Anda di halaman 1dari 6

LOGO

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUMEDANG

DENGAN

DINAS …………………………………. KABUPATEN/KOTA ........

TENTANG

PENYELENGGARAAN SISTEM E-OFFICE DI LINGKUNGAN PEMERINTAH


KABUPATEN/KOTA ……………..

Nomor :
Nomor :

Pada hari ….. tanggal …… bulan …… Tahun dua ribu dua puluh dua (…–…-2022),
bertempat di Kabupaten ……. Provinsi ……., kami yang bertandatangan di bawah
ini :

I. AGUS MUSLIM, S,Pd : Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,


Kabupaten Sumedang, berkedudukan di
Sumedang, Jalan Anggrek Nomor 103
Sumedang, berdasarkan Kuasa Khusus
Bupati Lebak Nomor : ……….. tanggal …..,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Pemerintah Daerah Kabupaten
Sumedang Provinsi Jawa Barat selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.

II. ………………………….. : Kepala Dinas ……………………


Kabupaten/Kota ……………, yang diangkat
berdasarkan Keputusan Bupati/Kota ……
Nomor : ….. tanggal ……. tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Jabatan
Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten/Kota…… dan Surat Kuasa
Khusus Bupati/Kota …… Nomor : …..
Tanggal …….., dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya sebagaimana tersebut di
atas, selaku demikian oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama Pemerintah
Kabupaten/Kota yang berkedudukan di
…….., selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama yang selanjutnya disebut
PARA PIHAK. Dalam kedudukannya PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
kerjasama dan menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembangunan Antar
Daerah antara Pemerintah Kabupaten Sumedang dengan Pemerintah
Kabupaten/Kota …… dengan terlebih dahulu memperhatikan ketentuan sebagai
berikut :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang Tata Cara
Kerja Sama Daerah Dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah Dengan
Pihak Ketiga;

BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1

(1) Maksud Perjanjian ini adalah untuk mencapai keberhasilan program dan
kegiatan penyelenggaraan e-office di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
……. ;
(2) Tujuan Perjanjian ini adalah peningkatan keberhasilan program dan kegiatan
penyelenggaraan e-office di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ……..

BAB II
PRINSIP-PRINSIP PERJANJIAN
Pasal 2

Perjanjian antara PARA PIHAK didasarkan pada prinsip :


a. dilandasi oleh itikad baik;
b. adanya kesepakatan bersama;
c. adanya kepastian hukum;
d. persamaan kedudukan;
e. tertib administrasi.

BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3

Ruang lingkup yang dikerjasamakan adalah penyelenggaraan e-office di


Pemerintah Kabupaten/Kota ……..
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU
Pasal 4

(1) PIHAK KESATU berhak:


a. Menunjuk personil/narasumber untuk memberikan pendampingan
kepada PIHAK KEDUA dalam melakukan instalasi program Aplikasi e-
Office yang akan diimplementasikan oleh PIHAK KEDUA;
b. Memperoleh fasilitas dan sarana pendukung sebagai
narasumber/pendamping untuk membantu PIHAK KEDUA dalam
melakukan instalasi Aplikasi e-Office yang akan di implementasikan oleh
PIHAK KEDUA; dan
c. Menerima informasi dari PIHAK KEDUA tentang hasil pengembangan
aplikasi.
(2) PIHAK KESATU berkewajiban:
a. Memberikan akses untuk menggunakan kode sumber (source code)
aplikasi e-Office yang dimiliki PIHAK KEDUA secara cuma-cuma;
b. Memberikan informasi kepada PIHAK KEDUA tentang kebutuhan
infrastruktur, prasarana, sarana, instalasi, implementasi sumber daya
manusia, kelengkapan administrasi dan penganggaran yang diperlukan;
dan
c. Memberikan pendampingan dalam rangka transfer pengetahuan kepada
PIHAK KEDUA.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Pasal 5
(1) PIHAK KEDUA berhak :
a. Memperoleh akses untuk menggunakan kode sumber (source code)
aplikasi e-Office yang dimiliki PIHAK KESATU secara cuma-cuma;
b. Memperoleh informasi dari PIHAK KESATU tentang kebutuhan
infrastruktur, prasarana, sarana, instalasi, implementasi sumber daya
manusia, kelengkapan administrasi dan penganggaran yang diperlukan;
c. Mengembangkan aplikasi yang telah dihibahkan oleh PIHAK KESATU;
dan
d. Memperoleh pendampingan dalam rangka transfer pengetahuan dari
PIHAK KESATU.
(2) PIHAK KEDUA berkewajiban :
a. Menyediakan anggaran untuk mempersiapkan fasilitas infrastruktur,
administrasi, instalasi, pengembangan dan implementasi aplikasi e-Office
di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota …………… termasuk untuk
fasilitasi narasumber/pendampingan dalam rangka transfer pengetahuan
program aplikasi e-Office yang akan diimplementasikan oleh PIHAK
KEDUA;
b. Mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi
dibidang teknologi informasi pada sistem aplikasi e-Office yang akan
diimplementasikan; dan
c. Menginformasikan kepada PIHAK KEDUA tentang hasil pengembangan
aplikasi e-Office.

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 6

Pembiayaan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dibebankan kepada Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) PARA PIHAK dan atau dari sumber
lainnya yang sah dan tidak mengikat.

BAB VII
JANGKA WAKTU
Pasal 7

(1) Perjanjian Kerja Sama berlaku selama 1 (satu) tahun terhitung sejak
ditandatangi Perjanjian Kerja Sama ini, dan dapat diperpanjang dengan
persetujuan/kesepakatan tertulis kedua dari PARA PIHAK.
(2) Ketentuan jangka waktu perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Pasal ini tetap berlaku dan mengikat dalam hal terjadi pergantian/peralihan
kepemimpinan PARA PIHAK atau salah SATU PIHAK.

BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN
Pasal 8

(1) Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini akan dilakukan evaluasi oleh PARA
PIHAK setiap 6 (enam) bulan sekali.
(2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi bahan atau
pertimbangan terhadap Pelaksanaan Program Kerja Sama selanjutnya.

BAB IX
PEMBATALAN DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 9

(1) Dalam hal PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA tidak melaksanakan
kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), PIHAK KESATU
atau PIHAK KEDUA dapat membatalkan secara sepihak Perjanjian ini tanpa
menggunakan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata, setelah PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA memberikan
peringatan atau teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut, tetapi PIHAK
KESATU atau PIHAK KEDUA tidak mengindahkannya.
(2) Perjanjian ini akan berakhir karena :
a. telah berakhir jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6;
b. Pembatalan secara sepihak oleh PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA
sebagaimana dimaksud pada ayat (1);
c. Hal-hal yang menyebabkan berakhirnya Perjanjian karena keadaan
memaksa (Force Majeure).

BAB X
KEADAAN MEMAKSA ( FORCE MAJEURE )
Pasal 10

(1) Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) dalam perjanjian ini
adalah peristiwa-peristiwa yang berada diluar kemampuan PARA PIHAK yang
berakibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban-kewajiban PARA PIHAK, yaitu
gempa bumi besar, angin ribut, angin topan, banjir besar, kebakaran besar,
tanah longsor, wabah penyakit, pemogokan umum, huru hara, sabotase,
perang dan pemberontakan sehingga tidak dapat dilaksanakannya perjanjian
ini.
(2) Apabila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), maka berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 8
ayat (2) huruf c.

BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 11

(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dan/atau perubahan dalam Perjanjian
Kerja Sama ini, hanya dapat dilakukan atas persetujuan PARA PIHAK, dan
akan ditetapkan sebagai addendum yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam Perjanjian Kerja Sama ini;
(2) Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini terdapat perselisihan
dan/atau perbedaan pendapat, maka PARA PIHAK sepakat akan
menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mufakat;
(3) Apabila dengan cara musyawarah tersebut tidak tercapai kesepakatan, maka
PARA PIHAK sepakat untuk diselesaikan melalui pimpinan terkait untuk
dimintakan keputusan;
(4) Hal-hal yang bersifat teknis untuk melaksanakan Perjanjian ini diatur lebih
lanjut oleh PARA PIHAK sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku di
masing-masing PARA PIHAK.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 12
(1) Perjanjian Kerja Sama mengikat PARA PIHAK sejak ditandatangani;
(2) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan sebenar-benarnya
ditandatangi pada hari, tanggal dan tahun yang telah disebutkan diatas
dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dua diantaranya bermaterai cukup masing-
masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani, PARA PIHAK dalam keadaan
sehat dilandasi itikad baik dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KEPALA DINAS ………………………. KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN
KABUPATEN/KOTA ……… INFORMATIKA
KABUPATEN SUMEDANG

…………………………………….
AGUS MUSLIM, S,Pd

Anda mungkin juga menyukai