OLEH : KELOMPOK 3
MAJAS TERDIRI
ATAS ;
Majas perbandingan,
Majas penegasan
MAJAS
PERBANDINGAN
Majas perbandingan terdiri atas 7 bentuk sbb:
1) Asosiasi atau Perumpamaan : Majas asosiasi atau Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada
hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama.
CONTOH : 1). Mukanya pucat bagai mayat.
2.) Metafora : Majas metafora adalah majas perbandingan yang di ungkapkan secara singkat dan padat.
CONTOH : 1). Perpustakaan adalah gudang ilmu.
3). Personifikasi : Personifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah
mempunyai sifat seperti manusia.
CONTOH : 1). Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai.
4). Alegori : Alegori adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan
yang utuh.
CONTOH : 1). Cerita Kancil dengan Buaya dan Kancil dengan Burung Gagak
5). Simbolik : Simbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda benda lain
sebagai simbol atau lambang.
CONTOH : 1). Melati, lambang kesucian.
6). Metonimia : Metonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau level dari sebuah benda untuk
menggantikan benda tersebut.
CONTOH : 1). Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. ( Maksudnya kopi kapal api )
7). Sinekdokhe : Sinekdokhe adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara
keseluruhan atau sebaliknya. Terdiri atas dua bentuk berikut : Pras pro Toto, dan Totem pro parte.
CONTOH PRAS PRO TOTO : 1). Per kepala mendapat Rp. 300.000
CONTOH TOTEM PRO PARTE : 1). Indonesia akan memilih idolanya malam nanti
MAJAS SINDIRRAN : ironi, sinisme, dan
sarkasme
1). IRONI : Ironi Adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan
maksud menyindir.
2). SINISME : Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung.
CONTOH : 1). Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu itu.
3). SARKASME : Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar, majas ini biasanya
diucapkan oleh orang yang sedang marah.
CONTOH : 1). Semua siswa yang diatas agar segera turun ke bawah
2). REPETISI : Repetisi adalah majas perulangan kata kata sebagai penegasan.
CONTOH : Dialah yang kutunggu, dialah yang Kunanti, dialah yang kuharap.
3). PARALELISME : Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi.
4. TAUTOLOGI : Tautologi adalah majas penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata
dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan.
CONTOH: 1). Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur dan bersaudara.
5. KLIMAKS : Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut - turut dan makin lama
makin meningkat.
CONTOH : 1). Semua orang dari anak anak, remaja, hingga orang tua ikut antri minyak.
MAJAS PENEGASAN.
6. ANTIKLIMAKS : Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturut turut yang
makinama menurun.
CONTOH : 1). Kepala sekolah, guru, dan siswa juga hadir dalam acara syukuran itu.
7). RETORIK : Retorika adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan
jawaban, Tujuannya memberi penegasan, sindiran / menggugah.
CONTOH : 1). Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga banggakan
MAJAS
PERTENTANGA.
Majas pertentangan terdiri atas empat
bentuk berikut :
1). ANTITESIS : Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan Kat yang
berlawanan artinya.
CONTOH : 1). Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu.
CONTOH : 1). Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini.
3). HIPERBOLA : Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan
dari kenyataanya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta
perhatian.
4). LITOTES : Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang
berlawanan dari kenyataanya dengan mengecil kan atau menguranginya.
CONTOH : 1). Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja.
TERIMAKASIH,
WASSALAMU'ALAIKUM
WR. WB !