Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

Nomor dokumen : SOP/C/VII/ /07/2016


Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : 26/07/2016
SOP Halaman : 1-3 PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN DEPAPRE
JAYAPURA
Tanda Tangan Nama : dr.Andrew.Wicaksoo
Puskesmas Oransbari NIP : 26.1.005.7616

1. Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa


sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya
kesadaran.

2. Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat


hantaran saraf bila dikenakan secara lokal.anestesi lokal
idealnya adalah yang tidak mengiritasi atau merusak jaringan
secara permanen,batas keamanan lebar,mula kerja
1. Pengertian
singkat,masa kerja cukup lama,larut dalam air,stabil dalam
larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan
efeknya reversibel.

Contoh obat anestesi lokal

Lidokain adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal


dan suntikan.Efek anestesi lebih kuat,cepat,ekstensif dibanding
prokain
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk menghilangkan
rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan
2. Tujuan
berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada
tubuh.
SK Keputusan Kepala Puskesmas Depapre nomor
3. Kebijakan 440/SK/C/VII/009/07/2016 tentang Jenis-jenis Sedasi Yang Dapat
Dilakukan di Puskesmas
4. Referensi
1. Petugas mengidentifikasi pasien ,mencocokkan identitas
pasien dengan rekam medis,

2. Petugas menganamnesa pasien,

3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis,

5. Prosedur/ Langkah - langkah 4. Petugasmelakukanpemeriksaan vital sign,

5. Petugas mencatat mencatat hasil pemeriksaan vital sign


pasien ke rekam medis,

6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,

7. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke rekam medis,


PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
Nomor dokumen : SOP/C/VII/ /07/2016
Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : 26/07/2016
SOP Halaman : 2-3 PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN DEPAPRE
KABUPATEN
JAYAPURA
7. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan,

8. Petugas menentukan rencana tindakan,

9. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang rencana tindakan,

10. Petugas mengisi inform consent,

11. Petugas mempersilahkan pasien/keluarga menandatangani


infom consent,

12. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,

13. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan

14. Petugas menggunakan alat pelindung diri

15. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur


diruang tindakan,

16. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit


dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi,

17. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan


antiseptik,

18. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan


penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit,

19. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah


yang sudah dioles cairan antiseptic,

20. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi


dan pasien sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang
dianastesi dan sekitarnya,

21. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa


baal/kesemutan,

22. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka


apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa
baal/kesemutan pada kulit sekitar daerah yang dianastesi,

23. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana


tindakan,

24. Petugas mencatat hasil tindakan pada rekam medik,


PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
Nomor dokumen : SOP/C/VII/ /07/2016
Nomor Revisi :
Tanggal Terbit : 26/07/2016
SOP Halaman : 3-3 PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN DEPAPRE
KABUPATEN
JAYAPURA
6. Unit Terkait UGD, Poliklinik

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai