Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

PERUBAHAN-PERUBAHAN ENERGI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendalam IPA MI

Oleh:

Iga Mawarni

(2120201050)

Dosen Pengampu:

Dian Andesta Bujuri, M.PD.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Perencanaan ............................................................................................................ 2
B. Pelaksanaan ............................................................................................................. 3
C. Hasil dan Pembahasan ............................................................................................ 4
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Energi Potensial ................................................................................... ...4


Tabel 2. Energi Kinetik ......................................................................................... 4
Tabel 3. Energi Kimia ........................................................................................... 5
Tabel 4. Energi Listrik .......................................................................................... 6
Tabel 5. Energi Panas ............................................................................................ 6
Tabel 6. Energi Cahaya ......................................................................................... 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha) atau melakukan
sebuah perubahan. Dalam pengertian sehari-hari energi merupakan kemampuan
untuk melakukan gerak, jika suatu objek dapat melakukan gerakan maka objek
tersebut dikatakan memiliki energi. Energi merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia karena
segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Proses perubahan bentuk
energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya disebut konversi energi. Perubahan
energi terjadi apabila usaha sedang dilakukan. Energi baru dapat dirasakan
manfaatnya apabila mengalami perubahan bentuk. Contohnya, energi kimia
dalam bahan bakar berubah menjadi energi gerak untuk memutar roda. Selain
energi kimia masih banyak bentuk energi yang dapat dirasakan manfaatnya saat
energi tersebut mengalami perubahan, seperti energi mekanik, energi potensial
energi kinetik, energi bunyi dan lain-lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan energi?
2. Apa saja bentuk-bentuk energi?
3. Apa saja perubahan energi?

C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui pengertian energi
2. Agar dapat mengetahui bentuk-bentuk energi
3. Agar dapat mengetahui proses perubahan energi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perencanaan
Terkait dengan materi yang akan saya bahas tentang “Perubahan-perubahan
Energi” disini saya telah menyiapkan beberapa perlengkapan yang dibutuhkan,
yaitu sebagai berikut:

1. Energi Potensial
a. Buah Apel
2. Energi Kinetik
a. Bola
b. Kaleng Bekas
c. Batu
3. Energi Kimia
a. Makanan
b. Baterai
c. Senter
d. Kompor dan gas LPG
4. Energi Listrik
a. Kipas Angin
b. Colokan
c. Lampu
d. Setrika
e. Handphone
5. Energi Panas
a. Gelas Plastik
b. Koreak api
c. Air
d. Panci
6. Energi Cahaya

2
a. Tumbuhan
b. Pakaiian

B. Pelaksanaan
Berikut ini adalah pelaksanaan percobaan Bentuk-bentuk dari Perubahan-
perubahan Energi, yaitu:

1. Energi Potensial
a. Menjatuhkan buah apel
2. Energi Kinetik
a. Melempar bola
b. Melempat batu ke dalam kaleng
3. Energi Kimia
a. Makanan yang masuk ke dalam tubuh
b. Memasangkan baterai ke dalam senter
c. Menyalkan kompor yang tersambung ke gas LPG
4. Energi Listrik
a. Menyalakan kipas angin ke colokan
b. Menghidupkan lampu ke colokan
c. Menghidupkan setrika
d. Menyalakan handphone
5. Energi Panas
a. Gelas plastik yang dibakar
b. Memasak air di dalam panci
6. Energi Cahaya
a. Tumbuhan
b. Menjemur pakaiian

3
C. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
a. Energi Potensial
No Hipotesis Hasil Hipotesis
1 Buah apel yang Saat buah apel berada di ketinggian, buah
jatuh ke bawah tersebut memiliki energi potensial. Saat jatuh ke
bawah, energi potensialnya semakin berkurang
dan energi kinetiknya semakin besar.
(Energi potensial ke energi kinetik)
Tabel. 1 Energi Potensial

b. Energi Kinetik
No Hipotesis Hasil Hipotesis
1. Melempar Bola Saat tengan terkena bola yang dilempar dengan
kecepatan tinggi pasti akan terasa panas.
(Energi kinetik ke energi panas)
2. Melempar batu Saat kaleng kosong dilempar dengan batu, maka
ke dalam kaleng tersebut pasti akan berbunyi nyaring.
kaleng (Energi kinetik ke energi bunyi)
Tabel 2. Energi Kinetik

c. Energi Kimia
No Hipotesis Hasil Hipotesis
1. Makanan yang Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan
masuk ke tubuh mengalami metabolisme secara kimiawi hingga
akhirnya dihasilkan bagi tubuh untuk bergerak.
(Energi kimia ke energi gerak)
2. Memasangkan Baterai yang dipasangkan ke senter akan
baterai ke membuat senter hidup, baterai merupakan
dalam senter tegangan yang tersusun atas senyawa kimia.

4
(Energi kimia ke energi cahaya)
3. Menyalakan Kompor gas yang memanfaatkan LPG sebagai
kompor gas bahan bakarnya, LPG merupakan gas yang
yang sudah tersusun atas senyawa kimia dan bisa
tersambung ke menghasilkan api panas jika di pantik.
LPG (Energi kimia ke energi panas)
Tabel 3. Energi Kimia

d. Energi Listrik
No Hipotesis Hasil Hipotesis
1. Menyalakan Kipas angin berputar ketika dihubungkan ke
kipas angin ke colokan yang mempunyai alur listrik.
colokan (Energi listrik ke energi gerak)
2. Menghidupkan Lampu baru bisa menyala jika di hubungkan
lampu ke dengan alur listrik. Lampu yang menyala ini
colokan tentu saja akan menghasilkan cahaya.
(Energi listrik ke energi cahaya)
3. Menghidupkan Ketika kita melakukan proses menyetrika
setrika pakaian, kita mengubah energi listrik menjadi
energi panas. Dalam situasi ini, kita
memerlukan aliran listrik untuk memanaskan
elemen pemanas di dalam setrika. Energi listrik
yang mengalir mengakibatkan kenaikan suhu
elemen pemanas, dan ini menghasilkan energi
panas.
(Energi listrik ke energi panas)
4. Menyalakan Handphone yang kita gunakan ini baru bisa
handphone menyala saat baterai terisi, adapun cara agar
baterai bisa terisi adalah dengan di hubungkan
ke arus listrik menggunakan charger.

5
(Energi listrik ke bunyi)
Tabel 4. Energi Listrik

e. Energi Panas
No Hipotesis Hasil Hipotesis
1. Membakar gelas Gelas yang dipanaskan pada suhu tinggi pasti
plastik akan berpijar seperti lava gunung berapi.
(Energi panas ke energi cahaya)
2. Memasak air air yang didihkan akan bergerak seperti
dalam panci gelembung. Semakin panas pancinya,
semakin cepat gerakan airnya.
(Energi panas ke energi gerak)
Tabel 5. Energi Panas

f. Energi Cahaya
No Hipotesis Hasil Hipotesis
1. Menanam Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari
Tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Hasil
fotosintesis itu berupa senyawa kimia seperti
oksigen dan glukosa atau karbohidrat.
(Energi cahaya ke energi kimia)
2. Menjemur Cahaya dari sinar matahari dapat membuat
Pakaian pakaian yang semula basah lembab menjadi
panas
(Energi cahaya ke energi panas)
Tabel 6. Energi Cahaya

6
2. Pembahasan
a. Pengertian Energi
َ ‫ض فِي سِت ِة اَيام ثُم است َٰوى‬
‫علَى العَر ِش يُغشِى الي َل‬ ِ ‫اِن َرب ُك ُم اّللٰ ُ الذِي َخلَقَ السمٰ ٰو‬
َ ‫ت َواْلَر‬
َ‫سخ ٰرت ِباَم ِره ا َ َْل لَهُ الخَل ُق َواْلَم ُر ت َ ٰب َرك‬ َ ‫ار يَطلُبُه َحثِيثًا والشم‬
َ ‫س َوالقَ َم َر َوالنُّ ُجو َم ُم‬ َ ‫الن َه‬
َ‫اّللُ َربُّ العٰ َلمِ ين‬
ٰ
Terjemahan: “Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan
langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia
menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia
ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-
Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Mahasuci
Allah, Tuhan seluruh alam ((al-A’raf (7): 54)”.
Allah SWT telah menjelaskan tentang kebesarannya dengan adanya
energi panas alami terbesar yang ada didunia ini yakni matahari.
Terjadinya siang hari yang terang benderang karena adanya matahari,
terjadinya malam hari yang gelap tanpa matahari. Matahari merupakan
bola gas panas dengan hidrogen sebagai kandungan utamanya. Hidrogen
itulah yang menjadi bahan bakar nuklir di inti matahari, sehingga
menyebabkannya berpijar dan memancarkan cahaya yang sangat panas.1
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau
pekerjaan (usaha). Kata ”Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon”
yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan
energi, baik secara sadar maupun tidak sadar. Contohnya ketika kita
berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan memerlukan
energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat
dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk
dari satu bentuk ke bentuk lainnya.2

1
Fata Wafiyyu Rochim, Peningkatan Motivasi Siswa Pada Materi Perubahan Dengan
Outdoor Learning Pada Masa Pandemi SDN Pandawangi 1 Malang, (Malang: Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2021), hlm. 21
2
Ibid., hlm. 22

7
Berikut dijelaskan beberapa pengertian energi menurut para ahli.
Menurut Arif Alfatah dan Muji Lestari, energi adalah sesuatu yang
dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Sedangkan
Campbell, Reece dan Mitchell berpendapat bahwa pengertian energi
adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu materi.3

b. Bentuk-bentuk Energi
Berikut ini beberapa jenis bentuk-bentuk energi, yaitu:
1) Energi Kinetik adalah energi gerak, energi yang dimiliki benda atau
objek karena geraknya. Energi kinetik berasal dari kata Yunani
kinetikos yang artinya bergerak.
2) Energi Potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya
atau bentuk maupun susunannya, Saat benda bergerak, dapat
dikatakan benda memiliki energi kinetik. Akan tetapi, benda juga
kemungkinan memiliki Energi Potensial.4
3) Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan partikel-
partikel penyusun materi. Menggosok-gosokan suatu benda ke benda
lainnya sebenarnya menjadikan gerakan partikel pada benda tersebut
bertambah kecepatannya sehingga timbul panas. Sebaliknya,
pemberian panas pada suatu benda dapat menyebabkan gerak partikel
benda tersebut semakin cepat bahkan saling menjauh.
4) Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan partikel
bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena adanya beda
potensial antara kedua ujung konduktor. Besarnya energi listrik
bergantung pada beda potensial dan jumlah muatan yang mengalir.5
5) Energi kimia adalah jenis energi yang paling banyak digunakan di
dunia, karena energi ini sangat penting bagi keberadaan manusia dan

3
Sulaiman dan Thomas Tegar, “Kebutuhan Energi Pada Pembuatan Papan Partikel dari
Tandan Kosong Kelapa Sawit, Serbuk Kulit Pinus dan Akasia”, Rang Teknik Journal, Vol. 2, No.2,
2019. hlm. 297
4
Sulaiman dan Thomas Tegar, Op.Cit., hlm. 298
5
Modul Belajar Mandiri, Pembelajaran 2 Gaya dan Energi. hlm. 58-59

8
alam. Berikut adalah beberapa contoh energi kimia yang digunakan
untuk kehidupan manusia, seperti makanan yang kita makan
mengandung energi kimia yang tersimpan. Saat ikatan antara atom
dalam makanan mengendur, reaksi kimia terjadi, dan senyawa baru
dibuat.
6) Energi cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang, yang dapat dilihat oleh mata manusia. Energi cahaya
adalah jenis energi kinetik. Energi cahaya merambat dalam bentuk
gelombang. Energi ini sangat cepat nyatanya tidak ada yang bergerak
lebih cepat dibandingkan kecepatan cahaya.6

c. Jenis-Jenis Perubahan Energi


Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan,
tetapi hanya dapat diubah dari suatu bentuk kebentuk yang lain. Bentuk
energi dapat diperoleh karena suatu energi berubah menjadi energi ke
bentuk lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah
bentuk menjadi energi lain. Dalam kehidupan sehari-hari banyak peristiwa
perubahan energi, misalnya energi listrik untuk menyetrika, terjadi
perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Energi listrik untuk
menyalakan lampu, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.
Energi listrik untuk menghidupkan radio, terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi bunyi. Energi listrik untuk menghidupkan kipas angin,
terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kinetik.7 Berikut beberapa
jenis-jenis perubahan energi yang sebelumnya telah saya lakukan
penelitian:
1) Energi Potensial menjadi energi kinetik.
2) Energi kinetik menjadi energi panas

6
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-energi/ Diakses Pada 5 November 2023,
Pukul 20.20 WIB.
7
Suparmi, Pengembangan Media Pembelajaran IPA Education Card Berbasis Sains
Edutainment Tema Energi Kelas VIII, (Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2013). hlm. 13

9
3) energi kinetik menjadi energi bunyi
4) energi kimia menjadi energi gerak
5) energi kimia menjadi energi cahaya
6) energi kimia menjadi energi panas
7) Energi listrik ke energi gerak
8) Energi listrik ke energi cahaya
9) Energi listrik ke energi panas
10) Energi listrik ke bunyi
11) Energi panas ke energi cahaya
12) Energi panas ke energi gerak
13) Energi cahaya ke energi kimia
14) Energi cahaya ke energi panas

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan
(usaha). Kata ”Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti
kerja. beberapa jenis bentuk-bentuk energi, yaitu:

1) Energi Potensial
2) Energi Kinetik
3) Energi Panas
4) Energi Listrik
5) Energi Kimia
6) Energi Cahaya

Perubahan-perubahan dari berbagai jenis bentuk-bentuk energi, yaitu:

1) Energi Potensial menjadi energi kinetik.


2) Energi kinetik menjadi energi panas
3) energi kinetik menjadi energi bunyi
4) energi kimia menjadi energi gerak
5) energi kimia menjadi energi cahaya
6) energi kimia menjadi energi panas
7) Energi listrik ke energi gerak
8) Energi listrik ke energi cahaya
9) Energi listrik ke energi panas
10) Energi listrik ke bunyi
11) Energi panas ke energi cahaya
12) Energi panas ke energi gerak
13) Energi cahaya ke energi kimia
14) Energi cahaya ke energi panas

11
DAFTAR PUSTAKA

Rochim, Wafiyyu Fata. (2021). Peningkatan Motivasi Siswa Pada Materi


Perubahan Dengan Outdoor Learning Pada Masa Pandemi SDN
Pandawangi 1 Malang. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim.
Sulaiman dan Tegar Thomas, (2019). , “Kebutuhan Energi Pada Pembuatan Papan
Partikel dari Tandan Kosong Kelapa Sawit, Serbuk Kulit Pinus dan
Akasia”, Rang Teknik Journal, Vol. 2, No.2.
Modul Belajar Mandiri, Pembelajaran 2 Gaya dan Energi.
Suparmi, (2013). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Education Card
Berbasis Sains Edutainment Tema Energi Kelas VIII. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-energi/ Diakses Pada 5 November


2023, Pukul 20.20 WIB.

12

Anda mungkin juga menyukai