OCTOBER 2030

Pasar Persaingan
sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah
suatu struktur pasar dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli
dimana masing-masing tidak dapat
mempengaruhi keadaan pasar.
Terdapat banyak pembeli dan banyak
penjual
barang2 yang ditawarkan oleh para
penjual pada umumnya sama
Setiap perusahaan dapat dengan bebas
meninggalkan atau memasuki pasar yang
bersangkutan
 Tujuan perusahaan kompetitif adalah memaksimalkan keuntungan.
Untuk memenuhi tujuan tersebut, ada dua hal yang perlu diperhatikan:
1. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan adalah maximum
Marginal Revenue = Marginal Cost (max MR = MC)
2. Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu (TR = P.Q
) dimana TR= Total Revenue, P = Price, Q = Kuantitas
Kelebihan
Penentuan harga pasar persaingan
sempurna ini tidak ada campur
tangan dari pemerintah ataupun dari
asosiasi produsen murni terbentuk
lewat mekanisme harga.
Konsumen lebih sejahtera karena
dapat memasuki pasar dengan bebas
Mudah dalam memilih ataupun
menentukan barang yang mereka
gunakan untuk diperjualbelikan
. karena barang yang dijual
Kekurangan
Keuntungan yang diterima
cenderung dalam skala normal
sehingga akan sulit untuk
mengembangkan dan menyediakan
dana bagi penjual
Konsumen bisa merasa jenuh pada
saat melakukan pembelian karena
produknya homogen sehingga bisa
membatasi pilihan konsumen.
Tidak memiliki barang substitusi
cenderung bersifat homogen
Contoh
Pertokoan parfum

Pertokoan baju

Pasar buah dan sayur

Pasar
Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar di mana hanya ada
satu penjual yang menguasai pasar. Dalam pasar
monopoli, penjual memiliki kuasa untuk
menentukan harga dan output.
Hanya ada satu penjual di pasar.
Produk yang dijual tidak memiliki barang
pengganti yang sempurna.
Penjual memiliki kuasa untuk menentukan
harga.
Penjual tidak menghadapi persaingan dari
penjual lain.
Hambatan masuk pasar
Adanya hambatan yang membuat
perusahaan lain sulit atau tidak
mungkin untuk memasuki pasar.
Hambatan ini dapat berupa faktor
ekonomi, hukum, atau teknologi.
Peralihan biaya tetap Kekayaan intelektual
menjadi variabel
Ketika biaya tetap suatu perusahaan Kekayaan intelektual, seperti hak
menjadi sangat tinggi, perusahaan paten, dapat membuat perusahaan
tersebut akan memiliki insentif memiliki kuasa monopoli atas
untuk memproduksi produk dalam produk atau jasa tertentu.
jumlah besar. Hal ini akan membuat
perusahaan tersebut memiliki kuasa
untuk menentukan harga.
Postif Negatif
Efisiensi produksi: Perusahaan
Harga yang tinggi: Perusahaan
monopoli dapat memproduksi
monopoli dapat menetapkan harga
produk dengan biaya yang lebih
yang lebih tinggi dari harga
efisien karena tidak perlu bersaing
keseimbangan pasar.
dengan perusahaan lain.
Kurangnya inovasi: Perusahaan
Inovasi: Perusahaan monopoli dapat
monopoli tidak perlu berinovasi
memiliki insentif untuk berinovasi
untuk meningkatkan kualitas
untuk menghasilkan produk atau jasa
produknya karena tidak ada
baru.
pesaing.
Stabilitas harga: Perusahaan
Kesejahteraan konsumen yang
monopoli dapat menjaga stabilitas
rendah: Konsumen tidak memiliki
harga produk yang dijualnya.
pilihan lain selain membeli produk
dari perusahaan monopoli.
Contoh
Perusahaan PT Perusahaan Listrik
Negara (PLN) memiliki monopoli atas
penyediaan listrik di Indonesia.

Perusahaan PT Transjakarta
memiliki monopoli atas
penyediaan layanan transportasi
bus di Jakarta.

Perusahaan Google memiliki monopoli atas

mesin pencari di dunia.
Pasar
Monopolistik
Pasar Monopolistik merupakan sebuah bentuk pasar
dimana banyak produsen yang saling berkompetisi
dengan produk yang hampir serupa namun memiliki
bebeberapa perbedaan.
Terdapat banyak produsen / penjual, namun
tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
barang yang dijual terdeferensiasi / berbeda
corak ( merk, mutu, model, teknologi, dll)
produsen mampu memengaruhi harga (price
maker)
produsen lain mudah masuk ke dalam pasar,
namun produsen yang ingin memasuki pasar
harus mampu menciptakan produk dengan jenis
berbeda dan lebih menarik dari produk lainnya
Ketidakpuasan terhadap
pasar sempurna dan
monopoli
Dikarenakan produsen yang tidak
puas dengan sistem pasar sempurna
dan pasar monopoli sehingga banyak
produsen atau perusahaan yang
berpindah ke sistem pasar
monopolistik
Sumber alam
Sumber daya alam yang melimpah di
indonesia membuat setiap produsen
mudah terjun dalam industri
monopolistik, karena sangat mudah
mencari bahan baku dan bahan
pendukung dalam memproduksi
suatu pasar.
Produk diferensial
Dikarenakan produk diferensial
yang tidak terlalu tinggi membuat
setiap produsen lebih mudah dalam
persaingan non harga seperti iklan
dan hal lainnya
Positif
Terdapat inovasi produk, yang dapat
memudahkan konsumen dalam
memperoleh barang sesuai dengan
selera
Produsen dapat bebas keluar dan
masuk pasar karena tidak ada
hambatan yang berarti
Banyak inovasi yang dilakukan
untuk menarik konsumen
banyak alternatif produk sebab
banyaknya produsen dalam pasar
Negatif
Banyak produsen dalam pasar
membuat persaingan yang ketat.
Dalam pasar monopolistik, beberapa
pasar besar akan memiliki pangsa
pasar yang dominan, dan sisanya
dipegang oleh banyak perusahaan
kecil
biaya inovasi yang besar. Setiap
produsen harus mengembangkan
inovasi agar dapat bersaing dan
inovasi pasti butuh biaya.
biaya promosi yang besar. Biaya
persaingan yang harus dikeluarkan
seperti iklan dan insentif.
Contoh pasar
monopolistik

Pasar air mineral. Seperti Aqua, Vit, Le Sepatu olahraga. Seperti

Minerale, Prima, Nestle. Reebook, Adidas, Fils, Nike.
Pasar
Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah tempat jual beli dengan hanya beberapa
produsen ata penjual. Barang yang dijual bersifat homogen dan
menguasai pasar dengan banyak konsumen
 Ciri Ciri
Produknya bersifat homogen
Terdapat dua produsen atau kurang dari 10
Saling ketergantungan
Harga cenderung sama
Sulit ditembus pesaing baru
 Penyebab
Skala ekonomi yang dioperasikan sangat besar
,sehingga hanya sedikit perusahaan yang
memasok pasar
Adanya Perusahaan yang mapan dan memiliki
langganan loyal karena kualitas produk dan
pelayanannya. Sehingga perusahaan baru sulit
untuk bersaing.
Kebutuhan investasi yang besar sehingga menjadi
hambatan bagi perusahaan lain untuk memasuki
industri yang bersangkutan.
Postif
Ada persaingan yang cukup ketat bagi produsen
untuk memberikan manfaat terbaik kepada para
konsumen. Mereka menyadari bahwa konsumen
akan lebih menyukai produk berkualitas dengan
harga terjangkau.
Perkembangan produk dalam pasar oligopoli
cukup pesat. Hal ini dipengaruhi oleh kesadaran
produsen untuk menarik konsumen dengan
memunculkan inovasi-inovasi baru.
Meski cenderung menjual produk homogen,
namun di dalamnya Anda bisa menemukan
berbagai merek yang berbeda. Anda dapat
memilih produk yang paling sesuai dengan
kebutuhan.
Negatif
Produsen membutuhkan biaya serta
strategi promosi yang cukup besar.
Upaya ini dilakukan untuk menarik
perhatian konsumen dan
mendapatkan pelanggan.
Sering terjadi perang banting harga
antar produsen untuk memikat lebih
banyak konsumen.
Adanya persaingan ketat di dalam
pasar, membuat produsen baru
sangat sulit untuk masuk, mengikuti
bahkan bertahan di sana.
 Produk handphone sudah banyak dijual

Contoh di pasar dengan harga yang beragam.

Di Indonesia, terdapat banyak cukup

perusahaan mi instan, sehingga
seringkali konsumen bingung memilih
produk yang mana. Perusahaan-
produsen mulai meningkatkan
keunggulan produk mereka untuk
mempertahankan pangsa pasar yang
terus meningkat.
Seperti yang sudah diketahui di Indonesia, industri rokok sangat berkembang
atau bahkan dapat dikatakan akan selalu memiliki konsumennya. Banyaknya
konsumen yang merokok membuat produsen atau perusahaan rokok bersaing
satu sama lain untuk menjual produk mereka.
Pasar
Monopsoni
Pasar monopsoni merupakan salah satu bentuk
pasar yang di dalamnya terdapat satu konsumen
yang menjadi pembeli tunggal dan menguasai
seluruh pasar komoditas.
Hanya ada satu pembeli di pasar.
Produk yang Dijual Berupa Bahan Mentah.
Pembeli Dapat Memengaruhi Harga Barang.
Pendapatan Tidak Merata.
Sering terjadi Perselisihan antara Penjual
dengan Pembeli.
Beberapa faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar monopsoni
ini, seperti:
Lokasi yang cukup sulit dijangkau, Tidak ada pembeli yang
antusias pada pasar tersebut, Kondisi pasar yang kurang memadai,
Tingginya biaya operasional yang dibutuhkan.

Kondisi tersebut menyebabkan penjual mengalami kendala untuk

dapat menemukan pembeli yang bisa membeli barang produksi
mereka dengan harga yang pantas, sehingga penjual tidak memiliki
pilihan lain selain menjual barang produksi kepada pembeli yang
menguasai sebagian besar produksi di wilayah tersebut.
Hal ini membuat kondisi tawar-menawar pasar menjadi tidak sehat
karena banyak penjual yang hanya bergantung kepada satu pembeli
saja.
Kualitas barang terjamin Meningkatkan Kreativitas Penjual untuk Terus Berinovasi
Dengan kekuasaan yang dimiliki oleh pembeli membuat penjual harus bisa Dengan adanya tuntutan yang mesti dipenuhi, dapat memicu penjual untuk
memenuhi permintaan pembeli baik dari segi harga maupun kualitas barang terus meningkatkan kreativitas dan berinovasi agar bisnis yang mereka
yang mereka jual. jalankan bisa terus bersaing.

Kemudahan dalam Menentukan Harga Jalur Distribusi Lancar

Kekuasaan yang dimiliki pembeli untuk bisa menentukan harga menjadi proses pembelian barang yang terjadi di pasar monopsoni dilakukan secara
salah satu pembeli bisa selalu mendapatkan barang dengan harga murah borongan atau grosir, sehingga penjual bisa terus memproduksi barang dan
tanpa terpengaruh dengan adanya inflasi atau deflasi negara. menjualnya secara langsung kepada pembeli.
Perilaku Pembeli Tidak
Adil
Adanya pembeli tunggal yang
menguasai perdagangan membuat
penjual tidak bisa menjual barang-
barang produksi mereka kepada
pihak lain. Namun, terkadang
pembeli meminta harga yang tidak
sesuai dengan keinginan penjual.
Pihak Pembeli Tidak
Memedulikan Penjual
Para penjual yang tidak memiliki
kemampuan untuk menentukan
harga jual barang mereka akan
merasa terus dirugikan. Terlebih lagi
saat pembeli tidak menghiraukan
keluhan yang penjual rasakan,
seperti harga jual produk, proses
produksi, hingga waktu yang
diberikan untuk melakukan proses
produksi tersebut.
Permasalahan
Ekonomi Hanya
Ditanggung Penjual
Dalam situasi ini, penjual dituntut
untuk bisa mengatasi berbagai
kondisi ekonomi yang terjadi,
misalnya deflasi, inflasi, kesulitan
bahan baku, hingga permasalahan
terkait proses produksi lainnya.
 Contoh Pasar Monopsoni
Seorang pengusaha ternak susu sapi hanya bisa menjual hasil
susu sapi mereka kepada seorang pembeli saja karena di
daerah mereka hanya terdapat satu orang atau kelompok
pembeli yang mau membeli barang produksi mereka.
Seorang produsen yang mengelola penjualan
produk dengan bahan baku kopi membeli biji
kopi yang mereka butuhkan dari beberapa
macam perkebunan kopi yang ada di
sekitarnya.
WWW.REALLYGREATSITE.COM