Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase B, pada elemen Al-
Qur’an Hadis peserta didik mampu membaca surah-surah pendek atau ayat Al-Qur’an dan
menjelaskan pesan pokoknya dengan baik. Peserta didik mengenal hadis tentang kewajiban salat
dan menjaga hubungan baik dengan sesama serta mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Pada elemen akidah peserta didik memahami sifat-sifat bagi Allah, beberapa asmaulhusna,
mengenal kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul Allah yang wajib diimani. Pada elemen akhlak,
peserta didik menghormati dan berbakti kepada orang tua dan guru, dan menyampaikan ungkapan-
ungkapan positif (kalimah ṫayyibah) dalam keseharian. Peserta didik memahami arti keragaman
sebagai sebuah ketentuan dari Allah SWT. (sunnatullāh). Peserta didik mengenal norma yang ada di
lingkungan sekitarnya dan lingkungan yang lebih luas, percaya diri mengungkapkan pendapat
pribadi, memahami pentingnya musyawarah untuk mencapai kesepakatan dan pentingnya
persatuan. Pada elemen fikih, peserta didik dapat melaksanakan puasa, salat jumat dan salat sunah
dengan baik, memahami konsep baligh dan tanggung jawab yang menyertainya (taklīf). Dalam
pemahamannya tentang sejarah, peserta didik mampu menceritakan kondisi Arab pra Islam,
masakanak-kanak dan remaja Nabi Muhammad SAW. hingga diutus menjadi Rasul, berdakwah,
hijrah dan membangun Kota Madinah. Fase B berdasarkan elemen.
Fase B (umumnya kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada fase ini, peserta didik mampu:
Memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta menceritakan contoh penerapan sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; menerapkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat; mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar
tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru; mengidentifikasi dan
menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga
sekolah; dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
Menjelaskan identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, minat, dan perilakunya;
mengenali dan menyebutkan identitas diri (fisik dan non-fisik) orang di lingkungan sekitarnya;
menghargai perbedaan karakteristik baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun non
fisik (contoh : miskin, kaya, dll) orang di lingkungan sekitar; menghargai kebinekaan suku bangsa,
sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; mengidentifikasi dan menyajikan berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar; memahami lingkungan
sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI;
dan menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk - 103 - keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.
3. BAHASA INDONESIA
. Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Peserta didik memiliki
kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan tujuan, kepada teman
sebaya dan orang dewasa tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. Peserta didik
menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami dan menyampaikan gagasan dari teks
informatif, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok dan diskusi, serta
memaparkan pendapatnya secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu meningkatkan penguasaan
kosakata baru melalui berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan topik yang beragam.
Peserta didik mampu membaca dengan fasih dan lancar.
4. Matematika
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir fase B, peserta didik
dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai
10.000. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah, dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika, dan dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana dan pola bilangan yang berkaitan dengan
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 100. Mereka dapat menyelesaikan masalah
berkaitan dengan kelipatan dan faktor, masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan. Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan antarpecahan, serta dapat
mengenali pecahan senilai. Mereka dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan desimal, dan dapat menghubungkan pecahan desimal dan perseratusan
dengan persen. Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku,
dan dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang. Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan
cacah. Peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar dan dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan satu cara atau lebih jika
memungkinkan. Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan
menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala
satu satuan).
5. Bahasa Inggris
Fase B, Umumnya untuk Kelas III dan IV (SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase B, peserta didik
memahami dan merespon teks lisan dan visual sederhana dalam bahasa Inggris. Dalam
mengembangkan keterampilan menyimak dan berbicara, peserta didik mengikuti/merespon
instruksi atau pertanyaan sederhana dalam bahasa Inggris dan membagikan informasi dengan
kosakata sederhana. Peserta didik merespon berbagai teks/gambar secara lisan dan tulisan
sederhana dengan alat bantu visual dan komunikasi non-verbal. Pada Fase B, peserta didik dapat
berinteraksi dengan menggunakan bahasa Inggris sederhana.
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada Fase B peserta didik
mengidentifikasi keterkaitan antara pengetahuan-pengetahuan yang baru saja diperoleh serta
mencari tahu bagaimana konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial berkaitan satu sama lain
yang ada di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan peserta didik terhadap
materi yang sedang dipelajari ditunjukkan dengan menyelesaikan tantangan yang dihadapi dalam
kehidupan sehari-hari. Selanjutnya peserta didik mengusulkan ide/menalar, melakukan investigasi/
penyelidikan/ percobaan, mengomunikasikan, menyimpulkan, merefleksikan, mengaplikasikan dan
melakukan tindak lanjut dari proses inkuiri yang sudah dilakukannya.
7. Seni Musik
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase B, peserta didik
dapat memberi kesan dan mendokumentasikan musik yang dialaminya dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar, maupun bentuk lainnya. Peserta didik menjalani kebiasaan praktik musik yang baik dan
rutin (disiplin kreatif) dalam berpraktik musik sederhana untuk kelancaran dan keluwesannya
menjalani dan mengembangkan kemampuan musikalitas baik bagi diri sendiri maupun secara
bersama-sama serta mendapatkan kesan baik atas pengalamannya tersebut. Peserta didik semakin
dapat menyimak, melibatkan diri secara aktif dalam praktik-praktik bermusik (bernyanyi, bermain
alat/media musik, mendengarkan, membuat musik), semakin lancar dalam mengimitasi bunyi-musik
sederhana. Fase B Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami (Experiencing Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengimitasi dan menata
bunyi-musik sederhana dengan menunjukkan kepekaan akan
unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik.
Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengenali diri sendiri,
sesama, dan lingkungan yang beragam (berkebhinekaan), serta
mampu memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau
bermain alat/media musik baik sendiri maupun bersama-sama
dalam beragam bentuk: lisan, tulisan/gambar, atau referensi
lainnya.
Berpikir dan Bekerja Secara Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menyimak,
Artistik mendokumentasikan secara (Thinking and Working Artistically)
sederhana, dan menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin
dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat bermusik,
maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan
memainkan karya musik sederhana secara artistik, yang
mengandung nilai-nilai positif dan membangun.
Menciptakan (Creating) Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengembangkan,
mengimitasi, dan menata bunyi-musik sederhana menjadi pola
baru dengan mempertimbangkan unsur-unsur bunyi-musik
intrinsik maupun ekstrinsik.
Berdampak (Impacting) bagi diri sendiri dan orang lain Pada akhir fase ini, peserta didik
mampu menjalani, mendokumentasikan kebiasaan bermusik yang
baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-
kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi-
musik sederhana serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik
bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan.
8. Seni Rupa
Fase B (Kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Di akhir fase B, peserta didik mampu menuangkan
pengalamannya secara visual sebagai ungkapan ekspresi kreatif dengan rinci walaupun hasilnya
belum menunjukkan proporsi yang optimal. Diharapkan pada akhir fase ini, peserta didik mampu
mengenal dan dapat menggunakan keterampilan atau pengetahuan dasar tentang unsur rupa garis,
bentuk, tekstur, - 302 - ruang, dan warna dengan bahan, alat, dan prosedur yang dipilih dalam
menciptakan karya 2 dan 3 dimensi.
9. Seni tari
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir fase, peserta didik
mampu menilai hasil pencapaian diri dalam mengenal tari sebagai wujud ekspresi diri, melalui
pengamatan bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pengidentifikasian dalam
menerapkan unsur utama tari, level, perubahan arah, sebagai bentuk ekspresi tari kelompok yang
dapat menumbuhkan rasa cinta pada seni tari. Fase B Berdasarkan Elemen
Fase B, Umumnya untuk Kelas III dan IV (SD/MI/MTs/Program Paket A) Pada akhir Fase B, peserta
didik telah mampu memahami berbagai teknik dasar akting (pemeranan) melalui proses meniru
(mimesis), memahami gerak tubuh, suara/vokal secara lebih mendalam sesuai tokoh/peran.
Selanjutnya, peserta didik mulai mengenal aneka peran yang berbeda dalam memproduksi
pertunjukan, menyumbang gagasan dan hasil latihan bersama orang lain sebagai wujud dari
kemampuan bekerja sama. Melalui pengalaman ini, peserta didik diharapkan mampu berkolaborasi
untuk mencapai pertunjukan dengan mengenal peran dan fungsi masing-masing serta mampu
mengendalikan emosi dalam berkolaborasi.
Fase B Berdasarkan Elemen
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase B (Kelas III dan IV
SD/MI/Program Paket A) peserta didik mampu menghasilkan produk budi daya untuk kebutuhan diri
dan keluarga sesuai potensi lingkungan berdasarkan pengamatan bahan, alat, dan langkah-
langkahnya, serta memberikan tanggapan.
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase B (Kelas III dan IV
SD) peserta didik mampu membuat produk kerajinan sesuai potensi lingkungan dan menjelaskan
bahan, alat dan langkah-langkahnya.
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir Fase B (Kelas III dan IV
SD/MI/Program Paket A) peserta didik mampu membuat produk olahan pangan sehat untuk
kebutuhan diri maupun keluarga berdasarkan pengamatan bahan, alat, dan langkah-langkahnya,
serta memberikan tanggapan.
Fase B (Umumnya untuk kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) - 368 - Pada akhir Fase B (Kelas III
dan IV SD/MI/Program Paket A) peserta didik mampu menghasilkan produk rekayasa yang
memanfaatkan energi melalui pengamatan dan identifikasi potensi lingkungan sekitar serta
memberikan tanggapan di bawah bimbingan.
Fase B (Umumnya Kelas III dan IV SD/MI/Program Paket A) Pada akhir fase B, peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengombinasikan berbagai aktivitas pola
gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh) dilandasi dengan
penerapan prosedur gerak yang benar, menerapkan prosedur aktivitas jasmani untuk
pengembangan kebugaran dan pola perilaku hidup sehat, menunjukkan perilaku tanggung jawab
personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta mendukung nilai-nilai
aktivitas jasmani.