Anda di halaman 1dari 39

FISIOLOGI KEHAMILAN

AYU NURDIYAN
Dalam persiapan untuk pembuahan, sel benih
mengalami sejumlah perubahan yang melibatkan
kromosom maupun sitoplasma. Perubahan ini
mempunyai tujuan:
• Mengurangi jumlah kromosom dari jumlah
diploid 46, yang ditemukan pada sel spmatik,
menjadi jumlah haploid 23 yang ditemukan
pada gamet. Hal ini terjadi melalui
pembelahan meiosis.
• Mengubah bentuk sel-sel benih sebagai
persiapan untuk pembuahan. Sel benih pria
membentuk kepala dan ekor. Sel benih wanita
menjadi lebih besar akibat penambahan
jumlah sitoplasma.
Kromosom -> Mitosis
Kromosom -> Meiosis
Oogenesis
Pembentukan oosit primer dan foliker primer
Oogenesis
Pembentukan oosit sekunder dan folikel
sekunder
- Sel folikel berproliferasi melalui mitosis dan membentuk epitel
berlapis folikel dan mikrovili dari oosit menerobos zona pelucida
- Stroma berdiferensiasi -> teka folikuli, lapisan ini berdiferensiasi
-> teka interna dan teka eksterna. Sewaktu sel berkembang, tampak
timbunan cairan folikel ( likuor folikuli ) diantara sel, kemudian
menyatu dan membentuk satu rongga ( antrum ). <- Folikel sekunder
- Pertumbuhan folikel sekunder ditandai oleh pertumbuhan oosit
primer dan oleh ekspansi serta diferensiasi lapisan-lapisan sel sekitar.
Oosit membesar sekitar seribu kali lipat yang disebabkan oleh
penimbunan bahan sitoplasma yang akan dibutuhkan oleh mudigah.
- Pembelahan meiosis I menghasilkan dua sel anak, masing-masing
menerima sel haploid 23 kromosom ganda, analog dengan
pembentukan spematosist sekunder. Namun hampir semua
sitoplasma tetap berada di salah satu sel anak, yang disebut oosit
sekunder, dan akan menjadi ovum
Oogenesis
Pembentukan ovum yang matang
Spermatogenesis
- Spermatogonium yang bersifat diploid/
2n membelah diri secara mitosis.
- Sel anak tipe B selanjutnya tumbuh dan
berdiferensiasi menjadi spermatosit
primer yang masih diploid/ 2n.
- Spermatosit primer setelah pembelahan
meiosis yaitu 22 autosom + sebuah
kromosom X dan yang lain mengandung 22
Autosom + sebuah kromosom Y.
- Spermatosit sekunder mengalami
pembelahan meiosis II menjadi 2
spermatid, sehingga dihasilkan spermatid
yang masing-masing bersifat haploid/ n.
- Kemudian terjadi proses spermiogenesis
Prefertilisasi

Gambar 2.10 Perubahan yang terjadi pada folikel primordial

pada setengah pertama daur ovarium.

• Sperma mengalami 2 perubahan fisiologis saat akan


mempenetrasi zona pellucida dan corona radiata :
– Kapasitasi sperma
– Reaksi akrosom

Gambae 2.12 Gambar miksroskopik elektron sperma yang

menempel di zona pellucida Gambar 2.14 Reaksi Akrosom


Fertilisasi
Postfertilisasi
Saat penetrasi ovum, sperma bergerak
mendekat ke pronukleus wanita.

Nukleus sperma membesar dan menjadi


pronukleus pria, yang terdiri dari 22
autosomes dan kromosom sex X atau Y.

Ekor dari sperma terpisah dari kepala dan


didegenerasi.

Pronukleus pria dan wanita kehilangan


membrane nukleusnya, berfusi, dan scr acak
mencampur kromosomnya membentuk satu
sel baru disebut zygot.
Implantasi

Gambar 2.15 Skema perjalanan zygot.


• A : Oosit tidak bersegmen
• B : Fertilisasi
• C : Terbentuk pro-nuklei
• D : Pembelahan kumparan pertama
• E : Stadium 2 sel
• F : Stadium 4 sel
• G : Stadium 8 sel
• H : Morula
• I&J : Pembentukan blastokista
• K : Zona pelusida menghilang, implantasi terjadi
LAPISAN EKTODERM
Pada permulaan perkembangan mg
ke3, lap.ektoderm berbentuk cakram
datar yg lebih luas di daerah kepala
daripada daerah kaudal

Dengan terbentuknya notokord dan


pengaruh induktifnya, ektoderm
menebal membentuk lempeng saraf

ini merupakan awal dari neurulasi,


peristiwa pembentukan sistem saraf

21
Mudigah 14 somit dilihat dari lateral
(kira-kira 25 hari)

22
Lapisan Mesoderm
hari ke-17, sel yang terletak lebih ke medial akan menebal membentuk
mesoderm paraksial, sedangkan yang di lateral tetap tipis sebagai
lempeng lateral

terbentuklah rongga serta pemecahan lempeng lateral menjadi dua lapisan:


mesoderm yang membungkus amnion disebut mesoderm somatik,
sedangkan yang membungkus kantung kuning telur disebut mesoderm
splanknik

Rongga yang terbentuk sebagai hasil pertemuan mesoderm somatik dan


splanknik disebut rongga selom intraembrional.

23
Perkembangan Lapisan Mesoderm

A. hari 17
B. hari 19
C. hari 20
D. hari 21

24
Perkembangan Somit
A. Sel mesoderm tersusun
mengelilingi rongga kecil
B. Sel dinding ventral dan
medial somit kehilangan
sistem epitelnya dan
bermigrasi ke arah korda
dorsalis: sklerotom
C. Dinding dorsal somit
membentruk lapisan sel
baru, miotom
D. Miotom bermigrasi kea rah
ventral, sel dermatom
kelingan konfigurasi
epithelial dan menyebar di
bawah ectoderm
menutupnya untuk
membentuk dermis.
25
LAPISAN ENDODERM:
Pada bagian anterior, endoderm membentuk usus depan
dan pada bagian kaudal membentuk usus belakang

Pada ujung kepala, usus depan dibatasi oleh membran


bukofaringeal sedangkan pada usus belakang dibatasi
oleh membran kloaka

Bagian antara usus depan dan usus belakang disebut usus


tengah, dimana untuk sementara usus tengah
berhubungan dengan kantung kuning telur melalui
duktus vitellinus

Pada akhir minggu kelima tangkai kuning telur dan


tangkai penghubung bersatu membentuk tali pusar
26
LAPISAN ENDODERM:
Lapisan endoderm (bersama dengan
mesoderm splankinik) membentuk epitel
yang melapisi usus primitif

Endoderm juga menghasilkan lapisan epitel


saluran pernapasan, parenkim tiroid, kelenjar
paratiroid, hati, pankreas, stroma retikuler
tonsil dan timus, lapisan epitel kandung
kemih dan uretram serta lapisan epitel
kavum timpani dan tuba Eustachii.27
MASA EMBRIONIK
Minggu ke-3 Otak, korda spinalis dan jantung mulai dibentuk

Traktus gastrointestinal mulai dibentuk

Minggu ke-4 dan Tunas lengan dan kaki mulai terbentuk

ke-5 Otak berkembang menjadi lima area, nervus kranial terlihat

Struktur mata dan telinga mulai terbentuk

Vertebra dan tulang mulai terbentuk

Jantung terus berkembang & berdenyut pd ritme yg teratur

Darah mengalir melalui pembuluh-pembuluh utama

28
MASA EMBRIONIK
Minggu ke-6  Lengan dan kaki tumbuh semakin panjang, area

telapak dapat dibedakan

 Jari masih berselaput

 Otak terus terbentuk

 Paru mulai terbentuk

Minggu ke-7  Puting susu dan folikel rambut mulai terbentuk

 Siku dan mata kaki terlihat

 Organ-organ lainnya vital terbentuk

29
MASA EMBRIONIK

Minggu ke-8  Kelopak mata berkembang

 Bentuk akhir telinga terlihat

 Penampang wajah terus berkembang

 Rotasi usus

30
MASA JANIN
Gelung-gelung usus yang
Pada bulan ketiga, kepala menimbulkan herniasi Pusat-pusat osifikasi primer
kira-kira setengah dari PPB fisiologis pada minggu ke-6, terdapat di tulang-tulang
(panjang puncak kepala- telah masuk kembali ke panjang dan tulang
bokong dalam rongga perut pada tengkorak pada minggu ke-12
minggu ke 11

Pada bulan keempat dan


Selama dua bulan terakhir, Pada bulan keenam, kulit kelima, janin memanjang
janin memperoleh kontur janin nampak kemerahan secara cepat dan PPB telah
yang membulat karena dan keriput, disebabkan oleh mencapai setengah dari
adanya endapan lemak di tidak adanya jaringan ikat di panjang total bayi baru lahir.
bawah kulit bawah kulit Janin dibungkus oleh rambut
halus yang disebut lanugo

Menjelang akhir kehidupan Pada saat lahir berat janin


dalam rahim, kulit dibungkus Bulan kesembilan, kepala sekitar 3000-3400 gram, PPB
oleh zat lemak keputih- mendapat ukuran lingkar sekitar 36 cm, PPT (panjang
putihan (verniks kaseosa) terbesar dibandingkan puncak kepala-tumit) sekitar
yang terbentuk dari produk dengan lingkar bagian tubuh 50 cm, dan lingkar kepala
sekresi kelenjar sebum yang lain sekitar 34 cm. Ciri seks sudah
jelas
31
Ukuran kepala dibandingkan ukuran tubuh lainnya
pada beberapa tingkat perkembangan

32
MASA JANIN
Minggu ke-9 sampai • Kelopak mata menutup sampai minggu ke-28

ke-12 • Wajah terbentuk sempurna

• Lengan berbentuk panjang dan ramping

• Organ genital sudah berdiferensiasi

• Sel darah merah diproduksi di hati

• Panjang kepala adalah setengah panjang tubuh

• Jari terlihat menggenggam

• Tunas gigi terbentuk

33
MASA JANIN
Minggu ke-13 Kulit transparan

sampai ke-16 Lanugo terbentuk di daerah kepala

Mekonium terdapat di daerah gastrointestinal

Janin dapat membuat gerakan

Hati dan pankreas memproduksi sekret

Minggu ke-17 Janin dapat mendengar dan membuat gerakan

sampai ke-19

34
MASA JANIN
Minggu ke-20 • Lanugo menutupi seluruh tubuh

• Bulu mata dan alis terlihat

• Kuku terlihat di jari-jari

• Denyut jantung janin dapat didengar melalui stetoskop

Minggu ke-21 • Sumsum tulang memproduksi sel darah merah

sampai ke-23 • Saluran pernapasan bawah berkembang namun belum

memproduksi surfaktan

• Lemak disimpan di jaringan

35
MASA JANIN
Minggu ke-24  Bulu dan alis mata terbentuk sempurna

 Bagian-bagian mata sudah terbentuk

 Sidik jari terbentuk

 Kantung udara di paru terbentuk

Minggu ke-25 sampai  Perkembangan otak dengan cepat

ke-28  Sistem saraf berkembang untuk mengontrol beberapa fungsi

tubuh

 Kelopak mata membuka dan menutup

 Sistem pernapasan, walaupun belum sempurna, sudah

memungkinkan terjadinya pertukaran gas 36


MASA JANIN
Minggu ke-29  Peningkatan jumlah lemak di tubuh

sampai ke-32  Ritmik gerak pernapasan teratur, namun paru belum

sempurna

 Tulang sudah terbentuk dengan lengkap, namun masih

sangat lunak

 Tubuh mulai menyimpan fosfor, besi dan kalsium

Minggu ke-36  Lanugo mulai menghilang

 Jumlah lemak meningkat

 Kuku mencapai ujung jari 37


MASA JANIN
Minggu ke-37 sampai  Lanugo tidak terlihat lagi kecuali di lengan atas dan

ke-40 siku

 Kuku tumbuh melebihi ujung jari

 Tunas payudara kecil tumbuh (laki-laki dan

perempuan)

 Rambut di kepala terasa lebih kasar dan tebal

dibandingkan sebelumnya

38
THANK YOU…

Anda mungkin juga menyukai