Anda di halaman 1dari 7

LOGBOOK 1.2.

ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS

KOMPLIKASI LUKA KAKI DIABETIK

Nama : Margaretha Dwi Novijayanti Widjo

NIM : PO.62.20.1.19.415

Sesi 1

Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik diharapkan :

1. Mampu mengidentifikasi kata kunci pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi luka kaki
diabetik secara mandiri
2. Mampu mengidentifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes dengan komplikasi luka
kaki diabetik secara mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif pada kasus
3. Mampu mendiskusikan masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
luka kaki diabetik yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai
kesepahaman kelompok
4. Mampu mengidentifikasi faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi luka kaki diabetik
5. Mampu mendiskusikan faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus tipe dengan
komplikasi luka kaki diabetik yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk
mencapai kesepakatan kelompok
6. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus tipe dengan komplikasi
luka kaki diabetik secara mandiri
7. Mampu menyusun diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
luka kaki diabetik secara mandiri
8. Mampu mendiskusikan diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi luka kaki diabetik yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk
mencapai kesepahaman kelompok
9. Mampu menyusun rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi luka
kaki diabetik secara mandiri, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Mampu membuat tujuan/kritereria hasil perencanaan sesuai dengan diagnosis yang telah
dimunculkan.
b. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pengkajian fokus terhadap masalah tersebut
c. Mampu mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien/keluarga
terhadap masalah tersebut
d. Mampu mengidentifikasi kebutuhan kolaborasi terhadap masalah tersebut
e. Mampu mengidentifikasi kebutuhan aktifitas lain yang menunjang pemecahan masalah
tersebut
10. Mampu berdiskusi kelompok tentang rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus
dengan komplikasi luka kaki diabetik luka kaki diabetik yang sudah diidentifikasi secara
individu/mandiri
11. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi luka
kaki diabetik secara mandiri
Case Study

Seorang perempuan usia 51 tahun, pendidikan terakhir SMA, suku Jawa, Ibu rumah tangga.
Pasien mengatakan memiliki luka kaki palntar dektra hingga tumit dan tidak sembuh-
sembuh. Riwayat luka 1 minggu sebelum masuk rumah sakit (RS) kaki melepuh, waktu
dipencet keluar cairan dan berbau. Di rumah luka dirawat sendiri dengan cara dibersihkan
menggunakan rivanol. Tetapi luka tidak kunjung sembuh, luka bertambah luas, keluar nanah
dan berbau. Pasien memiliki kebiasaan menghilangkan kapalan menggunakan gunting kuku.
Kondisi luka= luas luka 7x4 cm, sloughy ++, bau +, dasar luka otot, nyeri (+) saat diganti
balutan, skala nyeri 4.

Aktifitas 1
Review modul patofisiologi diabetes melitus dengan komplikasi luka kaki diabetik

Aktifitas 2
Identifikasi kata kunci dan data tambahan yang diperlukan pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi luka kaki diabetik secara mandiri

Kata kunci :

 Lokasi luka kaki plantar dekstra hingga tumit


 Kaki melepuh
 1 minggu sebelum MRS kaki melepuh, ketika di pencet keluar cairan dan berbau
 Luka dibersihkan secara mandiri di rumah menggunakan Rivanol, namun luka tak
kunjung sembuh
 Luka bertambah luas, tak kunjung sembuh, keluar nanah dan berbau
 Kebiasaan pasien menghilangkan/membersihkan kapalan menggunakan gunting kuku
 Luas luka 7x4
 Sloughy ++ (banyak)
 Bau +
 Dasar luka otot
 Nyeri (+) saat pergantian balutan dengan skala nyeri 4

Data tambahan :

 Ukur GDS, GDP, TTGO


 Ukur HbA1C
 Uji darah lengkap untuk mengetahui jumlah platelet, WBC
 Kaji tingkat pengetahuan tentang luka
 Kaji riwayat penyakit keluarga
 Kaji riwayat penyakit masa lalu
 Kaji gaya hidup
 Kaji pola makan
 Aktivitas fisik
Aktiftas 3
Identifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi luka kaki
diabetik secara mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif pada kasus

NO Analisa Data DX Etiologi


Ds : Gangguan Kurang terpapar informasi
 Kebiasaan pasien Integritas tentang upaya
menghilangkan/m Kulit/Jaringan mempertahankan/melindungi
embersihkan intgritas jaringan
kapalan (D.0129)
menggunakan
gunting kuku
 Di rumah luka
dirawat sendiri
dengan cara
1 dibersihkan
menggunakan
rivanol.
Do :
 Kondisi luka :
 Tampak sloughy +
+
 Bau +
 Dasar luka otot
 Nyeri (+)
 Luas luka 7x4 cm
2 Ds : Nyeri Akut Agen Pencedera Fisik
 P:
menghilangkan/m (D. 0077)
embersihkan
kapalan
menggunakan
gunting kuku

 R: kaki palntar
dektra hingga
tumit
 S: 4
 T: saat diganti
perban
Do :
 Kondisi luka :
- Tampak
sloughy ++
- Bau +
- Dasar luka
otot
- Nyeri (+)
 Luas luka 7x4 cm
 Klien tampak
meringgis

Aktifitas 4
Identifikasi faktor penyebab masalah dan faktor risiko pada diabetes melitus dengan komplikasi
luka kaki diabetik secara mandiri.

Sesuai Kasus :
1. Kebiasaan menghilangkan Kapalan mengunakan gunting kuku
Sesuai teori :

1. Obesitas
2. Pola makan tidak sehat
3. Stres
4. Riwayat Keluarga
5. Kerusakan pancreas
6. Pengunaan terapi obat yang salah
7. Tidak memakai sepatu yang nyaman
8. Tidak memakai kaos kaki
9. Tidak tepat perawatan kaki
10. Lamanya menderita DM

SUMBER :

https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/download/3943/2192

https://eprints.undip.ac.id/18866/Rini_Tri_Haturi.pdf

Aktifitas 5
Identifikasi faktor penyebab masalah dan faktor resiko pada diabetes melitus dengan komplikasi
ulkus kaki diabetik secara mandiri dengan menggunakan pohon masalah
Aktifitas 6

Identifikasi hal-hal yang perlu dipelajari pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi ulkus
kaki diabetik secara mandiri

1. pelajaran patofisiologi neuropati kaki ( saraf otonom, saraf sensorik, saraf motoric )
2. perawatan luka kaki ulkus diabetic
a. luka yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah vena dan arteri
b. ciri khas yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah
c. penggunaan obat topikal

Aktifitas 7
Susunlah diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi luka kaki
diabetik secara mandiri (Gunakan SDKI dari PPNI)

Dx 1 : Gangguan Integritas Kulit/Jaringan b.d Kurang terpapar informasi tentang upaya


mempertahankan/melindungi intgritas jaringan
Dx 2 : Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik

Sumber : Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi
dan Indikator Diagnostik, Jakarta: Dewan pengurus PPNI

Aktifitas 8
Susunlah rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi luka kaki diabetik
secara mandiri. (Gunakakan SLKI dari PPNI)

Dx : Perawatan Integritas Kulit


Kriteria hasil :

 Temperatur kulit sekitar luka dalam rentang normal


 Perfusi jaringan adekuat
 Integritas kulit membaik
 Tidak Nampak nekrosis

Intervensi

Observasi:

 Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit


Terapeutik:

 Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring


 Gunakan produk berbahan petrolium atau minyak padakulit kering
 Hindari produk berbahan dasar alkohol pada kulit
Edukasi

 Anjurkan menggunakan pelembab


 Anjurkan minum air yang cukup
 Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
 Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
 Anjurkan mandi dan menggunkan sabun secukupnya

Dx 2 : Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik

Kriteria hasil :

 Keluhan nnyeri menurun


 Meringis menurun
 Gelisah menurun

Intervensi :

Observasi

 Identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,itensitas nyeri


 Identifikasi skala nyeri
 Identifikasi respon nyeri non verbal
 Identifikasi factor yang memperberat dan memperingan nyeri
Terapetik

 Berikan Teknik nonfarmakologi


 Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
 Fasilitas istirahat dan tidur
Edukasi

 Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri


 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara mendiri
 Anjurkan mengunakan analgetic

Anda mungkin juga menyukai