Laporan Kasus - Muhammad Sukri - I4061172019 - Sindrom Marfan ODS
Laporan Kasus - Muhammad Sukri - I4061172019 - Sindrom Marfan ODS
MARFAN SYNDROME
OCULI DEXTRA SINISTRA
Oleh
Muhammad Sukri
I4061172019
Pembimbing
dr. Muhammad Iqbal, Sp.M. M.Kes
2.2 Anamnesis
2.2.1 Keluhan Utama
Penglihatan kedua mata buram perlah
Kepala : Normocephali
Telinga, Hidung, Tenggorokan : Tidak diperiksa
Thoraks : Tidak diperiksa
Abdomen : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Akral Hangat, edema (-)
Kelainan pada ekstremitas : 1. Arachnodactyly (jari laba-laba) yakni jari
tangan dan kaki terlalu Panjang dan ramping
dibandingkan dengan telapak tangan dan
lengkung kaki.
2. Hind foot deformity (kaki datar) yakni tidak
adanya lengkungan telapak kaki.
3. Wrist and thumb sign
3.3.2 Status Oftalmologi
Lapang pandang
Tidak bisa dinilai Menyempit
4. Palpebra Edema (-) (-)
Superior
Hiperemi (-) (-)
Pseudoptosis (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
5. Palpebra Edema (-) (-)
Inferior
Hiperemi (-) (-)
Entropion (-) (-)
Ektropion (-) (-)
6. Konjungtiva Hiperemi (-) (-)
Palpebra
Sikatrik (-) (-)
Superior
8. Konjungtiva Hiperemi (-) (-)
Palpebra
Sikatrik (-) (-)
Inferior
9. Konjungtiva Injeksi (-) (-)
Bulbi Konjungtiva
Injeksi Siliar (+) (-)
Massa (-) (-)
Edema (-) (-)
10. Kornea Bentuk Cembung Cembung
Kejernihan Keruh Jernih
Permukaan Kesan licin Kesan licin
Sikatrik (-) (-)
Benda Asing (-) (-)
11. Bilik Mata Kedalaman Kesan dangkal, Kesan dalam,
Depan Shaddow test (+) Shaddow test (+)
Hifema (-) (-)
12. Iris Warna Coklat Coklat
Bentuk Bulat dan regular Bulat dan regular
13. Pupil Bentuk Bulat Bulat
RCL (-) (+)
2.4. Pemeriksaan Penunjang
a. USG orbita
2.6 Penatalaksanaan
1. Medikamentosa:
a. Pemberian obat glaucoma yakni kombinasi antara penghambat
adrenergic beta dengan analog prostaglandin.
2. Non Medikamentosa:
a. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi,
progresifitas penyakit dan prognosis kesembuhan dari pasien.
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai tindakan operasi
ekstraksi lentis yang akan dilakukan pada pasien.
c. Pasien dianjurkan untuk rutin control ke dokter spesialis mata untuk
di menilai tekanan bola mata dan status oftalmologinya serta
kemungkinan tindakan intervensi lanjutan seperti pemasangan lensa
anterior pada bilik mata depan.
d. Konsultasikan kondisi pasien kepada dokter interna dan jantung
untuk dinilai lebih lanjut.
2.7 Prognosis