ANTARA
DENGAN
TENTANG
Nomor :
Nomor :
Pada hari ….. tanggal …… bulan …… Tahun dua ribu dua puluh dua (…–…-2022),
bertempat di Kabupaten ……. Provinsi ……., kami yang bertandatangan di bawah
ini :
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama yang selanjutnya disebut
PARA PIHAK. Dalam kedudukannya PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
kerjasama dan menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembangunan Antar
Daerah antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota …… dengan terlebih dahulu memperhatikan ketentuan sebagai
berikut :
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) Maksud Perjanjian ini adalah untuk mencapai keberhasilan program dan
kegiatan penyelenggaraan e-office di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
……. ;
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah peningkatan keberhasilan program dan kegiatan
penyelenggaraan e-office di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ……..
BAB II
PRINSIP-PRINSIP PERJANJIAN
Pasal 2
BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 6
BAB VII
JANGKA WAKTU
Pasal 7
(1) Perjanjian Kerja Sama berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak
ditandatangi Perjanjian Kerja Sama ini, dan dapat diperpanjang dengan
persetujuan/kesepakatan tertulis kedua dari PARA PIHAK.
(2) Ketentuan jangka waktu perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Pasal ini tetap berlaku dan mengikat dalam hal terjadi pergantian/peralihan
kepemimpinan PARA PIHAK atau salah SATU PIHAK.
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN
Pasal 8
(1) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan dilakukan evaluasi oleh PARA
PIHAK setiap 6 (enam) bulan sekali.
(2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi bahan atau
pertimbangan terhadap Pelaksanaan Program Kerja Sama selanjutnya.
BAB IX
PEMBATALAN DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 9
(1) Dalam hal PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), PIHAK KESATU
atau PIHAK KEDUA dapat membatalkan secara sepihak Perjanjian ini tanpa
menggunakan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, setelah PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA memberikan
peringatan atau teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut, tetapi PIHAK
KESATU atau PIHAK KEDUA tidak mengindahkannya.
(2) Perjanjian ini akan berakhir karena :
a. telah berakhir jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6;
b. Pembatalan secara sepihak oleh PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
c. Hal-hal yang menyebabkan berakhirnya Perjanjian karena keadaan
memaksa (Force Majeure).
BAB X
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )
Pasal 10
(1) Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) dalam perjanjian ini
adalah peristiwa-peristiwa yang berada diluar kemampuan PARA PIHAK yang
berakibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban-kewajiban PARA PIHAK, yaitu
gempa bumi besar, angin ribut, angin topan, banjir besar, kebakaran besar,
tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru hara, sabotase,
perang dan pemberontakan sehingga tidak dapat dilaksanakannya perjanjian
ini.
(2) Apabila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
ayat (2) huruf c.
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 11
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dan/atau perubahan dalam Perjanjian
Kerja Sama ini, hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK, dan
akan ditetapkan sebagai addendum yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam Perjanjian Kerja Sama ini;
(2) Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini terdapat perselisihan
dan/atau perbedaan pendapat, maka PARA PIHAK sepakat akan
menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat;
(3) Apabila dengan cara musyawarah tersebut tidak tercapai kesepakatan, maka
PARA PIHAK sepakat untuk diselesaikan melalui pimpinan terkait untuk
dimintakan keputusan;
(4) Hal-hal yang bersifat teknis untuk melaksanakan Perjanjian ini diatur lebih
lanjut oleh PARA PIHAK sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku di
masing-masing PARA PIHAK.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 12
(1) Perjanjian Kerja Sama mengikat PARA PIHAK sejak ditandatangani;
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan sebenar-benarnya
ditandatangi pada hari, tanggal dan tahun yang telah disebutkan diatas
dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dua diantaranya bermaterai cukup masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikian Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani, PARA PIHAK dalam keadaan
sehat dilandasi itikad baik dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.
…………………………………….
AGUS MUSLIM, S,Pd