Anda di halaman 1dari 38

 Jaringan Komputer

Pengantar

Bab sebelumnya membahas bagaimana data dapat ditransmisikan dari satu


komputer ke komputer atau perangkat lainnya. Sebagai bentuk aplikasi
dari pentranmisian data antar komputer adalah Jaringan Komputer. Bab ini
materi membahas apa yang disebut dengan jaringan komputer, tujuan,
manfaat, sistem dari jaringan komputer itu sendiri.

Tujuan Pembelajaran
Diharapkan setelah mempelajari materi ini pembaca atau mahasiswa;
- dapat menjelaskan tujuan dan manfaat dari jaringan komputer
- dapat membedakan dan membandingkan antar sistem jaringan
Peer to Peer dan Client – Server
- dapat menjelaskan, menggambarkan dan membandingkan bentuk-
bentuk topologi jaringan dan model-model jaringan
- dapat memahami dan menjelaskan medel OSI yang merupakan
standar pengaturan dalam jaringan komputer
- dapat mejelaskan dan membandingkan protokol-protokol yang
digunakan dalam jaringan komputer.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 2

PENDAHULUAN

D ua unit komputer dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya


dapat saling bertukar data/informasi atau berbagai sumber daya yang
dimiliki, seperti file, printer, media penyimpanan (hard disk, floppy disk,
cd-rom, flash disk, dll), data yang berupa teks, audio maupun video
bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga
memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer itu saling
bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan
hardware/software yang ada dalam jaringan secara bersama-sama.

Ada banyak bentuk dan model jaringan komputer yang dapat dirancang,
masing-masing bentuk atau model jaringan komputer tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan. Sehingga dalam perancangan sistem jaringan
komputer perlu menyesuaikan dengan tujuan dari jaringan komputer itu
dibuat.

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an, ketika para ahli
berupaya untuk memanfaatkan sebuah komputer agar dapat dipakai secara
bersama-sama. Pertama kali bentuk jaringan komputer diaplikasikan pada
tahun 1950 dengan konsep distribusi proses yang berdasarkan waktu, yang
dikenal dengan TSS (Time Sharing System).
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 3

Gambar 6.1. Sistem Time Sharing


(www.upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b1/TSS_Model.jpg)

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat,


maka konsep “pusat komputer” seperti gambar diatas yang menggunakan
sebuah komputer besar (super komputer), merupakan konsep yang sudah
ketinggalan zaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-
tugas koputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer
yang berjumlah banyak dan terpisah tetapi masih saling berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya. Sistem ini adalah sistem yang saat ini
dikenal dengan Jaringan Komputer (Computer Network). Dengan kata lain
sebuah Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer dan perangkat lainnya.

Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer


Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi
secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter)
menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 4

Dalam membangun jaringan komputer memang tidak semudah tujuannya.


Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala. Kendala-kendala itu
antara lain;
1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan
efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari
masalah gangguan (noise)
Dari tujuan yang dapat dicapai dalam membangun jaringan komputer,
banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. Secara umum, jaringan
komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri.

Gambar 6.2. Koneksi Antar Komputer


AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 5

Adapun manfaat yang dapat dicapai dalam membangun jaringan komputer


adalah sebagai berikut;
 Sharing Resources
Bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat
dimanfaatkan oleh setiap orang yang yang ada pada jaringan komputer
tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaurh dari pemakai. Dengan
kata lain, seorang pemakai yang letaknya yang sangat jauh sekalipun
dapat memanfaatkan data maupun informai yang lainnya tanpa
mengalami kesulitan. Jadi dengan adanya sharing resources ini dapat
menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya
peningkatan sumber daya tersebut.
 Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar
pengguna, baik teleconference maupun untuk mengirim pesan atau
informasi yang penting lainnya. Dengan menggunakan jaringan
komputer, dua orang atau lebih yang jaraknya sangat jauh akan lebih
mudah bekerja sama.
 Integarsi Data
Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,
melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab itulah
dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informai
setiap saat.
 Pengembangan dan Pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer ini, maka pengembangan peralatan
dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, misalnya untuk
meningkatkan kualitas pencetakan dari dot matrix printer ke laser
printer, maka tidak perlu membeli laser printer sejumlah komputer yang
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 6

ada tetapi cukup satu buah karena printer tersebut dapat digunakan
secara bersama-sama.
 Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data.
Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak
akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap
harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan efektif.
 Sumber Daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka
pemakai bisa mendapatkan hasil maksimal dan kualitas yang tinggi.
Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap
ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap
pemakai.

SISTEM JARINGAN KOMPUTER

Setiap komputer, printer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam


jaringan disebut dengan node atau terminal. Di dalam jaringan komputer
dikenal model dua sistem koneksi antar node/terminal, yaitu Peer to Peer
dan Client – Server

Peer to Peer
Peer to peer adalah suatu model di mana tiap PC (Personal Computer)
dapat memakai resource pada PC lain. Tidak ada yang bertindak sebagai
server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan sumber daya
komputer yang terdapat jaringan. Dengan kata lain, setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 7

Gambar 6.3. Jaringan Peer to Peer

Kelebihan jaringan peer to peer diantaranya adalah:


 Implementasinya murah dan mudah
 Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
 Tidak memerlukan administrator jaringan

Kekurangan jaringan peer to peer;


 Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
 Tingkat keamanan rendah
 Tidak ada yang memanajemen jaringan
 Pengguna komputer jaringan harus terlatih dalam mengamankan
komputer masing-masing
 Semakin banyak mesin yang dibagi-pakai, hal itu akan mempengaruhi
kinerja komputer

Client – Server
Merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa
komputer sebagai server yang memberikan sumber dayanya kepada
komputer lain (client) dalam jaringan. Server mengatur makanisme akses
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 8

sumber daya yang boleh digunakan serta mekanisme komunikasi antar


node/terminal dalam jaringan.

Client hanya bisa menggunakan sumber daya yang disediakan server


sesuai otoritas yang diberkan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan
pada sisi client bisa saja merupakan sumber daya yang tersedia di server
namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server.

Model jaringan client – server bisa saja menggunakan satu atau banyak
server. Pada model jaringan yang memiliki banyak server, maka masing-
masing server memiliki fungsi layanan yang berbeda-beda. Sedangakan
model jaringan yang menggunakan satu server umumnya dapat menangani
beberapa layanan.

Jenis layanan Client – Server antara lain;


✓ File server; memberikan layanan fungsi pengelolaan file
✓ Print Server; memberikan layanan fungsi pencetakan
✓ Database Server; melayani proses-proses fungsional mengenai
database.
✓ DIP (Document information Processing); memberikan layanan
fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.

Kelebihan Jaringan Client – Server


 Mendukung keamanan jaringan dengan lebih baik
 Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
 Manajemen jaringan terpusat
 Semua data bisa disimpan dan di-back-up terpusat di satu lokasi
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 9

Kekurangan jaringan client - server


 Membutuhkan administrator jaringan yang profesional
 Perlu perangkat handal untuk digunakan sebagai komputer server
 Membutuhkan software tool operasional untuk mempermudah
manajemen jaringan
 Anggaran untuk manajemen jaringan cukup besar
 Bila server mati, semua data dan sumber daya yang ada di server tidak
bisa diakses

Gambar 6.4. Model Client – Server dengan Satu Server


AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 10

Gambar 6.5. Model Client – Server dengan Beberapa Server Khusus

TOPOLOGI JARINGAN

Topologi merupakan cara menghubungkan komputer atau terminal-


terminal dalam suatu jaringan. Beberapa topologi jaringan komputer antara
lain adalah star, bus, ring, tree dan hybrid

Topologi Star
Topologi jaringan ini adalah node (terminal) berkomunikasi langsung
dengan stasiun lain melalui pusat node (hub/switch). Data mengalir dari
node ke pusat node dan diteruskan ke node (terminal) tujuan. Jika salah
satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 11

Kabel Twistpair

Gambar 6.6. Topologi Star


(www.alleron.files.wordpress.com/2011/10/star.jpg)

Keunggulan Topologi Star;


 Akses ke stasiun lain (client ataupun server) berlangsung cepat
 Dapat menambah node baru selama port di pusat node/hub tersedia
 Hub bertindak sebagai konsentrator
 Hub dapat disusun seri (bertingkat) untuk menambah jumlah
node/terminal yang terknoneksi ke jaringan
 Pengguna dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring

Kekurangan Topologi Star;


 Bila lalu lintas data cukup tinggi dan terjadi tabrakan maka semua
komunikasi akan ditunda, koneksi akan dilanjutkan dengan cara
random apabila hub mendeteksi tidak ada jalur yang sedang digunakan
oleh node lain.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 12

Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Sinyal dalam kabel
topologi ini dilewatkan satu arah sehingga memungkinkan sebuah tabrakan
terjadi.

Kabel coaxial

Gambar 6.7. Topologi Bus


(wwww.alleron.files.wordpress.com/2011/10/bus.jpg)

Keunggulan Topologi Bus;


 Murah, karena tidak memakai banyak perangkat
 Setiap komputer dapat saling berhubungan langsung

Kekurangan Topologi Bus;


 Sering terjadi hang atau crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang
memakai jalur di waktu yang sama. Penggunaan jalur harus bergantian
atau ditambah relay.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 13

Topologi Ring
Topologi jaringan berupa lingkaran tertutup yang berisi banyak node. Di
dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Setiap node dalam jaringan
akan selalu ikut serta mengelola data/informasi yang dilewatkan dalam
jaringan, bila alamat yang dimaksud sesuai maka data/informasi akan
diambil dan bila tidak informasi akan dilewatkan ke komputer lainnya.

Gambar 6.8. Topologi Ring

Keunggulan Topologi Ring;


 Komunikasi dapat dilakukan dengan dua arah, sehingga apabila terjadi
kegagalan koneksi akibat gangguan dapat diatasi dengan jalur
sebaliknya.
 Tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada
topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
Kekurangan Topologi Ring:
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 14

 Bila harus melalui banyak komputer maka transfer data menjadi lambat.
 Apabila ada satu komputer dalam ring yangg gagal berfungsi, maka
akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
 Sulit mengatasi kerusakan di jaringan.
 Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukaun jaringan.

Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Terminal yang
kedudukannya lebih tinggi menguasai terminal dibawahnya, sehingga
jaringan sangat tergantung pada terminal yang berkedudukan lebih tinggi.

Gambar 6.9. Topologi Tree


Topologi Hybrid
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 15

Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang


ada, yang bisa memadukan kinerja beberapa topologi yang berbeda, baik
berbeda sistem maupun berbeda media transmisinya.

Gambar 6.10. Topologi Hybrid


(www.bp.blogspot.com/-
y_D7J5MJY2M/TnAenhvBdNI/AAAAAAAAANA/k7ADwQeh9_o/s1600/H
ybrid-Topology.jpg)

MODEL JARINGAN
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 16

Model jaringan pada umumnya terbagi dalam dua kategori utama, yaitu
Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Keduanya
dibedakan berdasar area komunikasinya. Antara LAN dan WAN ada
model jaringan lain yang disebut dengan Metropolitan Area Network
(MAN)

WAN
Wide Area
Netework

MAN
Metropolitan
Area

LAN
Local Area
Netework

Gambar 6.11. Model Jaringan


(www.rahmadirvan.files.wordpress.com/2011/11/wan-lan-man.jpg)

Local Area Network (LAN)


LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area lokal, seperti rumah,
kantor atau group dari bangunan. Perbedaan yang mencolok antara LAN
dan WAN adalah; menggunakan data lebih banyak, hanya untuk daerah
yang kecil; dan tidak memerlukan sewa jaringan.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 17

Jaringan Nirkabel

Jaringan Kabel

Gambar 6.12. Jaringan LAN Terdiri Dari Jaringan Kabel dan Nirkabel
(www.warungcomputer.com/img/lan2.jpg)

Metropolitan Area Network (MAN)


Sebuah MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya
antar gedung dalam suatu daerah (wilayah propinsi atau negara bagian).
Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke
dalam lingkungan area yang lebih besar, seperti jaringan beberapa kantor
cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara
satu dengan lainnya.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 18

Wilayah Propinsi/Kota

Gambar 6.13.Metropolitan Area Network


(www.cis.msjc.edu/courses/images/MAN.jpg)

Wide Area Network (WAN)


WAN adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless,
sarana satelit ataupun kabel serat optik, karena jangkauannya yang lebih
luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah,
tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain. Internet
merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk dalam
WAN, internet mampu melakukan komunikasi komputer antar negara
mulai dari pertukaran data sampai pada komunikasi telepon.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 19

Gambar 6.14. Wide Area Network


(www.diskusikuliah.files.wordpress.com/2010/02/wan.gif)

STANDAR ATURAN KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER

Untuk dapat mengatur komunikasi di dalam jaringan komputer haruslah


dibuat aturan standar yang berfungsi memudahkan komunikasi di antara
komputer. Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi
dengan orang seluruh dunia digunakan bahasa yang standar yaitu bahasa
Inggris, maka demikian juga komunikasi dalam jaringan komputer.
Aturan-aturan baku dalam komunikasi antar komputer atau perangkat
lainnya harus ditetapkan dan dijadikan standar dengan tujuan agar
komputer atau perangkat lainnya dapat berkomunikasi, baik dalam
jaringan lokal atau jaringan yang lebih besar lagi yaitu internet.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 20

Model OSI (Open System Interconection)


Badan standar Internasional, ISO (International Standard Organization)
telah membuat aturan baku untuk pengaturan komunikasi data, yang
dikenal dengan istilah Open System Interconection (OSI). OSI menjadi
sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar
komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Model OSI ini
membagi jaringan menjadi 7 (tujuh) lapisan, sehingga memiliki
keuntungan antara lain;
- Memecahkan komunikasi jaringan ke dalam bagian-bagian
sederhana sehingga mudah dimengerti
- Memudahkan komponen-komponen jaringan untuk mengikuti
perkembangan dan dukungan produk-produk yang diproduksi
multiple-vendor
- Memungkinkan tipe-tipe hardware dan software jaringan untuk
berkomunikasi satu sama lainnya
- Mencegah efek perubahan dalam salah satu layer ke layer lainnya.
Tujuh lapisan dari model OSI dimulai dari lapisan fisik sampai dengan
aplikasi, adalah sebagai berikut;
• Lapisan 1: Lapisan Fisik (Phsycal Layer)
Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan
secara langsung dengan media transmisi yang berbeda-beda.
• Lapisan 2: Lapisan Datalink (Datallink Layer)
Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin
paket terkirim ke host lain dengan alamat yang tepat.
• Lapisan 3: Lapisan Network (Network Layer)
Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola
sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP
(Internet Protokol) yang merupakan bagian dari TCP/IP
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 21

• Lapisan 4: Lapisan Transport (Transport Layer)


Bertanggung jawab dalam paroses pengiriman data antar host.
Disini dialakukan segmentasi data dari pengirim dan
membangun ulang data ke sebuah data stream pada host
penerima. Misalnya protokol TCP/IP
• Lapisan 5 : Lapisan Sessi (Session Layer)
Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem,
mengendalikan dialog antar node (komputer, printer). Disini juga
menyinkronisasi percakapan diantara dua host dan mengatur pertukaran
datanya.
• Lapisan 6 : Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Fungsi dari lapisan ini adalah melakukan terjemahan. Melakukan
terjemahan struktur data diantara berbagai struktur data diantara
berbagai arsitektur, perbedaan dalam representasi data dikelola di
tingkat ini. Selain itu juga layer ini melakukan kompresi data, enkripsi
deskripsi serta konversi format data misal EBCDIC ke ASCII.
• Lapisan 7 : Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Memberikan
servis-servis jaringan ke aplikasi-aplikasi user . Contoh dari aplikasi-
aplikasi ini adalah program spreadseheet, word processing, aplikasi
browser dll

Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefenisikan beberapa fungsi
dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data dan
fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi
penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 22

Tiga protokol jaringan standar yang populer digunakan adalah IPX/SPX,


NetBEUI dan TCP/IP. Setiap perangkat keras board ethernet (kartu
jaringan) yang diinstall pada komputer-komputer di dunia akan
memerlukan sebuah alamat jaringan. Alamat ini terdiri dari atas 48-bit
nomor (24 bit pertama mengindikasikan pabrik pembuat, sedang 24 bit
terakhir adalah nomor unik untuk setiap ethernet yang ditetapkan oleh
pabrik.

Saat sistem-sistem dalam sebuah Local Area Network (LAN)


dikonfigurasi dengan protokol NetBEUI atau IPX/SPX, sistem-sistem
tersebut menggunakan alamat hardware ini untuk saling mengidentifikasi
satu sama lainnya. Dengan begitu maka tidak perlu ditetapkan sebuah
network address secara manual.

Protokol TCP/IP
Merupakan protokol yang dikembangkan untuk keperluan Wide Area
Network (WAN). Protokol ini dikembangkan oleh ARPA (Advanced
Research Project Agency) untuk departemen pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1969. Dimana tujuan didesainnya protokol ini bertujuan untuk;
- Mampu menghubungkan berbagai jenis operasi
- Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi kecepatan
tinggi
- Routable dan Scalable untuk memenuhi jaringan yang kompleks
dan luas

IP Address
Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang diberikan
ke setiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini diigunakan untuk mengenali
jaringan dimana host tersebut dan mengenali nomor unik host
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 23

bersangkutan di jaringan tertentu. Setiap host yang terhubung jadi satu


pada sebuah internet work harus memiliki satu alamat TCP/IP.

Konsep ini serupa dengan cara kantor pos mengantarkan surat. Setiap
rumah di sepanjang jalan menggunakan nama jalan ( nama jaringan )
yang sama tetapi memiliki nomor rumah (nomor host) yang berbeda.
Sewaktu-waktu komputer ingin mengririmkan data ke komputer lain, si
pengirim harus memberikan data itu lengkap dengan alamat yang tepat.
Jika tidak maka si penerima atau jaringan akan kebingungan harus dikirim
ke mana jaringan tersebut. Pemberian alamat ini menjadi tanggung jawab
pengirim.

Setiap alamat terbagi atas dua komponen;


- Network ID
Ini adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan fisik dari
host (nama jalan dari rumah). Setiap komputer dalam segmen
jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan yang sama.
- Node ID
Ini adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat
(nomor rumah). Bila komputer di segmen jaringan anda memiliki
alamat, maka jaringan tersebut perlu tahu milik siapakah suatu
paket itu.

IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh titik.
Contoh alamat IP : 202.149.240.1 dalam nilai binernya dituliskan;
11001010.10010101.11110000.00000001
dengan menggunakan contoh diatas, katakanlah administrator mensetup
jaringan dengan semua komputer memiliki bagian nilai yang sama;
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 24

202.149.240.XXX ini adalah network ID. Nomor pada XXX adalah node
ID-nya

Network ID Host ID

202 149 240 1

IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network
ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch).
Jadi bila terdapat 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan
202.149.240.1 kemudian 202.149.240.2 dan 202.149.240.3. Oleh karena
itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat
jaringan dimana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian IP Address dibagi dalam tiga kelas;

Kelas Mulai Akhir

A XXX.0.0.1 XXX.255.255.254

B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.254

C XXX.XXX.XXX.1 XXX
Berikut tabel yang memberikan urutan dari alamat IP dan jumlah host yang
didukungnya
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 25

Kelas Jangkauan 8 bit Pertama Jumlah Host ID


A 1 - 126 16.777.214
B 128 - 191 16.536
C 192 - 223 256

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang


sangat besar. Range IP 1.XXX.XXX.XXX – 126.XXX.XXX.XXX,
terdapat 16.777.216 (16 juta lebih) IP address pada tiap kelas A. IP address
kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangakan host
ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address
kelas A, misalnya 113.46.5.6 adalah;
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor
113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang
dan besar. Pada IP address kelas B, network ID adalah 16 bit pertama,
sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara
membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92
Host ID = 121.1

Sehingga IP address di atas berarti host normor 121.1 pada network 132.92
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 26

IP address kelas C digunakan untuk untuk jaringan berukuran kecil (LAN).


Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar
2 juta network, dengan masing-masing network memiliki 256 IP address.

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Perkembangan perangkat jaringan juga mengalami yang sangat pesat.


Namun demikian pesatnya perkembangan teknologi yang dikembangkan
oleh perusahaan-perusahaan perangkat jaringan tetap saja harus mengikuti
aturan-aturan yang telah dibuat seperti yang telah dibahas pada
pembahasan sebelumnya, agar produk-produk tersebut dapat digunakan ke
dalam jaringan komputer.

Salah satu komponen utama yang digunakan untuk menggabungkan


komputer dan perangkat-perangkat adalah kabel, namun sesuai tuntutan
kebutuhan dan efisiensi maka peran kabel telah tergantikan dengan
dikenalnya teknologi Wireless LAN atau jaringan nirkabel atau jaringan
tanpa kabel atau WIFI (Wireless Fidelity). Dengan teknologi tersebut
banyak sekali node-node yang dapat tersambung, jika seseorang
mempunyai posel PDA (Personal Digital Assistant) atau komputer jinjing
(laptop) yang ada fasilitas seperti halnya bluetooh atau infra red semuanya
dapat saling berkomunikasi.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 27

Perangakat Jaringan Kabel


Network Interface Card (NIC)
NIC atau kartu jaringan yang berisi alamat jaringan 48 bit (lihat
pembahasan sebelumnya mengenai IP Address), berperan sebagai media
yang menghubungkan antar komputer dengan bantuan kabel sebagai media
transmisinya.

Gambar 6.15. Kartu Jaringan


(www.upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9e/Network_card.jpg)

Modem
Modem merupakan device yang mampu membuat komputer terkoneksi
dengan internet melalui line telepon, dimana proses kerjanya sendiri adalah
mengkonversi informasi digital dari komputer ke bentuk sinyal analog, dan
fungsi sebaliknya mengembalikan data dalam bentuk digital dari sinyal
analog yang diterima.

Kabel
Berbagai jenis kabel telah dibahas pada bab sebelumnya. Kabel yang
sering digunakan umumnya adalah jenis UTP, selain murah juga
dikarenakan pemasangannya yang mudah.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 28

Konektor
Perangkat ini berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan
dipasangankan pada NIC. Pada gambar berikut ini adalah bentuk konektor
yang digunakan pada kabel Twist Pair dan Koaksial.

Kabel Coaxial
Kabel Twist Pair

Gambar 6.16. Konektor

Hub
Perangkat ini secara fisik hub berbentuk kotak kecil persegi panjang yang
berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer atau device-device
jaringan lainnya (seperti router, switch, bahan hub lain). Dalam suatu
jaringan sederhana hub ini bisa digunakan apabila menggunakan kabel
Twist Pair (UTP atau STP).

Hub Hub

Gambar 6.17. Hub


AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 29

(http://www.thebryantadvantage.com/CCNACCENTCertificationTrain
ingHubsCollisionDomains.htm)
Switch
Perangkat ini identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki
perfomance lebih tinggi dari pada hub, switch bisa menangani lebih dari
dua port dan lebih dari dua komonikasi dalam waktu yang bersamaan.
Manakala sebuah transmisi datang pada salah satu port, switch mencari
address untuk menentukan port mana yang harus dikirim. Dengan
mengantarkan pesan-pesan hanya ke device terkoneksi yang dituju, switch
mampu menghemat jaringan.

Switch

Gambar 6.18. Switch


(www.microway.com/papers/appnotes/switched_network.gif)

Repeater
Fungsi alat ini adal bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal
yang masuk. Kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range dan
jangkauan yang terbatas, yang selanjutnya mengalami penurunan.
Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 30

Repeater

Gambar 6.19. Repeater


(www.oreillynet.com/network/2001/03/16/graphics/Figure4_1.jpg)

Bridge
Bridge dalah jenis perangkat antara yang menghubungkan dua jaringan
yang protokol lapisan fisiknya berbeda. Bridge dapat meningkatkan
perfomance jaringan dengan cara mengeliminasi trafic yang tidak
dibutuhkan dan meminimilisasi peluang-peluang collision (tabrakan).
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 31

Gambar 6.20. Bridge


(www.oreillynet.com/network/2001/03/16/graphics/Figure4_2.jpg)
Router
Merupakan perangkat jaringan yang lebih kompleks lagi dan lebih mahal
dibandingkan perangkat lainnya. Dengan menggunakan informasi di
antara masing-masing paket, router melakukan routing dari satu LAN ke
LAN lainnya, menentukan rute terbaik di antara jaringan-jaringan.

Gambar 6.21. Router


(http://images.yourdictionary.com/images/2596.11.router.GIF)
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 32

Perhatikan gambar diatas, Router A melayani data-data yang melalui Port1


untuk jaringan 10.0.0.0, Port 2 untuk jaringan 20.0.0.0 dan Port 3 untuk
jaringan 30.0.0

Perangkat Jaringan Nirkabel


Pada jaringan kabel komponen utama untuk pertukaran data menggunakan
kabel, maka pada jaringan tanpa kabel pertukaran data menggunakan
gelombang radio. Beberapa perangkat yang digunakan pada jaringan tanpa
kabel antara lain yaitu; acces point, wireless LAN card, wireless PCMCIA,
dan wireless USB (modem wireless)

Acces Point
Acces Point adalah perangkat penting dalam jaringan nirkabel. Akses point
berfungsi sebagai titik akses yang mengubungkan komputer-komputer ke
dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada
jaringan. Perangkat ini umumnya dilengkapi dengan antena pada port
RJ45, yang mendukung 10 koneksi atau lebih.

Gambar 6.22. Acces Point


AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 33

Wireless LAN Card


Jika pada jaringan kabel dikenal dengan NIC, maka pada jaringan nirkabel
ada Wireless LAN Card yang juga berfungsi untuk menghubungkan
komputer ke dalam jaringan komputer

Gambar 6.23. Wireless LAN Card

Wireless PCMCIA
Alat ini dipakai pada komputer jinjing (note book), Kartu ini seperti halnya
NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan
dipasang pada yang kecil (laptop). Saat ini laptop sudah banyak dilengkapi
dengan fasilitas wireless, bahkan ada jenis produk yang dapat mendeteiksi
adanya sinyal aktif disekitarnya.

Gambar 6.24. Wireless PCMCIA


AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 34

Wireless USB (Modem Wireless)


Univesal Serial Bus (USB) banyak dijumpai pada port komputer. Wireless
USB dipasang pada port ini. Ada 2 jenis wireless USB yang ada dipasaran
yaitu wireless USB stick dan Adapter.

Gambar 6.25. USB Wireless Modem

Soal Latihan

1. Jelaskan pengertian Jaringan!


2. Apa tujuan dari dibuatnya jaringan komputer dan apa saja manfaatnya?
Jelaskan perbedaan antara tujuan dan manfaat dari jaringan komputer!
3. Sebutkan beberapa jenis topologi jaringan dan menurut saudara
topologi apa yang efektif digunakan? Jelaskan!
4. Sebutkan dan fungsi dari 7 lapisan dari model OSI!
5. Apa yang dimaksud dengan Protokol dalam jaringan? Dalam model
OSI yang terdiri dari 7 lapisan, dilapisan mana aplikasi protokol ini
digunakan? Jelaskan!
6. Apa beda antara Hub dan Switch? Jelaskan!
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 35

Rangkuman

Tujuan dari jaringan komputer adalah mentransmisikan data dengan tepat


dari sisi pengirim ke sisi penerima tanpa adanya kesalahan. Ada banyak
manfaat dari dibangunnya jaringan komputer antar lain yaitu berbagi suber
daya, digunakan sebagai media komunikasi, data yang terintegrasi,
pengembangan dan pemeliharaan yang lebih mudah, keamanan data dan
sumber daya efisien dan terkini.

Dua bentuk sistem jaringan komputer yaitu peer-to-peer dan client-server


dengan masing-masing keunggulan dan kekurangannya. Dan bila ditinjau
dari bagaimana cara menghubungkan komputer atau terminal-terminal
dalam jaringan komputer maka ada beberapa bentuk topologi jaringan
yaitu; star, bus, ring, tree, hybrid dan lain-lain. Sedangkan berdasarkan
cakupan area komputer atau terminal yang saling berhubungan, maka
jaringan komputer dapat dibedakan menjadi Local Area Network (LAN),
Metropolitan Area Network (MAN) dan Wide Area Network (WAN)

Untuk dapat mengatur komunikasi di dalam jaringan komputer haruslah


dibuat aturan standar yang berfungsi memudahkan dalam komunikasi di
antara komputer. Badan standar internasional, ISO (International Standard
Organization) telah memperkenalkan model OSI yang membagi jaringan
komputer menjadi 7 lapisan yaitu; Fisik, Datalink, Network, Transport,
Session, Presentation dan Application. Dalam jaringan terdapat istilah
yang dikenal dengan protokol yaitu sebuah aturan yang mendefenisikan
beberapa fungsi dalam sebuah jaringan komputer. Protokol yang
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 36

digunakan dalam jaringan LAN menjadikan susunan kode biner 48 bit


sebagai alamat dari kartu jaringan (board ethernet) sedangkan dalam
jaringan internet atau WAN menggunakan protokol TCP/IP yang
menjadikan alamat yang terdiri dari 32 bit (IP Address) yang terdiri dari
Network ID dan Host ID.

Untuk menghubungan beberapa komputer atau perangkat lainnya (jaringan


komputer) dapat menggunakan kabel atau tanpa kabel (wireless). Namun
sesuai tuntutan kebutuhan dan efisiensi maka teknologi Wireless LAN atau
jaringan nirkabel atau jaringan tanpa kabel atau WIFI (Wireless Fidelity)
sudah sangat populer digunakan.
Beberapa perangkat yang digunakan dalam jaringan kabel antara lain yaitu;
network interface card (NIC), modem, kabel, konektor, hub, switch, bridge,
repeater dan lain sebagainya. Dan beberapa perangkat yang digunakan
dalam jaringan nirkabel atau tanpa kabel yaitu; acces point, wireless LAN
card, wireless PCMCIA, dan wireless USB (modem wireless).

Daftar Pustaka
Lanjutan
DC Green, Komunikasi Data, ANDI, Yogyakarta. 1995

Dony Ariyus, Rum Andri K.R., Koumikasi Data, ANDI, Yogyakarta, 2008

Hany Ferdinando, Dasar – Dasar Sinyal Dan Sistem, ANDI, Yogyakarta.


2010
Rahmat Rafiudin, Panduan Membangun Jaringan Komputer, Elex Media
Komputindo, Jakarta. 2003
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 37

Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer, Konsep Jaringan


Komputer dan Pengembangannya, Salemba Infotek, Jakarta. 2003

Uke Kurniawan Usman, Pengantar Ilmu Telekomunikasi, Informatika.


Bandung

Onno W. Purbo, Buku Pintar Internet TCP/IP, Elex Media Komputindo,


Jakarta. 200

______, http://id.wikipedia.org/wiki/Bridge. (02-08-2012)

______, http://id.wikipedia.org/wiki/LAN_card. (02-08-2012)

______, http://id.wikipedia.org/wiki/Modem. (02-08-2012)

______, http://id.wikipedia.org/wiki/Penghala. (02-08-2012)

______, http://id.wikipedia.org/wiki/Router. (02-08-201

Anda mungkin juga menyukai