Pada dasarnya sama di dengan transaksi lainya. Semua pendapatan dan beban yang di catat oleh
perusahaan yang terlibat harus di elimiasi seluruhnya dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian.
Contoh :
PT induk membeli 80 % saham PT anak sebesar nilai bukunya yaitu Rp 240.000.000. nilai wajar
PT anak saat itu Rp 60.000.000. selanjutnya PT induk memperoleh persediaan seharga Rp
7.000.000 dan menjual nya ke PT anak seharga Rp 10.000.000.
(1).
Persediaan 7.000.000
Kas 7.000.000
(2).
Kas 10.000.000
Penjualan 10.000.000
(penjualan ke PT anak)
(3).
(4).
Persediaan 10.000.000
Kas 10.000.000
(E.5).
(E.6).
(E.7).
(E.8).
Penjualan 10.000.000
Persediaan 3.000.000
360.000.000
jumlah 840.000.000 360.000.000 2.251.000.000
1.670.000