Anda di halaman 1dari 20

.

Pemanfaatan
Sistem Informasi
Manajemen i

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


OUTLINE
Pemanfaatan SIM dalam
1. Manajemen persediaan
2. Pelayanan farmasi klinik

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


PENDAHULUAN
Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan
mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan
dalam bentuk :
➢ Jaringan koordinasi
➢ Pelaporan
➢ Prosedur administrasi

Mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara


cepat, tepat dan akurat

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


KEBUTUHAN ORGANISASI
• Percepatan akan Implementasi SIM yang terintegrasi
• Percepatan akan kebutuhan Teknologi Informasi sebagai tool atau alat ukur
kinerja Organisasi,
• Perlunya laporan untuk manajemen maupun Dinas Terkait,
• Kebutuhan untuk menjadi organisasi yang responsif, inovatif, transparan,
efektif, dan efisien

Diperlukannya Implementasi Sistem Informasi Manajemen yang


TERINTEGRASI dan BERKESINAMBUNGAN

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


MENGAPA SIM ?
Meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme, kinerja, serta
akses dan pelayanan (Rekam medis elektronik, Resep Elektronik, Arsip
Digital, Pengolahan citra radiologi, INA-CBGS)

SIM dapat diintegrasikan dengan program pemerintah (BPJS dan Asuransi


lainnya )

Memiliki fitur : Front Office, Back Office, integrasi

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


PROSES BISNIS SIM

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


METODE PENGEMBANGAN SIM

Spesifikasi
Kebutuhan

Pemeliharaan Analisis

Implementasi
dan Pengetesan
Unit Perancangan

Development

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Landasan Hukum Implementasi SIM (RS)

PerMenKes
Nomor 82 Tahun 2013 01
Tentang Sistem Informasi
Manajemen RS
Undang-Undang Nomor 44
02 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit

Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 Tentang 03
Informasi dan Transaksi
Elektronik

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


UU No.44/2009 Tentang
Rumah Sakit
“Setiap Rumah Sakit Wajib melakukan
pencatatan dan pelaporan tentang semua 04
kegiatan penyelenggaraan RS dalam
bentuk Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit”
Permenkes No. 82 Tahun 2013
05 Tentang Sistem Informasi
Manajemen RS
Permenkes No. 1171
Tahun 2011 Tentang Sistem "Setiap rumah sakit WAJIB
Informasi Manajemen Rumah menyelenggarakan SIMRS”
06
Sakit (SIMRS)

“Setiap RS wajib melaksanakan Sistem


Informasi Rumah Sakit (SIRS)”

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Komponen Utama SIM

1. SDM (Human Resources)


2. Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware Resources) :
a. (komputer, printer, scanner),
b. media seperti database (tempat penyimpanan data), disket, magnetic tape,
optical disk, compact disk, flashdisk, atau paper form.
3. Sumber Daya Perangkat Lunak (Software Resources) berupa system software,
application software, dan prosedur.
4. Sumber daya jaringan komputer (network resources) mencakup teknologi
telekomunikasi (jaringan LAN, wireless dan lainnya)
5. SOP (Standard Operating Procedure)
6. Pemantauan (monitoring) untuk memantau secara berkala data-data yang
dimasukkan, yang bertujuan untuk menjamin keakuratan informasi yang
tersedia.

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Perbandingan dengan/tanpa menggunakan SIM

Dengan SIM Tanpa SIM


• Membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam • Membutuhkan waktu lebih lama dalam melayani
melayani transaksi pembayaran, karena SIM dapat transaksi pembayaran, karena harus dihitung
menghitung secara otomatis secara manual atau dengan kalkulator.
• Pemantauan inventori/ stok obat yang ada dapat • Memerlukan waktu untuk memantau inventori stok
dilakukan secara cepat obat yang ada.
• Pengambilan keputusan yang lebih tepat sasaran, • Memerlukan waktu dalam pembuatan laporan-
misal: pemilihan produk/ obat-obat mana yang fast laporan, karena petugas harus membuka kembali
moving dan obat yang slow moving data-data yang ada, sehingga pekerjaan menjadi
kurang efektif. Kemungkinan adanya data-data
yang hilang karena tidak/ lupa tercatat

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Modul SIM

Data Master Farmasi Transaksi Pelaporan


(Input) (Proses) (Output)
Semua produk barang • Penjualan rawat jalan • Setoran harian
obat-obatan dan alat • Penjualan rawat inap • Rincian penjualan
kesehatan yang ada di • Penjualan harian • Setoran penerimaan
Instalasi Farmasi
• Retur penjualan • Riwayat obat pasien
• Penyerahan obat • Farmakologi obat
• Layanan ruang rawat • Rincian retur
• Stok warning
• Jaminan Perusahaan

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


1. Data Master Farmasi
Nama barang yang meliputi obat obatan
dan alat kesehatan

Jenis dan satuan barang seperti obat


generik, branded, alkes, bahan kimia, dll

Farmakologi obat

Nama distributor obat

Form untuk stok opname yang dilakukan


rutin

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta
2. TRANSAKSI PELAYANAN KEFARMASIAN
Penjualan Apotek Rawat Jalan

Layanan Rawat Inap

Setoran Harian

Retur Penjualan

Penyerahan Obat

Layanan Ruang Gawat

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta
3. PELAPORAN
Rincian Penjualan Harian

Setoran Penerimaan

Riwayat Obat Pasien

Stok Warning Persediaan

Penyerahan obat

Rincian Retur

Jaminan Perusahaan

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta


Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta
Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta
TERIMAKASIH ☺

Prodi S-1 Farmasi Fakultas Kesehatan UNJANI Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai