Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN SKRINING

PREEKLAMSIA PADA IBU


HAMIL
No. SOP/ 499 /Pusk
Dokumen Tbk II/

No. Revisi 20
SOP
Tanggal 27 Januari 2023
Terbit

Halaman 1/3

UPT Puskesmas dr. M Tamibudirejeki


Tembuku II NIP: 198805182015032001

1. Pengertian Skrining preeklamsia adalah suatu proses deteksi dini preeklamsia


yang dilakukan pada ibu hamil pada usia kehamilan dibawah 20
minggu.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah deteksi dini preeklamsia


pada ibu hamil

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT. Puskemas II Nomor 440/010/2023 tentang


Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas Tembuku II

4. Referensi 1. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat
2. Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien

5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan:


langkah a. Buku KIA
b. Buku Register
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Bidan
3. Langkah-langkah
a. Petugas melakukan anamnesa pada ibu hamil
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada ibu hamil
c. Petugas mengkonsultasikan kepada dokter untuk melakukan
pemeriksaan ibu hamil jika ditemukan usia kehamilan ibu
hamil dibawah 20 minggu
d. Petugas (dokter) melakukan skrining preeklamsia pada ibu
hamil dengan usia kehamilan dibawah 20 minggu
e. Petugas dokter menanyakan semua instrument skrining
preeklamsia sesuai yang ada di buku KIA (hal 9) yaitu
1. Multipara dengan kehamilan oleh pasangan baru
2. Kehamilan dengan teknologi reproduksi terbantu: bayi
tabung, obat induksi ovulasi
3. Umur ibu hamil diatas atau lebih dari 35 tahun
4. Nullipara
5. Multipara yang jarak kehamilan sebelumnya lebih dari
10 tahun
6. Riwayat preeklamsia pada ibu hamil atau saudara
perempuan
7. Obesitas sebelum hamil (IMT >30kg/m2)
8. Multipara dengan riwayat preeklamsia sebelumnya
9. Kehamilan multiple
10. Diabetes dalam kehamilan
11. Hipertensi kronik
12. Penyakit ginjal
13. Penyakit autoimun, SLE
14. Anti phospholipid syndrome
15. Mean arterial pressure >90mmHg
16. Proteinuria (urin celup >+1 pada 2 kali pemeriksaan
berjarak 6 jam atau segera kuantitatif 300mg/24jam).
f. Petugas menyimpulkan hasil skrining preeklamsia, jika
ditemukan 2 risiko sedang (kuning) atau 1 risiko tinggi (merah)
maka ibu hamil harus dilakukan rujukan ke rumah sakit.

6. Diagram Alir
Petugas
melakukan
anamnesis

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik pada ibu
hamil

Petugas mengkonsultasikan kepada dokter


untuk melakukan pemeriksaan ibu hamil
jika ditemukan usia kehamilan ibu hamil
dibawah 20 minggu

Petugas (dokter) melakukan skrining


preeklamsia pada ibu hamil dengan usia
kehamilan dibawah 20 minggu

Petugas dokter menanyakan semua


instrument skrining preeklamsia
sesuai yang ada di buku KIA

Petugas menyimpulkan hasil skrining


preeklamsia, jika ditemukan 2 risiko
sedang (kuning) atau 1 risiko tinggi
(merah) maka ibu hamil harus
dilakukan rujukan ke rumah sakit.

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Poli KIA


2. Dokter
3. Bidan

9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis
perubahan No Yang Isi perubahan Tgl mulai
diubah diberlakukan

1 Kebijakan Keputusan Kepala UPT. 27 Januari


Puskemas II Nomor 2023
440/010/2023 tentang
Pelayanan Klinis di UPT
Puskesmas Tembuku II

Anda mungkin juga menyukai