Anda di halaman 1dari 1

Nadine Syawali XI-J

Tugas PPKN Keterkaitian Antarsila Pancasila

Contoh sikap atau perilaku yang mencerminkan keterkaitan antara sila pertama dan
sila kedua:
1. Menghormati juga menghargai antar umat beragama dengan tidak
membeda-bedakan dan membiarkan umat beragama lain melaksanakan
kewajiban agamanya.
2. Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing sehingga tidak terjadi pemaksaan agama.
3. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban manusia lain meskipun
kepercayaan dan agama yang dianut berbeda.
4. Kita sama-sama manusia yang tumbuh dan dikembangkan oleh lingkungan
yang berbeda. Ini merupakan bentuk mengakui dan memperlakukan manusia
lain sesuai dengan hakikat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan YME.
Sehingga tidak terjadi lagi kerusuhan Mei 1998.
Contoh sikap atau perilaku yang mencerminkan keterkaitan antara sila pertama dan
sila keempat
1. Membina kerukunan hidup antar manusia. Kerukunan ini dapat diadakan
dengan menerapkan musyawarah untuk memutuskan sesuatu.
2. Tidak memaksakan kehendak, keputusan, dan pendapat pada orang lain.
Termasuk dengan agama dan kepercayaan yang dianut.
3. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan memilih pemimpin yang sesuai
dengan kriteria pemimpin ajaran dari agamanya masing masing. Contoh
dalam islam; carilah pemimpin yang Amanah, Fatanah, Tabligh, dan lain
sebagainya.
4. Bekerjasama dan saling bantu di bidang sosial, ekonomi, dan keamanan
lingkungan tanpa pandang latar belakang agama agar terbinanya kerukunan
dan kenyamanan.
Contoh sikap atau perilaku yang mencerminkan keterkaitan antara sila kedua dan
sila keempat
1. Mengulurkan tangan untuk membantu sesama yang membutuhkan agar
terbinanya kerukunan dalam berkehidupan.
2. sikap yang beradab dan menghargai eksistensi setiap individu karena
kedudukan kita sama sebagai warga masyarakat dan warga negara.
3. Menghargai pendapat orang lain dan memberikan mereka kesempatan untuk
berpendapat dan berbicara karena setiap orang punya hak untuk
berpendapat.
4. Tidak membuat keputusan yang mendiskriminasi golongan lain karena
anggota golongannya berjumlah lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai