02 - Strategi Operasi
02 - Strategi Operasi
AND
OPERATIONS
1
Mengapa Beberapa organisasi Bisnis
Gagal
● Terlalu banyak menekankan pada kinerja Keuangan Jangka Pendek seperti
mengabaikan beban penelitian dan pengembangan.
● Gagal mengambil Keuntungan dari kekuatan serta peluang dan atau gagal
mengenal ancaman kompetitif.
● Mengabaikan Strategi Operasi
● Mengabaikan Investasi pada Modal dan SDM
● Gagal membangun komunikasi internal yang baik dan kerjasama di antara
bidang fungsional yang berbeda-beda
● Gagal mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
● Terlalu banyak menekankan pada desain produk dan jasa serta tidak cukup
banyak menekankan pada desain dan perbaikan proses
2
Kunci Sukses berkompetisi.
● Menentukan apa yang diinginkan pelanggan dan
kemudian mengarahkan upaya untuk memenuhi
harapan pelanggan bahkan melebihi harapan..
● Ada 2 masalah utama
● 1. Apa yang diinginkan oleh pelanggan
● 2. Cara terbaik untuk memuaskan keinginan mereka.
● Operasi harus bekerja dengan pemasaran untuk
memperoleh informasi mengenai kepentingan reltif dari
berbagai objek untuk setiap pelanggan atau pasar
sasaran utama.
Memahami masalah kompetitif dapat membantu manajer
mengembangkan strategi yang sukses. 3
MENGAPA DIPERLUKAN MANAJEMEN STRATEGIS?
MANAJEMEN UMUM
POSISI PERUSAHAAN
MASA DATANG
DIANTARA PESAING
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK
PENGAMATAN PERUMUSAN STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI
LINGKUNGAN &
KONTROL
EKSTERNAL MISI
TUJUAN
LINGKUNGAN
SOSIAL
STRATEGI
LINGKUNGAN
TUGAS/ industri KEBIJAK
AN
PROGRAM
INTERNAL
ANGGAR
AN
STRUKTUR
PROSEDR
BUDAYA
KINERJA
SUMBERDAYA
UMPAN BALIK
5
Strategic Planning
Mission
and Vision
Voice o
f th
Busines e the
s Voice of
r
Custome
Corporate
Strategy
8
MISI
⦿ Tujuan / dasar pemikiran yang
melandasi keberadaan suatu
organisasi.
⦿ Pernyataan misi menghasilkan batasan
dan fokus organisasi serta konsep
dalam menjalankan perusahaan,
dimana misi menyatakan adanya suatu
organisasi.
● Contoh Misi :
⚪ Circle K : memuaskan kebutuhan
pelanggan dengan menyediakan
berbagai barang dan jasa di
berbagai tempat dengan konsep 24
jam.
Contoh: Misi Hard Rock Café
Misi Manajemen Mutu : mencapai nilai istimewa yang sejalan dengan misi perusahaan
dengan memperhatikan peluang rancangan dan perolehan bahan , produksi.
Misi Desain Produk : Merancang dan menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas
istimewa yang melekat pada pelanggan.
Misi Desain Proses : Menentukan serta merancang proses produksi dengan pelalatan yang
sesuai dengan produk yang berbiaya rendah , berkualitas serta lingkungan kerja yang
berkualitas dan berbiaya rendah.
Misi Desain Tata Letak: Mencapai efektifitas dan efisiensi produksi yang menunjang lingkungan kerja
yang berkualitas melalui tataletak dan metode kerja.
Misi Seleksi Lokasi :Mencari dan merancang bangunan fasilitas yang efisien dan
ekonomis yang memberikan nilai tinggi.
Misi SDM: Memberikan lingkungan kerja yang berkualitas dengan pekerjaan yang
dirancang baik, aman serta memberikan penghargaan....
Misi Pemeliharaan : mencapai pemanfaatan fasilitas dan peralatan yang tinggi dengan
pemeliharaan yang efektif dan perbaikan yang cepat
Misi Persediaan : mencapai investasi rendah pada sisi persediaan yang konsisten
dengan tingkat pelayanan dan penggunan fasilitas yang tinggi.
Misi Penjadwalan : Mencapai hasil keluaran dan pengantaran yang berkualitas tinggi
kepada pelanggan secara tepat waktu melalui penjadwalan yang efektif.
STRATEGI
⦿ Rencana suatu organisasi untuk mencapai misi dan
tujuannya. Strategi-strategi ini memanfaatkan
peluang dan kekuatan menetralkan ancaman serta
menghindari kelemahan sehingga setiap wilayah
fungsional mempunyai strategi untuk mencapai
misinya dan membantu organisasi mencapai tujuan
keseluruhan.
17
Strategi Operasi
● Strategi operasi adalah suatu visi dari fungsi operasi yang
menetapkan keseluruhan arah bagi pengambilan keputusan.
(Michael Porter)
21
Kompetensi Inti
Agar kapabilitas stratejik menjadi Kompetensi Inti, maka harus:
Berharg
Kapabilitas yang membantu perusahaan dalam memanfaatkan peluang
auntuk menciptakan nilai bagi pelanggan atau untuk menetralisasi
tantangan dalam lingkungan
Langk
Kapabilitas yang hanya sedikit dimiliki oleh pesaing yang ada atau oleh
a pesaing
calon
Sukar untuk
Kapabilitas yang tidak dapat dikembangkan dengan mudah oleh
Ditiru lain, biasanya karena kondisi historis khusus, sebab-sebab
perusahaan
ambiguitas, atau kompleksitas sosial
Tidak
Kapabilitas yang tidak memiliki persamaan stratejik, seperti pengetahuan
Tergantikan
khusus perusahaan atau kepercayaan karena relasi 22
MENGIDENTIFIKASIKAN MISI DAN STRATEGI
LOW COST
⦿ Mencapai nilai maksimum sebagaimana yang
diinginkan pelanggan, artinya dibutuhkan sebuah
pengujian melalui keputusan manajemen operasi
dengan usaha yang maksimal guna menurunkan biaya
dan tetap memenuhi nilai harapan pelanggan
QUICK RESPONSE
⦿ Seperangkat nilai yang terkait dengan hasil
yang cepat fleksibel (memenui perubahan
yang terjadi di pasar baik rancangan maupun
fluktuasi volume penjualan) dan dapat
diandalkan sebagai keseluruhan nilai yang
terkait dengan pengembangan dan
pengantaran barang yang tepat waktu dan
berkinerja fleksibel.
Positioning the Firm: Diferensiasi
1-27
Positioning the Firm:
Fokus ( delivery lebih cepat dan fleksibel )
⬥ Cepat dalam delivery produk barang/jasa, mampu
beradaptasi dengan cepat, dan membina hubungan
yang erat sepanjang supply chain
⬥ Internet
■ Konsumen mengharapkan respon yang cepat dan delivery
produk yang cepat pula
⬥ Contoh :
⬥ Service organizations
■ always competed on speed (McDonald’s, LensCrafters, and Federal
Express)
⬥ Manufacturers
■ Johnson Electric Holdings Ltd dengan kantor pusat di Hongkong
menghasilkan 13 juta motor penggerak kecil setiap bulannya.Penggerak ini
bisa dipaangkan pada peraltan rumahtangga, mobil, perwaratan tubuh tanpa
kabel. Mereka cepat dalam produksi dan cepat dalam mengirim.
⬥ Fashion industry
■ two-week design-to-rack lead time of Spanish retailer, Zara
1-28
Positioning the Firm:
Fokus ( delivery lebih cepat dan fleksibel
)
Fleksibel
⬥Kemampuan untuk menyesuaikan perubahan dalam
product mix, volume produksi, atau desain produk
⬥National Bicycle Industrial Company
■ offers 11,231,862 variations
■ delivers within two weeks at costs only 10%
above standard models
■ mass customization: the mass production of
customized parts
1-29
TIPE STRATEGI OPERASI dan Alternatif strategi
Strategi Bisnis
Strategi A Strategi B
1. Sensitif terhadap harga 1. Sensitif terhadap product features
2. Pasar sudah jenuh 2. Pasar baru
Kondisi Pasar
3. Volume tinggi 3. Volume rendah
4. Standarisasi 4. Sesuai Permintaan
Penekanan pada biaya rendah Penekanan pada fleksibilitas
Misi Operasi sementara mempertahankan kualitas sementara mempertahankan biaya,
dan pengiriman yang dapat diterima kualitas dan pengiriman yang layak
Cepat dan dapat dipercaya dalam
Biaya rendah melalui proses dan
Kemampuan Khusus teknologi yang superior
mempekenalkan produk baru melalui
otomatisasi yang fleksibel
1. Proses superior 1. Produk yang superior
2. Reaksi yang cepat terhadap
2. Pengawasan statistik
pemintaan
3. Lokasi terpusat 3. Menggunakan tim produk
Kebijakan Operasi
6. Pengawasan inventori ketat 4. Tenaga kerja terampil
5. Keterampilan tenaga kerja standart 5. Otomasi rendah
6. Otomasi tinggi
30
Alternatif strategi
Strategi operasi sangat erat dengan strategi bisnis.
Tabel tersebut dapat disimpulkan:
●Pertama, strategi bisnis biaya rendah dengan kondisi pasar
seperti diatas, maka misi operasi akan ditekankan pada biaya
sebagai tujuan dominan, dan operasi akan menekan pada biaya
melalui kebijakan-kebijakan seperti teknologi dan proses yang
superior.
●Kedua, strategi bisnis inovasi produk dan pengenalan produk
yang baru, dipergunakan menumbuhkan pasar dimana
keunggulan dapat diraih dengan membuat produk baru yang
benar-benar superior pada waktu yang tepat. Dalam hal ini,
operasi harus diarahkan fleksibelitas dan pengenalan produk baru
yang tepat dan efektif yang merupakan tujuan utama misi operasi.
31
STRATEGI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Ada 3 langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu:
1. Analisis Lingkungan
● Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan
memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing .
⚪ Analisis eksternal mengarahkan pada identifikasi terhadap
peluang dan ancaman operasi perusahaan yang diciptakan oleh
pengaruh lingkungan eksternal.
● Analisis eksternal: Persaingan, ekonomi, teknologi, informasi,
politik, tuntutan konsumen, gangguan suplai.
⚪ Analisis Internal mengarahkan pada identifikasi terhadap kekuatan
dan kelemahan operasi perusahaan.
● Analisis Internal: kelangkaan dan keterbatasan SDM, Fasilitas,
pengawasan, budaya organisasi.
2. Menetapkan Misi Perusahaan
• Menetapkan alasan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai
produk yang akan diciptakan oleh perusahaan.
3. Membentuk Strategi
• Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas
rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa
purna jual atau lini produk yang luas.
32
PENERAPAN STRATEGI
Analisis Lingkungan : identifikasi tantangan, peluang, kelemahan dan
kekuatan; memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
Lokasi Masih berlokasi di dalam kota. Pindah ke Lingkungan yang memiliki pajak
yang rendah dan biaya tk yang rendah.
Tata ruang Tata ruang mendukung produksi yang Tataruang mendukung praktik yang
berfokus pada produk yang otomatis berfokus pada proses.
Sumber daya manusia Merekrut yang terbaik. Eksekutif utama yang sangat
berpengalaman memberi arahan.
Rantai pasokan Hubungan pemasok jangka panjang Cenderung membeli secara kompetitif untuk
mendapatkan harga murah.
Persediaan Menjaga persediaan barang jadi yang tetap Fokus pada proses mendorong persediaan
yang tinggi, work in process dan persediaan cenderung
rendah.
Penentuan Jadwal Perencanan produksi yang tersentralisasi. Banyak produk jangka pendek memperumit
penjadwalan.
Pemeliharaan Staf yang sangat terlatih, persediaan suku Staf yang sangat terlatih untuk memnuhi
cadang yang ekstensif. permintaan yang berubah-ubah.
34
ISU DALAM STRATEGI
1. Penelitian
Hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi perusahaan sehingga dapat
dijadikan sebagai acuan untuk mengambil keputusan yang tepat,
Wawasan strategi bisa diperoleh dari Strategic Planning Institute. Hal ini
sebagai ukuran keberhasilan program pengaruh laba dan strategi pasar
(Profit Impact of Market Strategy, PIMS) mampu mengidentifikasi beberapa
karakteristik dari perusahaan yang memiliki pengembalian investasi
(Return On Investment, ROI) yang tinggi. Diantara karakteristik
yang mempengaruhi keputusan MO strategic adalah :
a. Kualitas produk tinggi relatif terhadap persaingan.
b. Penggunaan kapasitas yang tinggi.
c. Efisiensi operasi tinggi.
d. Intensitas investasi rendah
e. Biaya langsung per unit yang rendah.
● Penelitian lain adalah gabungan 248 bisnis yang diminta mengevaluasi 32
kategori untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang terus menerus,
maka 28 kategori yang terpilih adalah manajemen operasional.
35
2. Prekondisi untuk implementasi strategi
Manajer operasional harus memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam
system yang terbuka, sehingga terdapat banyak factor yang dapat
mempengaruhi perkembangan strategi dan juga implementasinya.
Oleh karena itu maka ada beberapa kondisi sebelumnya yang perlu dianalisis
diantaranya adalah :
a. Kekuatan dan kelemahan dari para pesaing yang sudah ada maupun
pendatang baru, barang substitusi, perjanjian dengan para supplier
maupun distributor.
b. Permintaan kompetitif, yang menuntut manajer operasi mengidentifikasi
para pesaing sekaligus kekuatan dan kelemahan mereka sendiri
c. PLC (Product Life Cycle) atau daur hidup produk yang mungkin akan
menjadi batasan strategi operasional
d. Mengetahui strategi persaingan, sehingga fungsi operasi bisa dirancang
dan diterapkan untuk mendukung strategi.
e. Koordinasi strategi manajemen operasional dengan strategi fungsional
lainnya.
36
3. Dinamika
Adanya berbagai perubahan dalam organisasi akan
menyebabkan strategi menjadi dinamis. Perubahan tersebut bisa
terjadi di berbagai wilayah termasuk sumber daya manusia,
keuangan, teknologi, siklus hidup produk.
Contoh yang sering terjadi adalah pada produk yang bergeser
dari fase pertumbuhan menjadi fase dewasa, maka yang tadinya
strategi desain produk yang merupakan hal penting menjadi
standardisasi, demikian pula yang sebelumnya berusaha
meningkatkan kapasitas, maka kapasitas menjadi sudah
optimum.
Dengan singkat kata maka strategi yang diterapkan akan
dinamis menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi oleh
perusahaan sehingga manajer operasional tidak harus rigid
tetapi fleksibel dan mempertimbangkan berbagi perubahan
yang terjadi karena akan berkaitan dengan posisi kompetitif nya
dalam persaingan.
37
ISU-ISU STRATEGI
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
Tinggi
STRATEGI STRATEGI
GLOBAL TRANSNASIONAL
Pertimbangan
Pengurangan
Biaya
STRATEGI STRATEGI
INTERNASIONAL MULTINASIONAL
Rendah
Rendah Tinggi
Pertimbangan Tingkat
Tanggapan Lokal
46
Strategi Internasional
● Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki
pasar global. Strategi ini tingkat tanggapan lokalnya rendah karena kita
mengekspor atau mengerjakan lisensi, keuntungan dari efisiensi biaya
sedikit karena menggunakan proses produksi yang tidak dekat dengan
pasar barunya. Akan tetapi strategi ini adalah yang paling mudah dibanding
yang lain karena ekspor hanya butuh perubahan sedikit sedang lisensi
hanya mengandung resiko kecil bagi pemegangnya.
Strategi Multinasional
● Strategi ini merupakan keputusan tersebar di setiap Negara untuk
meningkatkan penanggapan lokal dengan membagi kewenangan atau
desentralisasi yang berarti memberi otonomi yang cukup berarti. Cara yang
dilakukan dengan mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba
atau usaha patungan yang mandiri. Contoh perusahan yang menggunakan
strategi ini adalah: McDonald.
47
Strategi Global
● Strategi Global memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi dimana kantor pusat
mengkoordinasikan standardisasi dan pembelajaran diantara fasilitas.
Strategi ini tepat diterapkan pada saat perusahaan fokus efisiensi biaya
tetapi respon lokalnya rendah. Contohnya : Perusahaan semikonduktor,
dimana seluruh produk akhirnya sama di seluruh dunia.
Strategi Transnasional
● Strategi ini menggabungkan keuntungan dan efisiensi skala global dengan
respon lokal. Strategi ini menjelaskan kondisi dimana segala input baik
material, tenaga kerja maupun pemikiran keluar dari batasan nasional.
Perusahaan yang menggunakan strategi ini, aktifitas utamanya tidak
terpusat di perusahaan induk tetapi tiap cabang melaksanakan tugasnya
sendiri dan terfokus sehingga efisiensi dan fleksibel dalam jaringan saling
terkait. Contoh perusahan yang telah menerapkan strategi ini adalah Nestle,
karena secara hukum berada di Swiss, tapi 95% dari asetnya berada di luar
Swiss.
48
MENGELOLA OPERASI JASA DI DUNIA
GLOBAL
1-57
TERIMA
KASIH
58