KPS 17 Ep 1 Panduan Kredensial Nakes Lainnya
KPS 17 Ep 1 Panduan Kredensial Nakes Lainnya
BAB I. DEFINISI
Tenaga Kesehatan Lain adalah Staf fungsional non medis dan non keperawatan
yang merupakan kelompok profesi non dokter dan non perawat yang
menyelenggarakan profesinya dalam jabatan fungsional di RSUD KH.
Muhammad Thohir yaitu Apoteker, Asisten Apoteker, Tenaga Kesehatan
Gabungan (ATLM), Penata anastesi, Fisioterapis, Okupasi terapis, Terapis
wicara, Radiografer, Elektromedik, Sanitarian, Nutrisionist, dan tenaga perekam
medis, Perawat gigi.
1. Apoteker
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan
telah mengucapkan sumpah jabatan apoteker.
2. Tenaga Teknis Kefarmasian
Tenaga Teknis Kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam
menjalani pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli
madya Farmasi, Analis farmasi, dan Tenaga menegah Farmasi / Asisten
Apoteker.
3. ATLM
Ahli tehnologi laboratorium medik adalah setiap orang yang telah lulus
pendidikan Teknologi Laboratorium Medik atau Analis Kesehatan atau Analis
medis dan memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap cairan dan
jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang kesehatan
perseorangan dan masyarakat sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
4. Penata Anastesi
Penata Anastesi adalah profesional kesehatan yang mengelola dan monitor
anastesi dan mengelola pasien sebelum, selama dan segera setelah
prosedur medis atau pembedahan.
Penata anastesi bekerja sama dengan ahli anastesi, ahli bedah dan prkatisi
kesehatan lainnya, yang telah menerima sertifikasi untuk keahliannya.
5. Nutrisionis
Nutrisionis / Ahli Gizi adalah seseorang yang diberi tugas, tanggung
jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melakukan
kegiatan teknis fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik.
6. Sanitarian
Sanitarian/ Ahli Kesehatan Lingkungan adalah tenaga profesional di bidang
kesehatan lingkungan yang memberikan perhatian terhadap aspek
kesehatan lingkungan yang memberikan perhatian terhadap aspek kesehatan
lingkungan air, udara, tanah, makanan dan vector penyakit
pada kawasan perumahan, tempat-tempat umum, tempat kerja, industry,
transportasi dan matra.
7. Elektromedis
Teknisi Elektromedis adalah Pegawai yang diberi tugas, tanggung jawab,
memiliki wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang
untuk melaksanakan kegiatan pelayanan teknik Elektromedik pada unit
Pelayanan kesehatan.
8. Fisioterapis
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan
memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan
menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan
(fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, komunikasi.
11.Perekam Medis
Perekam Medis adalah seorang yang telah lulus pendidikan Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan.
Rekam Medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain
kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan
12. Radiografer
Radiografer adalah tenaga kesehatan yang member kontribusi bidang
radiografi imejing dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan.
1. Apoteker
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit meliputi 2 ( dua) kegiatan, yaitu
kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan sediaan farmasi, Alat
kesehatan, dan Bahan Medis habis Pakai dan kegiatan pelayannan farmasi
klinik.
3. Penata Anastesi :
1. Pra anastesi, Anastesi dan Pasca anastesi
2. Perawatan intensif
3. Semua pelayanan yang memerlukan perawatan anastesi
4. Nutrisionis
1. Pelayanan gizi rawat jalan
2. Pelayanan gizi rawat inap
3. Penyelenggaraan makanan
4. Penelitian dan pengembangan gizi
5. Sanitarian
1. Menganalisis hasil pengukuran komponen lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan lingkungan.
2. Menginterpretasikan hasil pengukuran komponen lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan manusia.
3. Merancang dan merekayasa Penanggulangan masalah Lingkungan
yang mempengaruhi kesehatan manusia.
4. Mengorganisir Penanggulangan masalah kesehatan lingkungan.
6. ATLM
a. Laboratorium Patologi Klinik
1. Phlebotomi
2. Pelaksanaan pemeriksaan bidang Hematologi
3. Pelaksanaan pemeriksaan bidang Kimia Klinik
4. Pelaksanaan pemeriksaan bidang Mikrobiologi Mikroskopis
5. Pelaksanaan pemeriksaan bidang Parasitologi Mikroskopis
6. Pelaksanaan pemeriksaan bidang Serologi
7. Elektromedis
Pelayanan Teknik Elektromedik meliputi :
1. Pelaksanaan penanganan alat kerja, suku cadang, bahan/material
kegiatan teknik elektromedik
2. Pelaksanaan pemantapan mutu kegiatan teknik elektromedik
3. Pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil kerja
4. Pemecahan masalah teknik elektromedik
8. Fisioterapis
1. Memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas micro wave
diathermy (MWD)
2. Mampu memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas short
wave diathermy (SWD)
3. Mampu memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas Infra Red
Rays (IRR)
4. Mampu memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas Ultra
Sound Therapy (US)
5. Mampu memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas transcutaneus
electrical nerva stimulation (TENS)
6. Mampu memberikan pelayanan fisioterapi dengan modalitas
electrical stimulation (ES)
9. Perekam Medis
1. Meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan
kesehatan (registrasi pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap).
2. Memberikan nomor rekam medis secara berurutan dan sistematis
berdasarkan sistem yang digunakan (penomoran seri, unit, seri unit).
3. Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang
digunakan.
4. Membuat indekspasien (kartuatau media lainnya).
5. Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar
berdasarkan SOP yang ada.
6. Menganalisis rekam medis secara kualitatif dan kuantitatif guna
konsistensi isi dan mutu rekam medis.
7. Menyimpan / menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang
digunakan( Straight Numerical, Middle Digit dan Terminal Digit Filing
System).
8. Mengambil kembali (retrieval) dengan cepat rekam medis yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan asuhan pasien dan berbagai kebutuhan
lainnya.
9. Melakukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
10.Melakukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
11.Mendesain formulir rekam medis.
10. Radiografer
Pelayanan Radiologi meliputi : Pelayanan kesehatan bidang
radiodiagnostik, imejing, radioterapi dan kedokteran nuklir.
11. Perawat Gigi
Pelayanan perawat gigi meliputi : Tindakan kegawatdaruratan pada kasus
gigi dan mulut sesuai dengan standar pelayanan dan perawatan pasca
tindakan yang hanya dapat dilakukan berdasarkan permintaan dokter gigi
A. KREDENSIAL
B. REKREDENSIAL
KOMPETENSI APOTEKER
Kompetensi Pokok
Klasifikasi dan Kodifikasi Penyakit, masalah – masalah yang berkaitan
dengan kesehatan dan tindakan medis
1. Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan
peraturan pada pedoman buku ICD yang berlaku.
2. Mengumpulkan kode diagnosis pasien untuk memenuhi system
pengelolaan, penyimpanan data pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab
tunggal penyakit yang dikembangkan.
3. Mengklasifikasikan data kode diagnosis yang akurat bagikepentingan
informasi morbiditas dan system pelaporan morbiditas yang diharuskan.
4. Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi
kepentingan monitoring KLB epidemiologi dan lainnya.
5. Mengelola indeks penyakit dan tindakan guna kepentingan laporan
medis dan statistic serta permintaan informasi pasien secara cepat dan
terperinci.
6. Menjamin validitas data untuk registrasi penyakit.
7. Mengembangkan dan mengimplementasikan petunjuk standar koding dan
pendokumentasian.
Statistik Kesehatan
1. Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai
dasarpengambilankeputusan.
2. Mendesain formulir untuk tahap pengumpulan data kesehatan.
3. Mengumpulkan data untuk manajemen mutu, manajemen penggunaan,
manajemen resiko, dan penelitian lain yang berhubungan dengan asuhan
pasien.
4. Mengelola data untuk penyusunan laporan efisiensi pelayanan pada
sarana pelayanan kesehatan.
5. Melakukan analisis statistic sederhana.
6. Mendemonstrasikan atau presentasi data dan laporan keberbagai
pihak.
7. Menggunakan aplikasi computer untuk pengumpulan, pengolahan dan
penyajian informasi kesehatan.
8. Memberi kontribusi penggunaan fungsi data klinis, administrasi dan data
eksternal.
9. Mengumpulkan dan menganalisa data untuk (kebutuhan khusus)
proyek riset klinis.
10. Menerapkan rencana manajemen kualitas data (menjaga konsistensi
data).
11. Monitoring pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen sumber data
organisasi.
12. Mengelola kualitas data di sarana pelayanan kesehatan.
Ditetapkan : Krui
Pada tanggal : 2023
DIREKTUR
RSUD KH. MUHAMMAD THOHIR