Anda di halaman 1dari 4

STABILISASI PRA RUJUKAN

No. Dokumen : /SOP/UKP/2023


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Ns. SETIAWAN,S.Kep
PUSKESMAS
19800201 200604 1 012
KILAN
1. Pengertian Stabilisasi Pra rujukan adalah proses untuk menjaga kondisi penderita/
pasien agar tetap stabil selama pertolongan pertama sebelum pasien dikirim
ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi dan berkompeten.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk stabilisasi pra rujukan
selama pertolongan pertama sebelum pasien dikirim ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi dan berkompeten.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sidayu Nomor 445/007/437.52.15/2023
tentang Layanan Klinis Puskesmas PONED pada Puskesmas Sidayu
4. Referensi Buku Panduan Praktis Sistem Rujukan Berjenjang BPJS 2015
Buku Modul Kegawatdaruratan Maternal Neonatal 2016
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan:
a. Form: Inform consent, rekam medik, Surat rujukan
b. Tensi meter, Stetoskop, Termometer, Oxymeter
c. Infus set dan cairan
d. Oksigen dan regulator
e. Emergency set
f. Resusitasi set
g. Transportasi rujukan
1. Petugas yang melakukan:
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
d. Sopir ambulan
2. Langkah-langkah:
a. Petugas memakai APD
b. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
c. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
medik untuk menentukan diagnosa.
d. Petugas memberikan Tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan
Standart Prosedur Operasional (SPO)
e. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien perlu
dilakukan rujukan
f. Petugas memberikan informasi pilihan rumah sakit tujuan rujukan
g. Petugas memfasilitasi pasien/ keluarga untuk mengisi surat
persetujan atau surat penolakan rujukan.
h. Petugas berkomunikasi dengan rumah sakit tujuan tentang
ketersediaan tempat.
i. Petugas mencari alternative rumah sakit lain bila rumah sakit tujuan
penuh,
j. Petugas membuat surat pengantar rujukan untuk diberikan pada
penerima rujukan.
k. Petugas berkoordinasi dengan petugas ambulance tentang rumah
sakit tujuan.
l. Petugas memastikan pasien dalam keadaan stabil.
m. Petugas harus mendampingi pasien bila pasien dalam kondisi gawat
darurat dan membutuhkan asuhan medis terus menerus sampai tiba
di rumah sakit rujukan.
n. Petugas melengkapi rekam medik
6. Bagan Alir
Petugas memakai APD

Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan medik untuk


menentukan diagnosa

Petugas memberikan Tindakan pra rujukan sesuai kasus berdasarkan Standart


Prosedur Operasional (SPO)

Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa pasien perlu dilakukan
rujukan

Petugas memberikan informasi pilihan rumah sakit tujuan rujukan sakit

Petugas menfasilitasi pasien/ keluarga untuk mengisi surat persetujan atau surat penolakan
rujukan.

Petugas berkomunikasi dengan rumah sakit tujuan tentang ketersediaan tempat.

Petugas mencari alternative rumah sakit lain bila rumah sakit tujuan penuh

Petugas membuat surat pengantar rujukan untuk diberikan pada penerima rujukan.

Petugas berkoordinasi dengan petugas ambulance tentang rumah sakit tujuan.

Petugas memastikan pasien dalam keadaan stabil.

Petugas harus mendampingi pasien bila pasien dalam kondisi gawat


darurat dan membutuhkan asuhan medis terus menerus sampai tiba
di rumah sakit rujukan.

Petugas melengkapi rekam


medik
7. Hal yang Tanda bahaya saat proses rujukan
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Pelayanan 24 jam
Ruang Pelayanan KIA/ KB
PONED
Rumah sakit
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait Form Rujukan
Buku KIA
10. Rekaman
Historis Tgl Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
DAFTAR TILIK

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :
NO Kegiatan Ya Tidak Ket
1 Apakah Petugas memakai APD?
2 Apakah Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir?
3 Apakah Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan medik untuk menentukan diagnose?
4 Apakah Petugas memberikan Tindakan pra rujukan sesuai kasus
berdasarkan Standart Prosedur Operasional (SPO)?
5 Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa
pasien perlu dilakukan rujukan?
6 Apakah Petugas memberikan informasi pilihan rumah sakit tujuan
rujukan?
7 Apakah Petugas menfasilitasi pasien/ keluarga untuk mengisi surat
persetujan atau surat penolakan rujukan?
8 Apakah Petugas berkomunikasi dengan rumah sakit tujuan tentang
ketersediaan tempat?
9 Apakah Petugas mencari alternative rumah sakit lain bila rumah sakit
tujuan penuh?
10 Apakah Petugas membuat surat pengantar rujukan untuk diberikan
pada penerima rujukan?
11 Apakah Petugas berkoordinasi dengan petugas ambulance tentang
rumah sakit tujuan?
12 Apakah Petugas memastikan pasien dalam keadaan stabil?
13 Apakah Petugas harus mendampingi pasien bila pasien dalam kondisi
gawat darurat dan membutuhkan asuhan medis terus menerus sampai
tiba di rumah sakit rujukan?
14 Apakah Petugas melengkapi rekam medik?
jumlah

Compliance rate (CR) : …………….

Kilan,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai