara dalam sistem partisipasi warga
politik RI negara dalam
sistem politik RI

Rumusan Soal
HOTS/LOTS
Indikator Soal (Low Order Rumusan Soal
Thinking Skiils)
3.3.1.1 1. Yang termasuk infrastruktur dan
Membedakan LOTS suprastruktur negara republic Indonesia
inprastruktur yaitu? Jelaskan!
politik dengan
suprastruktur
politik
LOTS 2. Jelaskan tugas dan fungsi DPR!
3.3.2.1 3. Apa yang menjadi tugas dan wewenang
menjelaskan tugas dari lembaga MPR?
pokok lembaga
legislatif negara
HOTS
3.3.3.1 4. Apa bukti nyata bahwa pemilihan umum
Mengidentifikasi diindonesia berjalan dengan baik?
partisipasi warga 5. Berikanlah contoh partisipasi politik di
negara dalam lingkungan negara, masyarakat dan
sistem politik RI sekolah!

AnalisisHasil Penilaian

Nilai Kesimpulan TindakLanjut(*)


NamaPesertaD
No. (Penilaian
idik Belum
Harian/PH) Tuntas Remediasi Pengayaan
Tuntas
1
2
3
4
5
(*)Dilanjutkan dengan menyusun program tindak lanjut meliputi program remediasi dan
program pengayaan padabagian berikutnya.

ProgramTindak Lanjut Hasil Penilaian


PenyelarasanPembel
JumlahPesertaDidik IPKyang …
ajaran Keterangan
No Belum Telah Belum (*)
Tuntas Remedial Pengayaan
Tuntas Tunta tuntas
1 s

2
3
4
5
(*)Dilaksanakansecaraklasikal/individual

PENILAIAN KETERAMPILAN:
1. PENILAIAN PROSES PEMBELAJARAN KETERAMPILAN

LEMBAR PENGAMATAN: RUBRIK KEGIATAN DISKUSI


Aspek Pengamatan
Keterangan
Mengkomunika

menyampaikan

Jumlah Skor
Keaktifan
Kemampuan

Kemampuan
pendapat

No
pertanyaan

pertanyaan

Nilai
menjawab

Nama Siswa
sikan

1
Aspek Pengamatan

Keterangan
Mengkomunika

menyampaikan

Jumlah Skor
Keaktifan
Kemampuan

Kemampuan
pendapat
No

pertanyaan

pertanyaan

Nilai
menjawab
Nama Siswa

sikan
.

2
3
4

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4= Baik Sekali
3= Baik
2= Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A=80 – 100:Baik Sekali C=60 – 69:Cukup
B=70 – 79:Baik D=‹ 60:Kurang

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Aspek Penilaian
Jumlah Skor
penyamaian
Sistematika

Wawasan
Komunikasi

Keberanian

Gesture
Nilai

No
Antusias

Nama Siswa dan Ket.


.
penampila
n

1
2
3
4

Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang

2. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN


INSTRUMEN TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR
A. Kompetensi Dasar :
B. Indikator Pencapaian kompetensi :
C. Jenis tugas : Individu
D. Tanggal Pemberian tugas : .....................
E. Waktu Pelaksanan : satu minggu
F. Batas Waktu Pengumpulan : pertemuan minggu depan
G. Deskripsi tugas:
1. Bentuk tugas : laporan hasil diskusi yang merupakan kesimpulan dari diskusi
kelas
2. Tempat : Di lingkungan tempat tinggal
3. Waktu : di luar jam pelajaran
4. Target : Mampu menyimpulkan proses masuknya agama Islam ke
Indonesia
5. Bentuk laporan : uraian
6. Rubrik Penilaian

No Indikator Nilai Keterangan

1 Pengantar disajikan dengan bahasa yang baik


2 Isi menunjukkan maksud dari apa yang diminta
3 Kemampuan menjabarkan alasan
4 Penutup memberikan kesimpulan akhir
5 Kerapian tulisan
Nilai rata-rata
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria “ada” dan “tidak ada” dalam simbol (V)
Nilai = ∑ Skor perolehan. Nilai skor masing-masing = 2 dan maksimal nilai = 10.
Kriteria Nilai
9-10 = Baik Sekali 5-6 = Cukup
7-8 = Baik < 4 = Kurang
Karangjaya, Juli 2019
Mengetahui Guru Mata Pelajaran PPKn
Kepala Sekolah
Junjun Nugraha S, S.Pd, M.M Inaiyah, S.Pd.
NIP: 197501152005011007

Anda mungkin juga menyukai