1.2 Afni-Jurnal Pembelajaran Daring
1.2 Afni-Jurnal Pembelajaran Daring
1. Analisis
2. Desain program
3. Materi kegiatan
4. Implementasi
5. Pendampingan
6. Evaluasi
7. Indikator keberhasilan
6. Ruang Kolaborasi Sesi 2 Dalam ruang kolaborasi 2, saya berperan sebagai presenter, kami
berdiskusi dengan sangat bersemangat dan saling memberi
masukan atau tips-tips serta mencari atau memecahkan suatu
masalah secara bersama.
9. Koneksi Antar Materi Momen yang paling penting dan mencerahkan bagi saya setelah
mempelajari modul 1.1. adalah Saat saya mengetahui bahwa
pembelajaran yang sebenarnya adalah berpihak pada murid dan
guru bertindak sebagai “Among” yang berperan dalam “Menuntun”
tumbuhnya kodrat yang ada pada anak. Mendidik tidak hanya
mengajar saja namun juga penumbuhan budi pekerti pada diri anak.
Sebelum momen itu terjadi, saya berfikir bahwa Murid adalah objek
pembelajaran, guru hanya bertugas mentransfer materi pelajaran
saja tanpa mempedulikan penanaman nilai-nilai dan karakter, dan
saya mengedepankan ranah kognitif serta pencapaian KKM dan
sangat jarang melakukan refleksi.
Penerapan Ke Depan
1. Melakukan Pengembangan diri secara berkelanjutan dan
konsisten untuk menerapkan nilai-nilai dan peran sebagai guru
penggerak.
2. Berpihak Pada Siswa. Melakukan kegiatan pembelajaran yang
melibatkan murid dengan memperhatikan kodrat alam dan
kodrat zaman
3. Mengembangkan dan Menciptakan hal-hal baru dan berani
berkarya
4. Berinisiatif untuk bergerak dan memiliki motivasi diri dan
mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi saya
sebagai pendidik
5. Berfikir Terbuka dan Bertanya pada diri
6. Bekerjasama dalam Komunitas Praktis
10. Aksi Nyata Aksi nyata modul 1.2 melaksanakan :
1. Pengembangan diri yang sederhana konkrit serta dapat saya
lakukan sendiri mulai sekarang, yaitu melibatkan murid dalam
dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman sesuai
profil pelajar pancasila. Misalnya berdoa sebelum belajar,
bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah, melatih
keberanian saat presentasi, menumbuhkan kreatifitas dalam
pembelajaran.
2. Melakukan pengembangan diri secara berkelanjutan untuk
menerapkan nilai dan peran guru penggerak dengan meengikuti
pelatihan , wrokshop dan webinar
3. Berkolaborasi dengan kepala sekoalh dan rekan sejawat
Perasaan saya mengikuti guru penggerak adalah merasa termotivasi
dan tertantang untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.