Pengantar
Tujuan Pembelajaran
Diharapkan setelah mempelajari materi ini pembaca atau mahasiswa;
- dapat menjelaskan tujuan dan manfaat dari jaringan komputer
- dapat membedakan dan membandingkan antar sistem jaringan
Peer to Peer dan Client – Server
- dapat menjelaskan, menggambarkan dan membandingkan bentuk-
bentuk topologi jaringan dan model-model jaringan
- dapat memahami dan menjelaskan medel OSI yang merupakan
standar pengaturan dalam jaringan komputer
- dapat mejelaskan dan membandingkan protokol-protokol yang
digunakan dalam jaringan komputer.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 2
PENDAHULUAN
Ada banyak bentuk dan model jaringan komputer yang dapat dirancang,
masing-masing bentuk atau model jaringan komputer tersebut memiliki
kelebihan dan kekurangan. Sehingga dalam perancangan sistem jaringan
komputer perlu menyesuaikan dengan tujuan dari jaringan komputer itu
dibuat.
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an, ketika para ahli
berupaya untuk memanfaatkan sebuah komputer agar dapat dipakai secara
bersama-sama. Pertama kali bentuk jaringan komputer diaplikasikan pada
tahun 1950 dengan konsep distribusi proses yang berdasarkan waktu, yang
dikenal dengan TSS (Time Sharing System).
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 3
ada tetapi cukup satu buah karena printer tersebut dapat digunakan
secara bersama-sama.
Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data.
Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak
akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap
harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan efektif.
Sumber Daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, maka
pemakai bisa mendapatkan hasil maksimal dan kualitas yang tinggi.
Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap
ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap
pemakai.
Peer to Peer
Peer to peer adalah suatu model di mana tiap PC (Personal Computer)
dapat memakai resource pada PC lain. Tidak ada yang bertindak sebagai
server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan sumber daya
komputer yang terdapat jaringan. Dengan kata lain, setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 7
Client – Server
Merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa
komputer sebagai server yang memberikan sumber dayanya kepada
komputer lain (client) dalam jaringan. Server mengatur makanisme akses
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 8
Model jaringan client – server bisa saja menggunakan satu atau banyak
server. Pada model jaringan yang memiliki banyak server, maka masing-
masing server memiliki fungsi layanan yang berbeda-beda. Sedangakan
model jaringan yang menggunakan satu server umumnya dapat menangani
beberapa layanan.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Star
Topologi jaringan ini adalah node (terminal) berkomunikasi langsung
dengan stasiun lain melalui pusat node (hub/switch). Data mengalir dari
node ke pusat node dan diteruskan ke node (terminal) tujuan. Jika salah
satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 11
Kabel Twistpair
Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya
ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Sinyal dalam kabel
topologi ini dilewatkan satu arah sehingga memungkinkan sebuah tabrakan
terjadi.
Kabel coaxial
Topologi Ring
Topologi jaringan berupa lingkaran tertutup yang berisi banyak node. Di
dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga
terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Setiap node dalam jaringan
akan selalu ikut serta mengelola data/informasi yang dilewatkan dalam
jaringan, bila alamat yang dimaksud sesuai maka data/informasi akan
diambil dan bila tidak informasi akan dilewatkan ke komputer lainnya.
Bila harus melalui banyak komputer maka transfer data menjadi lambat.
Apabila ada satu komputer dalam ring yangg gagal berfungsi, maka
akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
Sulit mengatasi kerusakan di jaringan.
Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukaun jaringan.
Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan
untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Terminal yang
kedudukannya lebih tinggi menguasai terminal dibawahnya, sehingga
jaringan sangat tergantung pada terminal yang berkedudukan lebih tinggi.
MODEL JARINGAN
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 16
Model jaringan pada umumnya terbagi dalam dua kategori utama, yaitu
Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Keduanya
dibedakan berdasar area komunikasinya. Antara LAN dan WAN ada
model jaringan lain yang disebut dengan Metropolitan Area Network
(MAN)
WAN
Wide Area
Netework
MAN
Metropolitan
Area
LAN
Local Area
Netework
Jaringan Nirkabel
Jaringan Kabel
Gambar 6.12. Jaringan LAN Terdiri Dari Jaringan Kabel dan Nirkabel
(www.warungcomputer.com/img/lan2.jpg)
Wilayah Propinsi/Kota
Protokol
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefenisikan beberapa fungsi
dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data dan
fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim (transmitter) dan sisi
penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 22
Protokol TCP/IP
Merupakan protokol yang dikembangkan untuk keperluan Wide Area
Network (WAN). Protokol ini dikembangkan oleh ARPA (Advanced
Research Project Agency) untuk departemen pertahanan Amerika Serikat
pada tahun 1969. Dimana tujuan didesainnya protokol ini bertujuan untuk;
- Mampu menghubungkan berbagai jenis operasi
- Dapat diandalkan dan mampu mendukung komunikasi kecepatan
tinggi
- Routable dan Scalable untuk memenuhi jaringan yang kompleks
dan luas
IP Address
Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang diberikan
ke setiap host dalam sebuah jaringan. Nilai ini diigunakan untuk mengenali
jaringan dimana host tersebut dan mengenali nomor unik host
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 23
Konsep ini serupa dengan cara kantor pos mengantarkan surat. Setiap
rumah di sepanjang jalan menggunakan nama jalan ( nama jaringan )
yang sama tetapi memiliki nomor rumah (nomor host) yang berbeda.
Sewaktu-waktu komputer ingin mengririmkan data ke komputer lain, si
pengirim harus memberikan data itu lengkap dengan alamat yang tepat.
Jika tidak maka si penerima atau jaringan akan kebingungan harus dikirim
ke mana jaringan tersebut. Pemberian alamat ini menjadi tanggung jawab
pengirim.
IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai
empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh titik.
Contoh alamat IP : 202.149.240.1 dalam nilai binernya dituliskan;
11001010.10010101.11110000.00000001
dengan menggunakan contoh diatas, katakanlah administrator mensetup
jaringan dengan semua komputer memiliki bagian nilai yang sama;
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 24
202.149.240.XXX ini adalah network ID. Nomor pada XXX adalah node
ID-nya
Network ID Host ID
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network
ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch).
Jadi bila terdapat 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan
202.149.240.1 kemudian 202.149.240.2 dan 202.149.240.3. Oleh karena
itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat
jaringan dimana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian IP Address dibagi dalam tiga kelas;
A XXX.0.0.1 XXX.255.255.254
B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.254
C XXX.XXX.XXX.1 XXX
Berikut tabel yang memberikan urutan dari alamat IP dan jumlah host yang
didukungnya
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 25
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host normor 121.1 pada network 132.92
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 26
Modem
Modem merupakan device yang mampu membuat komputer terkoneksi
dengan internet melalui line telepon, dimana proses kerjanya sendiri adalah
mengkonversi informasi digital dari komputer ke bentuk sinyal analog, dan
fungsi sebaliknya mengembalikan data dalam bentuk digital dari sinyal
analog yang diterima.
Kabel
Berbagai jenis kabel telah dibahas pada bab sebelumnya. Kabel yang
sering digunakan umumnya adalah jenis UTP, selain murah juga
dikarenakan pemasangannya yang mudah.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 28
Konektor
Perangkat ini berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan
dipasangankan pada NIC. Pada gambar berikut ini adalah bentuk konektor
yang digunakan pada kabel Twist Pair dan Koaksial.
Kabel Coaxial
Kabel Twist Pair
Hub
Perangkat ini secara fisik hub berbentuk kotak kecil persegi panjang yang
berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer atau device-device
jaringan lainnya (seperti router, switch, bahan hub lain). Dalam suatu
jaringan sederhana hub ini bisa digunakan apabila menggunakan kabel
Twist Pair (UTP atau STP).
Hub Hub
(http://www.thebryantadvantage.com/CCNACCENTCertificationTrain
ingHubsCollisionDomains.htm)
Switch
Perangkat ini identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan memiliki
perfomance lebih tinggi dari pada hub, switch bisa menangani lebih dari
dua port dan lebih dari dua komonikasi dalam waktu yang bersamaan.
Manakala sebuah transmisi datang pada salah satu port, switch mencari
address untuk menentukan port mana yang harus dikirim. Dengan
mengantarkan pesan-pesan hanya ke device terkoneksi yang dituju, switch
mampu menghemat jaringan.
Switch
Repeater
Fungsi alat ini adal bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal
yang masuk. Kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range dan
jangkauan yang terbatas, yang selanjutnya mengalami penurunan.
Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah
degradasi sampai paket-paket data menuju tujuan.
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 30
Repeater
Bridge
Bridge dalah jenis perangkat antara yang menghubungkan dua jaringan
yang protokol lapisan fisiknya berbeda. Bridge dapat meningkatkan
perfomance jaringan dengan cara mengeliminasi trafic yang tidak
dibutuhkan dan meminimilisasi peluang-peluang collision (tabrakan).
AI – UPGRI Palembang Bab 6 - Jaringan Komputer - 31
Acces Point
Acces Point adalah perangkat penting dalam jaringan nirkabel. Akses point
berfungsi sebagai titik akses yang mengubungkan komputer-komputer ke
dalam sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada
jaringan. Perangkat ini umumnya dilengkapi dengan antena pada port
RJ45, yang mendukung 10 koneksi atau lebih.
Wireless PCMCIA
Alat ini dipakai pada komputer jinjing (note book), Kartu ini seperti halnya
NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan
dipasang pada yang kecil (laptop). Saat ini laptop sudah banyak dilengkapi
dengan fasilitas wireless, bahkan ada jenis produk yang dapat mendeteiksi
adanya sinyal aktif disekitarnya.
Soal Latihan
Rangkuman
Daftar Pustaka
Lanjutan
DC Green, Komunikasi Data, ANDI, Yogyakarta. 1995
Dony Ariyus, Rum Andri K.R., Koumikasi Data, ANDI, Yogyakarta, 2008