Hasil PTP - RUK
Hasil PTP - RUK
PUSKESMAS BELANTING
TAHUN 2023
A. Latar Belakang
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat
telah dibangun Puskesmas. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas berfungsi
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari (1) Perencanaan tingkat Puskesmas;
(2) Lokakarya Mini Puskesmas; (3) Penilaian Kinerja Puskesmas dan manajemen sumberdaya
termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan.
perencanaan adalah suatu proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tesedia secara berhasilguna dan berdayaguna.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang
berada di wilayah kerjanya, baik melalui upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya
kesehatan perseorangan (UKP). Perencanaan Puskesmas berupa Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) disusun untuk kebutuhan satu tahun sehingga Puskesmas mampu melaksanakan
secara efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan. .
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berikutnya yaitu
RUK Tahun 2023, dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas.
2. Tujuan husus
a. Untuk manganalisis situasi wilayah kerja Puskesmas, perilaku kesehatan masyarakat,
UKBM yang ada di wilayah Puskesmas Belanting.
b. Mengidentifikasi permasalahan yang ada dan perumusan masalah
c. Menganalisis penyebab masalah dan hambatan yang mempengaruhi tujuan kegiatan
atau upaya kesehatan Puskesmas.
d. Menganalisis rencana intervensi untuk mengatasi masalah.
e. Menyusun rencana usulan kegiatan /dan perhitungan kebutuhan anggaran.
C. Peserta
Peserta pada Proses Penyusunan RUK Tahu 2023 ini adalah Tim Perencanaan, Kapala
Puskesmas, Penanggung jawab upaya Puskesmas, koordinator dan pengelola program
Puskesmas
BAB II
Penyusunan RUK 2023 Puskesmas Belanting 3
SITUASI DAN PERMASALAHAN PUSKESMAS
A. Analisis Situasi
1. Data Geografi dan Demografi
Puskesmas Belanting terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur
Propinsi Nusa tenggara Barat, yang terdiri dari 4 ( Empat ) Desa, sedangkan jumlah dusun
sebanyak 31 ( Tiga Puluh Satu ) Dusun.
Sedangkan secara Administratif batas Puskesmas Belanting adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Sembalun
Sebelah Selatan : Wilayah Puskesmas Sambelia
Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten Lombok Utara
Sebelah Timur : Laut Jawa
Wilayah Puskesmas Belanting mempunyai luas wilayah 12.647 km² dengan jumlah
penduduk 12.541 jiwa dan 4.540 Kepala Keluarga sehingga kepadatan penduduk sebesar 1
jiwa/km².
Penyebaran penduduk Puskesmas Belanting pada setiap desa dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 1. Data Wilayah dan Penduduk Wilayah Puskesmas Belanting
Kepad
Luas JUMLAH PENDUDUK Rata- atan
Wilaya Jmlh rata Pddk
h Dusu Jmlh Jiwa / /km2
No Desa (km2) n L P Total KK RT
Belanti 3,0 29 5, 1,8 1,
1 ng 5.186 12 10 ,38 948 81 3,4 03
Daraku 1,1 1, 2, 97
2 nci 1.82 7 50 094 244 5 3,4 0,97
3 Obel- 4.506 6 998 98 1, 78 3,4 0,45
Dari tabel tersebutemperlihatkan bahwa wilayah terluas adalah Desa Belanting dengan
luas wilayah 5.186 km2, dan yang terakhir adalah Desa Madayin dengan luas wilayah 1.135
km2.
Jarak puskesmas Belanting dengan ibu kota kecamatan ± 15 km, dengan ibu kota
kabupaten ± 77 km dan dengan ibu kota provinsi ± 115 kmsedangkan jarak terjauh dari pusat
pelayanan kesehatan ± 18 km dan semua perkampungan bisa terjangkau dengan kendaraan
roda dua maupun roda empat.
b. Tenaga Kesehatan
2. Data Mortalitas
1.5
0.5
0
2017 2018 2019 2020 2021
JUMLAH KASUS
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan posyandu aktif di wilayah
puskesmas Belanting sudah mencapai target (125%) yaitu sebesar 100 %,
4. 2. Kesehatan Lingkungan
90
70
50
30
10
50
30
10
PN
KF
Obel - Obel
HASIL PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL (K1, K4, PN, KF, KBPs, KN)
PADA PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2021
Dara Kunci
140
K1
130
120
110 K4
100
90 PN
80
Madayin 70 Belanting
KF
KBPs
KN
Obel - Obel
100
80
60
40
20
Posy
Aktif
Madayin 0 Belanting
D/S
N/D
Vit.A
KAB.2
Obel - Obel
Dari grafik sarang laba-laba atau diagram radar diatas, dapat dilihat :
a. Program sudah membuat target yang “logis”, Program sudah membuat target yang “logis”,
terlihat desa yang cakupan Posyandu aktifnya tinggi (100%)
b. Pencapaian target penimbagan (D/S) : dari 4 desa yang capaian penimbangan (D/S) yang
paling rendah yaitu Desa Belanting 85,80 %. Adapun yang tertinggi adalah Desa dara kunci
dengan capaian 93,40%.
Demikian juga dengan capaian N/D : yang terendah adalah madayin dengan capaian 55,8
% dan tertinggi Desa Dara kunci dengan capaian 69,6%.
c. Pencapaian distribusi Vitamin A : semua desa mencapai target yaitu diatas 90%, dengan
capaian tertinggi adalah Desa Dara Kunci 99,27%.
d. Capaian kunjungan anak balita : ada 2 desa yang capaiannya di bawah 90% yaitu Desa
Obel-Obel dan desa Madayin, Adapun yang capaianny tertinggi adalah Desa Belanting
dengan capaian mencapai 95, 43%.
50
30
10
Cap 41.3 26.8 64.8 100 100 100 100 99.4 15 74.1 88.0 72.1 119.
. 790 636 901 226 071 608 794 780
(%) 672 909 715 736 428 591 871 082
626 700 568 400 571 153 794 668
133 01 382 617 429 785 872 675
Dari grafik atas menunjukan masih banyak program yang capaiannya masih rendah seperti
ISPA, PTM, Indera, Jiwa dan ada beberapa program yang capaiannya 100 % seperti P2 Kusta,
Kecacingan, Malaria dan Imunisasi
83.21
116.59
Cakupan pelaksanaan Upaya Kesehatan Pengembangan pada tahun 2021 adalah sebesar
Penyusunan RUK 2023 Puskesmas Belanting 14
53,50 (kurang).. Adapun yang paling rendah cakupannya adalah program kesehatan haji 0
% hal ini di sebabkan oleh kasus Covid yg meningkat
1. Identifikasi Masalah
Dari hasil analisis data, dilakukkan perumusan masalah.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan.
Berdasarkan analisis data tersabut di atas, diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :
tingk
Target at
Upaya Kesehatan / Jenis
No Sasar penc Masalah
Kegiatan
an apaia
n (%)
A Promkes
masih ada 6% UKBM yang belum di
1 Jumlah UKBM yg dibina 50% 94.74
bina
masih ada 93% TTU yang belum
2 Jumlah TTU yang ber-PHBS 100% 7.32
ber PHBS
B Kesling
Jumlah sarana air bersih diambil masih ada 82% sarana air bersih
3 10% 17.5
sampelnya yang belum di ambil sample nya
Jumlah Pasien/Klien yg masih ada 25% pasien yang tidak
4 100% 75.0
Dikonseling dikonseling
C Kesehatan Keluarga
Cakupan Pelayanan Kesehatan masih ada 35% remaja yang belum
5 100% 65.0
Remaja dilayani
Cakupan pelayanan kesehatan masih ada 24% sasaran lanjut usia
6 100% 73,3
lanjut usia (skirining lansia) yang belum di skrining
D Gizi
Cakupan Balita ditimbang yg naik masih ada 37% balita yang
7 82.5% 62.5
berat badannya (N/D) ditimbang tidak naik berat badannya
Cakupan bayi < 6 bulan mendapat masih ada 21% bayi di bawah 6
8 95% 79.3
Asi Ekslusif bulan yang tidak ASI ekslusif
E P2P
Penemuan dan Pelayanan masih ada 95% pasien DM yang
9 100% 4.7
penderita DM sesuai standar belum ditemukan
Masih ada 25% desa yang belum
10 Cakupan UCI Desa 100% 75.00
UCI
F UKM pengembangan
Pelaksanaan UKGMD di
Posyandu (Posyandu yg Masih ada 65% UKGMD di
11 100% 44.1
mendapat penyuluhan yankes posyandu tidak dilaksanakan
gigi)
Prosentase karyawan/ti
Masih ada 17% staf yang belum
12 Puskesmas yg mendapatkan 100% 82.8
mendapatkan kebugara
pengukuran kebugaran
N TOTA
MASALAH
O U S G L RANGKING
1 Jumlah UKMB yang dibina
64 62 51 177
2 Jumlah TTU yang ber-PHBS
61 66 61 188 III
Jumlah sarana air bersih
3
diambil sampelnya 55 56 64 175
Jumlah Pasien/Klien yg
4
Dikonseling 54 61 61 176
Cakupan Pelayanan
5
Kesehatan Remaja 65 64 57 186 IV
Cakupan pelayanan kesehatan
6
lanjut usia (skirining lansia) 54 61 59 175
Cakupan Balita ditimbang yg
7
naik berat badannya (N/D) 64 66 64 197 II
Penemuan dan Pelayanan
9
penderita DM sesuai standar 74 64 71 210 I
10 Cakupan UCI Desa
59 69 57 185 V
Pelaksanaan UKGMD di
Posyandu (Posyandu yg
11
mendapat penyuluhan yankes
gigi) 54 59 61 174
Prosentase karyawan/ti
12 Puskesmas yg mendapatkan
pengukuran kebugaran 58 58 62 178
Berdasarkan tabel tersebut, maka yang menjadi prioritas masalah adalah Rendahnya
Cakupan penemuan kasus TB, dengan urutan prioritas masalah sebagai berikut :
1. Penemuan dan Pelayanan penderita DM sesuai standar
2. Cakupan Balita ditimbang yg naik berat badannya (N/D)
3. Jumlah TTU yang ber-PHBS
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
5. Cakupan UCI Desa
ENVIRONMEN METHOD
T Kurangnya
pengetahuan MAN Pengetahuan
linsek tetang
masyarakat
tentang penyakit
DM masih kurang
Seringnya Kurangnya
pergantian pengetahuan
Kurangnya
PJ masyarakat
dukungan Masyarakat
programD tentang
linsek sdh bekerja
M POSBINDU
sebelum
dilakukan
pengumuma
Pengeragan Masyarakat
Pengetahuan Kurangnya sasaran tidak
keluarga malas datang
dukungan maksimal oleh ke POSGA
tetang keluarga pada linsek
penyakit DM penderita DM
masih kurang
Kurangnya
penyuluhan
tentang
penyakit DM
dan
Sasaran tidak
Stikk GDS terbatas memperoleh
obat Kurangnya media
diposyandu informasi untuk
penyakit DM
Alat GDS kurang
Kurangnya
perencanaan MATERI
pemegang MACHINE
program
Alternatif
Prioritas Pemecahan
No Penyebab Masalah Pemecahan
Masalah Masalah Terpilih
Masalah
1 masih ada - Kurangnya - Rapat koordinasi - Rapat koordinasi
95% pasien pengetahuan dalam rangka dalam rangka
DM yang masyarakat tentang Gerakan Gerakan
belum POSBINDU pengendalian DM pengendalian DM
ditemukan - kurangnya - Peningkatan - Peningkatan
pengetahuan sasaran kapasitas Kader kapasitas Kader
tentang pemeriksaan dalam rangka dalam rangka
penyakit DM Deteksi Dini PTM Deteksi Dini PTM
- Kurangnya dan Sosialisasi dan Sosialisasi
pengetahuan linsek Penggunaan Penggunaan
tetang pentingnya Aplikasi Asik Aplikasi Asik
pemeriksaan DM - Melakukan Melakukan
- Urangnya skrining DM di skrining DM di
perencanaan oleh semua semua POSBINDU
pemegang program POSBINDU
- Sasaran tidak
memperoleh obat DM
di posyandu
- Seringnya pergantian
PJ program DM
2 masih ada - balita yang sakit tidak - Kunjungan - Kunjungan rumah
37% balita - dibawa ke faskes rumah bayi balita bayi balita dengan
yang - Praktek Pemberian dengan masalah masalah gizi oleh
ditimbang Makanan pada balita gizi oleh Kader Kader
tidak naik yang - Mengadakan - Mengadakan kelas
berat - masih kurang benar kelas ibu balita ibu balita
badannya Penimbangan berat -
badan di tempat yang
berbeda
3 PHBS RT - Kurangnya kesadaran - Pemberdayaan - Pemberdayaan
masih masyarakat akan Kader Kader Masyarakat
rendah PHBS Masyarakat dalam Penguatan
- Tidak semua TTU dalam Penguatan Pilar 2-5
memiliki CS Pilar 2-5 - Melakukan
- Melakukan penyuluhan terkait
penyuluhan PHBS
terkait PHBS
4 masih ada - Banyak remaja putus - Skrening - Skrening Kesehatan
35% remaja sekolah tidak mau Kesehatan pada pada Remaja
yang belum datang ke posyandu Remaja putus putus sekolah di
dilayani - Banyak remaja yang sekolah di Posyandu
menikah dibawah Posyandu - Pengawasan dan
umur - Pengawasan dan Sosialisasi
Sosialisasi Kesehatan Calon
Kesehatan Calon Pengantin, PUS di
Pengantin, PUS tingkat desa
di tingkat desa - Pelaksanaan
Penyusunan RUK 2023 Puskesmas Belanting 23
- Pelaksanaan edukasi bimbingan
edukasi perkawinan/konseli
bimbingan ng pranikah di
perkawinan/kons KUA atau lembaga
eling pranikah di agama dan
KUA atau skrining calon
lembaga agama pengantin
dan skrining -
calon pengantin
Kesepakatan berdasarkan hasil dari curah pendapat (brain storming) , dipergunakan sebagai
bahan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahunan.
Kegiatan – kegiatan pada RUK 2023 adalah :
- Kegiatan pada pemecahan masalah terpilih
- Kegiatan rutin lainnya, termasuk kegiata manajemen.
- Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
MANSUR, SKM
NIP. 19740828 199403 1 006